Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dodin Koswanudin
"ABSTRACT
The Asian corn borer, Ostrinia furnacalis (Guenee) (Lepidoptera: Crambidae), is one of the most serious insect pests of maize in Indonesia, Japan, China and other Asian countries. The insect is not easily controlled by insecticides because the larvae develop and hide in the corn stem. The application of pheromone usually aims to control insect pests, to monitor its occurrence, or for mass trapping. Sex pheromone components of this spesies has been intensively studied in Japan and China. However, in Indonesia this has not been extensively explored yet. Samudra et al. (2006, unpublished) analyzed sex pheromone gland extracts of O. furnacalis from Bogor (Indonesia) by gas chromatography (GC) and GC combined with mass spectrometry (GC-MS) and identified as (Z)-12- tetradecenyl acetate and (E)-12-tetradecenyl acetate at ratio of about 62 : 38.
In this research, we studied the attractiveness of (Z)-12- tetradecenyl acetate and (E)-12-tetradecenyl acetate at different ratios and quantities in a laboratory wind-tunnel bioassay and field experiments. The percentages (ratios) of Z-12-tetradecenyl acetate tested were 100, 90, 65, 50, 35, 10 and 0 % in 100 μg mixture of Z- and E-12-tetradecenyl acetate. The quantities of mixture of two components tested were 50, 100, 250, 500,1000 ug per rubber septum.
An indoor wind-tunnel (30 cm in diam. x 200 cm) was used to test the biological activities of the chemicals, and the experiment was carried out in a scotophase (a dark period). Four criteria were used to judge the behavioral responses of the insect :1. starting flight, 2. orientation, 3. reaching the source, and 4. landing on the source. Semi-field experiment was carried out in a screen house (20 m x 6 m). One hundred males of one day old moth, were released in screen house and number of males caught in each trap were recorded in three days. Field experiments were conducted in sweet corn fields at Bogor and Bandung, West Java. Number of male(s) caught in each trap were recorded every three days during 54 days. The experiment was aranged in a complete randomize designed and the data were analysed with ANOVA and subjected to HSD test.
The results of wind tunnel bio-assay showed that the mixture of (Z) and (E)-12-tetradecenyl acetate with ratio 65 : 35 was the most attractive, 60 ? 100% of tested males landed on pheromone source. The semi-field experiment, it also showed that the pheromone mixture of (Z)- and (E)-12-tetradecenyl acetate with ratio 65 : 35 caught more males, for both corn borer populations from Bogor and Bandung. The best quantity of pheromone was showed by 500 μg/rubber septum with ratio 65 : 35 (Z : E)-12-tetradecenyl acetate. Field experiment data in Bogor and Bandung showed that binary blend of synthetic (Z)- and (E)-12-tetradecenyl acetate with ratio 65 : 35 was significantly more attractive than 3 virgin females. Insect caught in trap increased with the increase of amount of pheromone sex in a range of 50 to 500μg/ rubber septum. There was less males caught in the treatment of 1000 μg/rubber septum, both in Bogor and Bandung field experiments.
Based on laboratory and field trap experiments, we conclude that the sex pheromone of O. furnacalis, composed of (Z)-12-teradecenyl acetate and (E)-12-tetradecenyl acetate at ratio 65 : 35, is the most attractive to the asian corn borer. The binary blend at amount 500 μg/rubber septum attracted nearly three times more males than did by virgin females"
[, ], 2008
T39489
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Thamrin
"ABSTRAK
Budi daya padi di lahan pasang surut Kalimantan Selatan sudah sejak lama dilakukan petani dan berpengaruh terhadap oenurunan populasi dan tingkat serangan hama penggerek batang padi. Makalah ini menguraikan budi daya padi di lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan dan pengaruhnya terhadap tingkat kerusakan tanaman akibat penggerek batang padi. Penyiapan lahan dengan menebas sisa tanaman padi dan memintalnya kemudian membiarkannya membusuk dapat menggagalkan larva penggerek batang padi menjadi imago (dewasa). Pembibitan dengan cara tanam pindah yang dilakukan beberapa kali juga dapat mematikan larva penggerek batang padi. Sementara pemotongan daun bibit padi sebelum ditanam dapat mengurangi populasi kelompok telur hama tersebut. Pemberian abu sekam juga dapat menurunkan kerusakan tanaman akibat serangan hama tersebut. Faktor lain yang berkontribusi terhadap pengurangan tingkat kerusakan tanaman padi adalah keberadaan gulma purun tikus. Penggerek batang padi lebih tertarik meletakkan telurnya pada gulma tersebut dibandingkan pada padi sehingga kerusakan padi yang ditanam berdekatan dengan area purun tikus lebig rendah. Populasi musuh alami yang melimpah pada area purun tikus efektif menekan perkembangan hama penggerek batang padi."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 36:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The main contraint in shallot cultivation is the high incidence of spodoptera exigua. The pest causes significant damage on plant. To control the pest, farmers commonly use insectides exessively. The intensive use of insectides results in inefficiency and polluted environment..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Elvi Sofia
