Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan, W.J.L
London: Macmillan, 1977
338.5201 RYA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dallas: Houghton Mifflin, 1981
338.520 1 PRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McCloskey, Donald N.
New York: Macmillan, 1985
338.521 Mcc a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Puspadianty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan membeli produk green skincare pada milenial dan generasi Z menggunakan pendekatan the theory of planned behavior dengan country of origin dan price sensitivity sebagai variabel moderasi nya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 389 responden yang merupakan responden berusia 17 - 40 tahun, berdomisili di Jabodetabek, Indonesia, dan pernah menggunakan skincare dalam 6 bulan terakhir. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) PLS dalam pengolahan data. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: (1) Attitude memiliki pengaruh positif pada Purchase Intention; (2) Subjective Norm memiliki pengaruh positif pada Purchase Intention; (3) Perceived Behavioral Control memiliki pengaruh positif pada Purchase Intention; (4) Country of Origin yang positif tidak memiliki pengaruh signifikan dalam hubungan antara Attitude dan Purchase Intention; (5) Country of Origin yang positif memperkuat hubungan antara Subjective Norm dan Purchase Intention; (6) Country of Origin yang positif tidak memiliki pengaruh signifikan dalam hubungan antara Perceived Behavior Control dan Purchase Intention; (7) Price Sensitivity yang tinggi melemahkan hubungan antara Attitude dan Purchase Intention; (8) Price Sensitivity yang tinggi melemahkan hubungan antara Subjective Norm dan Purchase Intention; (9) Price Sensitivity yang tinggi tidak memiliki pengaruh signifikan dalam hubungan antara Perceived Behavior Control dan Purchase Intention.

This study aims to determine the factors that influence the desire to buy green skincare products for millennials and generation Z using the theory of planned behavior approach with country of origin and price sensitivity as moderating variables. The sample used in this study were 389 respondents who were respondents aged 17-40 years, domiciled in Jabodetabek, Indonesia, and had used skincare in the last 6 months. This research uses PLS Structural Equation Modeling (SEM) in data processing. The results of this study prove that: (1) Attitude has a positive effect on Purchase Intention; (2) Subjective Norm has a positive influence on Purchase Intention; (3) Perceived Behavioral Control has a positive effect on Purchase Intention; (4) Positive Country of Origin has no significant effect on the relationship between Attitude and Purchase Intention; (5) Positive Country of Origin strengthens the relationship between Subjective Norm and Purchase Intention; (6) Positive Country of Origin has no significant effect on the relationship between Perceived Behavior Control and Purchase Intention; (7) High Price Sensitivity weakens the relationship between Attitude and Purchase Intention; (8) High Price Sensitivity weakens the relationship between Subjective Norm and Purchase Intention; (9) High Price Sensitivity has no significant effect on the relationship between Perceived Behavior Control and Purchase Intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McCloskey, Donald N.
New York: Macmillan, 1982
338.521 MAC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ryota Nagasawa
Tokyo: Kinokuniya Book-store Co. Ltd, 1964
338.52 Ryo m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Sukarno
"Studi ini tentang penilaian harga saham berdasarkan analisa fundamental dengan pendekatan PER. Meskipun ada modifikasi, tapi model yang digunakan tetap mengacu pada multiple regression model yang dipergunakan para peneliti sebelumnya, baik dalam maupun luar negeri.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui relevansi penentuan PER dalam keputusan investasi di BEJ. Kemudian dirinci, untuk mengetahui : apakah growth rate, dividen payout ratio dan financial leverage mempengaruhi besarnya PER; variabel manakah (earning growth atau dividen growth) yang paling berpengaruh dan lebih mampu menjelaskan perubahan PER; apakah pengaruh masing-masing variabel eksplanatori terhadap PER tetap konsisten dari tahun ke tahun dan apakah model empiris yang diajukan dapat dipakai sebagai security selection serta mengkaji apakah kebijaksanaan BAPEPAM tentang PER maksimal 15 kali memadai.
