Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1708 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pattiwael, Edwin I.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S35946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Probowaluyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S35947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Tri Indrawati
"Kapal merupakan salah satu armada angkutan yang memiliki peranan vital. Perdagangan, ekspor-impor, dan industri tidak dapat terlepas dari sarana angkutan berupa kapal. Dalam pengoperasiannya, kapal membutuhkan daya mesin yang sesuai sehingga kecepatan kapal tercapai. Penggunaan bahan bakar yang sehemat mungkin menjadi hal yang sangat penting. Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi.Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji.
Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L optimum untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal katamaran dan monohull. Dua buah model kapal catamaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,2 , 0,3 dan 0,4 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (towing tank) dan numerik (HullSpeed- MaxsurfPro 11.12) dilakukan dalam penelitian denganvariasi kecepatan pada angka Froude 0.2 -1.0.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal katamaran terbesar dengan rasio jarak lambung S/L 0,4 terjadi pada Fr < 0,3 dan Fr 0,4 - 1,0. Sedangkan untuk Fn 0,3 - 0,4 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,2 yang ditunjukkan dengan puncak hambatan gelombang paling tinggi (hump resistance). Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar daripada katamaran khususnya pada 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.

Ship is one of the transportion that has a vital role. Trade, exports - imports and industry can't be separated from means of transportation of ship. In operation, the vessel requires engine power accordingly so that the ship's speed is reached. The use of fuel efficient as possible becomes very important. Fuel savings is closely related to resistance vessels occurs. Saving energy consumption on the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess.
The purpose of this study to look for the configuration S / L optimum to obtain the lowest resistance values so that will reduce fuel consumption when the vessel to operate and compare the value of resistance that occurs in catamaran and monohull.Two models of catamaran with symmetrical and variation of unstagerred demi hulls configuration(S/L) 0.2, 0.3 and 0.4 used in this study. Experimental method (towing tank) and numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11:12) conducted the study with the velocity variations in the Froude number 0.1 -1.0.
The results showed that the total resistance of the largest catamaran with unstagerred demihulls configurationS/L 0.4 occurred at Fr <0.3 and Fr 0.4 to 1.0. As for the Fn from 0.3 up to 0.4 the value of the total resistance coefficient of the biggest obstacles is owned by the ratio S/L 0.2 as indicated by the highest peak of the wave resistance (Hump resistance). From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value than catamaran partially 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1385
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Afrinaldi
"Ketika suatu kapal dilakukan kegiatan stevedoring atau bongkar muat suatu muatan, maka kondisi stabilitas kapal akan berubah karena adanya perubahan karaktersitik lambung kapal. Untuk memonitor kondisi stabilitas kapal selama stevedoring berlangsung, maka pada penelitian ini akan dilakukan perancangan tools yang dapat memonitor kondisi stabilitas kapal ketika pemuatan container ke atas kapal sedang berlangsung. Dengan penggunaan tools tersebut, pengguna dapat mengetahui kondisi stabilitas kapal secara real time, seperti Kurva GZ, draught haluan, draught buritan, portside draught, starboard draught, nilai GM, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat tools yang dapat menghitung dan menganalisis stabilitas kapal ketika proses stevedoring berlangsung secara real time dan membuat user interface/antarmuka yang dapat menampilkan kondisi stabilitas kapal secara real time ketika proses stevedoring. tools ini menggunakan platform yang dikeluarkan oleh Google, yaitu Google Form yang digunakan untuk menginput data operasional, Google Sheets yang digunakan untuk menghimpun dan mengolah data hingga didapatkan hasil perhitungan stabilitas kapal, Google Drive untuk menyimpan gambar desain kapal 2D, Google App Script yang digunakan untuk melakukan proses coding pada bagian user interface, dan Google Sites yang digunakan sebagai user interface dalam menampilkan data hasil akhir perhitungan yang dilakukan oleh tools. Kemudian, dilakukan pengujian tools dalam 4 kondisi yang berbeda, yaitu kondisi kapal kosong, kondisi voyage 05A, kondisi voyage 06a, dan kondisi GM negatif. Pada kondisi kapal kosong, didapati hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 0.79 m (2.1 %), 1.71 m (0.23 %), dan 2.63 m (0.9 %). Sedangkan pada kondisi voyage 05A didapatkan hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 5,70 m (1.95 %), 5.62 m (1.31 %), dan 5.54 m (4.46 %). Serta pada kondisi voyage 06A yang diperoleh hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 5.76 m (2.06 %), 5.78 m (0.69 %), dan 5.80 m (3.28 %). Selain itu, pada kondisi GM negatif menghasilkan kurva dimana nilai GZ menjadi negatif.

