Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20467 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nokomura, Keisuke
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001
658 Nak m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, James Robert, 1950-
Minniapolis : South-Western, 1996
658.5 EVA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Prihartono, Author
"Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan di dalam persaingan bisnis dengan menjadi yang terbaik diantara pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu sebagai penunjang kinerja perusahaan dalam bersaing, maka konsep dan tools yang digunakan dalam operasional perusahaan harus efisien dan efektif. Efisien berarti semua biaya operasional harus dapat serendah mungkin, sedangkan efektif berarti segala sesuatu yang dikeljakan harus dapat menciptakan nilai lebih untuk perusahaan.
Salah satu konsep yang digunakan dalam operasional perusahaan adalah manajemen rantai pengadaan (supply chain management) yang menggambarkan bagaimana suatu organisasi saling terkait dan terhubung satu sama lainnya. Keterkaitan ini dapat berupa alur informasi, material, dan jasa, mulai dari supplier selanjutnya di dalam pabrik, kemudian melalui gudang dan berakhir pada end customer.
Keuntungan-keuntungan dari manajemen rantai pengadaan ini adalah mengurangi inventory barang yaitu dengan menekan penimbunan barang di dalam gudang agar biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) dapat ditekan menjadi sedikit mungkin, menjamin kelancaran penyediaan barang dan menjamin mutu barang.
Masalah besar yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan di dalam proses supply chain adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang atau produk (lead time). Seringkali pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk barang atau produk yang dibutuhkan. Hal ini dapat membuat perusahaan kehilangan kesempatan (lost opportunity) untuk pangsa pasarnya.
Agar masalah-masalah yang terdapat di dalam supply chain dapat segera terpecahkan, maka diperlukan sebuah analisa yang kompleks. Dengan menggunakan perangkat analisis simulasi model diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang selalu timbul di dalam rantai pengadaan (supply chain). Simulasi model yang baik adalah simulasi yang dapat menggambarkan perilaku sistem yang sesungguhnya (the real word). Mengingat perilaku parameter sistem yang dinamis serta kompleksitas permasalahan, maka pemodelan dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk itu digunakan perangkat lunak Powersim. Kelebihan system dinarnik adalah karena pada sistem ini terdapat feed back loop yang dapat saling mempengaruhi.
Pemodelan supply chain dibangun atas dasar data aktual historis untuk suku cadang engine oil filter sejak bulan January 2002 sampai dengan Desember 2003 atau selama 24 bulan. Diagram sirnpal kausal dibuat berdasarkan kerangka konsep model mental supply chain. Setelah melalui proses validasi dan model sudah dianggap valid atau sahib, maka model dapat digunakan untuk simulasi uji kombinasi kebijakan.
Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan, maka diketahui dengan mengintervensi fungsional terhadap variabel yang berpengaruh yaitu correction speed, shipment time dan time pipeline in stock dapat membuat delayed shipment atau service level menjadi baik dan seimbang, membuat jumlah barang yang dikirim (product shipped) relative stabil dan juga stok inventory meningkat sehingga persediaan selalu tercukupi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13559
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nakamura, Keisuke
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia , 2001
658 NAK m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Kalia
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan ukuran likuiditas pada pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Ukuran likuiditas yang dipakai adalah Roll (intraday), Corwin & Schultz,, Amihud, Roll (harian) yang kemudian akan dibandingkan dengan benchmark ukuran likuiditas yaitu relative bid-ask spread. Perbandingan ukuran likuiditas tersebut bertujuan untuk melihat ukuran manakah yang memiliki korelasi positif tertinggi terhadap ukuran relative bid-ask spread. Data saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh saham LQ45 dan 10 (sepuluh) saham non-LQ45 yang kemudian saham-saham tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok saham sehingga penelitian ini bersifat cross-section. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proxy Roll (harian) memiliki korelasi positif dengan relative bid-ask spread. Oleh karena itu, Roll (harian) merupakan ukuran proxy yang paling tepat untuk mengukur tingkat likuiditas pada pasar saham di Bursa Efek Indonesia.

