Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiyatri Widuri
"Meningkatnya jumlah penduduk dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat menyebabkan bertambah pula kebutuhan tenaga listrik untuk rumah tangga, disamping untuk proses industri itu sendiri. Kebutuhan akan kehadiran tenaga listrik yang besar ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan pengaruh medan listrik dan medan magnet yang terjadi terhadap kesehatan. Penelitian yang sudah banyak dilakukan hasilnya tidak menunjukkan konsistensi, di satu sisi akan menyebabkan terhambatnya pembangunan dan pengembangan kelistrikan nasional. Di sisi Iain secara psikologis menimbulkan keresahan pada masyarakat dan dapat membuka peluang bagi orang yang ingin mengambil kesempatan pribadi yang bahkan dipolitisir. Skripsi ini mengusulkan parameter ambang batas medan listrik, medan magnet dan medan elektromagnetik yang diperbolehkan memapar pada manusia sesuai kondisi di Indonesia dengan membandingkan standard ambang batas lnternasional dan mengacu pada ketentuan WHO tentang kriteria kesehatan lingkungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Ratri Wiguna
"Transfer daya nirkabel merupakan sebuah cara baru untuk mengatasi ketidaknyamanan dari sumber listrik dengan kabel. Salah satu cara untuk menyuplai listrik tanpa kabel yaitu menggunakan resonansi kopling elektromagnetik. Cara ini dapat menyuplai listrik ke beban karena adanya medan magnet dan medan listrik di sekitar alat transfer daya nirkabel tersebut. Jadi, perlu diketahui karakteristik medan magnet dan medan listrik dari antena pengirim dan penerima yang akan digunakan pada alat tersebut dan hasilnya apabila dibandingkan dengan standar paparan elektromagnetik. Pada tulisan ini, tiga model antena loop dianalisis yaitu antena berongga, antena pejal, dan antena mikrostrip. Beberapa parameter disimulasikan dengan perangkat lunak berbasis finite integration technique (FIT) yaitu intensitas medan magnet(H-field), medan magnet(B-field), dan intensitas medan listrik(E-field).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa antena mikrostrip menghasilkan nilai tertinggi pada ketiga parameter yang dianalisis yaitu H-field, B-field, and E-field. Hasil distribusi medan untuk tipe antena yang lain, antena berongga dan pejal, lebih kecil dari pada yang dihasilkan oleh antena mikrostrip. Berdasarkan standar paparan elektromagnetik dari ICNIRP dan IEEE, nilai medan magnet dan medan listrik alat transfer daya nirkabel hasil simulasi masih dibawah standar.Sedangkan pada penerapannya untuk teknologi ruang angkasa, desain dan pengukuran pada jarak 5 mm belum sesuai untuk teknologi ruang angkasa.

