Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maya Sakuntala
"Daun Gynura procumbens Lour. Merr. (Sambung Nyawa) merupakan tanaman semak yang telah dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa dan mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun Sambung Nyawa. Daun Sambung Nyawa dimaserasi dengan metanol untuk mengambil semua senyawa yang ada. Selanjutnya diekstraksi dengan nheksana untuk mengambil senyawa non polar. Dari fraksi n-heksana diperoleh senyawa-senyawa utama yang diduga adalah metil heksadekanoat (metil palmitat), metil-9,cis-12,cis-oktadekadienoat (metil linoleat), metil-9,cis-12,cis-15,cis-oktadekatrienoat (metil linolenat), 2,4-noefitadiena, dan asam-1,2-benzendikarboksilat (asam ftalat) berupa cairan kuning. Fraksi n-heksana diekstraksi dengan diklorometana untuk mengambil senyawa semi polar. Dari fraksi diklorometana diperoleh senyawa-senyawa utama yang diduga adalah metil-9,cis-oktadekaenoat (metil-oleat), asam-9,cis-oktadekaenoat (asam oleat) dan β-sitosterol.

The dried powdered leaves of G. procumbens Lour. Merr. have been macerated with methanol for extracting all of compounds from leaves. Crude methanol extract was fractionated with n-hexane to withdraw non polar compounds. From n-hexane fraction has been isolated main compounds supposed as methyl hexadecanoic, methyl-9,cis-12,cisoctadecadienoic (methyl linoleat), methyl-9,cis-12,cis-15,cisoctadecatrienoic (methyl linolenat), 2,4-neofitadiena, and 1,2-benzenedicarboxylic acid (phthalic acid) as yellow liquid. The n-hexane fraction has been extracted with dichloromethane for fractionating semi polar compounds. From dichloromethane fraction has been isolated main compounds. They were supposed as methyl-9,cisoctadecaenoic (methyl oleat), 9,cis-octadecaenoic acid, and β-sitosterol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Retnowati,
"Sambung nyawa {Gynura procumbens [Lour] Merr.) merupakan tanaman
berkhasiat yang banyak ditemukan di beberapa negara di Asia. Untuk
pengobatan, bagian tanaman yang digunakan adalah daunnya. Daun sambung
nyawa banyak dimanfaatkan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti
diabetes mellitus, darah tinggi, antiinflamasi, luka bakar, dan beberapa jenis
penyakit kulit lainnya. Bahkan akhir-akhir ini banyak dipakai sebagai obat anti
kanker dan obat antihiperlipidemia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur
senyawa kimia yang terdapat dalam fraksi n-heksana daun sambung nyawa.
Isolasi senyawa kimia ini dilakukgp dpngan cara merendam daun tersebut
dengan n-heksana disertai pengadukan agar proses ekstraksi berjalan dengan baik. Filtrat n-heksana yang diperoleh dipekatkan dan dilakukan uji bercak
memakai KLT dengan pelarut pengembang yaitu /?-heksana dan etil asetat pada
perbandingan 4: 1. Kemudian dilakukan pemisahan menggunakan kromatografi
kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan fasa geraknya berupa campuran
n-heksana dan etil asetat dengan gradien kepolaran yang meningkat.
Fraksi yang diambil untuk analisa lebih lanjut adalah komponen A dan
komponen B. Setelah proses rekristalisasi, komponen A berupa padatan putih
dan komponen 8 berupa kristal putih berbentuk jarum. Kedua komponen ini
ditentukan strukturnya dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR dan GCMS.
Komponen A merupakan senyawa hidrokarbon yaitu n4)entakosana dengan
rumus molekul C25H52- Sedangkan komponen B merupakan senyawa golongan
steroid yaitu Bi adalah stigmaterol dengan rumus molekul C29H48O dan 82
adalah (3-sitosterol dengan rumus molekul C29H50O."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Istighfari Jenie
"Penggunaan kombinasi kemoterapi, yaitu senyawa kemoprevensi yang bersifat nontoksik atau lebih tidak toksik dikombinasikan dengan agen kemoterapi, diketahui mampu meningkatkan sensitifitas sel kanker serta efikasi kemoterapi dengan penurunan toksisitas terhadap jaringan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sinergisme aplikasi ko-kemoterapi fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun Sambung Nyawa (FES) atau Gynura procumbens (Lour.) Merr. terhadap sel kanker payudara MCF-7. Uji MTT digunakan untuk mengukur besarnya efek penghambatan pertumbuhan sel MCF-7 oleh adanya perlakuan kombinasi FES-Dox, kemudian ditentukan index kombinasinya (IK) untuk menetapkan apakah efeknya sinergis, aditif atau antagonis. Perlakuan dengan FES (5-250 μg/ml) selama 48 jam menghasilkan penghambatan pertumbuhan sel sebesar 15-76%, dengan IC50 85 μg/ml sedangkan perlakuan dengan Dox (10-100 nM) belum menghasilkan efek penghambatan. Aplikasi kombinasi FES (5-40 μg/ml)-Dox (10-75 nM) nampaknya tidak menunjukkan efek yang sinergis, namun demikian hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut mengingat IC50 Dox terhadap sel MCF-7 belum dapat ditentukan. Hasil penelitian kemungkinan dipengaruhi oleh karakteristik sel uji yang digunakan. Doxorubicin diketahui mampu menginduksi jalur survival apoptosis Akt pada sel MCF-7, sehingga sel tersebut menjadi resisten terhadap doxorubicin.

