Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Binsar Zona Iderus Alto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Jarot Sukoco
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA466
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Harliman
"Dengan melanjutkan rancang bangun kincir angin yang telah ada dengan modifikasi pada tinggi rangka hingga menjadi berukuran 2030 mm dan berdiameter 1500 mm yang diletakkan dilantai 4 Gedung Engeneering Center, maka eksperimen pembangkitan daya pun dapat dilakukan. Untuk meneliti pengaruh kecepatan angin terhadap puteran kincir angin, serta torsi dan daya yang dihasilkannya. Oleh sebab kecepatan angin yang bertiup sangat berfluktuasi menyebabkan puteran kincir angin yang dihasilkan pun berfluktuasi antara 0 rpm. Hal ini menyebabkan torsi dan daya mekanik yang dihasilkannya pun akan bervarisi. Serta berbagai permodelan pun dapat dilakukan berdasarkan rancang bangun kincir angin yang sudah ada dengan menggunakan analisis dimensional.

Continuing the design of wind turbine that has been made with applying a modification on the height of the wind turbine become 2030 mm and the 1500 mm diameter that placed on the 4th floor of the Engineering Center, thus the experiment of electricity power generation could be done. To research the effect of the wind speed to wind turbine rotation, torque and mechanical power . Because the wind speed is very fluctuated thus the rotation of wind turbine also fluctuated between 0 rpm until 30 rpm. This caused the torque, and mechanical power will be so varied. Several modeling can be done based on the design of wind turbine that exist using dimensional analysis."
2006
S37904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Baruna
"ada sistem kelistrikan PT. Pertamina Talisman memiliki sistem pembangkit
listrik sendiri yang terdiri dari PLTG dan PLTD. Pembangkit-pembangkit ini memiliki
fungsi yang sangat vital yaitu mensuplai listrik kilang dan sumur minyak terutama pada
unit-unit produksi.
Pada saat terjadi gangguan pada salah satu pembangkit (trip genset), maka akan
terjadi pelepasan beban agar pembangkit lain tidak overload dan bisa menimbulkan black
out. Pelepasan beban yang pertama adalah area di block station dimana akan mematikan
pompa-pompa minyak dan air sebagai prioritas pertama. Pelepasan beban kedua ditujukan
kepada MCB di area Hiline 3 yg akan mematikan sumur dengan produksi yang rendah.
Sedangkan pelepasan beban ke tiga adalah area Hiline 2 untuk jumlah produksi yang sedang.
Relay SR3B261FU akan mengatur sistem pelepasan beban dimana apabila terjadi trip pada
pembangkit 310 kW maka waktu yg dibutuhkan untuk mengembalikan frekuensi ke posisi
normal 50 Hz adalah 2,2 detik.
Apabila terjadi trip pada pembangkit 484 kW, waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke
frekuensi normal adalah 2,6 detik. Jika terjadi trip pada pembangkit 725 kW waktu yang
dibutuhkan untuk kembali ke 50 Hz adalah 4,4 detik. Sedangkan jika terjadi trip pada
pembangkit 1050 kW yang merupakan pembangkit paling besar, waktu yang dibutuhkan
untuk kembali ke 50 Hz adalah 13,4 detik.
"
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2015
691 JDT 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arde Nugroho Kristianto
"Indonesia merupakan salah satu negara yang melaksanakan Bali Road Map tahun 2007 dan Copenhagen Protocol tahun 2009, dimana memiliki komitmen untuk mengurangi emisi gas karbon setiap tahunnya. Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dalam menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dapat mengurangi emisi gas karbon. Penerapan PLTS memiliki kendala seperti belum adanya peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang harga beli energi listrik oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Peraturan Menteri ESDM ini harus diawali oleh pengajuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) oleh PLN. Penelitian ini bertujuan untuk membantu PLN di dalam membuat HPS, yaitu melalui studi kelayakan investasi PLTS di pulau Biaro dengan menggunakan metode real option. Metode ini memudahakan pengambilan keputusan atas fleksibilitas arus kas dimana memperhitungkan volatility didalam decision tree.

