Ditemukan 159345 dokumen yang sesuai dengan query
Julia Sarah
"Skripsi ini menganalisis Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam facebook. Tujuan dari analisis ini ialah untuk mengetahui pematuhan dan pelanggaran terhadap Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam interaksi mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2007 serta mendeskripsikan alat kohesi yang digunakan dalam mempertahankan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan. Kesimpulan dari analisis ini ialah pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan lebih sering terjadi dibandingkan dengan pematuhannya. Pelanggaran Prinsip Kerja Sama yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kuantitas sedangkan pelanggaran Prinsip Kesantunan yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kerendahhatian. Alat kohesi yang paling sering digunakan dalam percakapan tersebut ialah repetisi dan referensi persona.
This undergraduate thesis analyzes the Principle of Cooperative and the Principle of Modesty in facebook. The purpose of this analysis is to determine compliance and violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty in interaction of the student from Indonesia Literary Studies Program of 2007 and describe the tools that are used in maintaining the cohesion of the Principle of Cooperation and Principle of Modesty. The conclusion of this analysis is the violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty are more common than the obedience. The more common violation of the Principle of Cooperation is violation of the maxims of quantity while the more common violation of the Principle of Modesty is violation of the maxims humility. Cohesion tool most often used in conversation it are repetition and reference persona."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S145
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Wiwiek Dwi Astuti
"Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Tuturan apa saja yang dilanggar oleh tokoh utama (Crayon Shinchan) dalam komik itu?, (2) Maksim apa saja yang dilanggar dalam berkomunikasi yang menyebabkan pelanggaran prinsip komunikasi antara tokoh-tokoh di dalam kornik Crayon Shinchan?, dan (3) Siapakah tokoh dalam komik tersebut yang paling dominan melakukan pelanggaran itu? Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini mencakup semua percakapan para tokoh yang terdapat dalam kornik Crayon Shincan yang mengandung pelanggaran maksim-maksim. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) semua tuturan antara tokoh utama dan lainnya dilanggar oleh tokoh utama, (2) semua maksim percakapan dilanggar oleh tokoh utama (Sinchan), dan (3) pelanggaran paling dominan baik terhadap Prinsip Kerja Sarna maupun terhadap Prinsip Sopan Santun dilakukan oleh tokoh Shincan."
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 BEB 3:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Iin Yusfitanti
"Prinsip Kerja lama merupakan bagian dari teori implikatur percakapan yang dikemukakan oleh Grice (1975). Bagian yang ditekankan pada teori implikatur percakapan adalah bagaimana orang menggunakan bahasa. Konsep ini timbul dari pendapat Grice yang menyatakan bahwa ada seperangkat asumsi yang melingkupi dan mengatur kegiatan percakapan sebagai suatu tindakan berbahasa. Grice menjelaskan bahwa perangkat asumsi memandukan tindakan orang dalam percakapan sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang baik. Panduan itu adalah kerja sama yang diperlukan oleh orang-orang yang terlibat dalam percakapan untuk dapat menggunakan bahasa secara efektif dan efisien. Grice membagi perangkat asumsi panduan tersebut menjadi empat aturan percakapan dasar. Menurut Grice, keempat aturan percakapan itu merupakan dasar-dasar umum (general principles) yang mendasari kerja sama dalam percakapan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10932
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Mufid
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009
175 MUH e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
JIP 31(2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anggraini Dwi Juliani Putri
"Skripsi ini membahas mengenai pematuhan dan pelanggaran dalam Prinsip Kerja Sama (Grice, 1975) dan Prinsip Sopan Santun (Leech, 1993) di dalam komik berbahasa Rusia. Kedua prinsip tersebut melihat bahwa manusia membutuhkan kerja sama dan kesantunan dalam komunikasi. Analisis dibantu dengan teori Perspektif Kalimat Fungsional (PKF) oleh Vilem Mathesius (1928) dan Krylova dan Khavronina (1988).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pematuhan Prinsip Kerja Sama lebih banyak terjadi dibandingkan pelanggaran sedangkan pematuhan dan pelanggaran Prinsip Sopan Santun memiliki kedudukan yang sama. Seluruh pematuhan dan pelanggaran lebih banyak terletak di rema.
This thesis discusses about compliances and violations of Cooperative Principles (Grice, 1975) and Politeness Principles (Leech, 1993) in Russian Comics. Those two principles show that people needs cooperation and modesty in communication. The analysis is assisted with the theory of Functional Sentence Perspective (FSP) by Vilem Mathesius (1928) and Krylova and Khavronina (1988). The results of this thesis show that compliances of Cooperative Principle are more common than violations whereas compliances and violation of Politeness Principle has balance positions. All position of compliances and violations are more located at rheme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56289
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tyas Chairunisa
"
ABSTRAKSkripsi ini meneliti pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan dalam humor singkat Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan pada humor singkat KKBHBJ dan menjelaskan fungsi pelanggaran-pelanggaran tersebut dalam humor singkat KKBHBJ. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah semua pelanggaran-pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut ditemukan pada teks humor singkat tersebut dan pada beberapa teks ditemukan lebih dari satu pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut. Selain itu, fungsi-fungsi pelanggaran tersebut, di antaranya untuk menimbulkan kelucuan, mempertegas informasi yang akan disampaikan kepada orang lain, dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain.