Wireless power transfer is a new way to break inconvenience of wiring power sources. The best way how to supply electric power through wireless system is using the electromagnetic coupled resonance phenomena. It can supply electric power to the load because of the magnetic and electric field that emerge around wireless power transfer device. So, we need to know the characteristic of magnetic and electric field from transmitter and receiver that will be used for the device and see the results based on electromagnetic exposure standard. In this study, three loop model of antennas are investigated, namely a solid coil model, hollow coil model, and microstrip coil model. Some parameters of those models are numerically analyzed using the finite integration technique (FIT) such as magnetic field intensity (H-field), magnetic field (B-field), and electric field intensity (E-field).
The final result shows that microstrip antenna has the highest score in H-field, B-field, and E-field. The field distribution of the others, those are solid coil and hollow coil, are relatively less than that the microstip coil has.Based on electromagnetic exposure like ICNIRP and IEEE, magnetic and electric field of wireless power transfer device are below the standards. Meanwhile, for space aircraft applications, this kind of design and simulation which are measured on 5 mm is unappropriate for space aircraft technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Petir adalah merupakan peristiwa alamiah yang berupa pelepasan muatan antara awan yang satu dengan awan yang lain dan antara awan dengan bumi. Sambaran petir ke bumi dapat mengakibatkan kerugian bagi manusia, baik akibat sambaran langsung (direct effect) yang menyebabkan kematian, kehancuran, kebakaran dan ledakan serta sambaran tidak langsung (indirect effect) yang berupa efek elektromagnetik pada saluran udara (overhead lines} dan peralatan instrumentasi. Sebagai studi kasus pada kabel data antara jetty (deck) dengan control room dari loading arm dok 3 PT. Badak NGL Kalimantan Timur akan dilakukan pemodelan dan analisis perhitungan tegangan induksi akibat medan listrik dan medan magnet dari sambaran petir tidak langsung. Pemodelan perhitungan dilakukan berdasarkan pada standar IEC 61024 : 1990 mengenai parameter arus petir dan memperkirakan pusat sambaran petir yang mungkin terjadi berdasarkan keadaan geografis dari dok 3. Pada perhitungan tegangan induksi yang terjadi di kabel data merupakan efek dari medan listrik dari awan cumulonimbus dengan ketinggian tertentu. Sedangkan pada perhitungan besarnya tegangan induksi disimulasikan bahwa pusat sambaran petir yaitu sambaran petir antara awan dengan awan kemudian sambaran petir awan ke bumi di antara kabel data dan sambaran petir awan ke bumi di luar kabel data. Untuk analisis dilakukan pembahasan mengenai karakteristik tegangan induksi yang didapatkan dari pemodelan perhitungan kemudian memperkirakan lokasi sambaran petir di dok 3 yang mampu menimbulkan kerusakan pada peralatan instrument yang terhubung dengan kabel data."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irzan Martakusumah
"Di Indonesia, saluran telekomunikasi umumnya diletakan berdekatan atau berada dalam menara yang sama dengan saluran tenaga listrik. Hal ini dilakukan karena alasan effisiensi biaya dan ruang. Penempatan yang berdekatan ini ternyata membawa masalah-masalah baru dalam bidang telekomunikasi, yang diakibatkan oleh adanya tegangan induksi pada saluran telepon. Tegangan induksi pada level tertentu menghasilkan noise yang mempengaruhi kualitas dari saluran telekomunikasi. Selain itu tegangan induksi juga dapat merusak peralatan telekomunikasi yang terdapat pada sentral telepon dan dapat membahayakan para pekerja saluran telekomunikasi. Oleh karena itu diperlukan perlu reposisi saluran telepon yang letaknya berdekatan atau berada pada menara yang sama dengan menara tenaga listrik, sehingga didapatkan konfigurasi yang ideal agar saluran telepon yang dipasang terkena tegangan induksi sekecil mungkin dan tegangan induksinya tidak melebihi batas-batas yang telah ditentukan oleh CCIT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
""Rugi-rugi daya yang terjadi di sepanjang saluran transmisi udara sudah merupakan hal umum yang telah dipelajari beberapa waktu lamanya. Timbulnya rugi-rugi daya ini adalah sebagai akibat dari impedansi saluran transmisi itu sendiri sehingga terjadi rugi-rugi daya sebesar I2R. Narnun temvata selain rugi-rugi daya berupa disipasi panas itu terdapat juga rugi-rugi lain berupa medan elckiroinagnelik yang mein iliki potensi kandungan energi. Dalam tulisan ini dibahas mengenai tinjauan potensi energi medan elektromagnetik berupa medan listrik dan medan magnet sebagai suatu sumber daya listrik. Perhitungan dan analisa dilakukan terhadap data SUTET 500 kV Gandul Suralaya 1. Dari basil perhitungan dapat dililhat seberapa bcsar potensi kandungan daya listrik medan eiektromagnetik yang ""terbuang"" tersebut.""
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Amri
"Skripsi ini membahas tentang analisis karakteristik dari medan magnet dan medan listrik yang dihasilkan oleh antena pemancar Wireless Power Transfer. Dalam studi ini, disimulasikan tiga jenis antena sederhana, yaitu antena tipe pejal, antena tipe berongga dan antena tipe mikrostrip. Beberapa parameter dianalisis secara numerik menggunakan Finite Integration Technique (FIT) yaitu medan magnet (H-field), induksi magnet (B-field) dan medan listrik (E-field). Dimana grafik hasil simulasi menunjukkan, nilai distribusi medan magnet H tertinggi didapat pada antena mikrostrip dengan frekuensi 0.7 MHz yaitu sekitar 2350 A/m pada koordinat 48 mm. Untuk nilai induksi magnet B didapat nilai tertinggi juga pada antena mikrostrip dengan frekuensi 0.7 MHz yaitu sekitar 0.00295 Wb/m2 pada koordinat 48 mm. Begitu juga untuk nilai medan listrik E, nilai tertinggi terdapat pada antena mikrostrip yaitu sekitar 1150 V/m pada koordinat 28 mm. Untuk nilai distribusi medan pada antena lainnya, yaitu antena tipe pejal dan antena tipe berongga, memiliki nilai lebih rendah dibanding antena mikrostrip.

This thesis discusses the analysis of magnetic and electric field characteristics those are generated by the Wireless Power Transfer antenna at the transmitter. In this study, three simple model of the antennas are investigated, namely a solid coil model, a hollow coil model and microstrip coil model. Some parameters of those models are numerically analyzed by using the Finite Integration Technique (FIT) such as magnetic field intensity (H-field), the magnetic flux density (B-field) and electric field intensity (E-field). As the results of the simulation, the highest value of H-field distribution occurs on the microstrip coil type by about 2350 A/m at the position 48 mm at the frequency 0.7 MHz. The highest B-field is also detected on microstrip coil type by about 0.00295 Wb/m2 at the position 48 mm at the frequency 0.7 MHz. Moreover, the microstrip coil also gives the highest E-field value by about 1150 V/m at the position 28 mm. The value of fields distributions of the others, those are the solid coil and the hollow coil are relatively less than that of the microstrip coil has."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan K. Dipojono, translator
Bandung: ITB Press, 2011
621.3 HER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Rahadian
"ABSTRAK
Beberapa metodc yang menggunakan persamaan matematika-fisika, seperti halnya Metode Elemen Hingga (Finite Elemen Mezhodl FEM) yang dipakai didalam skripsi ini, diolah untuk dapat merepresemasikan kecenderungan dari karakteristik medan elektromagnetik dari suatu objek.
Penerapan Absorbing Boundary Condition (ABC) pada permasalahan medan elektromagnetik open region merupakan cara yang dilalcukan sebelumnya [1], namun metode kondisi batas ini tidak menghilangkan semua relleksi yang terjadi dari semua sudut pada kondisi batas sehingga tidak dapat diposisikan terlalu dekat dengan objek yang akan dihitung. Pada skripsi ini penggunaan konsep Per;/early Marched Layer (PML), yang merupakan material bersifat lossy, diajukan untuk pembatasan open region dengan lebih balk, yang menyerap semua gelornbang keluar tanpa terjadinya refleksi sehingga dapat diletakkan sedekat mungkin ke objek yang berakibat pada peningkatan efisiensi perhitungan [1]. Pemodelan berbasiskan vektor elemen digunakan karena keterbatasan pemodelan elemen berbasiskan skalar dalam merumuskan objek-objek tidak homogen[2].
Perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan ditulis dengan bahasa pemrograman CH- yang di-compile, serta dioperasikan pada basis Operating System (OS) Linux. OS linux yang digunakan unluk memperoleh data yaitu OS Linux redhat 7 dan mandarake 6.22.

"
2001
S39687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>