Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilmy Jusuf
Klaten : t.p. , 1961
RB 403.032 J 425 k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Koesman, M.O.
Bandung Tarate 1984
RB S 499.23 K 305 k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Supriyanto
Malang: Dioma, 1990
R 792.03 HEN k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Sjureich
Djakarta: P.P. Tjiptakarya, 1961
307.14 MOH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Sutjipto Wirjosuparto
[Djakarta]: Djambatan, [1962]
959.8 SUT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Sutjipto Wirjosuparto
Jakarta: Djambatan, 1962
320.509 SUT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agil Kurniadi
"Skripsi ini membahas tentang indoktrinasi Manipol-USDEK pada masa demokrasi terpimpin. Masa demokrasi terpimpin ditandai dengan kekuasaan yang otoriter dengan peraturan yang terpusat. Kekuasaan otoriter digunakan oleh Sukarno untuk memberikan indoktrinasi Manipol-USDEK sebagai pedoman bagi rakyat. Melalui hal itu, indoktrinasi Manipol-USDEK terus diupayakan dengan berbagai macam regulasi yang mendukung indoktrinasi tersebut. Proses indoktrinasi akan dijelaskan sejak proses awal hingga berakhirnya rezim.

The thesis is discussing about indoctrination of Manipol-USDEK in thu guided democracy.The guided democracy’s regime was signed the power of authoritarian with the central of authority. The power of authoritarian was used by Sukarno for taking the indoctrination of Manipol-USDEK as orientation by people. Because of that, the indoctrination of Manipol-USDEK made being effort with the regulations which support the indoctrination. The process of indoctrination had being explored since the beginning until the end.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayi Estriyani
"Skripsi ini membahas mengenai kompetisi Manipol antara Lekra dengan PPFI-Lesbumi dalam bidang perfilman di Indonesia. Kompetisi ini diawali oleh semakin aktifnya kegiatan Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) yang dekat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam bidang perfilman. Kegiatan tersebut disertai dengan usahanya memperluas asas realisme-sosialis dan "Politik Adalah Panglima" ke dalam bidang perfilman. Namun, usaha Lekra mendapat perlawanan dari Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI). Perlawanan yang dilakukan PPFI menyebabkan timbulnya tuduhan-tuduhan dari Lekra yang menganggap tokoh-tokoh dalam PPFI sebagai anti revolusi dan agen Amerika. Serangan tersebut semakin hebat ketika Presiden Soekarno menyampaikan konsep Manifesto Politik yang isinya mendukung gerakan kebudayaan Lekra. PPFI pun mendekati Partai Nahdlatul (NU) untuk mendirikan Lembaga Seniman dan Budajawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) sebagai upaya melawan dominasi Lekra. Puncak dari kompetisi ini adalah ketika dikeluarkannya Penetapan Presiden No.1 Tahun 1964 yang menandakan kemenangan Lesbumi dan PPFI. Penpres tersebut menimbulkan reaksi dari pihak Lekra dengan membentuk Panitia Aksi Pengganjangan Film Imperialis Amerika Serikat (PAPFIAS) dan menyerbu Gedung AMPAI (American Motion Picture Association in Indonesia).

This thesis disscuses about Manipol competition between Lekra and PPFI-Lesbumi in Indonesian film industry. This competition started when Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) who close to Partai Komunis Indonesia (PKI) getting more active in film industry. Their activitities were accompanied by dissemination of their princip, realisme-sosialism and "Politik adalah Panglima". But it was refused by PPFI (Pesatuan Perusahaan Film Indonesia). It made PPFI's members frequent got accusations as anti-revolution and American agen. It got more massive when Presiden Soekarno spreaded his political concept to public which is known with Manifesto Politic (Manipol). That concept seems like the Presiden totally supported the princip of Lekra on its acitivity in film industry. In effort to fight back Lekra's dominancy, PPFI asked Nahdlatul Ulama (NU) to established a Lembaga Seniman dan Budajawan Muslimin Indonesia (Lesbumi). This competition met its culmination when Presiden released Penetapan Presiden No.1 Tahun 1964 Tentang pembinaan Perfilman that favorable to PPFI and Lesbumi. As reaction to that, Lekra established a PAPFIAS (Panitia Aksi Pengganjangan Film Imerialis Amerika Serikat) to overseas the AMPAI (American Motion Picture Association in Indonesia) building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Kongres Kebathinan Indonesia, 1961
992.07 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Komaruddin
Bandung: Angkasa, 1982
R 001.403 KOM k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>