Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwaning M. Yanuar
Jakarta: Ad Vitam Institute, 2006
920 PUR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kaligis, Otto Cornelis, 1942-
Jakarta: O.C. Kaligis & Associates, 2004
342.085 OTT w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Widyahany
"Skripsi ini membahas mengenai analisis fungsi bisnis untuk menjelaskan tahap penciptaan dan penerimaan arsip berkas perkara serta peranannya dalam menunjang penyelesaian perkara hukum. Penelitian yang dimulai dari bulan Maret hingga Mei 2009 ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan berkas perkara yang dimulai dari laporan pidana kepada polisi telah mengikuti alur kegiatan organisasi. Berkas perkara yang memenuhi karakteristik arsip dinamis telah berperan mendukung penyelesaian perkara hukum saat digunakan sebagai bahan rujukan untuk menciptakan dokumen baru.

This study focuses on discussion about the analysis of business function to describe the process of capturing client-matter files and the use of that record to help lawyers solve the law case. This research which was conducted from March until May 2009 applied qualitative method with case study approach. Interviews and observation technique were used as data collecting method.
Result of this research showed that the process of creating client-matter files which started with criminal reports to the police was in accordance with the organizations business activity. Client-matter files similar to the one handled by lawyers will be used as reference for creating new documents."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15524
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Asima
"Magnetisasi bahan bakar, terutama bensin termasuk salah satu masalah yang masih hangat untuk dibicarakan. Fenomena ini sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru, namun sampai sekarang tetap mengundang pertentangan disebagian pihak, terutama di kalangan akademisi dan para produsen. Alat magnetisasi bahan bakar yang sudah diproduksi massal saat ini berupa magnet dipole (U - S). Sementara itu, secara tidak disadari fenomena magnet monopole (S-S) sebetulnya lebih dahulu muncul namun perkembangannya kurang mendapatkan perhatian. Inti dari penelitlan ini adalah untuk mendapatkan perubahan kinerja mesin yang diakibatkan pemasangan magnet dengan sistim dipole dan sistim monopole pada saluran bensinnya. Tingkat kesempurnaan pembakaran yang terindikasi dari tiga hal utama, yaitu penurunan laju aliran bensin, ehsiensi thermal yang dihasilkan dan rendahnya kadar emisi gas buang merupakan sasaran utama dari analisa perbandingan terhadap kondisi awal mesin yang bensinnya tidak dimagnetisasi dahulu. Penelitian dilakukan terhadap dua alat magnetisasi yang dikeluarkan oleh produsen berbeda, dimana pada saat pengujian untuk mendapatkan magnet monopole dilakukan modiflkasi pemasangan magnet. Pengujian dilakukan hanya dengan variasl putaran saja. Melalui pengujian dan perhltungan yang telah dilakukan terhadap tiga indikator utama menunjukkan adanya perubahan. Perubahan rata-rata laju aliran bensin dan eflsiensi thermal terbesar dihasilkan akibat pemakaian magnet Super Fuel Max monopole. Laju aliran bensin rata-rata turun sebesar 5.799 % dan ensiensi thermal rata-rata naik sebesar 2,01 %, Sedangkan pengamatan terhadap Indikator terakhir, yaitu kadar emisi gas buang yang dihasilkan tidak menunjukkan perubahan yang berarti."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Cinderella Sheli Alwi
"ABSTRAK
Karya seni terbagi atas berbagai jenis dan memiliki daya tariknya masing-masing karena keindahan maupun keunikannya. Maurits Cornelis Escher seorang seniman grafis menciptakan karya seni menggunakan manipulasi optis yang membuatnya fenomenal di mata dunia. Karya Escher yang sangat terkenal yaitu Konstruksi Mustahil dan Metamorfosis. Keunikan karyanya yaitu mahir dalam memanipulasi mata penikmat karyanya sehingga Escher sangat dikagumi para penikmat seni. Tulisan ini akan membahas penciptaan manipulasi, dampak yang ditimbulkan kepada para penikmat karya serta keunikan pada karya Escher. Analisis dalam tulisan ini menggunakan pendekatan seni untuk menganalisis estetika karya Escher dan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce.

ABSTRACT
Arts have their categories and each of them have their own attractiveness because the beauty also the uniqueness. Maurits Cornelis Escher was a graphic artist whose featured optic manipulation which make him very famous in the world. The most famous of Escher rsquo s prints are Impossible Constructions and Metamorphosis. The uniqueness of Escher rsquo s works is very good at manipulated human eyes which make people admire him so much. This journal specifically a research about how the manipulations was made, the effects to the people whose saw the works also the uniqueness of Escher rsquo s works. Art approach used to analyze the works aestethic and semiotics approach of Charles Sanders Peirce."
Lengkap +
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Syawaludin Ilham
"Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein atau eks rumah pastori merupakan bukti karya kebudayaan dan wujud pencapaian karya arsitektural yang unik, khas, dan langka, mengandung nilai arkeologis dan sejarah pada masa kolonial. Salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan warisan budaya adalah melalui pemanfaatan, dimana cagar budaya diusahakan agar memiliki nilai dan manfaat yang konkret bagi masyarakat. Namun pada studi kasus objek penelitian ini, pengelola sekaligus sebagai pemilik bangunan tidak serta merta menerapkan prinsip pemanfaatan yang berdaya guna untuk masyarakat luas sebagaimana hal ini disebutkan dalam Undang-Undang Cagar Budaya. Metode yang dipakai pada kajian riset berikut umumnya dilakukan lewat tiga proses, yaitu pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran data. Untuk menguraikan pemanfaatan bangunan saat ini, penelitian ini didasarkan pada data yang didapatkan ketika datang langsung ke lapangan. Selain itu, data yang didapatkan tersebut ditunjang dengan data wawancara terhadap tokoh terkait. Bersumber UU Cagar Budaya No.11/2010, pengelola sekaligus pemilik bangunan Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein tidak secara maksimal memanfaatkan bangunannya demi urusan keagamaan, kebudayaan, sosial, ilmu pengetahuan, pendidikan, serta teknologi. Meskipun begitu, pengelola pada hal tersebut memiliki rencana untuk memaksimalkan pemanfaatan bangunan untuk kepentingan pariwisata sekaligus pengetahuan, yakni dimanfaatkan sebagai museum. Maka dari itu, penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa bentuk pemanfaatan bangunan Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein sampai dengan saat ini selain sebagai sarana perkantoran adalah untuk kepentingan pariwisata dan pengetahuan. Pemanfaatan terhadap objek penelitian ini didapatkan belum mengerahkan peran serta masyarakat secara luas. Namun pada satu sisi, bangunan Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein ini dalam pemanfaatannya sudah berlandaskan pada kaidah pelestarian.