This thesis discusses the comparison of several Liquidity Measurements in Indonesia Stock Exchange. The measurements of liquidity used are Roll (intraday), Corwin & Schultz, Amihud, Roll (daily) that will be compared over the relative bid-ask spread as the benchmark measurement. The aim for this comparison is to see which measurement has the positive correlation with relative bid-ask spread. The data used in this study are all LQ45 shares and 10 (ten) non-LQ45 shares that divided into 3 (three) groups of stocks, therefore this study is cross-section. This study found that Roll (daily) has positive correlation over relative bid-ask spread, thus Roll (daily) become the most appropriate measure to gauge the level of liquidity of stock market in Indonesia Stock Exchange. Therefore, Corwin &Schultz is an appropriate liquidity measurement for stock market in Indonesia Stock Exchange."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrah Rosalina
"Business Continuity Management dibutuhkan oleh perusahaan untuk melindungi proses bisnisnya dari dampak akibat krisis agar tetap memenuhi kinerja perusahaan, termasuk juga PT. X. Salah satu prinsip BCM adalah strategy development yang berperan penting dalam menentukan strategi penanganan krisis.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi krisis signifikan dan perbedaan manajemen krisis PT. X dengan prinsip Strategy Development BCM. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam sebagai cara perolehan data.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ketidakstabilan politik, krisis finansial, pelanggan mengalami bangkrut, dan kehilangan reputasi merupakan krisis signifikan pada PT. X. Diketahui pula bahwa PT. X belum memenuhi indikator-indikator yang disesuaikan dengan prinsip Strategy Development BCM.

Business Continuity Management is needed by a company in order to protect its business process from the impact of crisis in order to keep on fulfilling the performance of the company, including PT. X. One of the principles of BCM is strategy development which takes an important role in deciding the crisis-handling strategy.
This research is conducted to identify the significant crisis and the difference between the crisis management of PT. X with the Strategy Development BCM. The research method that is used is qualitative with questionnaire and in-depth interview as the data collection procedures.
According to the result of the research, there are found that political instability, financial crisis, client insolvency, and loss of reputation are significant crisises in PT. X. It is found out as well that PT. X has not fulfilled the indicators adjusted with the Strategy Development BCM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Cleodora
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja reksa dana sebelum dan selama pandemi COVID-19 pada empat tipe reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Penelitian dilakukan mulai dari Januari 2018 sampai dengan Desember 2021 terhadap 509 reksa dana yang terdiri dari 52 reksa dana pasar uang, 205 reksa dana pendapatan tetap, 85 reksa dana campuran, dan 167 reksa dana saham. Metode penelitian menggunakan Sharpe Ratio, Alpha Jensen, dan Fama-French Three Factor Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang memiliki kinerja yang melebihi reksa dana lainnya dengan menggunakan metode Sharpe Ratio dan Alpha Jensen sebelum dan selama COVID-19. Sementara hasil untuk metode Fama-French Three Factor Model menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang melebihi kinerja reksa dana lainnya sebelum COVID-19 dan reksa dana pendapatan tetap mampu melebihi kinerja reksa dana lainnya selama COVID-19.

This study aims to analyze the performance of mutual funds before and during the COVID-19 pandemic on four types of mutual funds, which are money market, fixed income, mixed, and equity mutual funds. The research was conducted from January 2018 to December 2021 on 509 mutual funds consisting of 52 money market mutual funds, 205 fixed income mutual funds, 85 mixed mutual funds, and 167 equity mutual funds. The research method used are Sharpe Ratio, Alpha Jensen, and Fama-French Three Factor Model. The results of the study showed that money market mutual funds outperform other mutual funds using the Sharpe Ratio and Alpha Jensen methods before and during COVID-19. While the results for the Fama-French Three Factor Model method showed that money market mutual funds outperformed other mutual funds before COVID-19 and fixed income funds were able to outperform other mutual funds during COVID-19"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Nadhila
"PT. X merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang rentan untuk mengalami krisis. Agar PT. X tetap dapat mencapai tujuan dan targetnya selama menghadapi krisis, dibutuhkan penerapan konsep Business Continuity Management (BCM) yang salah satu prinsipnya, yaitu Business Impact Analysis (BIA). BIA merupakan tahapan untuk mengetahui dampak potensial dan mengidentifikasi kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasi bisnisnya selama terjadi krisis.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada PT. X dengan mengidentifikasi krisis signifikannya dan mengkomparasi manajemen krisis yang diterapkan oleh PT. X dengan prinsip BIA dari konsep BCM. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu dengan melakukan kuesioner, wawancara mendalam dengan pakar dan analisis kesenjangan.
Hasil dari penelitian ini yaitu krisis signifikan bagi PT. X terdiri dari ketidakstabilan politik, krisis finansial, pelanggan mengalami bangkrut dan kehilangan reputaasi dan image baik dan juga tahapan BIA belum diterapkan pada manajemen krisis PT. X secara umum.

