Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryadi Putra
"Judul dari tugas akhir ini adalah "Engine Cooling System for FSAE Car 2005" sebagai bagian dari keikut sertaan QUT Motorsport di Formula SAE Australasia 2005. Tugas akhir ini dikeijakan dengan pokok masalah yaitu merancang bangun sistem pendingin. Ada dua hal yang tercakup dalam tugas akhir ini yaitu merancang radiator dan memilih komponen-komponen sistem pendingin lainnya.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem pendingin yang mampu bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, subyek heat transfer dan temlodinamika menjadi bagian penting dan utama. Tugas akhir ini dikeijakan dengan bimbingan Assoc-Lecturer DR Wim Dekkers dan Senior Lecturer DR Vladis Kosse. Dikarenakan merupakan bagian dari proyek sebuah tim, hal ini juga tidak lepas dari hasil diskusi dengan ketua tim dan anggota tim lainnya.

This project is an “Engine Cooling System Design for FSAE Car 2005” as QUT Motorsport participation in Formula SAE Australasia competition in 2005. The project was done with several main issues in addressing and designing a cooling system and a compact heat exchanger named radiator. To accomplish the design, proper selection of other cooling system components was done.
The aim of this project was to build and design a functionally successful engine cooling system to control engine temperature. Heat transfer and thermodynamics topics play an important role in this project as heat transfer study is the main subject. The work of thies project was undertaken by writer under supervision Assoc. Lecturer DR Wim Dekke it was also done in compromising with team leader and other team members.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi kelautan terbesar didunia. Hal ini karena luas lautan Indonesia mencapai 75 % dari luas keseluruhan wilayah Indonesia. Walaupun memiliki potensi yang besar, tetapi pemanfaatan terhadap sumber kelautan ini belum optimal. Salah satu kendalanya adalah kurangnya armada kapal untuk menangkap ikan. Armada kapal yang digunakan oleh sebagian besar nelayan saat ini merupakan kapal yang memiliki keterbatasan dalam hal jarak tempuh, kapasitas muat ikan dan peralatan untuk menangkap ikan. Kondisi ini diperparah dengan cepatnya umur pemakaian mesin pada kapal nelayan tersebut. Sebagian besar mesin yang digunakan pada kapal nelayan ini, merupakan mesin yang bukan diperuntukan digunakan dilaut (marine use). Penggunaan mesin ini (nonmarine use) dilakukan para nelayan karena harganya yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga mesin untuk digunakan dilaut (marine use). Meskipun demikian, mesin jenis ini (non-marine use) belum tentu sesuai jika diaplikasikan pada kapal nelayan. Hal ini dapat dilihat dari cepatnya umur pemakaian mesin ini. Salah satu penyebabnya adalah kurang cocoknya cooling system pada mesin tersebut. Kendala ini dapat diatasi dengan merancang cooling system yang lebih sesuai. Aspek desain yang digunakan untuk merancang cooling system ini adalah terpenuhinya kebutuhan heat transfer requirement dan dimensi cooling system yang compact. Desain cooling system yang dihasilkan, diharapkan sesuai untuk digunakan pada non-marine use engine sehingga dapat menambah umur pemakaian mesin itu sendiri.

Indonesia is one of the countries with the highest sea potential in the world. This is due to the sea area that covers Indonesian territory up to 75%. Even though with this large potential on the sea, but the use of this resource has not yet come to optimal stage. One of the main obstacles is the lack of the ship armada to catch fish. The ships armadas that have been used by most fishermen today are ships that have limitation on sailing distance, load capacity and equipment to catch fishes. This condition becomes more severe with the sort period of the engine usage. Most of the engine that is use on the fishermen ship is not meant to operate on the sea (marine use). The used of this engine by the fishermen due to the lower price compared with the price of marine-use engine, even though this non-marine use engine can not be 100% compatible to apply on the fishermen ship. This condition can be identified by the short period of the engine usage. One of the causes the engine to break down is because the cooling system can not work properly. This problem could be overcome by designing cooling system that more suitable to applied on the non-marine use engine. The design aspects that will be used to design this cooling system are the heat transfer requirements are achieve and the compactness of the cooling system dimension. The cooling system design that will be produce hopefully will suitable to work on the nonmarine use engine and finally it can make the engine usage period longer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farnell, Warren M.
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.253 FAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ficky Augusta Imawan
"ABSTRAK
Sistem pendinginan pada spent fuel pool saat ini masih memiliki
ketergantungan terhadap sistem pendingin aktif. Sistem pendingin aktif adalah
sistem pendingin yang memiliki ketergantungan terhadap energi listrik. Pada saat
terjadi Station Blackout (SBO), sistem pendingin spent fuel pool tidak bekerja dan
lama kelamaan dapat menyebabkan peristiwa loss of pool coolant, serta dapat
menyebakan radiasi radioaktif kelingkungan. Salah satu alat penukar kalor yang
dapat dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah heat
pipe. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian heat pipe jenis two-phase closed
thermosyphon (TPCT). TPCT merupakan alat penukar kalor pasif yang memiliki
konduktivitas termal yang sangat tinggi dan sudah banyak dikembangkan pada
banyak aplikasi. Geometri dari kontainer TPCT yang diuji adalah sepanjang 1,5m
diameter 1 inch, serta rasio yang sama pada bagian evaporator, adiabatik, dan
kondenser. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh filling ratio fluida
kerja dan inisiasi tekanan terhadap kinerja TPCT. Dari penelitian ini, diperoleh
filling ratio optimum adalah pada 60% volume evaporator dan variasi inisiasi
tekanan memberikan karakteristik temperatur pada dinding TPCT yang berbeda.
ABSTRACT
The spent fuel pool cooling system nowadays still has dependency to
active cooling system.. Active cooling system is a cooling system that still has
dependency to electrical power. When Station Blackout (SBO) occurs, the spent
radioactive radiation released to the environment. One of the heat exchanger that
can be used to solve this problem is heat pipe. In this research, two phase closed
thermosyphon were examined. TPCT is a passive heat transfer device which has a
very high thermal conductivity and has been used for many applications, The
length, 1 inch diameter, and each evaporator,
adiabatic, and condenser has same ratio. The goal in this research are to find the
From this research it has been found that the optimum filling ratio were 60% of
evaporator volume, and pressure initiation variation gave some difference on"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farnell, Warren M.
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.252 Far f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Elemen peltier yang mempunyai kemampuan menghasilkan panas dan dingin pada sisi yang berbeda membuat alat ini banyak digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan suatu sistem. Prinsip kerja
dari peltier ini adalah kebalikan dari efek Seebeck. Efek peltier terjadi bila ada dua material yang berbeda dialiri tegangan dan pada bagian ujungnya disambungkan satu sama lainnya maka akan menghasilkan perbedaan temperatur.Perbedaan temperatur ini sebanding dengan arus searah yang dialirkan dan di setiap sambungan akan terjadi pelepasan kalor dan penyerapan kalor. Pada penelitian ini, dengan daya 12 Watt elemen peltier pada sisi dingin digunakan untuk menyerap kalor atau heat source dari power IC mini compo. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendinginan dengan menggunakan elemen peltier dan heatsink fan lebih efektif dibandingkan dengan heatsink konvensional. Dan perbedaan temperatur yang dicapai rata-rata 30oC.