Hasil analisa tahun 1989-1993 maupun keseluruhan menunjukkan bahwa semua persamaan regresi (kecuali 1989) memiliki F-test signifikan dan adjusted R2 minimal 75%. Berarti di samping secara serentak berpengaruh, perubahan variabel eksplanatori mampu menjelaskan perubahan variabel PER paling rendah 75%. Pengaruh secara parsial, berdasarkan t-test, umumnya variabel growth rate dan dividen payout ratio signifikan berpengaruh. Tapi variabel financial leverage tidak signifikan berpengaruh.
Akan tetapi bila ditinjau koefisien regresi masing-masing variabel eksplanatori menunjukkan bahwa umumnya terdapat arah dan hubungan positif antara variabel growth rate dan dividen payout ratio terhadap PER. Sebaliknya terdapat arah dan hubungan negatif antara variabel financial leverage dengan PER . Jadi meskipun pengaruhnya kurang signifikan, dengan semakin meningkatnya financial leverage akan mendorong risiko financial makin tinggi dan PER menjadi makin menurun.
Sementara itu variabel earning growth diketahui lebih berpengaruh dan lebih mampu menjelaskan perubahan PER daripada variabel dividen growth. Hanya pada 1990 saja variabel dividen growth memiliki adjusted R2 dan t-test lebih signifikan. Diketahui pula bahwa variabel growth rate dari tahun ke tahun tetap dominan berpengaruh terhadap besarnya PER. Namun demikian besar dan arah pengaruhnya berubah-ubah. Dan model empiris yang diajukan ternyata kurang cocok untuk security selection.
Akhirnya, bertolak dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa anjuran BAPEPAM tentang batas PER tidak lebih dari 15 kali untuk perusahaan yang akan go public semua sektor industri adalah kurang tepat. Memang rata-rata PER empiris dibawah 15 kali bila variabel eksplanatori konstan (=0). Yaitu 6,1271 kali (1989); -0,0027 kali (1990); -35,6735 kali (1991); 0,1289 kali (1992); 12,2483 kali (1993) dan 0,099 kali(1989-93).
Tapi jika salah satu variabel, misalnya growth rate, bernilai positif maka hasil P/NE menjadi diatas 15 kali. Tentunya setiap perusahaan memiliki prospek untuk tumbuh. Karenanya BAPEPAM disarankan meninjau kembali himbauan tentang batas PER."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prasetya
"Regulasi price limit seharusnya dapat mengurangi gejala volatilitas harga saham yang berlebihan ketika market dalam keadaan crash. Mengacu pada penelitian Kim (1997) dan Huang (2001) penelitian ini dimaksudkan untuk melihat efektifitas regulasi price limit yang diterapkan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007-2008. Jika memang price limit terbukti mengurangi volatilitas maka overreaction hypothesis yang dikemukakan oleh Huang (2001) akan terbukti. Tetapi jika tidak, penelitian ini kemudian dikembangkan mengacu pada penelitian Kim (1997) untuk menguji ketiga hipotesis masalah baru yang muncul akibat adanya regulasi price limit. Ketiga hipotesis tersebut adalah volatility spillover hypothesis, delayed price discovery hypothesis, dan trading interference hypothesis.

Daily price limits should reduce volatility of the stock price where market had crashed. Refers to research conducted by Kim (1997) and Huang (2001), this research is intended to see the effectiveness of price limits on the Indonesia Stock Exchange during the 2007-2008 period. If price limit is effective to reduce the volatility of the stock prices, then overreaction hypothesis stated by Huang (2001) will be proved. But if not, this research will be extended based on Kim?s (1997) to test the three new hypotheses of new issues that arise due to price limits. The three hypotheses are volatility spillover hypothesis, delayed price discovery hypothesis, dan trading interference hypothesis."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lange, Oktavii Konstantinovich, 1883-1975
Bloomington: The Principia Press,Inc., 1944
338.52 LAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hirth, John Price
New York: John Wiley & Sons, 1982
548.842 HIR t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>