ABSTRACTThe study examines violations of the cooperation principles and politeness principles in short humor Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). The purpose of this study is to determine and describe the violations of the cooperation principles and the politeness principles in a short humor KKBHBJ. The research method used in this research is qualitative research methods. The results of this study are all violations of these two principles are found in such a short humorous text and some text found in more than one violation of their principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S492
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Syinta Dewi
"Skripsi ini berisi tentang pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam naskah Klempakan Cariyos Tionghwa Sik Jin Kwi Ceng See karya Dwi Woro Mastuti. Naskah tersebut menceritakan perjalanan tokoh dari Tiongkok yang bernama Sik Jin Kwi berperang ke Barat guna menumpas kejahatan. Pelanggaran prinsip kesantunan yang dapat ditemukan di dalamnya berupa kata/frase/kalimat. Teori yang digunakan adalah teori maksim kesantunan berbahasa menurut Leech. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan kata/frase/kalimat yang dilanggar dalam naskah Klempakan Cariyos Tionghwa Sik Jin Kwi Ceng See. Hasil analisis menyatakan bahwa pelanggaran prinsip kesantunan Leech di dalam naskah Klempakan Cariyos Tionghwa Sik Jin Kwi Ceng See didominasi oleh frase dan pelanggaran maksim yang paling produktif yaitu maksim pujian, maksim kerendahhatian, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.
This undergraduate thesis tells about violation to politeness principles in a manuscript of Klempakan Cariyos Tionghwa Sik Jin Kwi Ceng See, written by Dwi Woro Mastuti. Those manuscript narrates the tale of a man from Tiongkok who had a journey to the West for criminality extermination mission. Violation to politeness principles occur in this manuscript formed word/phrase/sentence. I used the maxim politeness principles theory from Leech to make an analysis for this thesis. This research purposeful look on word/phrase/sentence violated in a manuscript of Klempakan Cariyos Tionghwa Sik Jin Kwi Ceng See. It all boils down to are violation to politeness Leech principles in a story of Sik Jin Kwi Ceng See is dominated by phrase and the most productive maxims are approbation maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11713
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Habibatur Rahmah Hafdyanti
"Skripsi ini meneliti pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan implikatur dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama, implikatur, dan pengaruh prinsip kerja sama terhadap proses pencarian informasi yang dilakukan oleh detektif Handaka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan deskriptif, serta digunakan teori prinsip kerja sama Grice (1995) dan implikatur Grice (1995). Sumber data berasal dari novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Data dalam penelitian ini adalah dialog tanya jawab antara detektif Handaka dan informannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama meliputi pematuhan dan pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama memunculkan implikatur dan prinsip kerja sama berpengaruh terhadap penyelidikan yang dilakukan detektif Handaka.
This research examines compliance and violation of the cooperative principle and implicature in the Kunarpa Tan Bisa Kandha novel. This study aims to describe the compliance and violations towards cooperative principle, implicatures, and the influence of cooperative principle on information search process conducted by detective Handaka. This research uses qualitative and descriptive method, and also uses Grice's cooperative principle theory (1995) and Grice's implicature theory (1995). The data are taken from Kunarpa Tan Bisa Kandha novel by Suparto Brata. The data in this research are question and answer dialogue between detective Handaka and his informants. The conclusion of this research is compliance and violations towards maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relation and maxim of manner. Violations of the cooperative principle emerge implicatures, while cooperative principle affects investigation conducted by detective Handaka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61614
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farhan Iskandarsyah Syamsumar
"Skripsi ini meneliti pematuhan dan pelanggaran maksim kerja sama yang dilakukan setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2017-2022 dalam debat kedua. Tujuan Penelitian untuk memaparkan maksim apa saja yang dipenuhi serta dilanggar oleh masing-masing pasangan calon gubernur DKI Jakarta saat debat. Melalui analisis maksim tersebut, penulis akan menjelaskan gambaran kualitas percakapan tiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa maksim yang paling banyak dipatuhi dalam debat adalah maksim relevansi. Sementara itu, maksim yang paling banyak dilanggar adalah maksim kuantitas. Banyaknya pematuhan terhadap maksim relevansi menggambarkan bahwa tiap pasangan calon secara keseluruhan mampu mengaitkan jawabannya terhadap topik pembicaraan dengan baik. Pelanggaran terhadap maksim kuantitas dipengaruhi oleh keinginan dari tiap pasangan calon untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya agar dapat meyakinkan seluruh mitra tuturnya. Selain itu, tidak adanya pelanggaran maksim kualitas dipengaruhi oleh keinginan tiap pasangan calon untuk memberikan bukti yang konkret agar dapat menarik perhatian mitra tutur terhadap program kerja mereka.
This research examines the obedience and disobedience of cooperation maxim that conducted by every pair of governor and vice governor candidates of Jakarta 2017-2022 in the second debate. The purpose of the research is to describe what maxims are fulfilled and violated by each pair of candidates during debate. Through the analysis of the maxim, the author will explain quality of conversation from each pair of governor and vice governor candidates. The method used in this research is qualitative method. The conclusions in this study indicate that the maxim most fulfilled in the debate is the maxim of relevance. Meanwhile, the maxim of the most violated is the maxim of quantity. Many obediences from the maxim of relevance illustrates that each pair of candidates are able to link their answers to the topic of conversation well. Obedience of the maxim of quantity seem to be influenced by the desire of each candidate pairs to convey the widest possible information in order to convince all partners said. In addition, the absence of maxim of quantity seem to be influenced by the wishes of each candidate pair to provide concrete evidence in order to attract the attention of the partners said to their work program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library