When a ship is carried out stevedoring, the condition of the ship's stability will change due to changes in the characteristics of the ship's hull. To monitor the condition of the stability of the ship during stevedoring, this research will design tools that can monitor the condition of the stability of the ship when loading or unloading containers is in progress. By using these tools, users can find out the stability condition of the ship in real time, such as the GZ curve, fore draft, after draft, portside draft, starboard draft, GM value, and others. The purpose of this study is to create tools that can calculate and analyze ship stability when the stevedoring process takes place in real time and create a user interface that can display the ship's stability condition in real time during the stevedoring process. This tool uses a platform issued by Google, namely Google Form which is used to input operational data, Google Sheets which is used to collect and process data until the results of the calculation of ship stability are obtained, Google Drive which is used as Google App Script which is used to perform the coding process on the user interface, and Google Sites which is used as a user interface in displaying the final data of the calculations performed by the tools. Then, the tools were tested in 4 different conditions, namely the empty ship condition, 05A voyage condition, 06a voyage condition, and negative GM condition. In the condition of an empty ship, the results of the calculation of the draft value (error value) on the fore, midship, and after were 0.79 m (2.1 %), 1.71 m (0.23 %), and 2.63 m (0.9 %). While in the 05A voyage condition, the calculation results of the draft value (error value) on the fore, midship, and after sections were 5.70 m (1.95 %), 5.62 m (1.31 %), and 5.54 m (4.46%). And in the 06A voyage condition, the calculation results of the draft value (error value) on the fore, midship, and after were 5.76 m (2.06 %), 5.78 m (0.69 %), and 5.80 m (3.28%). In addition, the negative GM condition produced a curve where the GZ value became negative."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Yulio
"[Sarana angkutan laut yang popular untuk transportasi utama yaitu kapal.
Kapal Eretan Muara Gembong adalah kapal penyeberangan pada perairan sungai
yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang. Pada
penelitian ini untuk bisa mendapatkan perancangan atau desain kapal yang
memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penumpang dilihat dari aspek
stabilitas sesuai aturan yang berlaku yaitu standar dan memenuhi kriteria
keselamatan IMO guna mendapat izin kapal beroperasi. Perhitungan stabilitas
yang dilakukan berupa proses pengujian kemiringan kapal (inclining test) berbasis
IACS Standard. Dengan berkembangnya teknologi maka untuk mengetahui dan
menghitung stabilitas kapal ini menggunakan Software HidromaxPro untuk lebih
akurat hasilnya dan juga akan diperhatikan hasil pengujian apakah hasil pengujian
tersebut dengan permodelan dan perhitungan dengan Software HidromaxPro
memenuhi kriteria keselamatan IMO., A popular means of sea transport for the main transportation is ship.
Eretan Muara Gembong boat is a ship crossing the waters of the river that
connects the Bekasi regency of Karawang Regency. In this research to be able to
get a ship design that meets the requirements of security and passenger safety
from the aspects of stability according to the rules, namely the safety of IMO
standards and criteria in order to obtain permission to operate the vessel. Stability
calculations are carried out in the form of tilt testing process vessel (inclining test)
based IACS Standard. With the development of the technology to determine and
calculate the stability of the ship using Software HidromaxPro for more accurate
results and also will be considered the results of testing whether the test results
with the modeling and calculations with Software HidromaxPro IMO safety
criteria.]"
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
WPP 22(1-5)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hero Henrianto Bachtiar
"Tesis ini tentang Pengawasan Penerbitan Dokumen Kapal oleh Adpel Tanjung Priok. Perhatian utama tesis ini adalah kegiatan pengawasan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Priok dalam penerbitan dokumen kapal dengan fokus penelitian proses pemalsuan penerbitan dokumen kapal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode ethografi. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui pengamatan, pengamatan terlibat, dan wawancara berpedoman (indepth interviewing) untuk mengungkapkan pola hubungan yang telah terjadi.