"Jika membicarakan seks dan hal yang berkaitan dengannya, maka tak dapat disangkal hal tersebut selalu menarik dan tak akan habis dibahas orang. Di zaman yang telah berubah dan berkembang pesat lni, pembicaraan mengenai seks terjadi dimana-mana, dengan teman, saudara, orang tua, dan di media massa. Orang terbiasa dengan masalah seks dan telah terjadi pembiaran terhadap masalah seks. Daya tarik seks yang merupakan salah satu komponen iklan yang memberikan efek khusus yang dapat meningkatkan kesadaran, sekarang ini banyak digunakan dalam dunia periklanan. Misalnya pada iklan jeans, pakaian dalam, bodyspray, parfum, jamu, obat-obatan, dan lainnya. Tujuannya menarik perhatian dan mempersuasi khalayak. Remaja sebagai salah satu pasar sasaran yang potensial juga tak lepas dari terpaan iklan semacam itu. Berbagai informasi yang menerpa remaja balk dari lingkungan terdekat seperti orang tua dan teman bermain ataupun media massa akan membentuk nilai dan norma yang akan dikeluarkan melalui pendapat. Lingkungan keluarga dianggap dapai memberikan pengaruh bagi pembentukan pendapat remaja. Hal ini diukur dari pola komunikasi keluarganya, yang terbagi dalam tiga kategori yaitu pola komunikasi keluarga tertutup, pola komunikasi keluarga setengah terbuka, dan polo komunikasi keluarga terbuka. Sehubungan dengan itu, peneliti ingin menggambarkan bagaimana pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks, bagaimana hubungan polo komunikasi keluarga dengan pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks, dan apakah ada pengaruh dari variabel lain seperti hubungan teman bermain, konsumsi media bermuatan seks dan jenis kelamin terhadap hubungan pola komunikasi keluarga dengan pendapat remaja tersebut. Melalui metode survei yang dilakukan pada murid SMUN 8 Jakarta, diambil 100 sampel dengan teknik penarikan sampel random stratifikasl, Penggunaan pedoman wawancara berstruktur menggunakan Skala Liked, Hipotesa yang diajukan diuji menggunakan Kai Kuadrat untuk melihat apakah ada hubungan antara polo komunikasi keluarga dengan pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks. Keseluruhan variabel kontrol yang terdiri dan hubungan Leman bermain, konsumsi media bermuatan seks, dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap hubungan pola komunikasi keluarga dengan pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks. Yang menarik, variabel kontrol tersebut justru mempengaruhi atau ada hubungan dengan pendapat remaja terhadap iklan yang menggunakan daya tarik seks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S4229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiastuti
"Penelitian tentang aktivitas antibakteri dan antijamur dari infus kulit batang trengguli (Cassia fistula Linn.) terhadap bakteri Sta.phylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris dan jamur Candida al bicans, Trichophyton men tagrophytes, Trichophyton rubrum dan Microsporum canis telah dilakukan di Laboratorlum Mikrobiologi, Jurusan Farmasi, FMIPA-UI, Depok.
Tujuan dari penel i tian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri dan antijamur infuslkulit batang Cassia fistula Linn. terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Candida al bicans, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum dan Microsporum canis dengan menentukan zona hambatan pertumbuban dengan metode cakram dan kadar hambat minimal dengan metode dilusi.
Hasil penelitian menunjuk~an bahwa infus kulit batang Cassia fistula Linn. memberikan zona hambatan pertumbuhan dan kadar hambat minimal terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Proteus, vulgaris; memberikan kadar hambat minimal terhadap Trichophyton rubrum dan Microsporum canis; akan tetapi tidak memberikan efek terhadap Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustina Muliani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S32002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bram L. L.
"ABSTRAK
Berkembangnya proses komputerisasi di masa sekarang ini turut menjadi pemicu adanya sistem komputerisasi untuk pengambilan data suatu pengujian. Terlepas dari jenis pengujian yang dilakukan. sistem komputerisasi pengambilan data pengujian jelas memberikan beragam nilai tambah bagi pengujian itu sendiri. Dari hasil komputerisasi pengambilan dan pengolahan data uji tarik menggunakan mesin tarno didapat bahwa dengan sistem komputerisasi, laju pengambilan data dapat ditingkatkan secara signifikan dan memungkinkan adanya pengolahan data yang lebih mudah dikarenakan dimungkinkannya digunakan perangkat Iunak tambahan lainnya seperti Microsoft Excel. Akan tetapi harus diingat bahwa suatu sistem komputerisasi pengambilan data tetap bergantung kepada alat utamanya.
dalam hal ini mesin uji tarik Tarno, tanpa presisi dan kemampuan alat utama yang, baik maka suatu sistem komputerisasi pengambilan data akan menjadi tak berguna

"
2001
S41475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabius M. Waka
"Pertumbuhan teknologi industri perkapalan baik di dalam maupun di luar negri terus meningkat, karena itu untuk menjamin kualitas pembuatan kapal lebih bermutu banyak galangan melakukan penelitian uji tarik menggunakan kapal model. Penelitian ini memilki banyak manfaat dengan menyediakan hasil prediksi hidrodinamik kapal skala penuh dan perhitungan numerikal. Penelitian berikut bertujuan untuk menetukan daya optimal kapal skala penuh berdasarkan analisa percobaan uji tarik kapal model. Metode yang digunakan ialah dengan melakukan pengujian tarik kapal model di kolam dengan variasi kecepatan melalui pengaturan voltage motor penarik. Dari hasil pengujian diperoleh nilai hambatan total pada kecepatan tertentu, yang kemudian diolah dan dikonversi menggunakan skala tertentu untuk mendapatkan nilai daya kapal skala penuh.

The growth of the shipping industry technology both inside and outside the country continued to increase, therefore to ensure the quality of shipbuilding, shipyard conducts research using a ship model test. This research has many benefits by providing the results of full-scale ship hydrodynamic predictions and numerical calculations. The aims of following study is to determine the optimal full-scale ship power based on analysis of ship model pull test. The method of experiment is to pull the model ship in a pond with a variation of speed by arrange the puller motor voltage. The experiments give the total resistance value at a certain speed, which is then processed and converted using a specific scale to get a full-scale ship power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42671
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>