Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157880 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S34283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada proses pengelasan ,logam yang ada di sekitar lasan mengalami siklus termal yang cepat yang menyebabkan perubahan-perubahan metalurgi,deformasi dan tegangan-tegangan termal yang sangat erat hubungannya dengan ketangguhan dari hasil pengelasan cacat las,retak dan akhirnya berpengaruh terhadap keamanan dari konstruksi las...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Indrawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mustari Lamma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dan perubahan struktur mikro dari beberapa tipe elektroda yang dipakai pada plat baja kapal produksi PT. Krakatau Steel dengan bcrbagai macam variasi arus. Adapun tipe elcktroda yang dipilih pada penelitian ini adalah elektroda A, elektroda B dan elektroda C, sedangkan pengelasan dilakukan dengan menggunakan SMA Welding.
Tipe las yang dipilih pada penelitian ini adalah las tumpul dengan posisi datar, sedangkan variasi arus yang dipilih adalah 90 A, 97,5 A, 105 A, 112,5 A dan 120 A. Untuk mengetahui perubahan sifat mekanik dan struktur mikro dari benda uji lasan, dilakukan pengujian seperti uji tank, uji kekerasan, uji bending, uji impak serta uji metalografi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa elektroda C mempunyai kuat tank, kuat iuluh, kekerasan dan ketangguhan yang paling tinggi, kemudian diikuti oleh elektroda B dan elektroda A.
Perbedaan sifat mekanik dan uji metalografi dari ketiga macam elektroda tersebut disebabkan oleh perbedaan masukan panas dan laju pendinginan yang menyebabkan perubahan struktur logam induk dari ferit dan perlit menjadi struktur lain seperti Widmanstaten, bainit atau martensit. Hal lain yang menyebabkan perbedaan sifat mekanik adalah perbedaan ukuran butiran dari ketiga macam elektroda. Ketiga macam elektroda yang digunakan sebagai bahan penelitian memenuhi standar yang ditetapkan oleh Biro Klassifikasi Indonesia (BKI )."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirgantara Zulkarnain
"Penyambungan adhesive dewasa ini semakin banyak digunakan, mulai dari industri pesawat udara sampai pada penggunaan di rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh penyambungan adhesive tersebut. Namun, pada pemakaiannya sering diperoleh hasil yang kurang memuaskan. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang berhubungan dengan sifat-sifa! hasil sambungan adhesive. Di antara faktor-faktor yang dapat menyebabkan sifat-sifat yang kurang balk pada sambungan adalah: ketidaktepatan pemilihan bahan adhesive, ketebalan lapisan adhesive, temperatur curing, waktu curing, panjang overlap, dan persiapan permukaan bahan yang akan disambung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mencoba meneliti adhesive paduan-epoxy, sebagai bahan adhesive untuk menyambung lembaran baja karbon rendah SPCC-SD dan pengaruh panjang overlap serta waktu curing terhadap kekuatan tank-geser dan kelupas sambungan adhesive. Yang kemudian dilanjutkan pada analisa makro hasil pengujian tarik-geser dan kelupas tersebut. Hasil penelrtian menunjukkan bahwa peningkatan panjang overlap dan waktu curing cenderung meningkatkan kekuatan sambungan adhesive."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nugroho
"Pegas adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menerima beban dinamis dan memberikan kenyamanan dalam berkendara. Permasalahan yang sering dialamai leh pegas daun adalah patah akibat beban lebih atau kondisi jalan yang kurang baik. Penanganan pada hal seperti ini adalah penyambungan menggunakan shielded metal arc welding (SMAW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap kekuatan impak, kekerasan dan struktur mikro. Jenis las yang digunakan adalah las SMAW. Variasi arus pengelasan yan digunakan adalah 100 Ampere, 120 Ampere dan 140 Ampere. Jenis kampuh yang digunakan adalah jenis kampuh V. Hasil uji kekuatan impak tertinggi diperoleh pada variasi arus 100 Ampere yaitu sebesar 1,698 J.mm2. Hasil uji kekerasan tertingg diperoleh pada variasi arus 140 Ampere yaitu sebesar 355,338 HVN. Struktur mikro pada daerah las memiliki ukuran buturan yang semakin besar dan struktur perlit yang semakin banyak untuk variasi arus 140 Ampere."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
620 JIA 9;2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ay Ay Yuliani
"Secara umum infrastruktur yang ada materialnya adalah dari beton dan baja. Kedua material ini mendominasi dunia konstruksi, hal ini dikarenakan sifatnya yang saling mendukung kekuataannya. Contohnya adalah sistem pracetak beton bertulang yang merupakan suatu sistem pembangunan struktur beton bertulang dimana komponen-komponennya dicetak terlebih dahulu di pabrik atau di sekitar lokasi bangunan, kemudian diangkat ke lokasi pembangunan dan dirangkai menjadi satu dengan sambungan khusus. Skripsi ini akan membahas mengenai perilaku sambungan tulangan sistem pracetak dengan menggunakan media penyambung dari baja siku dan las. Perilaku ini dilihat dari distribusi tegangan yang terjadi sepanjang daerah las. Percobaan ini menggunakan Strain Gage yang ditempel pada material uji yang akan memberikan input kepada Data Logger yang nilainya sebanding dengan perubahan panjang yang dialami oleh Strain Gage. Data logger mengolah input yang diberikan oleh Strain Gage tersebut yang kemudian ditampilkan pada layar komputer berupa kurva tegangan-regangan. Pada saat proses penarikan, dilakukan pengambilan data berupa nilai regangan didaerah Strain Gage terpasang akibat dari distribusi tegangan yang terjadi. Proses penarikan ini dilakukan secara terus-menerus hingga material uji tersebut putus. Tujuannya adalah agar dapat diketahui apakah posisi sambungan struktur pracetak tersebut dapat menyalurkan seluruh gaya yang bekeija pada tulangan. Hal ini akan sangat membantu bila kita akan merancang sambungan antar elemen pracetak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>