Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161071 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Sofiandi
"ABSTRAK
Didalam perancangan ruang bakar turbin gas yang dihadapi adalah
rumitnya perhitungan desain dan begitu kompleksnya variabel-variabel yang
mempengaruhinya sehingga kadang bisa disebut sebagai suatu karya seni.
Untuk itu sebagai suatu bagian dari perancangan, penggunaan komputer sangat
memungkinkan untuk mensimulasikan rancangan tanpa adanya biaya besar
untuk pembuatan model dan punya Iebih banyak waktu pengujian.
Paket CFD yang digunakan berupa software FIuent/UNS ver 4.1.9.
Dengan data yang didapat dari eksperimen yang kemudian digunakan untuk
input simulasi diharapkan visualisasi pembakaran dapat berlangsung. Visualisasi
yang dihasilkan dari simulasi memberikan gambaran proses terjadinya
pembakaran dalam ruang bakar turbin gas secara matematis yang
divisualisasikan dengan distribusi tekanan, temperatur dan kecepatan aliran
fluida serta fraksi massa dalam ruang bakar.
Hasil simulasi belum memuaskan karena setelah dicoba beberapa kali
dengan input berbeda hasilnya cenderung divergen yang arlinya simulasi tidak
berjalan. Untuk itu masih perlu dikaji ulang dalam pembuatan grid dan boundary condition-nya.

"
2001
S37641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Wibisono
"Hasil produksi yang tidak stabil, yang diakibatkan oleh tingkat cacat produk yang tinggi dan penerapan push system menghasilkan pemborosan-pemborosan seperti, banyaknya jumlah inventori dan jumlah produk cacat, penanganan material yang berlebihan, dan gerakan-gerakan kerja yang tidak perlu. Dalam penelitian ini Value Stream Mapping digunakan untuk memetakan kondisi proses yang aktual, dengan tujuan untuk menemukan pemborosan-pemborosan yang ada. Dari peta lama disusunlah peta baru yang dirancang untuk meminimalkan proses-proses yang tidak menambah nilai pada produk yang dibuat Perilaku dari peta yang baru kemudian diperiksa dengan menggunakan simulasi. Pembuatan Detail Process Chart dari proses yang sekarang berjalan digunakan untuk memahami pemborosan dalam proses penanganan produk cacat yang tinggi.
Solusi dari masalah ini dirancang dalam proposed detail process chart sebagai panduan operasi yang baru. Kelebihan dari process chart ini adalah kemampuan dalam menggambarkan langkah proses dengan sangat detail, yang memudahkan untuk menganalisa dan membuat perbaikan terhadap proses yang sedang berjalan. Dari future map yang telah disimulasikan, didapatkan pengurangan production lead time sebesar 60,58%, dan pengurangan waktu pengerjaan 1000 unit produk, sebesar 29,88%.

Production output variation, that caused by high defect rate and push production system, produces wastes like, high inventory, defect product, poor material handling, and unnecessary motion. In this study Value Stream Mapping used for mapping current process, to find wastes. Future map is build based on current condition, which is designed for minimizes process that not add value to the product, after that the behavior of proposed production system is checked by using simulation. Detail process chart is used for understanding the wastes that related to high defect rate.
The solution for this problem is constructed in proposed detail process chart as a new guidance for the operation. This process chart is able to visualize in detail, steps in a process that it will make easier to analyze and propose improvement in current condition. From the simulated future state, we got 60,58% reduction in production lead time, and 29,88% reduction in process time to produce 1000 unit product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Aditia
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin kokpit pesawat perintis berpenumpang 19 bermesin dua dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah untuk menghasilkan usulan rekomendasi desain kabin kokpit pada pesawat perintis yang ergonomis, sesuai dengan hasil uji nilai PEI. Dihasilkan 9 bbuah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis yang terdapat pada Task Analysis Toolkits yang ada pada software Jack 6.1, yaitu : Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan jarak tuas kemudi 25 cm dari instrument panel dan titik koordinat lever thrust pada x = 22 cm dan z = 426 cm pada center console.

