Ditemukan 5686 dokumen yang sesuai dengan query
Tzonis, Alexander
Basel: Birkhauser, 1995
720.9 TZO m (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Palastanga, Nigel
London: Churchill Livingstone, 2012
612 PAL a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London : Phaidon Press, 1993
720 STR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Husband, T.M.
London: McGraw-Hill, 1976
658.32 HUS w (1);658.32 HUS w (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tzonis, Alexander
New York: Rizzoli, 2007
720.922 2 TZO s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Meitha Kristina
"Santiago Calatrava merupakan salah satu arsitek yang terkenal dengan keunikan karyanya. Adapun beberapa karya Calatrava menarik perhatian banyak orang dikarenakan adanya pergerakan yang memepengaruhi bentuk dari karyanya. Pergerakan yang terjadi dilatarbelakangi oleh mekanisme arsitektur kinetik. Beberapa karya Santiago Calatarava memiliki kemiripan dalam penggunaan mekanisme arsitektur kinetik maka kemiripan penggunaan mekanisme arsitektur kinetik dapat dijadikan klasifikasi. Selain itu juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tipologi struktur, tujuan penggunaan mekanisme arsitektur kinetik, jenis mekanisme arsitektur kinetik dan jenis sambungan yang digunakan, serta penggunaan analogi yang digunakan.
Santiago Calatrava is one of the world famous architect because of his work is uniqueness. Some of his work attract many people for its movement that affect the shape of the building because of kinetic architecture mechanism. Many Calatrava?s works have resemblance that can be analyze based on kinetic architecture mechanism classification. Beside that the Classification can be based on the structure?s typology, the purpose from using kinetic architecture mechanism, the type of kinetic architecture mechanism, the joints, and the analogy;Santiago Calatrava is one of the world famous architect because of his work is uniqueness. Some of his work attract many people for its movement that affect the shape of the building because of kinetic architecture mechanism. Many Calatrava?s works have resemblance that can be analyze based on kinetic architecture mechanism classification. Beside that the Classification can be based on the structure?s typology, the purpose from using kinetic architecture mechanism, the type of kinetic architecture mechanism, the joints, and the analogy"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1636
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dina Nurdiani
"Struktur bawah jembatan merupakan salah satu elemen terpenting dalam struktur jembatan secara keseluruhan. Pekerjaan konstruksi struktur bawah jembatan merupakan pekerjaan yang kompleks. Dalam proses perencanaan struktur bawah jembatan diperlukan persiapan yang matang agar tidak terjadi kesalahan dalam tahap konstruksi yang dapat merugikan proyek. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan struktur bawah jembatan perlu dibuat secara detail agar proses konstruksi struktur bawah jembatan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan tujuan. Penguraian pekerjaan kedalam elemen-elemen pekerjaan penting untuk dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, yaitu dengan menggunakan WBS Work Breakdown Structure.
Penelitian ini membahas mengenai perencanaan sumber daya pada pekerjaan struktur bawah jembatan dengan melakukan pengembangan terhadap kamus dan checklist berbasis WBS Work Breakdown Structure dengan menggunakan teknik Delphi dan melalui validasi pakar. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang terjadi pada tahap konstruksi jembatan yang diakibatkan terjadinya kesalahan pada saat tahap perencanaan.
The bridge substructure is one of the most important element in the bridge structure. The construction of the bridge substructure is a complex task. In the process of structural design of the bridge substructure, required a careful preparation so there is no error that can make loss for the project. Therefore, the development planning of the bridge substructure needs to be prepared in detail to fit the objectives. Decomposition of the elements of the work are important, it used to minimize errors, namely by using WBS Work Breakdown Structure. This study discusses the resource planning on bridge substructure based on the WBS for developing dictionary and checklist WBS Work Breakdown Structure by using Delphi techniques and through expert validation. Thus it is expected to reduce the errors that occur in the bridge construction phase caused at the time being."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miller, Dennis P.
London: CRC Press, 2009
658.404 MIL b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Propezite Nurhutama Mustain
"Dalam proyek konstruksi bendungan khususnya pada proyek bendungan urugan tanah dikatakan sukses jika dilakukan pendefinisian lingkup proyek sesuai dengan persyaratan. WBS (
Work Breakdown Structure) merupakan penguraian pekerjaan menjadi lebih kecil dan mudah dikendalikan. Standarisasi WBS sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap estimasi biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan WBS Bendungan. Metodologi yang digunakan berdasarkan peraturan Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Urugan Ditjen SDA (2004) dan BOQ (Bill of Quantity) proyek bendungan yang berada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah standar WBS terdiri dari 6 level dengan menganalisa variabel risiko dominan yang mungkin terjadi yang berpengaruh terhadap pengendalian biaya proyek dan pengembangan WBS standar dengan dilakukan rekomendasi respon risiko. Sebagai hasilnya, penelitian ini akan mengusulkan standar WBS yang berbasis risiko untuk proyek-proyek bendungan urugan tanah yang dapat meningkatkan estimasi biaya proyek.
Dam construction project especially earthfill dam can be successful if the scope of works is defined in accordance with the requirement. Work Breakdown Structure (WBS) divides tasks into smaller items which makes them easier to be controlled. WBS standardization has critical impact on the cost of project. The purpose of this research is to develop WBS of dam construction project. The methodology used to develop the WBS of dam is based on the regulation and guidelines related to the implementation of dam construction such as The General Specification of Earthfill Dam, Ministry of Public Works and Public Housing Indonesia (2004) and bill of quantity from earthfill dam projects in Indonesia. The research is conducted by making a questionnaire survey for dam project contractors. The output of this study is WBS standard which comprises of 6 levels by analyzing dominant risk variables that may affect project cost control and WBS standard development with risk responses recommendation. As a result, this research will propose a risk-based WBS standard for earthfill dam projects that can improve the cost estimate of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51950
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pollalis, Spiro N.
Cambridge, UK: MIT Press, 1999
624.2 POL w (2);624.2 POL w (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library