Hasil penelitian dalam tesis ini menggambarkan bagaimana kegiatan pengawasan yang dilakukan di jajaran Adpel Tanjung Priok ,dalam memperankan tugas pokok dan fungsinya. Sistem dan prosedur pelayanan penerbitan dokumen kapal yang telah diatur merupakan petunjuk untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan yang dapat timbul, namun demikian tetap saja pengawasan yang tidak optimal menjadi celah timbulnya pemalsuan dokumen kapal. Proses penerbitan yang melibatkan bidang maupun seksi di jajaran Adpel Tanjung Priok serta perusahaan agen pelayaran selaku user merupakan mata rantai yang saling berhubungan satu sama lainnya. Aktifitas pengawasan yang dilakukan merupakan kunci mencegah timbulnya kerugian negara dari hilangnya pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kantor administrator pelabuhan sebagai unit pelaksana teknis di Iingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bertugas melaksanakan pemberian pelayanan lalu Iintas dan angkutan taut, keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan pelabuhan untuk memperlancar lalu lintas angkutan laut. Hubungan tata Cara kerja yang berkesinambungan digambarkan oleh peneliti dalam tulisannya yang kemudian dijadikan tolak ukur dari peran pengawasan yang berjalan selama ini. Penyimpangan yang ditemukan di jajaran organisasi pemerintahan kerapkali menjadi kendala berkembangnya organisasi tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya, begitu juga kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Priok, oleh karena itulah pentingnya pengawasan ke dalam sebagai kunci untuk menstabilkan sistem kerja organisasi Adpel Tanjung Priok untuk mengantisipasi segala penyimpangan yang timbul. lmplikasi dari tesis ini adalah perlunya pemahaman dan pembinaan pengawasan di jajaran Adpel Tanjung Priok untuk menciptakan situasi kerja yang produktif dalam penerbitan dokumen kapal."
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Purnawan
"Hambatan kapal merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan suatu kapal. Hambatan ini lah yang akan mempengaruhi dari pemilihan mesin yang akan digunakan. Besar kecilnya nilai hambatan suatu kapal dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah kekasaran permukaan pada lambung kapal. Dimana kekasaran pada permukaan lambung kapal tersebut selalu bertambah seiring bergulirnya waktu. Seberapa besar pengaruh suatu kekasaran terhadap hambatan total kapal maka perlu dilakukan sebuah percobaan uji tank kapal model.
Pada percobaan uji tarik kapal model akan dilakukan dengan dua jenis kekasaran permukaan, pertama kapal model dengan lambung halus dan kedua kapal model dengan lambung kasar. Untuk memberikan kekasaran pada lambung kapal model tersebut dengan cara menempelkan batu-batu keramik pada lambungnya. Proses percobaan akan menggunakan motor listrik untuk menarik kapal model dan dilakukan dengan tiga buah jenis putaran motor yaitu 180 rpm, 240 rpm dan 550 rpm. Kapal model yang ditarik juga akan dilakukan pada tiga buah jenis ketinggian draft yaitu 3 cm, 7 cm dan 13 cm.
Hasil dari percobaan tersebut yaitu perbedaan hambatan total yang terjadi antara kapal model lambung halus dengan kapal model lambung kasar. Dimana kenaikan hambatan tersebut dikarenakan pada kapal model lambung kasar terjadi kenaikan koefisien gesek yang mengakibatkan hambatan gesek kapal menjadi bertambah. Dari variasi kecepatan uji tarik mendapatkan hasil bahwa semakin besar kecepatan kapal maka reynold's numbemya semakin besar mengakibatkan nilai koefisien gesek menurun sehingga hambatan geseknya turun, tetapi walau hambatan geseknya turun hambatan totalnya tetap naik karena nilai froude 's numbemya yang, meningkat.

Ship resistance is vital importance thing in planned of the ship. The resistance that influence of machine election to be used. The value of ship resistance is influenced by a lot of factor one of them is surface roughness at hull ship. Roughness surface at hull ship always increase along time. How to know the influenced of surface roughness to ship total resistance hence need an experiment by a model test.
Model test will be done with two type of surface roughness, first model ship with refine hull and the second model ship with rough hull. To give roughness at hull model ship by gluing stones. Process of model test will use electric motor to pull ship model and done with three type of motor rotation that is 180 rpm, 240 rpm and 550 rpm. The model pulling also will be done at three type of draft that is 3 cm, 7 cm and 13 cm.
Result from the model ship test is the difference of total resistance that happened between the model with smooth hull and model ship with rough hull. The resistance difference is happen because at model ship with rough hull happen increase friction coefficient resulting friction resistance to increase. From variation of test speed get result that ever greater of ship speed hence ever greater ofreynold's number, so the value of friction coefficient is decreased hence the friction resistance is decreased, but although friction resistance is decreased the total resistance remain to go up since value offroude's number be on increase.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beberapa tahun terakhir ini, gencar dibahas di berbagai forum terutama mas-media mengenai issue pelayaran asing mendominasi angkutan dalam dan luar negeri, serta berbagai pemikiran tentang cara penanggulangannya termasuk pemberlakuan asa cabotage secara aktif dan sebagainya. Tulisan ini tidaklah secara khusus membahas masalah pelayarannya yaitu operator kapal dan kapalnya tetapi lebih pada masalah keagenan kapal sebagai suatu mata rantai transportasi laut. ...."
IKI 2:10 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>