The Cornelis Chastelein Institute Foundation Office or former manse is evidence of cultural work and a form of achievement of unique, ditstinctive and rare architectural, containing archaeological and historical value during the colonial period. One way to streghthen the relationship between society an cultural heritage is through utilization, where cultural heritage is sought to have concrete value and benefits for society. However, within the case consider of this investigate protest, the director as well as the proprietor of the building does not fundamentally apply the guideline of viable utilize for the wider community as expressed within the Social Legacy Law. The method used for this research study is generally carried out trough three processes, namely data collection, processing, and interpretation. To decipher the current use of buildings, this study is based on data obtained when it comes directly to the field. In addition, the data obtained is supported by interview data on related figures. Based on Cultural Heritage Law no.11 of 2010, the manager and owner of the Cornelis Chastelein Foundation Office building does not optimally utilize the building for religious, social, cultural, educational, scientific and technological purposes. Even so, the manager in this case has a plan to maximize the use of buildings for tourism as well as knowledge, which is used as a museum. Therefore, this aim concluded that the form of use of the Cornelis Chastelein Foundation Office building until now other than as office facilities is for the benefit of tourism and knowledge. The use of this research object has not mobilized the participation of the community at large. But on the one hand, the Cornelis Chastelein Foundation Office building in its use is based on the principles of preservation."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin Volkseigener Verlag 1966
928.3 M 38
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Carolina Martaria
"Kualitas bahan bakar menjadi salah satu faktor yang penting dalam proses pembakaran pada mesin Otto. Penggunaan bahan bakar yang berlcualitas secara langsung dapat menghasilkan kinerja mesin yang semakin baik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkannya adalah dengan melakukan proses pengolahan minyak bumi yang semakin disempurnakan atau melakukan penambahan aditif tertentu pada bahan bakar sehingga didapatkan bahan bakar berkualitas tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas bahan bakar adalah dengan mencampurlcan premium dengan aditif biogasoline (2.5%, 5%, 7.5% dan 10%) dimana minyak kelapa sawit merupakan bahan baku alternatif yang sangat potensial dalam pernbuatan biogasoline. Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Termodinamika Departemen Teknik Mesin FTUI bertujuan untuk membuat analisa kinexja mesin Otto yang diakibatkan oleh penggunaan biogasoline (2.5%, 5%, 7.5%'dan 10%) yang menjadi bahan aditif terhadap premium. Dari hasil pengujian yang tela.h dilalkukan didapat bahwa Untuk variasi putaran dengan throttle tetap 20% pencampuran biogasolin 5% temyata terbukti memberikan efek pembakaran yang lebih sempurna dibandingkan dengan Premium dari biogasoline lainnya ini terbukti kenaikkan BHP sebesar 1% penurunan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) hingga 4% dan kenalkan eflsiensi thermal (nth) hingga 5%. sedangkan untuk variasi bukaan throttle dengan putaran tetap 1700rpm pencampuran biogasoline 5% mengalami kenaikkan BHP sebesar 33%, penurtman konsumsi bahan bakar spesilik (SFC) hingga 25%-33% dan kenaikan eflsiensi thennal (nth) hingga 2% pada awal bukaan throttle 10%. Untuk variasi putaran dengan throttle tetap 20% dari segi gas buang yalmi Kadar CO untuk biogasoline 5% nilainya sama dengan premium, pada 1300rpm- 15001-pm dan 2l00 rpm mengalami penurunan kadar CO2 hingga 1%-2% namum pada putaran l700rpm-1900rpm kadar CO;nya berimpit dengan premium, untuk kadar NOx pada putaran 1300 mengalami kenaikkan 20% namun semakin besar bukaan throttle nilai NOx semakin mendekati premium. Untuk variasi bukaan throttle dengan putaran tetap l700rpm Kadar CO untuk biogasoline 5% pada bukaan 10% meningkat 10% namun semakin besar bukan throttle nilainya semakin menurun 20%, untuk kadar CO; pacla bukaan 10% untuk biogasoline 5% meningkat 2% namun semakin besar bukaan throttle nilainya semakin menurun 1%. Untuk kadar NOx biogasoline 5% pada bukaan 10% meningkat 10% namun semakin besar throttle nilainya semakin menurun 1%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pflanze, Otto
New Jersey : Princeton University Press , 1963
943.604 PFL b (1);943.604 PFL b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>