PT. X is a very susceptive company to face crisis. Therefore, to keep PT. X on the track of reaching its objectives and its goals while facing crisis, it needs an implementation of Business Continuity Management (BCM) concept. One of the principles of BCM, Business Impact Analysis (BIA), is a phase to identify the potential impacts of crises on an organisation and its ability to continue business operation.
The type of this research is case study in PT. X to identify the significant crises of PT. X and to compare crisis management applied in PT. X with BIA principle of BCM concept. The method applied to achieve the research's objectives are including questionnaire, in-depth interview and gap analysis.
The research results shows that the significant crises of PT. X are the political instability, finansial crisis, customer experiences bankrupt, and loss of good reputation and image. Moreover, the processes of BIA principle haven't been applied generally in crisis management in PT. X.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Agus Prihandono
"Manajemen Insiden merupakan bagian yang diperlukan dalam pengelolaan layanan IT. Penerapan manajemen insiden dapat meningkatkan layanan dan membantu mencapai tujuan organisasi. Insiden IT dapat menjadi referensi dan dapat membentuk pola yang dapat dipelajari sehingga dapat dijadikan prediksi sebuah insiden di masa datang. Riset ini membandingkan beberapa teknik awal machine learning (Random Forest, SVM, Multi Layer Perceptron) dengan beberapa teknik terbaru machine learning (RNN, LSTM, GRU) untuk memprediksi insiden IT. Kami menggunakan dataset ITSM data insiden. Grid search akan mencari kombinasi parameter terbaik hingga didapatkan optimal model. Cross-validation sebagai evaluasi teknik digunakan untuk menguji kinerja optimal model. Kami menggunakan 5-fold dan 10-fold cross-validation digunakan untuk mengevaluasi kinerja model dengan membagi dataset menjadi data pelatihan dan data uji. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa akurasi tertinggi sebesar 98,866% yang dihasilkan oleh teknik machine learning LSTM pada 5-fold dan 10-fold cross-validation, SVM mempunyai akurasi terendah sebesar 97,837% yang dihasilkan oleh teknik machine learning SVM pada 5-fold dan 10-fold cross-validation.

Incident Management is a part of managing IT services. The application of Incident Management can improve services and help achieve organizational goals. IT incidents could be a reference and can be learned so that they can be used as predictions of future incidents. This research compares the factors that cause incidents by using some initial machine learning techniques (Random forest, SVM, Multilayer perceptron) and compared with the latest machine learning techniques (RNN, LSTM, GRU) to predict IT incidents. We use the ITSM incident dataset. Grid search will find the best parameter combination until the optimal model is obtained, subsequently cross-validation as an evaluation technique is used to test the optimal performance of the model. We use 5-fold and 10-fold cross-validation to evaluate the performance of the model by dividing the dataset into training data and test data. The results of the comparison show that the highest accuracy of 98,866% produced by LSTM machine learning techniques at 5-fold and 10-fold cross-validation, SVM has the lowest accuracy of 97.837% produced by machine learning SVM at 5-fold and 10-fold cross-validation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Ahmad Alfian
"Industri farmasi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan, namun menghadapi tantangan dalam manajemen persediaan dan peramalan penjualan. Produk farmasi memiliki masa simpan terbatas dan permintaan yang fluktuatif, sehingga peramalan yang akurat sangat penting untuk mengurangi risiko overstock dan stockout. Penelitian ini membandingkan akurasi metode peramalan time series untuk data penjualan perusahaan farmasi menggunakan metode SARIMA dan Holt-Winters Exponential Smoothing. Tujuan penelitian adalah menentukan metode peramalan paling efektif untuk meningkatkan efisiensi manajemen persediaan di industri farmasi. Data yang digunakan adalah penjualan historis dari Februari 2019 hingga Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SARIMA memberikan rata-rata MAPE sebesar 37,06%, lebih baik dibandingkan metode Holt-Winters Exponential Smoothing yang memiliki rata-rata MAPE sebesar 43,99%. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan manajemen persediaan dan operasional di industri farmasi Indonesia.

The pharmaceutical industry in Indonesia shows significant growth but faces challenges in inventory management and sales forecasting. Pharmaceutical products have limited shelf lives and fluctuating demand, making accurate forecasting crucial to reduce the risks of overstock and stockout. This study compares the accuracy of time series forecasting methods for pharmaceutical company sales data using SARIMA and Holt-Winters Exponential Smoothing methods. The objective of this research is to determine the most effective forecasting method to improve inventory management efficiency in the pharmaceutical industry. The data used comprises historical sales from February 2019 to August 2023. The results indicate that the SARIMA method achieves an average MAPE of 37.06%, outperforming the Holt-Winters Exponential Smoothing method, which has an average MAPE of 43.99%. This study is expected to contribute to the improvement of inventory management and operations in Indonesia's pharmaceutical industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>