Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182562 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmawan David Christian
"Sistem Hidran merupakan salah satu bagian dari sistem pemadam kebakaran pada gedung bertingkat, yang berfungsi untuk mencegah meluasnya kebakaran. Tinggi statis, kerugian gesek pipa dan tekanan yang disyaratkan pada keluaran slang hidran terjauh merupakan faktor yang diperhitungkan untuk menentukan kapasitas tekanan pompa pemadam kebakaran.
Dirancang sebuah sistem hidran pada bangunan bertingkat, dengan berpedoman pada peraturan-peraturan yang ada. Salah satu peraturan utamanya adalah SNI O3-1745-2000 "Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistern Pipa Tegak dan Slang Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung". Hasil perancangan dianalisa untuk perhitungan rugi ketinggian statis dan rugi gesek pipa, sehingga dapat diketahui besar tekanan yang bekerja pada masing-masing kotak hidran.
Dari data tersebut, dicari kelebihan tekanau yang terjadi, kemudian digunakan pelat orifice untuk menurunkan tekanan. Dari hasil analisa perancangan sistem dan perhitungan tekanan hidran, disimpulkan bahwa pelat orifice dapat digunakan sebagai alat penurunan tekanan pada kotak hidran. Dimana umumnya selama ini, penurunan tekanan hanya menggunakan PRV (Pressure Reducing Valves).

Hydrant system is a part of fire fighting system at high rise building, which functioned to prevent fire expansion. Static head, piping head loss and required pressure for the farthest discharge hydrant hose are factors that use to calculate fire fighting pump pressure capacity.
Hydrant system at high rise building was design oriented to regulations. One of the main regulations is SNI 03-1745-2000 "Standard for lnstallation of Standpipe and Hose Systems". Design re5ult was analyst for static head lost and pipe friction lost calculated, from pressure working for each hydrant box can be determined. According to that data, overload pressure happened are look for, then-orifice plate is use to reduce pressure.
From design system analyst and hydrant pressure calculation, concluded that orifice plate can be use as pressure reducing equipment for hydrant box. Which generally all this lang, PRV (Pressure Reducing Valves) was the only pressure reducing that use.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suherman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah Prasetia
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Sistem Proteksi Kebakaran pada Gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dengan Menggunakan SNI dan NFPA tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini ingin melihat apakah sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sudah bisa dikatakan baik atau buruk. Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan ceklis sebagai cara untuk mengetahui baik buruknya sistem proteksi kebakaran, yang tiap-tiap variabelnya mengacu pada SNI dan NFPA. Variabel yang menjadi alat ukur penelitian kali ini adalah baik buruknya sprinkler, APAR, titik panggil manual, alarm, hidran, detekor, dan laboratorium. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan pengayaan informasi kepada pihak-pihak yang dirasa memiliki informasi terkait sistem kebakaran yang ada.
Pada hasil penelitian, berdasarkan hasil ceklis ke enam variabel yang mengacu pada SNI dan NFPA terkait sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, disimpulkan bahwa sistem proteksi kebakaran yang ada pada Fakultas Farmasi Universitas Indonesia masih belum bisa dikatakan baik. Tidak sesuainya keadaan sistem proteksi kebakaran yang ada dengan ketentuan yang berlaku pada SNI dan NFPA, serta kurang baiknya managemen dalam pengelolaan sistem proteksi kebakaran di gedung Fakultas Farmasi Universitas Idonesia menjadi alasan penulis, mengapa sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas farmasi Universitas Indonesia belum dapat diakatakan baik.

This study discusses the Fire Protection System Analysis at the University of Indonesia Faculty of Pharmacy Building in 2013 by using SNI and NFPA. The purpose of this study wanted to see if the fire protection system in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia can be said to be good or bad. In this study, the authors use the checklist as a way to determine the merits of fire protection systems, which each variable refers to the SNI and NFPA. The variables in this study are the good and bad sprinkler, fire extinguisher, manual call point, alarm, fire hydrant, detector, and laboratory. In addition, the authors also conducted in-depth interviews for the benefit of the information to the parties are deemed to have information related to the existing fire system.
