Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Astono, 1958-
Semarang : Intra Pustaka Utama, 2005
700.482 SIG k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Astono, 1958-
Semarang: Intra Pustaka Utama, 2005
781.6 SIG k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Naskah terdiri atas surat dan kartu pos yang dikirim kepada Pigeaud oleh S. Hadi-wivata di Purbalingga pada tahun 1937, menyangkut hal penyusunan bahan yang dipesan oleh Pigeaud. Kemudian terdapat daftar Wangsalan Tandhak Lesung ing Tanah Predikan Makan (Purbalingga). Daftar ini disusun oleh Hadiwiyata berdasarkan keterangan dari Ni Kasanwitana, seorang dhalang yang disebutkan sebagai tiyang predikan Rajawana Kidul (Makam), reh onderan Rembang (Purbalingga). Lihat deskripsi naskah BA.l untuk keterangan tentang Hadiwiyata ini, serta daftar naskah-naskah lain milik FSUI yang ditulis olehnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.290-W 56.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Aldam Naufal Fauzan
"Tanjung Lesung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Pengamatan yang dilakukan pada area Tanjung Lesung Beach Hotel didapat bahwa telah terjadi abrasi pada garis pantai dengan rata-rata sekitar 40m sejak tahun 1985 sampai dengan 2022. Upaya pengembalian garis pantai di area Tanjung Lesung Beach Hotel dilakukan dengan mendesain bangunan breakwater dan Revetmen. Pembangunan bangunan tersebut diharapkan dapat menambah garis pantai pada area Tanjung Lesung Beach Hotel mengingat daerah tersebut termasuk kedalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dimana salah satu tujuan pemerintah yaitu mendukung kemajuan ekonomi kawasan pariwisata dan perikanan.

Tanjung Lesung is a Special Economic Zone (SEZ) based on the Presidential Regulation No. 26 of 2012 on Tanjung Lesung Special Economic Zone. Observations in the Tanjung Lesung Beach Hotel area have shown that the coastline has been eroded by an average of approximately 40 metres from 1985 to 2022. Efforts to restore the coastline in the Tanjung Lesung Beach Hotel area will be carried out through the design of breakwater and Revetmen buildings. The construction of these structures is expected to increase the shoreline in the Tanjung Lesung Beach Hotel area, considering that the area is included in the Special Economic Zone (SEZ), where one of the government's goals is to support the economic progress of tourism and fishing areas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Komala
"ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomiannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membentuk Kawasan Ekonomi Khusus KEK . KEK Tanjung Lesung ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012 dan diresmikan pada tanggal 23 Februari 2015. Tujuan penetapan KEK Tanjung Lesung secara umum adalah untuk meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal. Salah satu masalah dalam implementasi pengembangan KEK Tanjung Lesung adalah belum optimalnya pembangunan sarana transportasi dan fasilitas pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Implementasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung dan melihat apa saja yang yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi KEK Tanjung Lesung. Dalam menganalisis implementasi Kebijakan Pengembangan KEK Tanjung Lesung penulis menggunakan analisis implementasi Michael Hill dan Peter Hupe, faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn serta teori dari Kotler mengenai marketing place. Metode penelitian yang digunakan adalah postpositive. Hasil penelitian menunjukan implementasi KEK Tanjung Lesung masih belum optimal.
ABSTRACT
Indonesia is a country that develops the tourism sector to improve the economy. Among the ways in which to improve the economy, the Indonesian government established a Special Economic Zone KEK . One of the KEK formed is KEK Tanjung Lesung determined through Government Regulation No. 26 of 2012 and inaugurated on February 23, 2015. The objective of KEK Tanjung Lesung is to increase investment, to absorb labor, and to increase the utilization of local resources. However, the construction of transportation facilities and other supporting facilities in the KEK Tanjung Lesung is not optimal. This study aims to illustrate how the implementation of KEK Tanjung Lesung development and see the supporting and inhibiting factors of the implementation of KEK Tanjung Lesung. In analyzing the policy implementation, the development of KEK Tanjung Lesung, the writer uses the implementation analysis of Michael Hill and Peter Hupe, the factors that influence the implementation of the policy according to Van Meter and Van Horn and Kotler 39 s theory of marketing place. The research method used is postpostivis. The results showed that the implementation of KEK Tanjung Lesung is still not optimal. "
2018
T51646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usep Hasan Sadikin
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipologi fisik pantai yang
