Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145541 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soetamto
"Untuk keperluan operasional, BMG menetapkan satuan waktu 10 hari yang disebut dasarian. Dasarian yang disusun BMG tidak selalu 10 hari, karena setiap bulan selalu habis dibagi menjadi 3 dasarian. Pada sekitar awal 1970 mulai dikembangkan data bumi yang diukur dari berbagai cara, terutama dari penginderaan jauh. Data seperti ini disebut reanalysis data, dua diantaranya suhu muka laut dan curah hujan. Data suhu muka laut dari penginderaan jauh sudah secara Internasional dinyatakan handal untuk berbagai keperluan, sedang data curah hujan dari penginderaan jauh dianggap dapat dipercaya ( reliable ) untuk keperluan penelitian, jika untuk operasional harus diverfikasi dengan data pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reanalisis dari TRMM ( Tropical Rainfall Measurement Mission), yang diverifikasi dengan data pengamatan 12 lokasi di Jawa Timur, hasilnya data TRMM berkorelasi cukup kuat dengan data pengamatan. Dari hasil penelitian, curah hujan di Jawa Timurberkorelasi dengan suhu muka laut di perairan Indonesia dengan pola : berkorelasi positif dengan perairan sebelah timur - selatan Indonesia dan berkorelasi negatif dengan suhu muka laut perairan sebelah utara - barat Indonesia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T39151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Media Akselerasi, 2017
551.47 DIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palmen, E.
Orlando: Academic Press, 1969
551.517 PAL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Benny Hardi
"Curah hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya arah angin, kecepatan angin, kelembaban udara dan suhu udara. Metode regresi sirkular-linier digunakan untuk memprediksi curah hujan di Jakarta Pusat. Metode regresi sirkular-linier digunakan karena curah hujan sebagai variabel dependen adalah variabel linier dan terdapat variabel sirkular yang digunakan sebagai prediktor. Dengan analisis regresi sirkular-linier akan dapat dilihat bagaimana metode ini dapat membantu dalam menganalisis pengaruh unsur-unsur iklim terhadap hujan sebagai salah satu fenomena alam yang terjadi di atmosfer.
Hasil pengolahan data dengan variabel dependen curah hujan dan variabel independen arah angin, kecepatan angin, kelembaban udara dan suhu udara didapatkan bahwa arah angin, kecepatan angin dan kelembaban udara merupakan prediktor yang baik, sedangkan variabel suhu udara bukan prediktor yang baik dalam memprediksi curah hujan.
Hasil pengolahan data dengan curah hujan sebagai variabel dependen dan arah angin sebagai prediktor, dapat diinterpretasikan bahwa rata-rata curah hujan minimum di daerah Jakarta Pusat adalah sekitar 2,3 mm/jam, yaitu pada arah angin sekitar 2160, namun rata-rata curah hujan maksimum tidak dapat diinterpretasikan, karena sudut pada saat kurva regresi mencapai titik maksimum berada di luar daerah eksperimen. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S27601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Poltak H.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Jatiputro
"Penjejak panas merupakan suatu alat untuk mendeteksi dan menunjukkan suatu sumber panas di sekitarnya. Penjejak panas ini dapat pula menunjukkan suatu sumber panas yang bergerak. Pergerakkan sumber panas tersebut menyebabkan perubahan arah dari penjejak papas, sehingga diperlukan pengendali umpan balikk agar diperoleh basil yang diinginkan. Dalam tugas akhir ini digunakan pengendali berbasis logika fuzzy yaitu pengendali umpan batik yang mendasarkan pengendalinya pada teori logika fuzzy. Tujuan penerapan logika fuzzy tersebut adalah untuk memperbaiki respon sistem kendali dalam mencapai kestabilannya. Perangkat keras yang digunakan dalam tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian antarmuka PC, penggerak motor dan pendeteksi sensor.
Antarmuka PC berfungsi untuk mengatur pengalamatan dan jalur data antara perangkat lunak dan perangkat keras. Pendeteksi sensor memberikan masukan pada perangkat lunak fuzzy, melalui antarmuka PC, kemudian penggendali fuzzy memberikan keluaran pada pernggerak motor. Dalam analisa respon keluaran sistem dipakai parameter setling time, persen overshoot, steady state error dan kestabilan sistem. Selain itu dianalisa juga perubahan parameter dalam sistem logika fuzzy serta perubahan waktu sampling pada slat ini. Hasil analisa menunjukkan bahwa pemakaian pengendali logika fuzzy dapat memperbaiki tanggapan respon sistem kendali penjejak panas. Aplikasi penjejak panas ini dapat digunakan sebagai hulu rudal pengejar pangs, pendeteksi letak sumber kebakaran dan lain sebagainya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djamhir Djamruddin
"Di dalam sistem perpipaan atau instalasi yang mengalirkan fluida, akan terjadi kerugian tekanan yang disebabkan oleh gesekan aliran. Hambatan diakibatkan oleh faktor bentuk instalasi yang dilalui oleh fluida tersebut juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemasangan difuser-nosel didalam suatu sistem perpipaan dengan variasi panjang inlet dilihat dari kerugian tekanannya. Dan penelitian ini didapatkan bahwa distribusi tekanan bervariasi dan penurunan tekanannya semakin besar dengan bertambahnya bilangan Reynold (Re) untuk 3000 ski 7000. Pada bagian difuser-nosel terjadi kenaikann tekanan statis pada scat fluida memasuki difuser dan semakin menurun setelah keluar dari difuser dan masuk nosel,dan kemudian turun secara drastis setelah keluar melalui nosel. Dari penelitian ini diperoleh juga bahwa faktor gesekan ( A ) tergantung kepada bil. Reynold (Re) , A menurun dengan semakin bertambahnya Re. Pada Re tertentu dengan perubahan panjang inlet difuser menyebabkan kerugian tekanan semakin besar dan distribusi tekanannya semakin menurun. Dan kemudian dengan penambahan aditif Guar-gum dapat menurunkan kerugian tekanan pada difuser-nosel.