Abstract
The capability of element Peltier which can produce hot and cold temperature on different surface makes this stuff reliable to use as a cooler and heater in a system. The principle work of Peltier is reversing from the Seebeck effect principle. It is two kind of different materials which given different voltage and make it connection in each edge that will produce different temperature. Thus temperature
different is in line with electric current which are distributed in each connection will effect to released and accepted warmth. In this research, this Peltier element one side of the cold temperature will use for cooling system of heat source IC power on mini compo. The result shows that the peltier element more efficient than heatsink.It has the temperature difference 30oC in average. "
[Fakultas Teknik UI, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Beer, Nick
Oxford : Butterworth-Heinemann , 1994
621.389 3 BEE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Zahrin
"Pemeliharaan bangunan adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan, infrastruktur dan fasilitas untuk memiliki fungsi yang tepat dan tidak cepat rusak. Tujuan utamanya adalah untuk mengelola bangunan dan lahannya, serta menyesuaikan kebutuhan fasilitas dan mencapai persyaratan keandalan bangunan (kenyamanan, keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan). Masalahnya, kondisi pemeliharaan gedung saat ini umumnya masih konvensional. Akibatnya, proses pemeliharaan gedung cenderung lambat, sering diabaikan, dan seringkali dapat mengakibatkan biaya tambahan yang tidak signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pekerjaan pemeliharaan bangunan hijau di gedung-gedung negara bagian untuk komponen arsitektur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, analisis data dan studi kasus pengembangan sistem informasi. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 24/2008 digunakan sebagai Pedoman Pemeliharaan Bangunan yang kemudian diintegrasikan ke dalam Sistem Informasi-WEB. Dengan mengembangkan sistem informasi untuk pemeliharaan, kinerja Komponen Arsitektur akan dicapai 4 poin dari persyaratan bangunan dan mengurangi kemungkinan kerusakan di masa depan terutama untuk kerusakan plafon. Hasil penelitian ini akan berupa sistem informasi berbentuk web yang berguna bagi lembaga negara dan lainnya dalam melaksanakan pekerjaan memelihara bangunan hijau, terutama dalam komponen arsitektur.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gill, Paul
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
621.310 42 GIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rinto Yoga Pratomo
"Harga minyak bumi yang fluktuatif, keterbatasan sumber energi minyak bumi dan timbulnya masalah polusi udara serta global warming mengintensifkan pencarian sumber energi baru. Etanol merupakan salah satu sumber energi alternative pengganti minyak bumi yang paling prospektif dikarenakan Research Octane Number (RON), kalor penguapan dan flame speed lebih tinggi dibandingkan dengan premium serta lebih ramah lingkungan. Pengujian memfokuskan pada analisa performa sepeda motor terhadap campuran premium dan etanol dengan memvariasikan prosentase etanol (10%, 20%, dan 30%), dan kecepatan putaran engine. Dengan campuran premium dan etanol ini diharapkan kinerja engine lebih baik dan emisi gas buang lebih rendah.

Increase of oil price, nonrenewable of oil energy and air pollution also global warming issue, make searching of alternative energy more intensively. Ethanol is one of most prospective alternative energy, because of Research Octane Number (RON), vapor heat, flame speed are higher than gasoline also friendly environment energy. This testing will be focus on analyze performance of motorbike with ethanol and gasoline mixture with variation of ethanol percentage (10%, 20%, and 30%), and rotation speed of engine. With gasoline and ethanol mixture expected the result will increase performance of engine and decrease gas emission."
2008
S50744
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>