Indonesia is one of the nation use Bali Road Map in 2007 and Copenhagen Protocol in 2009, which is have commitment for reduce carbon gas emission every year. The uses of renewable energy like replacement diesel power plant with photovoltaic power plant (PLTS) can reduce carbon gas emission. The uses of PLTS have obstacle because of Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) regulation for purchasing electricity price by PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) not yet available. This regulation should be submitted first by Harga Perkiraan Sendiri (HPS) from PLN. This research have purpose for helping PLN in the making HPS, with photovoltaic power plant investment feasible study in Biaro island with real oprion method. This method facilitate investment decision making cause of volatility in decision tree."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tenaga panasbumi merupakan salah satu energi alternatif yang dimiliki bumi Indonesia, selain tenaga air, tenaga surya, tenaga angin, dsb, uutuk menghasilkan tenaga listrik. Dalam pemanfaatannya, tenaga panasbumi yang berupa uap dapat dtgunakan langsuug untuk memutar turbin uap dan menghasilkan tenaga listrik Untuk entalpi menengah dan rendah uap panasbumi biasanya tidak langsung digunakan untuk memutar turbin, tetapi uap panashumi ilu digunakan untuk memanaskan fluida lain didalam suatu sistem alat pembuat uap (evaporator) sehingga menjadi uap dan uap fluida tersebut digunakan untuk memutar turbin. Teknologi yang terakhir ini lebih popular disebut siklus biner/siklus Rankine dengan dua fluida kerja. Alasan dipilihnya Lahendong sebagai studi kasus adalah karena ia merupakan pengembangan pertama teknologi PLTP siklus biner di Indonesia. Selain itu mengingat begitu banyaknya cadangan dan sumher energi panasbumi terbarukan (renewable resource) dan juga merupakan sumber energi yang tidak dapat dieksipor, maka sumber energi panasbumi patut dikembangkan di Indonesia sebagai sumher energi alternatif untuk pemhangkitan tenaga listrik"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ramli Parulian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Natasya
"Fokus dari skripsi ini adalah studi mengenai desain pondasi tiang-rakit pada sebuah proyek apartemen di Jakarta. Konsep utama dari pondasi tiang-rakit adalah untuk menempatkan tiang pada posisi yang tepat agar penurunan dan perbedaan penurunan dapat direduksi. Adapun desain preliminari dilakukan dengan menggunakan metode konvensional milik Poulos, sementara desain detail dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PLAXIS dua dimensi.
Hasil penelitian dari tahap desain preliminari berisi pembahasan bagaimana dimensi dan jumlah dari tiang mempengaruhi kinerja pondasi. Sementara itu, desain detail menunjukkan bahwa konfigurasi dan peletakkan tiang pada lokasi yang tepat akan menghasilkan profil penurunan yang optimal bagi desain.

The focus of this study is about the piled raft foundation design in an apartment project located in Jakarta. The fundamental concept of piled raft foundation is to place the piles at right positions so that the settlement and differential settlement can be reduced. Preliminary design is done based on the conventional method made by Poulos, while the detailed design is done with the assistance of twodimensional PLAXIS software.
The research result from the preliminary stage is about how dimensions and number of piles influence the performance of the foundation. The detailed design then shows that the right configuration and location of piles will produce an optimum settlement profile for the design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1090
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Mahandika
"Menurut data dari United Nations Development Program (UNDP), perairan Indonesia merupakan habitat bagi 76% terumbu karang dan 37% ikan karang dunia. Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, jumlah potensi ikan di lautan Indonesia adalah sebesar 12,54 juta ton pertahun. Namun, Indonesia masih belum bisa memanfaatkan potensi tersebut karena jumlah produksi perikanan tangkap di Indonesia masih sebesar 6,83 ton per tahun. Salah satu alat tangkap perikanan di Indonesia adalah bagan apung yangmemiliki produktivitas yang baik untuk menangkap ikan. Selain itu, SDA nonhayati Indonesia pun melimpah,seperti minyak bumi misalnya. Namun, Ilmuwan memprediksi bahwa energi minyak bumi Indonesia tersebut akan habis pada 2030. Jika Indonesia masih bergantung kepada energi fossil tersebut dan tidak mencari energi alternatif, maka dikhawatirkan Indonesia tidak siap menghadapi kehidupan yang akan mendatang. Selain ketersediannya mulai menipis, energi fossil pun memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Menurut Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC), 1 liter BBM jenis premium dapat menghasilkan 2,35 Kg gas CO2. Jika satu bagan Apung berukuran 10 meter x 9 meter membutuhkan 1.907 Liter selama setahu, maka gas CO2 yang dihasilkan sebesar 4.481 Kg. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi tersebut adalah dengan cara mengganti BBM menjadi tenaga surya yang ramah terhadap lingkungan. Selain itu, penggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pun lebih menguntungkan daripada pembangkit listrik generator set dalam jangka waktu minimal 4 tahun.

According to data from the United Nations Development Program (UNDP), Indonesian waters are a habitat for 76% of the world's coral reefs and 37% of reef fish. According to data from the Indonesian Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, the potential number of fish in Indonesia's oceans is 12.54 million tons per year. However, Indonesia is still unable to exploit this potential because the amount of capture fisheries production in Indonesia is still 6.83 tons per year. One of the fishing gear in Indonesia is a floating fishing platform that has good productivity for fishing. In addition, Indonesia's non-biological natural resources are abundant, such as petroleum for example. However, scientists predict that Indonesia's petroleum energy will run out by 2030. If Indonesia still relies on fossil energy and does not look for alternative energy, then it is feared that Indonesia is not ready to face life to come. In addition to its diminishing availability, fossil energy also has a bad impact on the environment. According to the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), 1 liter of premium fuel can produce 2.35 kg of CO2 gas. If a floating meter measuring 10 meters x 9 meters requires 1,907 liters for one year, the CO2 gas produced is 4,481 kg. One effort that can be done to reduce these emissions is by replacing fuel into solar power that is friendly to the environment. In addition, the use of solar power plants is more profitable than generating sets for a minimum of 4 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>