In the piping system or installation to the flowed of fluid, the pressure loss will occur due to flow friction. The flow resistance causes the pressure loss too. The purpose of this research is to study the installation diffuser-nozzle effect with long inlet variation observed from pressure loss. By this research it is obtained that the pressure distribution variety and the pressure loss is getting larger due to the increasingly the Reynolds number (Re) for 3000 to 7000. At the diffuser-nozzle section increasing static pressure loss at present the fluid entering the diffuser and then decreasingly after through from diffuser and entering to nozzle, and then drastically reduced after through from nozzle. By this research it is obtained too that the friction factor (A) depends on the Reynolds number (Re), it is reduced by the Re increasingly. At the Re is constant with the change the diffuser long inlet causes the pressure loss to be increases and the pressure distribution decreases. And than by ti the addition guard gum additives pressure loss decreases on the diffuser-nozzle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Wulandari
"ABSTRAK
Adsorpsi merupakan salah satu cara yang telah dikenal untuk menurunkan kadar ion-ion dalam larutan . Berbagai adsorben anorganik telah digunakan, dan salah satunya adalah zeolit. Zeolit adalah senyawaan alumina silikat yang dapat digunakan sebagai penukar kation dan juga sebagai pengadsorpsi molekul. Oksida terhidrat dari logam-logam tetravalen seperti titanium oksida terhidrat dapat digunakan sebagai penukar anion. Dalam penelitian ini kedua fakta tersebut digabungkan dengan membuat suatu
komposit adsorben dari zeo1it yang diimpregnasi dengan titanium oksoklorida terhidrat. Senyawaan titanium diimpregnasikan sebagai titanium oksoklorida yang kemudian diubah menjadi titanium oksida terhidrat di rongga-rongga zeolit.
Untuk menguji kemampuan penyerapan komposit adsorben terhadap kation dan anion dipakai ion amonium dan ion fosfat yang berasal dari larutan NH4 H2 PO4. Dalam
panelitian ini diketahui bahwa pH larutan mempengaruhi kemampuan penyerapan komposit adsorben. Kemampuan penyerapan komposit adsorben terhadap ion amoniun optinun pada.pH 7-9, lebih tinggi dari kemampuan penyerapan zeolit, tetapi pada pH rendah kemampuan penyerapannya lebih rendah daripada zeolit. Kemampuan penyerapan komposit adsorben terhadap ion fosfat meningkat dari pH 5 menuju pH yang lebih rendah, dan kemampuannya meningkat daripada zeolite."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Susana
"ABSTRAK
Alumina, A1203 banyak digunakan dalam penanganan masalah limbah yaitu sebagai adsorben dan telah banyak dilakukan penelitian mengenai kegunaan A1203 untuk mengadsorpsi senyawa-senyawa kimia. A1203 biasanya diperoleh dari mineral bauksit. Bahan mineral lain yang juga mengandung senyawaan aluminium adalah kaolin. Kaolin merupakan bahan mineral lempung (clay), banyak digunakan di industri kertas, industri karet, industri keramik dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh A1203 dari bahan baku kaolin dan kemudian digunakan untuk mengadsorpsi ion Cu2+ dalam larutan Cu amoniakal dan ion
H2F04.
Proses yang digunakan untuk memperoleh A1203 dan kaolin adalah proses asam dan asam yang digunakan adalah HC1. Kaolin direfluks selama 2 jam, filtratnya kemudian dipisahkan dari pengotor lalu dijenuhkan sampai terbentuk kristal PlC131 Kristal mi setelah direkristalisasi kemudian dikalsinasi pada suhu 600 0 C dan 900°C dan didapatkan A1203 dengan struktur kristal yang berbeda.
A1203 pada pemanasan 600°C berbentuk amorf sedangkan A1203 pada pemanasan 900°C terdiri dari η-Al203 keduanya mampu mengadsorpsi ion Cu 2+ dalam larutan Cu amoniakal dan ion H 2PO 4 . dsorpsi maksimum Al203 600°C untuk ion Cu 2 terjadi pada pH 11 sebesar 68,94 7. dan 12O3 900 0 E pada pH 7 sebesar 76,47 7.. Sedangkan untuk ion H 2PO 4 , adsorpsi maksimum Al2O3 600°C berada pada pH 3 sebesar 99,2 7. dan 70,8 7. dengan Al 2 O 3 900°C.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>