Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Coluzzi, Donald J.
Chicago: Quintessence Books, 2007
R 617.605 COL a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Convissar, Robert A
St. Louis: Missouri : Mosby, 2016
617.605 CON p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Coluzzi, Donald J.
"While lasers have been in use for medical purposes since the 1970s, they were not specifically designed for dental applications until 1989. After providing an overview of laser fundamentals relevant to their field, Coluzzi (preventive and restorative dental sciences, U. of California, San Francisco) and Convissar (laser dentistry, New York Hospital "
Hanover Park, Illinois: Quintessence publishing, 2007
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
621.366 APP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Huiz Peeters
"Buku Basic Laser Dentistry merupakan sebuah buku tentang laser dalam bidang kedokteran gigi. Di dalam buku ini dibahas mengenai dasar-dasar ilmu laser secara umum, laser delivery systems, bagimana interaksi antara sinar laser dengan jaringan. Buku ini juga dapat menjadi bahan tutorial bagi dokter gigi, mahasiswa FKG, dosen, dll. yang memiliki minat untuk menambah pengetahuan. rnrnSebenarnya buku ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan clinical course, yang dikhususkan untuk mendidik seorang dokter gigi agar dapat menggunakan laser di klinik secara tepat. Buku ini juga menerangkan bagian-bagian jenis laser, macam-macam aplikasi klinis serta clinical tips."
Jakarta: Sagung Seto, 2019
617.6 HAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Olivi, Giovanni
Chicago: Quintessence Publishing Co, Inc, 2011
617.645 OLI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
621.366 DYN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Ekofitranto
"ABSTRAK
Neuropati diabetika ND adalah penyakit sistem saraf yang menyebabkan kematian rasa, rasa tebal, nyeri, dan ketidakmampuan untuk merasakan panas dan dingin. Komplikasi diabetes ini merupakan kelainan progresif dan berkaitan pula dengan menurunnya kualitas hidup penderita. Berbagai pilihan pengobatan seperti medikamentosa dan non medikamentosa digunakan untuk menangani keluhan ini. Namun pengobatan yang ditujukan untuk mengganggu proses-proses patologis telah dibatasi oleh efek samping dan kurangnya efektifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi kombinasi laserpunktur dan medikamentosa dibandingkan laserpunktur sham dan medikamentosa pada penderita neuropati diabetika di ekstremitas inferior. Uji acak tersamar ganda dengan kontrol dilakukan pada 32 pasien ND yang dialokasikan kedalam kelompok kasus n=16 dan kelompok kontrol n=16 . Tindakan laserpunktur dilakukan pada titik telinga MA-IC3 endokrin, ST36 Zusanli, ST40 Fenglong, dan SP6 Sanyinjiao bilateral dua kali seminggu selama dua belas kali. Skor VAS, kadar IL6, dan QOL digunakan untuk mengukur keluaran penelitian. Terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada perbedaan rerata selisih skor VAS sebelum dan sesudah antara kelompok kasus -4,12 1,204 dan kelompok kontrol -1,37 0,718 dengan nilai p
"
"
"ABSTRACT
"
Diabetic neuropathy is a nervous system disease that causes numbness, thick flavor, tenderness, and inability to feel heat and cold. Complications of diabetes is a progressive disorder and also related to the declining quality of life of the patient. Various treatment options like medical treatment and non pharmacological are used to treat this problem, but a treatment that is intended to disrupt the pathological processes have been limited by side effects and lack of effectiveness. This study aims to determine the effect of combination therapy laserpuncture and medical compared with sham laserpuncture and medical in patients with diabetic neuropathy in the lower extremities. A randomized double blind controlled trials with controls carried out on 32 patients with DN, they were allocated into case group n 16 and control group n 16 . Laserpuncture action performed at bilateral the ear point MA IC3 endokrin, ST36 Zusanli, ST40 Fenglong, and SP6 Sanyinjiao twice a week for twelve times. VAS score, IL6 levels, and QOL are used to measure the output of the study. There are statistically significant in the mean difference of VAS score before and after treatment between case group 4.12 1.204 and control group 1.37 .718 with a p value "
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Faraditya Kasmaliputri
"Latar Belakang: Bedah ortognatik metode konvensional merupakan proses padat karya dengan jumlah kesalahan yang dapat terakumulasi selama proses diagnostik dan perencanaan. Selain itu, terdapat juga keterbatasan untuk merepresentasikan secara sempurna deformitas maksilomandibular dan dentofasial tertentu yang terlalu kompleks. Implan spesifik pasien (PSI) yang dibuat menggunakan teknologi pencetakan tiga dimensi telah muncul sebagai langkah selanjutnya dalam kemajuan teknologi dalam bedah ortognatik. Tujuan: Untuk mengetahui stabilitas dan akurasi perawatan menggunakan implan spesifik pasien dibandingkan dengan metode konvensional. Metode: Tinjauan sistematis (PROSPERO CRD42024565399) dengan pencarian literatur pada online database yaitu PubMED, ProQuest, SpringerLink, EBSCO, dan Scopus. Studi yang diidentifikasi kemudian melalui tahapan skrining, penilaian eligibilitas, dan inklusi menggunakan kerangka Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Hasil: Sebanyak 17 studi memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan systematic review. Mayoritas studi mengatakan bahwa metode PSI memiliki stabilitas dan akurasi yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Kesimpulan: Bedah ortognatik dengan penggunaan implan spesifik pasien (PSI) memberikan stabilitas dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional.

Background: Orthognathic surgery using conventional method is a labor-intensive process with a number of errors that can accumulate during the diagnostic and planning process. In addition, there are also limitations to perfectly represent certain maxillomandibular and dentofacial deformities that are too complex. Patient-specific implants (PSI) created using three-dimensional printing technology have emerged as the next step in technological advancement in orthognathic surgery. Objective: To determine the stability and accuracy of treatment using patient-specific implants compared to conventional methods. Methods: Systematic review (PROSPERO CRD42024565399) with literature searches in online databases namely PubMED, ProQuest, SpringerLink, EBSCO, and Scopus. The identified studies then went through screening, eligibility assessment, and inclusion stages using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) framework. Results: A total of 17 studies met the inclusion criteria for systematic review. The majority of studies say that the PSI method has better stability and accuracy than conventional methods. Conclusion: Orthognathic surgery with the use of patient-specific implants (PSI) provides higher stability and accuracy compared to conventional methods.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Freeman, Stanley K.
New York: John Wiley & Sons, 1974
543.57 FRE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>