digunakan sebagai kegiatan wisata dan menentukan di mana pantai wisata yang
ideal bagi kegiatan rekreasi dan pengembangan wisata pantai di Anyer-Tanjung
Lesung, Provinsi Banten. Pantai wisata tipe ideal mempunyai, atau mendekati
pada, tipologi fisik pantai yang lebar, tidak berkarang, air tanah tawar dan jauh
dari jalan raya. Sedangkan pantai wisata kurang ideal mendekati pada tipologi
fisik pantai yang sempit, berkarang, air tanah payau dan dekat dari jalan raya. Dari
tipologi fisik tersebut, pantai wisata yang memiliki tipologi fisik yang ideal adalah
Pantai Bandulu, Pantai Teluk Lada, dan Tanjung Lesung. Sedangkan pantai wisata
yang kurang ideal adalah Pantai Anyer, Pantai Carita dan Pantai Labuan"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2008
S34087
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoanna Ristya
"Wilayah Tanjung Lesung merupakan wilayah pesisir yang menjadi kawasan pariwisata prioritas Indonesia yang memiliki ancaman tsunami. Wilayah ini merupakan area terdampak tsunami selat sunda 2018 dan mengalami berbagai kerugian termasuk korban jiwa. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis terhadap tingkat ketahanan bencana pada aspek fisik lingkungan, sosial dan ekonomi. Penelitian juga bertujuan untuk merekomendasikan konsep penataan ruang berbasis ketahanan bencana di wilayah Tanjung Lesung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kuesioner dengan Teknik Cluster random sampling sebagai teknik pemilihan responden. Metode analisis multi-dimensional scaling dan analisis spasial digunakan dalam menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan wilayah penelitian masih didominasi dengan tingkat cukup pada aspek lingkungan dan sosial namun kurang pada aspek ekonomi. Selain itu, terdapat penggunaan lahan permukiman dan lokasi matapencaharian masyarakat yang berada pada wilayah sangat bahaya. Kesimpulan penelitian ini adalah masih terdapat aspek ketahanan bencana yang tidak terpenuhi dalam penataan ruang wilayah penelitian.

The Tanjung Lesung area is a coastal area that is a priority tourism area for Indonesia that has a tsunami threat. This area is an area affected by the 2018 Sunda Strait tsunami and suffered various losses including casualties. This study aims to analyze the level of disaster resilience in the physical, environmental, social and economic aspects. The research also aims to recommend the concept of spatial planning based on disaster resilience in the Tanjung Lesung area. Data was collected through questionnaire interviews with cluster random sampling technique as a respondent selection technique. Multi-dimensional scaling analysis methods and spatial analysis are used to answer the research objectives. The results showed that the research area was still dominated by a sufficient level in environmental and social aspects but lacking in economic aspects. In addition, there are residential land uses and community livelihood locations located in very dangerous areas. The conclusion of this study is that there are still aspects of disaster resilience that are not fulfilled in the spatial planning of the research area."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sari Nurhidayati
"Penelitian di ekosistem mangrove Tanjung Lesung, Banten bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur dan komposisi vegetasi; potensi produksi dan kecepatan dekomposisi serasah, dan produksi C,N, P; serta kemampuan menyimpan dan menyerap karbon mangrove. Struktur dan komposisi vegetasi diukur dengan transek kuadrat dengan total luasan pengamatan 3300 m2. Produksi serasah dihitung menggunakan perangkap serasah ukuran 1x1 m2. Laju dekomposisi serasah diukur selama 84 hari dengan pengamatan setiap 14 hari sekali. Cadangan karbon diestimasi dengan persamaan allometrik. Total spesies vegetasi yang ditemukan di areal penelitian adalah 7 spesies dari 6 famili. Vegetasi tingkat pohon dan belta didominasi oleh Lumnitzera racemosa dengan kerapatan 670 pohon/ha dan 2252 pohon/ha. Produksi serasah sebesar 1,571 ± 0,924 g/m2/hari, tersusun atas daun 1,563 ± 0,916 gr/m2/hari (99,50%) dan ranting sebesar 0,008 ± 0,048 gr/m2/hari (0,50%). Laju dekomposisi serasah sebesar 0,09 ± 0,07 gr/hari dengan persentase serasah daun yang terdekomposisi/hilang sebesar 47,9 ± 15,5%. Potensi unsur hara dari serasah daun sebesar 0,025 ± 0,002 g C/m2/hari; dan 0,001 ± 0,0006 g N/m2/hari; serta 0,0003 ± 0,00026 g P/m2/hari. Rata-rata unsur karbon yang terlepas dari serasah daun selama proses dekomposisi sebesar 5,36 ± 2,24%, sementara untuk nitrogen sebesar 0,009 ± 0,008%, dan total phosfat sebesar 0,0012 ± 0,00038%. Biomassa dan kandungan karbon di atas dan bawah permukaan tanah sebesar 24,29 ton/ha dengan 11,4 ton C/ha, kandungan karbon tanah sebesar 127,88 ton C/ha. Total cadangan karbon mangrove di Tanjung Lesung sebesar 139,296 ton C/ha, sebesar 91,8% cadangan karbon tersimpan dalam tanah. Kemampuan menyerap CO2 atmosfer sebesar 24,522 Ton CO2/ha untuk tingkat pohon dan 4,79 Ton CO2/ha untuk tingkat anakan.

