Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Meilizar
"ABSTRAK
ini pemerintah rnelalui program-programnya telah bempaya Lmtuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mulai menggalakkan sektor industzi skala kecil. lui terlihat dari mulai dikucurkannya dana lcreclit dalam jumlah besar kepada pengusaha yang termasuk di dalam selctor ini. Namun seperti yang kita semua ketahui, dalam upaya untu]-c mendapatkan kredit tersebut tentunya mereka harus memenuhi beberapa persyaratan yang ketat. Maka dalam keadaan perekonomian yang masih sulit ini para pengusaha kecil ini torpaksa rnasih harus menunggu beberapa lama lagi untuk pengembangan usahanya.
Salahsatu bidang usaha dalam industri kecil ini adalah usaha pembuatan botol plastik yang mengandallcan mesin pencetak botol plastik (plastic bottle blow molding machines). Sayangnya, kondisi mesin sederhana yang sudah agak ketinggalan jaman ini juga sudah tidak mampu beroperasi secara optimal lagi. Permasalahan utama yang menjadi kendalanya ialah kenja mesin pemanasnya yang menghasilkan pemanasan tidak memta pada benda kenja. Hal inilah yang menarik perhatian dan penulis kemudian menjadikannya topik penelitian untuk skripsi.
Dalam penelitian ini penulis menganalisa kemungkinan penyebab tezjadinya kerusakan tersebut, hingga pada akhimya disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab permasalahan cli atas adalah karena pengaruh konveksi dari udara luar yang apabila nilainya cukup besar maka akan sangat mempengaruhi kinexja rnesin pemanas. Untuk itu di dalam usulan penyelesaian masalah penulis menyarankan pemasangan penutnp sederhana agar dapat meminimalkan _pengaruh konveksi dari udara luar. Demikian semoga usulan tersebut di dalam pelaksanaannya dapat ikut memhantu menyelesaikan salahsatu dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha selctor industri kecil.

"
1999
S36859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dito Putra Hermawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku berkendara dengan efektivitas radiator pada kendaraan dan mengembangkan aplikasi pemantau berbasis Android yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Dengan menggunakan ESP32 dan OBD-II untuk mendapatkan data suhu coolant dan posisi pedal akselerasi. Kemudian data tersebut dikirim dan disimpan di Firebase Cloud Server. Data tersebut kemudian ditampilkan pada aplikasi berbasis Android yang dibuat menggunakan Android Studio dan Flutter. Perhitungan Steinhart-Hart digunakan untuk mendapatkan nilai suhu dari thermistor yang digunakan untuk mendapatkan nilai efektivitas radiator. Pelepasan panas juga diperhitungkan untuk mengetahui kemampuan coolant dalam menyerap panas mesin. Pengujian menunjukkan bahwa perilaku berkendara sangat berpengaruh terhadap efektivitas radiator. Pada mode berkendara Eco, rata-rata efektivitas pendinginan mencapai 25,48%, dengan efektivitas terbaik sebesar 33,76% dan efektivitas terendah sebesar 15,75%. Mode berkendara Normal memiliki rata-rata efektivitas 20,72%, dengan efektivitas terbaik 29,51% dan terendah 11,67%. Sementara itu, mode Sport menunjukkan efektivitas terendah dengan rata-rata 14,62%, efektivitas terbaik 26,09%, dan terendah 7,91%. Kemudian melakukan verifikasi error menggunakan thermometer HABOTECH HT650c dan mendapatkan error sebesar 3,4% untuk Eco, 15,1% untuk Normal, dan 32,1% untuk Sport. Penyebab error tersebut dikarenakan perbedaan kalibrasi sensor OBD-II serta fluktuasi suhu yang cepat pada Normal dan Sport. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku berkendara Eco sangat direkomendasikan untuk penggunaan harian untuk menjaga umur mesin. Aplikasi dikembangan agar dapat mengurangi risiko overheating dan memantau efektivitas radiator secara real-time.