This research studies the ergonomics aspect from cockpit design of Double Engined 19-Passenger STOL (Short Takeoff and Landing) Utility Aircraft in Virtual Environment. The purpose of this research was to make ergonomic designs recommendation for flight deck of 19-passenger STOL Utility Aircraft according to the PEI test result. Jack 6.1 was used to analyze the posture. Posture Evaluation Index (PEI) was an approach that integrated the results of these three analysis methods which were contained in Task Analysis Toolkits. Those three methods are: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The result was the configuration with range of yoke at 25 cm from panel instrument, 11o angle of the torso for the pilot, and change of coordinat point from thrust lever in center console at x = 22 cm and z = 426 cm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Prasetyo
"Faktor-faktor yang mempengamhi tinggi nyala dn stabititasfnyala bahan bakar LPG_Propana dan Mefhana yang keluar dari tabung pembakaran pada tekanan dan temperatur atmosphere diselidiki secara eksperimental. Tinggi nyala pada penelitian ini diteliti berdasarkan stabilitas intemal (variasi campuran bahan bakar dengan udara), serta pengaruh difusi thermal dan difusi masse terhadap tinggi nyala tersebut. Percobaan dilakukan dengan menggunakan peralatan bunsen bumer dengan tabung ganda, diameter tabung Iuar adalah 30 mm dan 3 variasi diameter tabung dalam do 14 , 16 dan 22 mm, dan menghasilkan kecepatan keluar tabung antara 0.81 hingga 2.1 mls serta tinggi nyafa hingga 32 cm.
Dari penelitian ini didapat formula sederhana untuk memprediksi tjnggi nyala bahan bakar gas-gas tersebut diatas dalam ekpresi Lid., = C.Le?°.Yf"? Fr? dimana Le (bilangan Lewis) = odD (difusi thermal/ difusi masse) _ Yf (fraksi masa bahan bakar) dan Fr (biiangan Froud) _ Dan berdasarkan Iuas daerah stabititas nyala nampak bahwa dari ketiga bahan bakar methana dengan luas area terkecil menunjukan kurang stabil dibandingkan propane maupun LPG.

The Laminar premixed Fuel air ilame height issuing from a straight tube into quiesent air at atmospheric and temperature are investigated, the fuel which is used are LPG, Propana and Methana. Flame height are obsewed based on intemal stability, thermal diffusivity, mass diffusivity, ratio of nozzel outlet velocity to the outlet diameter, the Froud number and the fuel mass fraction Yf_ Double tube nozzel outer tube with diameter 30 mm and three different nozzel diameters do of 14,16 and 22 mm have been used. This resulted in outlet velocities ug varying from 0.81 up to 2.1 mls, tlame heights up to 32 cm. From this experiments newly developed expression for flame height prediction in temi of L/do é C. Le".Yf" Fr°, Where C = Constant ; Le = Lewis _number Yf = mass fraction and Fr = Froud number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Purwito
"Indonesia adalah negara berkembang yang masih bergantung pada bahan bakar minyak. Gas bumi adalah salah satu sumber energi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif masa depan Indonesia. Kondisi pipa trasnmisi gas di Indonesia masih terbatas. Indonesia membutuhkan jalur pipa baru. Proyek pembangunan jaringan pipa gas baru membutuhkan dana dari investor. Interest Rate of Return (IRR) merupakan metode tingkat pengembalian investasi suatu proyek. IRR pada proyek pembangunan jaringan pipa gas baru besarnya lebih kecil sekitar 2% daripada proyek sejenis. Kecilnya IRR pada proyek pembangunan pipa gas baru membuat investor tidak tertarik untuk berinvestasi.
Penelitian ini mengacu pada Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. Insentif Interest Rate of Return (IRR) hanya diberikan pada proyek jaringan pipa transmisi yang akan/sedang dibangun. Jalur pipa yang digunakan adalah Semarang-Cirebon. IRR dihitung dari Weighted Average Cost of Capital (WACC) ditambahkan insentif IRR. Tarif angkutan gas bumi ditetapkan berdasarkan target IRR. Investasi pipeline Semarang-Cirebon adalah sebesar US$ 351.011.043. Insentif IRR 2,40 % memeberikan keuntungan tambahan sebesar Rp 3.639.428.454/tahun dan kenaikan tarif angkutan gas bumi sebesar 1,53 %.

Indonesia is a development country which uses many oil fuels. Natural gas is one of Indonesian future alternative energy sources. Condition of transmission pipe in Indonesia is limit. Indonesian need many new transmission pipe routes. Project of a new pipe route need debt from many investors. Interest Rate of Return (IRR) is a method to calculating the interest rate from project infestation. The project has IRR which is too less than other typically project. The IRR makes investors don’t interest to give the capital of debt.
This study is based on Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. Incentive of Interest Rate of Return (IRR) is only received to new project of transmission pipeline. That is located from Semarang up to Cirebon. Target of IRR is calculated from Weighted Average Cost of Capital (WACC) and incentive of IRR. Natural gas toll fee is determined from it. The result shows US$ 351.011.043 of total investment. The 2,40% of IRR’s incentive give increasingly Rp 3.639.428.454/year of profit and 1,53% of natural gas toll fee.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tunable diode laser absorption spectroscopy (TDLAS) has been well-known as an established detection technique for trace gas molecules and analytical instruments based on this technique
are already commercially available. Practical applications to combustion control and emission monitoring for incinerators and industrial furnaces often involve considerations about the technique?s capability to cope with such harsh measuring environmental conditions as high
temperature, high pressure and high humidity. In
this study, we theoretically describe the laser modulation spectroscopy technique and discuss practical applicability of the technique through
a comparison between laboratory experimental results and theoretical calculations by the use of a molecular spectroscopic database, stressing on hydrogen chloride (HCl) measurement for
exhaust gas of incinerators. Under experimental condition of elevated temperature, observed absorption line strength deduced by the second harmonic absorption spectrum of HCl in the first overtone region shows good agreement with theoretical prediction. This result indicates that variation of absorption signal due to temperature variation of flue gas can be compensated if gas temperature is simultaneously obtained."
Universitas Indonesia, 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandarsyah
"Masalah dalam penentuan berapa lama suatu lapangan hidrokarbon dapat beroperasi menjadi hal utama yang sulit ditentukan berdasarkan data interpretasi lapangan sebelum dilakukanya pengeboran Hal ini diakibatkan oleh ketidakpastian akan pengaruh luar terhadap reservoar tersebut Untuk menggambarkan kondisi lapangan setelah diproduksi maka perlu dilakukannya simulasi Hasil simulasi menyatakan bahwa lapangan X memiliki kemungkinan produksi hingga tahun 2015 dengan total produksi sebesar 3 927 830 2 barrel dengan pengaruh dorongan akuifer bervolume 500 000 dan indeks produksi 5 000 setelah mencocokkan data sejarah produksi dengan data simulasi pada januari 2011 hingga januari 2013 Penerapan Perolehan Kedua SR seperti injeksi kimia harus sudah dilakukan sebelum tahun 2015 karena pengaruh dorongan dari akuifer tidak dapat membantu bergeraknya hidrokarbon ke permukaan.