On the results of the study, based on the results of the checklist to six variable that refers to the relevant SNI and NFPA fire protection systems in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia, it was concluded that the existing fire protection system at the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia was not good. Incompatibility of the state of the existing fire protection system with the applicable provisions of SNI and NFPA, as well as the lack of good management in the management of the fire protection system in the building of the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia become the reason the author, why the fire protection systems in buildings Pharmaceutical Faculty, University of Indonesia can not be said good.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Agus Kurniawan
"Berdasarkan peraturan terbaru mengenai peraturan perancangan baja yaitu AISC 2010 telah mengalami beberapa koreksi dari peraturan sebelumnya yaitu AISC 2005. Hal ini juga merupakan perubahan utama yang diterapkan pada SNI 1729:2015 .Salah satu perubahan utama yang terjadi adalah perubahan metode utama perancangan stabilitas baja, dari metode panjang efektif menjadi metode analisa langsung. Penelitian ini akan mempelajari batasan-batasan yang berlaku untuk kedua metode dengan menggunakan advanced analysis sebagai metode pembanding. Advanced analysis adalah analisa orde ke 2 inelastis yang mewakili keruntuhan sebenarnya dari struktur yang akan divalidasi melalui beberapa rangka kalibrasi. Metodologi penelitian ini terbagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama melakukan validasi untuk hasil advanced analysis dengan menyamakan hasil dengan hasil ekperimental atau numerikal yang telah dipublikasi sebelumnya dan tahap kedua adalah membandingkan stress ratio dan hasil desain dari metode ELM dan DAM pada beberapa variasi bangunan serta melakukan pengecekan performa hasil desain dengan menggunakan analisa pushover. Untuk tahap validasi, menggunakan analisa pushover untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing metode dan dengan variasi 3 zona gempa di Indonesia dan 3 jenis tanah untuk mengetahui metode apa yang paling dapat mengakomodir beban gempa di area Indonesia. Lalu tahap kedua adalah membandingkan beberapa variasi bangunan dengan kondisi bangunan berada pada zona Padang, tanah lunak.

Based on the latest standard of the guidance of steel design AISC 2010 had many corrections from the previous standard AISC 2005 . This is the main reason of the existence of SNI 1729 2015 .One of the main difference is the changing of analysis on steel rsquo s stability, called effective length method and direct analysis method. This research will study what limitation that are applied to the both method with advanced analysis as a comparison. Advanced analysis is second order inelastic method that represent the real collapse mechanism of structure that will be validated through some calibration frames. The metodology of this research is divided into 2 steps, the first is doing validation for get advanced analysis result through previous experimental or numerical rsquo s result that had been published and the second is comparing the stress ratio and the design both ELM and DAM through some variations of building then doing performanced based design of both methods using pushover analysis. For validation, it is using pushover analysis to know the characteristic of each methods and in addition to compare it with 3 different seismic zones in Indonesia Samarinda, Jakarta and Padang and 3 different type of soils to get the result of which method suits most of the seismic load in spesific area in Indonesia. Then the second phase is comparing some variations of building with condition that the building is located in Padang whose soft soil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djasmihul Ashary
"Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal yang dilengkapi sarana dan prasarana. Pada saat ini banyak pengembang yang mencoba mendesain sebuah kompleks perumahan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat perkotaan. Kebakaran adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat tidak terkendalinya Sumber energi. Siklus ini berisi rangkaian demi rangkaian panjang peristiwa (event dinamic) yang dimulai dari prakejadian, kejadian dan siklusnya serta konsekuensi yang mengiringinya. Kejadian tersebut akan tercipta apabila kondisi dan beberapa syarat pencetusnya terpenuhi, utamanya pada saat prakejadian. Ada poin-poin yang menjadi persyaratan dasar yang apabila gagal dilakukan pengendalian akan memicu peristiwanya, kemudian akan memasuki tahapan tidak terkendali dan sukar dipadamkan. Syarat kondisi tersebut di antaranya adalah terdapat bahan yang dapat terbakar, misalnya minyak, gas bumi, kertas, kayu bahkan rumput kering dan sebagainya. Landasan yang mendasari adalah tentang peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, tanggal 30 Desember 2008 tentang Persyaratan Teknis dan Pengaturan Pelaksanaan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, pasal 1 dan pasal 3. Pokok-pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apa yang menyebabkan tidak tersedianya prasarana sistem proteksi kebakaran atau hidran pada kompleks perumahan dan lingkungannya? 2) Bagaimana upaya penyediaan sistem proteksi kebakaran atau hidran pada kompleks perumahan dan lingkungannya? Untuk membahas lebih jauh dilakukan observasi dan wawancara langsung dengan penghuni permukiman apakah sarana dan prasarana pada permukiman tersebut telah memenuhi Peraturan Menteri tentang proteksi kebakaran."