This study aims to analyze the relationship between driving behavior and radiator effectiveness in vehicles and to develop an Android-based monitoring application integrated with the Internet of Things (IoT). Using ESP32 and OBD-II, data on coolant temperature and accelerator pedal position were collected, then transmitted and stored on Firebase Cloud Server. The data were subsequently displayed on an Android-based application developed using Android Studio and Flutter. The Steinhart-Hart calculation is used to determine the temperature value from the thermistor, which is utilized to obtain the radiator effectiveness. Heat dissipation is also considered to determine the coolant's ability to absorb engine heat. Testing revealed that driving behavior significantly affects the effectiveness of the radiator. In Eco mode, the average cooling effectiveness reached 25.48%, with a maximum effectiveness of 33.76% and a minimum of 15.75%. Normal mode had an average effectiveness of 20.72%, with a maximum of 29.51% and a minimum of 11.67%. Meanwhile, Sport mode showed the lowest effectiveness, averaging 14.62%, with a maximum of 26.09% and a minimum of 7.91%. Verification of errors was performed using the HABOTECH HT650c thermometer, resulting in errors of 3.4% for Eco, 15.1% for Normal, and 32.1% for Sport. These errors were attributed to differences in sensor calibration between the OBD-II and thermometer, as well as rapid temperature fluctuations in Normal and Sport modes. This study concludes that Eco driving behavior is highly recommended for daily use to help extend engine life. The application was developed to reduce the risk of overheating and to monitor radiator effectiveness in real-time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Rahmat
"Pada tesis ini dibuat suatu prototipe mesin produksi sirkuler untuk proses pelubangan yang terdiri beberapa proses kerja, seperti proses loader, klem, drill dan unloader. Pengendalian operasi mesin tersebut menggunakan Pengendali Logika Terprogram (PLT). Aktuator yang digunakan untuk menggerakkan mesin tersebut terdiri aktuator linier dan aktuator rotasi. Aktuator linier menggunakan silinder pneumatik, digunakan pada gerakan Loader, simulasi gerakan mesin drill, gerakan klem dan gerakan unloader. Aktuator rotasi menggunakan motor arus searah untuk memberikan gerakan memutar meja-kerja, memutar ban-berj alan, gerakan simulasi motor drill. Program pengendali ditulis dalam bahasa Grafcet ( Function Chart) dan Ladder diagram. Dari program yang dibuat diamati perbedaan proses secara serial dan secara paralel. Hasil pengamatan menunjukkan pengerjaan dengan proses secara paralel, lebih cepat dibanding bila dilakukan secara serial. Perbedaan kecepatan proses pengerjaan dipengaruhi waktu kerja maksimum dan masing-masing stasiun dan kecepatan putar dari meja putar. Kecepatan kerja masing-masing stasiun dipengaruhi oleh tekanan kerja masing-masing silinder. Sedangkan kecepatan putar meja putar dipengaruhi oleh tegangan kerja pada motor penggeraknya. Ketepatan berhenti meja putar prototipe mesin yang dibuat masing menunjukkan adanya penyimpangan. Agar didapat gerakan meja yang lebih presisi sebaiknya penggerak meja putar diganti dengan aktuator linier berupa silinder pneumatik, karena silinder pneumatik mempunyai panjang langkah yang sudah tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Sukrisno
Jakarta: Erlangga, 1984
621.82 UMA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ruslan Effendi
"Persaingan industri yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut untuk melakukan perbaikan disetiap departement dan proses yang ada didalamnya. Mesin merupakan pendukung utama dalam proses produksi. Maka perlu perhatian khusus dalam upaya peningkatan kehandalan mesin. Permasalahan yang dibahas disini adalah belum adanya interval pemeliharaan mesin bubut CNC. Pemeliharaan ini diharapkan dapat meningkatkan kehandalan mesin bubut CNC. Dalam mendapatkan interval perencanaan pemeliharaan pencegahan berdasarkan hasil analisis kehandalan terhadap data-data kerusakan dari bulan januari 2010 sampai dengan agustus 2012. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat sepuluh komponen yang mempengaruhi kehadalan mesin yaitu cooling system, spindle, lubrication device, turret, hydraulic, eretan, chuck, conveyor, electric cabinet, tail stock.