Determining how long a hydrocarbon field can operate becomes the main thing because it was difficult to determine based on the interpretation of the data field before production This is caused by the uncertainty of external influence on the reservoir To describe the condition of the field after being produced it is necessary to do simulations The simulations show that the field X has the possibility of production until 2015 with a total production amounted to 3 927 830 2 barrels with aquifer drive volume 500 000 and the production index of 5000 The simulation based on history matching of production data with simulation data in January 2011 until January 2013 Application of Second Recovery SR such as chemical injection had been done before 2015 because of the drive influence from the aquifer no longer help the movement of hydrocarbons to the surface."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tiko Fajar Somahartadi
"Skripsi ini mengkaji lima metode pseudostatik yang berbeda untuk dinding tanah bergeosintetik, metode I (Mononobe-Okabe (MO)), metode II (J.Koseki, F.Tatsuoka; Y.Munaf; M.Tateyama; K.Kojima), metode III (R.J. Bathurst dan Z. Cai), metode IV (B.Munwar Basha, P.K. Basudhar), dan metode V (H. I. Ling, D. Leshchinsky dan E.B. Perry). Parameter setiap metode diidentifikasi dan dilakukan studi kasus pada skripsi ini, didapatkan nilai Pae untuk studi kasus I tidak ada perbedaan. Perbedaan mulai didapatkan pada studi kasus II, akibat dari parameter nilai q aktif. Kuat perlu geosintetis dicari menggunakan metode III, metode IV, dan metode V untuk tiap lapisannya, dengan kasus yang sama didapatkan grafik yang berbeda-beda. Khusus metode V, karena kuat perlu geosintetis diperhitungkan terhadap compound failure, nilainya dipengaruhi oleh massa tanah sepanjang L/H geosintetis.

The focus of this study is aimed to analyze five pseudostatic methods for reinforced soil retaining wall, namely Mononobe-Okabe (MO) method (method I), R.J. Bathurst dan Z. Cai method (method II), J.Koseki, F.Tatsuoka; Y.Munaf; M.Tateyama; K.Kojima method (method III), B.Munwar Basha, P.K. Basudhar method (mehod IV) and H. I. Ling, D. Leshchinsky and E.B. Perry method (method V). By identifying parameter used on each method and applied value on two cases, Pae for each method has the same result in case I. The difference begins in case II, as q is being considered. Method III through method V are used for geosynthetic strength. The result shows different results both for each case, and layer. As compound failure is being considered for method V, soil mass along geosynthethic L/H apparently influenced geosynthethic strength."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Prasetio
"ABSTRAK
Analisis pelat komposit menjadi penting untuk dipelajari karena semakin
meningkatnya peran material komposit pada desain struktur. Peralihan pelat
komposit akan dianalisis dengan elemen DKMQ (Discrete Kirchhoff Mindlin
Quadrilateral) menggunakan user-subroutine UEL pada program ABQ. Secara
garis besar, proses pembuatan user-subroutine adalah merumuskan matriks
kekakuan dan persamaan gaya-peralihan. Subroutine pada ABQ merupakan hasil
integrasi dari subroutine program FEAP yang telah ada sehingga perlu dilakukan
beberapa penyesuaian antara variabel program FEAP dan ABQ. Hasil peralihan
kemudian dibandingkan dengan solusi 3D Srinivas sebagai solusi referensi.

ABSTRACT
Analysis of composite plate is essential to conduct because of the increasing role of
composite material for the design of structure. Displacement of composite plate will
be analyzed with DKMQ (Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral) element using
user-subroutine UEL on ABQ program. In general, the process of creating usersubroutine
is formulation of stiffness matrix and force-displacement function.
ABQsubroutine is the result of integration from FEAP subroutine therefore,
adjustments are necessary between FEAP and ABQ variables. Displacement results
then will be compared to 3D SRINIVAS solution as reference solution."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>