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022
690 MBA 57:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tavri D. Mahyuzir
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995
004.21 TAV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ariek Bramantyo Putro
"Sidik jari merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang unik, artinya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diberdakan. Pengenalan sidik jari (fingerprint recognition) menggunakan pola bukit (ridge) dan lembah (valley) pada sidik jari. Ada 2 struktur sidik jari yang dapat diambil untuk pengenalan, yaitu struktur lokal dan struktur global. Pada pengenalan sidik jari dengan menggunakan struktur global, perlu dicari letak titik referensi yang merupakan titik pusat (core point) dari pola sidik jari. Titik ini akan digunakan sebagai titik referensi untuk tahap pengolahan citra sidik jari berikutnya. Jika sistem melakukan kesalahan pendeteksian titik referensi tersebut, maka sistem pengenalan sidik jari akan gagal melakukan proses pencocokan (matching). Sistem pengenalan sidik jari berdasarkan struktur global menggunakan set filter Gabor untuk mengekstrak sidik jari dengan pola orientasi bukit tertentu. Sistem ini juga dikenal sebagai pengenalan sidik jari berbasiskan Filterbank. Hasil dari pemfilteran dengan filter Gabor dihitung rata-rata deviasi mutlaknya untuk mendapatkan feature yang dijadikan template. Pengujian dilakukan dengan menguji sidik jari yang berasal dari Unibo dan Neurotechnologija. Berdasarkan hasil pengujian, untuk database Unibo diperoleh FMR sebesar 2,143 %, 2,143 % dan 2,857 % serta FNMR sebesar 13,571 %, 11,428 % dan 7,857 %. Untuk database Neurotechnologija diperoleh FMR 0 %, 1,086 % dan 3,260 % serta FNMR sebesar 27,173 %, 16,204 % dan 13,043 %. Masing-masing berurutan untuk threshold sebesar 1000, 1100 dan 1200. Hasil sistem pengenalan sidik jari ini cukup memuaskan untuk dapat diaplikasikan pada sisem pengamanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Syuman Permana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual (LRV) Berbasis Web yang memenuhi persyaratan serta tepat untuk diimplementasikan di Perpustakaan Nasional. Metode yang diterapkan dalam perancangan sistem dalam penelitian ini ialah System Development Life Cycle (SDLC) yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis terhadap layanan referensi virtual yang saat ini sedang berjalan di Perpustakaan Nasional berdasarkan investigasi awal yang dilanjutkan dengan penentuan persyaratan sistem yang akan dibangun sampai kepada desain Sistem LRV Berbasis Web. Investigasi awal berupa studi kelayakan dilaksanakan dengan cara observasi, studi literatur dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya dilakukan penyiapan spesifikasi yang rinci mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh Sistem LRV Berbasis Web dengan memperhatikan landasan teori dalam perancangan sistem layanan referensi virtual. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain awal (konseptual) dan desain terinci (fisik). Desain awal (konseptual) meliputi pembuatan System Flow, Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari Diagram Konteks, DFD Level 0, dan DFD Level 1. Desain terinci (fisik) terdiri dari desain output, desain input dan desain data. Desain data menggunakan Entity- Relationship Diagrams (ERD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual Berbasis Web yang memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem layanan referensi virtual merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk meningkatkan layanan kepada pemustaka jarak jauh.

The purpose of this research is to design a Web-based Virtual Reference Service System that meets the requirements of a virtual reference service system and is appropriate for implementation at Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. The method applied in system design in this study is the System Development Life Cycle (SDLC), which implementation consists of several stages, that is analysis of virtual reference service that currently running at the Perpustakaan Nasional Republik Indonesia based on initial investigations followed by determining the system requirements to be built until to the design of the Web- Based VRS System. The initial investigation was carried out by means of literature study, observation, and interviews. Furthermore, a preparation is carried out regarding the system requirements required by the Web-based LRV system build upon the theoretical basis in designing a virtual reference service system. The design phase includes the initial design (conceptual) and detailed design (physical). The initial design (conceptual) includes the creation of a System Flow Diagram and Data Flow Diagram (DFD). Detailed design (physical) consists of output design, input design and data design using Entity-Relationship Diagrams (ERD). The result of the study conclude that designing a web-based virtual reference service system that meets the requirements as a virtual reference service system is one way that can be done as a solution for library to improve service to remote users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada Tugas Akhir ini, pengendali fizzy dipadukan dengan pengendali adaptif model referensi, dimana model referensi yang dipilih bersifat linier dan berorde satu sehingga disebut jugs Linear Model Following Controller (LMFC). Pada perancangannya, mula-mula sebuah output umpan balik LWC didisain berdasarkan model plant yang diestimasi secara kasar, yaitu model plant yang ordenya direduksi menjadi satu, dan sebuah model referensi yang dipilih. Kemudian sebuah pengendali fuzzy yang dikendalikan error dan delta error dirancang untuk mengurangi efek dari variasi-variasi parameter dan dinamika sistem yang tidak termodelkan. Pengendali yang dimaksud kemudian disimulasikan untuk berbagai vwiasi parameter dan kondisi operasi. Beberapa hasil simulasi juga diberikan beserta analisisnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendaFi fuzzy telah sangat berhasil meningkatkan performansi sistem, dibanding bila hanya digunakan pengendali adaptif model referensi atau LWC. Peningkatan performansi sistem ditunjukkan oleh penyimpangan maksimum rise time dan settling tune dari model yang sangat kecil, yaitu masingmasing 0,0040 s dan 0,0070 s, serta %OS dan error steady state maksimum yang hanya sebesar 0,0856 % dan 0,0009."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>