Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Syahrial
"Skripsi ini berisi mengenai pendistribusian beban kerja untuk setiap stasiun keija di lini perakilan bagian Timrning III Type Colt T-[20 SS untuk mendapatkan peningkatan ·Line Efficiency. Dalam penulisan ini dilakukan penghitungan waktu ptida sctiap elemen kerja secara berulang dengan rnenggunakan stopwatch. Kernudian basil pengukuran tersebut dirnasukan kedalam sebuah fonn dan diolah untuk mcndapatkan waktu bakunya sebagai acuan untuk mcnghitung Line Efficiency. Pcyeimbangan Lini Produksi ini menggunakan metode Ranked Positional Weight { Metode Bobot Posisi ). Pada awalnya terdapat 17 dengan Cycle Time = 720 detik dan stasiun kerja dengan waktu siklus terlama adalah 886.02 detik dan Line Ffficiency sebesar 72.52 o/o. Dengan melakukan penyeimbangan lini pada setiap stasiun kerja dengan menggunakan metade Ranked Positional Weight ( Metode Bobot Posisi) sehingga diperoleh basil yaitu adanya pengurangan jumlah stasiun ked a menjadi 16 ( CT ~ 720 detik ) dan 14 ( CT 886,02 detik) serta menaikkan Line Efficiency menjadi 94,82 %"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1979
S8816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Sukardono
"Keseimbangan lini lintasan perakitan merupakan salah satu masalah penting di area produksi atau area manajemen operasi. Karena perbaikan yang sedikit pada performa sistem dapat membuat pengaruh yang signifikan terhadap keuangan, maka sangat penting untuk mengembangkan suatu solusi yang praktis dari permasalahan keseimbangan lini dan juga kebutuhan akan waktu perhitungan yang minimal untuk memecahkan masalah keseimbangan lini tersebut. Metode heurisfik adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam kehidupan nyata untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan ini.
Dalam skripsi ini, metode heuristik yang efisien digunakan untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan dengan pendekatan deterministik dan model tunggal. Metode heuristik tersebut adalah metode heuristik Algoritma Genetika. Algoritma Genetika yang digunakan untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan ini dibentuk dengan struktur kromosom yang khusus dan diaplikasikan melalui software MATLAB.
Hasil dari perhitungan keseimbangan lini lintasan perakitan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika akan dibandingkan dengan keseimbangan lini lintasan perakitan yang telah diterapkan oleh PT XYZ. Metode Algoritma Genetika terbukti menghasilkan keseimbangan lini lintasan perakitan yang lebih optimal dibandingkan keseimbangan lini yang lama. Hal itu dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah stasiun kerja, efisiensi lintasan, dan nilai smoothness. Selain itu, metode Algoritma Genetika mampu untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan dengan 172 elemen pekerjaan dengan waktu di bawah 150 detik. Metode Algoritma Genetika yang digunakan dalam skripsi ini menghasilkan sistem keseimbangan lini lintasan perakitan Trimming PT XYZ dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 16 stasiun kerja, efisiensi lintasan sebesar 94,82%, dan nilai smoothness sebesar 197,79 detik.

Assembly Line Balancing (ALB) is one of the important problems of production/ operations management area. As small improvements in the performance of the system can lead to significant monetary consequences, it is utmost importance to develop practical solution procedures of ALB problems and minimal computational time requirement. Heuristics are generally used to solve ALB problems in real life.
In this paper, an efficient heuristic is proposed to solve the deterministic and single-model ALB problem. The proposed heuristic is a Genetic Algorithm (GA). This GA is built with special chromosomes structure and applied with MATLAB. In this paper, the result of ALB using GA will be compared with old ALB that has been used by PT XYZ.
It can be proven by comparing total workstations, line efficiency, and smoothness index. Furthermore, GA can solve ALB problems with 172 task elements in 150 seconds. GA used in this paper, solve Trimming PT XYZ line balancing problem with 16 workstations, 94,82% line efficiency, and 197,79 seconds smoothness index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2324
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Janne Happy Sjufriamin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yahya
"PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR merupakan salah satu grup PT. MMC (Mitsubishi Motors Corporation) yang bergerak dibidang industri mobil niaga seperti : SL-300, FE447, Fuso (FM) dan Fuso Norton (FN). PT. Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang memproduksi berdasarkan jumlah produk yang dipesan dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian.
Masalah utama yang sering ditemukan dalam proses produksi pada PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah terhambatnya proses transfer produk dari jalur yang satu ke jalur yang lain dan penyelesaian yang kurang tepat pada jalur-jalur tertentu sehingga mengakibatkan terhentinya proses produksi sehingga efisiensi kerja tidak dapat dicapai. Dengan melakukan perencanaan proses, dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi proses produksi terutama di bagian pengecatan dan trimming, diharapkan kelancaran proses produksi dan etisiensi kerja yang tinggi dengan target 85 % dapat dicapai.
Dari hasil yang didapatkan, ternyata hambatan proses produksi banyak disebabkan oleh faktor tenaga kerja dan penyesuian kecepatan conveyor antara jalur-jalur produksi yang kurang tepat, adanya proses simulasi pada jalur trimming yang menggunakan empat jalur produksi. Dengan demikian perlu dilakukan cara lain yang mampu mengurangi hambatan apabila menggunakan 4 jalur dibagian trimming. Cara lain yang dimaksud adalah dengan menjadikan bagian trimming menjadi 5 jalur den gan perencanaan dan perhitungan yang tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Indra Taruna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Irwin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>