Combination chemotherapy has been an interesting attention in recent years to cure cancer e.g. non-toxic or less toxic phytochemicals are being combined with chemotherapeutic agents to sensitize cancer cell and to enhance the efficacy of chemotherapeutic agents as well as to reduce its toxicity to normal tissues. The aim of this research is to examine whether ethyl acetate fraction of Gynura procumbens ethanolic extract (SEF) synergizes the therapeutic potential of doxorubicin (Dox) on breast cancer cell line MCF-7. MTT assay were used to measure the growth inhibitory effect of the combination therapy on MCF-7 cells. SEF (5-250 μg/ml) treatment of cell resulted in 15-76% growth inhibition in a dose dependent manner (IC50 85 μg/ml), while Dox (10-100 nM) treatment did not show any inhibitory effect. The combinations of SEF (5-40μg/ml) with Dox (10-75 nM) seemed to not have any synergistic efficacy towards cell growth inhibition. Nevertheless, this result need further observation regarding the IC50 of Dox on MCF-7 has not been determined yet. The cell characterization may influence the result. Doxorubicin could induce Akt survival apoptosis pathway in MCF-7 resulting resistancy of the cell towards doxorubicin."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Aida Syahfitri
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S29957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Marisa Sharon Hartanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Berbudi
"Tanaman mundu (Gqrcinia dulcis KURZ) merupakan tumbuhan tingkat tingi
yang berasal darl Indonesia :dan Philipina. Tanaman mi terutama ditemukan di Asia
Tenggara, Burma, Malaysia. Philipina dan Indonesia. Di Indonesia, tanaman mi tersebar
di seluruh nusantara. terutama Jawa dan Kalimantan. Tanaman mi tumbuh liar di seluruh
Jawa path ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Pohon kecil yang tingginya
hingga 12 meter dengan batang berdiameter 20 cm mi termasuk dalam famih Guttiferae. Hampir seluruh bagian darl tananian mi dapat dirnanfaatkan. Terutama sehagai
obat tradisional penyakit parotitis (gondok), limpatitis dan pembengkakan kelenjar.
Selain itu dapatjuga digunakn sebagai pewarna bahan anyarnan.
Penelitian mi bertujuan untuk mengisolasi senyawa organik yang terkandung
dalarn biji mundu. Isolasi senyawa tersehut dilakukan dengan cara perendarnan dalam
pelarut n-heksana. Ekstrak n-heksana tersebut dipekatkan dengan rnen ggunakan rotary
evaporator. Setelah itu dilakukan uji KLT terhadap ekstrak kasar tersebut. Setelah itu
dilakukan pernisahan dengan rnenggunakan krornatografi kolom. Hasil pernisahan
dengan krornatografi kolorn, dilakukan uji KLT kembali, dan pemurniannya dilakukan
dengan cara kristalisasi. Senyawa hasil kristalisasi tersebut ditentukan struktur molekulnya dengan
rnenggunakan spektrofotometer infra merah (IR)dan GCMS.
Senyawa kimia yang berhasil diisolasi dan ditentukan struktur molekulnya adalah:
1. Senyawa A dengan rurnus molekul C70H3602 (etil-2l3-oktadekedienoat)
2. Senyawa B dengan rumus rio1eku1 C 18H3602 (butil-tetradekanoat)
3. Senyawa C dengan rumus molekul C 17H3402 (propil-tetradekanoat)
4. Seeyawa D dengan rumus molekul C 22H4202 (etil- I 8-dekadekenoat)
5. Senyawa E dengan rumus molekul C 20H3402 (etil-12-oktadekenoat)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoki Yulizar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S29894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>