Research in mangrove ecosystem of Tanjung Lesung, Banten aims to obtain information of vegetation structure and composition; production, decomposition rates, nutrient contribution of mangrove litter; and potential carbon stocks. Structure and composition of vegetation measured by quadrant method, with total observation area is 3300 m2. Litter production was collected using the litter-trap (1 x 1m) during two months. Litter decomposition rates were measured for 84 days with observations every 14 days. Carbon stock are estimated by allometric equation. The diversity of mangrove vegetation consists of 7 species from 6 families. At the tree level and sapling, vegetation is dominated by Lumnitzera racemosa has the density around 670 tree/ha and 2252 tree/ha. Litter production is about 1,571 ± 0,924 g/m2/day, that consist of leaf 1,563 ± 0,916 gr/m2/day (99,50%) and stalk 0,008 ± 0,048 gr/m2/day (0,50%). Litter decomposition rate is about 0,09 ± 0,07 gr/day with the percentage of litter decomposed of 47,9 ± 15,5%. The potential of litter nutrient are 0,025 ± 0,02 g C/m2/day; 0,001 ± 0,0006 g N/m2/day; and 0,0003 ± 0,00026 g P/m2/day. Carbon average that was detached from litter during decomposition is 5,36 ± 2,24%, while for nitrogen is 0,009 ± 0,008%, and total phosphate is 0,0012 ± 0,00038%. Biomass and carbon stock above and below the ground surface are 24,29 ton/ha with 11,4 tons C/ha. Carbon stock of sedimen mangrove is 127,88 ton C/ha. Total carbon stock of mangrove in Tanjung Lesung, Banten is about 139,296 ton C/ha, where 91,8% of them stored in sediment mangrove. The ability to absorb CO2 in atmosphere is 24,522 tons CO2/ha for trees level and 4,79 tons CO2/ha for sapling.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T46072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Ira Nadhira
"Tujuan dari adanya pembangunan adalah membangun masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Adanya perbedaan potensi sumberdaya alam maupun manusia membuat adanya ketidakmerataan pembangunan ekonomi antar wilayah. Salah satu kasusnya adalah pada Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Tanjung Lesung terhadap perubahan penggunaan lahan dan pertumbuhan ekonomi maupun kualitas penduduk masyarakat Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini menggunakan unit analisis administratif yang terdiri dari 18 Desa berdasarkan jarak ibukota kecamatan yang sejauh 15 km dari KEK Tanjung Lesung dengan analisis spasial Overlay dan Query, serta analisis statistik Chi Square. Data yang digunakan berupa data sekunder 1 Shapefile penggunaan lahan Kabupaten Pandeglang Periode I, II dan III da, 2 Rata-Rata Pendapatan Keluarga per-desa Kabupaten Pandeglang Periode II dan III, 3 Mata Pencaharian Masyarakat per-desa Kabupaten Pandeglang Tahun Periode II dan III, 4 Shapefile Jaringan Jalan Kabupaten Pandeglang, dan 5 Tingkat pendidikan per-desa Periode II dan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak adanya pembangunan KEK Tanjung Lesung baru dapat dirasakan pada wilayah yang memiliki jarak terdekat. Adanya perubahan lahan terbangun yang disebabkan karena adanya pembangunan KEK Tanjung Lesung memberikan dampak besar pula bagi aktivitas ekonomi dan kualitas penduduk di wilayah yang berjarak dekat dengan KEK Tanjung Lesung.

The purpose of the development is to build the community to achieve prosperity. Differences in the potential of natural and human resources make the inequality of economic development between regions. One case is in Pandeglang District. This study aims to analyze the impact of Tanjung Lesung Special Economic Zone KEK development on land use change and economic growth as well as the quality of Pandeglang Regency community. This study uses an administrative analysis unit consisting of 18 villages based on distance from the capital city of 15 km from KEK Tanjung Lesung with spatial analysis of Overlay and Query, and Chi Square statistical analysis. Data used in the form of secondary data 1 Shapefile land use Pandeglang District Period I, II and III da, 2 Average Revenue Family per village Pandeglang District Periods II and III, 3 Livelihoods Community per village District Pandeglang Period II and III, 4 Shapefile Road Network Pandeglang District, and 5 Level of education per village Period II and III. The results showed that the impact of the development of new Tanjung Lesung KEK can be felt in the region that has the closest distance. The existence of the change of land that was built due to the development of KEK Tanjung Lesung gave a big impact to the economic activity and the quality of the population in the area close to KEK Tanjung Lesung.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>