Industry competition causing the company to make improvements in every department and the proses inside it. Engines are the main supporters in the production process. It need special attention improving the reliability of the machine. The problem discussed in this research is the absence of intervals maintenance of CNC lathe. In acquiring intervals maintenance planning based on reliability analysis of the breakdown machine data between january 2010 to august 2012. The results of the analysis showed that there are ten components that affect reliability engine : cooling system, spindle, lubrication device, turret, hydraulic, eretan, chuck, conveyor, electric cabinet, tail stock."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvinsyach Pratama
"Industri manufaktur merupakan suatu industri yang mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Tahap desain merupakan tahapan yang paling berpengaruh dalam industri manufaktur sebab tahapan ini mempengaruhi 70 - 80 % biaya produksi. Salah satu cara untuk membuat produk dalam proses manufaktur adalah dengan proses permesinan. Hampir semua proses produksi (60% sampai 80%) melalui proses permesinan, baik produknya secara langsung maupun pembuatan tools yang digunakan. Proses bubut menjadi proses yang paling sering digunakan pada proses permesinan. Jong Yun Jung mengklasifikasikan enam fitur dasar yang dapat dibentuk dengan proses bubut, yaitu groove, step, chamfer, round, neck, dan cylinder. Keenam fitur dasar ini dinamai rotational feature.
Pada penelitian ini akan dihitung nilai kompleksitas dari setup proses bubut dengan mesin CNC. Perhitungan dilakukan terhadap enam fitur dasar yang diklasifikasikan Jong Yun Jung. Metode perhitungan kompleksitas yang digunakan adalah metode yang diperkenalkan oleh El Maraghy dan Urbanic dimana penilaian dilakukan berdasarkan jumlah informasi, variasi informasi, dan isi informasi dari setup proses bubut CNC. Hasil perhitungan dan analisis menunjukan bahwa nilai kompleksitas setup proses bubut relatif berdekatan untuk keenam rotational feature (∑pcx 9.928 - 10.481) dan aspek penting yang mempengaruhi perbedaan nilai kompleksitas tersebut adalah assy time pahat.

The manufacturing industry is an industry that processes raw materials into semi-finished products or finished products. The design stage is the most influential stages in the manufacturing industry because of this stage affects 70-80 % of production costs. One way to make the product in the manufacturing process is with the machining process. Almost all the production process (60% to 80%) through the machining process, either directly or indirectly. Turning process is a process that is often used in the machining process. Jong Yun Jung classifies six basic features that can be formed by turning process (groove, step, chamfer, round, neck, and cylinder) called as rotational feature.
This research calculated the value of the complexity of the setup process CNC lathe machine. Calculations carried out on six basic features that are classified Jong Yun Jung. The method used was introduced by El Maraghy and Urbanic where the assessment is based on the quantity of information, diversity of information, and information content of CNC lathe setup process. In addition, the study also weights of each subprocess in the CNC lathe setup process, so that it can be seen which subprocess that is the most influential in the whole setup process complexity. The calculation and analysis show that the complexity of setup process is relatively close to each six rotational feature ( Σpcx 9928-10481 ) and important aspects that influence differences in complexity value is tool's assy time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ari Handoko
"Perkembangan teknologi CNC begitu cepat, salah satunya adalah teknologi STEP NC, yaitu standar untuk proses manufacturing yang berorientasi obyek atau disebut dengan standar ISOI4649, dengan adanya teknologi ini maka conrroller yang ada pada mesin CNC menjadi tidak terpakai, oleh karena itu dibutuhkan suatu program yang dapat menkonversi tile STEP NC menjadi data G-Code, namun karena banyaknya jenis operasi maka program yang dibuat hanya untuk proses drilling. Pembuatan program diawali dengan proses mapping yaitu menyusun dan mengolah data dari tile STEP NC dengan standar ISOI4649 sebagai acuan, data disusun berdasarkan tingkatan kelas dari kelas terbesar sampai kelas terkecii hal ini dilakukan karena data lerdiri dari banyak entitas dan atribug setelah itu data dicari korelasinya dengan standar G-Code ( lSO6983 ),dan akan dihasilkan suatu aturan baku atau Rule yang berguna dalam proses konversi nantinya, kcmudian untuk rnempermudah pemrograman dibutuhkan suatu aigoritma sehingga program dapat mengambil data yang dibutuhkan dan disimpan didalam database, data dirubah menjadi data G-Code dalam suatu file baru dengan bantuan bahasa pemrograman Visual Basic. Program yang telah dibuat ini masih memiliki keterbatasan, selain itu standar G-Code juga tidak mampu mewakili data yang ada pada STEP NC, schingga perlu dibuatkan simulasinya agar terlihat proses manufaktur yang ada didalam data G-Code."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pradnya Paramita, 2004
621.8 SUL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sularso
Jakarta: Pradnya Paramita, 1979
621.82 SUL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sularso
Jakarta: Pradnya Paramita, 1980
621.82 SUL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>