Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99853 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dodi W.S.
"ABSTRAK
Pada skripsi inl dibuat aplikasi web £-Magazine sebagai penggunaan ADO object dengan suatu scripting language yang didulrung oleh sistem ASP, yaitu VBScript untuk melalrukan akses ke suatu sumber data. Diungkapkan contoh-contob script untuk rnenciptakan koneksi antara aplikasi dengan suatu sumber data yang dilak:ukan dengan memanfaatkan ADO object. Adapun object-object yang berkenaan dengan penciptaan koneksi diantaranya adalah Connection Object, Command Object, serta Recardset Objecl. Seluruh object tersebut dapat digunakan dalam memanipulasi data pada tabel suatu relational database dengan perintah-penintah SQL sebagai suatu query.

"
2000
S39588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinintya Syakyakirti Mandayun
"ABSTRAK
Begitu banyaknya jumlah tunanetra di Indonesia yang mencapai 3,5 juta warga-urutan pertama di Asia dan nomor dua di dunia setelah negara-negara di Afrika Tengah sekitar gurun Sahara-tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia. Salah satunya adalah tidak tersedianya media untuk tunanetra sebagai sumber informasi dan sarana pengembangan diri bagi mereka. Jelas, Indonesia menelantarkan hak-hak para tunanetra dalam mendapatkan fasilitas yang layak. Padahal, menurut Undang-Undang Republik Indonesia, pasal 19 tahun 2011 menyatakan bahwa Indonesia menandatangani Convention on the Rights Persons with Disabilities (Konvensi mengenai Hak-Hak penyandang Disabilitas) pada tanggal 30 Maret 2007 di Newyork yang berisikan bahwa penandatangan menghormati, melindungi, memenuhi, dan memajukan hak-hak penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Prototype e-magazine untuk tunanetra "NETRA MELIHAT" ini dibuat untuk mengisi kekosongan tersebut agar tunanetra dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait dengan isu tunanetra secara terpusat, dapat diakses dengan mudah, dan menjadi wadah aspirasi dan menampilkan karya. Kebutuhan tunanetra akan media yang terpusat untuk mereka juga dapat ditarik dari hal penilitian bahwa sebanyak NETRA MELIHAT ditujukan kepada khalayak baik perempuan maupun laki-laki dengan status sosial ekonomi A-B-C yang berumur 20-60 tahun. Interval penerbitan majalah adalah dua minggu sekali dengan tebal 26 halamn setiap edisinya.

ABSTRACT
The Big Amount of the blind in Indonesia that raised until 3,5 million people-the largest number in Asia and the second in the world after African countries-does not equal with the availability of facilities. One of the facilities that hasn't available for the blind is media--as the source of information and also a medium for people to develop them selves. It is clearly that Indonesia does not really care about their rights-to have a worthy facilitation. However, stated in 'Undang-Undang Republik Indonesia, pasal 19 tahun 2011' Indonesia signed the Convention on the Rights Persons with Disabilities (The Convention on the Rights of persons with Disabilities) on March 30, 2007 in Newyork containing that signatories to respect, protect, fulfill and promote the rights of persons with disabilities. That is why, the prototype of e-magazine for the blind Netra Melihat aimed to fill the space to facilitate the blind in searching for information that related to them centrally, in showing their works, and being a medium for their aspiration which accessible for them. The needs of media that is segmented for them is also seen by the result of the research, 87% respondents said that the segmented media for the blind is needed. The target of this prototype is for those who are blind or low vision both men and women, with the Social Economic Status A-B-C, between 20-60 years old. The Magazine publishing interval is once every two weeks with 26 pages in each edition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pertumbuhan Internet, menuntut praktisi Humas untuk mengembangkan media komunikasi humas yang
digunakan. Begitupula bagi praktisi humas pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala (UKWSM).
E-magazine, adalah salah satu bentuk house journal berbentuk majalah elektronik yang dikembangkan
humas UKWMS sejak Agustus 2013. tulisan ini akan mengkaji : 1). Mengapa Humas UKWMS mengubah
bentuk Majalah House Journal-nya yang semula berbentuk cetak menjadi elektronik (e-magazine) 2).
Bagaimanakah cara pendistribusian majalah elektronik Potentia? 3. Bagaimanakah dampak elektronik magazine
(e-magazine) sebagai house journal di UKWMS. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan
teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam."
384 JKKOM 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jordhi Farhansyah
"BAGIAN I
Analisis Situasi
Musik hampir tidak bisa lagi dipisahkan dari gaya hidup
kaum muda, teknologi internet membuat industri musik
semakin berkembang. Indonesia minim media musik, padahal
musik Indonesia beragam. Oleh karena itu Indonesia butuh
media musik baru.
BAGIAN II
Manfaat dan
Tujuan
Pengembangan
Prototype
Manfaat Bagi Khalayak:
Khalayak memperoleh informasi musik baru
Membantu khalayak mengapresiasi musik
Memberikan edukasi musik
Manfaat bagi penerbit:
Menjadi institusi yang memiliki peranan mengedukasi
masyrakat
Membuat citra musik di Indonesia lebih baik
Mendapat keuntungan dari pihak pengiklan
Tujuan:
Memenuhi kebutuhan pembaca
Membantu pembaca mengapresiasi musik
Membuka wawasan
Mencari keuntungan
BAGIAN III
Prototype Yang
Dikembangkan
Majalah digital Reprise adalah majalah yang memberikan
edukasi musik untuk kalangan anak muda dan dewasa muda
yang fokus membahas musik-musik baru. Reprise ditujukan
untuk pembaca usia 18-30 tahun SES A dan B yang tertarik di
dunia musik. Majalah ini terbit setiap bulan
BAGIAN IV
Evaluasi
Evaluasi diadakan per edisi dan per tahun. Evaluasi per edisi
melibatkan seluruh karyawan setiap bulan. Evaluasi per tahun
diadakan setahun sekali dengan melakukan survey dan FGD.
BAGIAN V
Anggaran
Total Investasi Awal = Rp 259.953.900
Total Pengeluaran Per Bulan = Rp 116.290.300
Total Pengeluaran Tahun Pertama = Rp 1.479.483.000
Total Pengeluaran Tahun Kedua = Rp 1.632.931.960
Target Pendapatan Tahun Pertama = Rp 1.365.000.000
Target Pendapatan Tahun Kedua = Rp 1.802.000.000
BEP akan dicapai di tahun kedua

PART I
Situation
Analysis
Music can never be parted from youth lifestyle, internet
technology made the music industry grow bigger. Indonesia
has few music media,whereas Indonesia has many different
music genres. Therefore, Indonesia needs new music media.
PART II
Benefits and
Goals
Benefits for Audience:
Audiences get new music information
Helping the audiences to appreciate music more
Giving music education
Benefits for Publisher:
Becoing an institution that has the role to educate the society
To make Indonesian music image better
To get the benefit from advertisers
Goals:
To fulfill the reader needs
Helping the reader appreciate music
To get insight
To get benefits
PART III
Developed
Prototype
Reprise digital music magazine is a magazine that gives music
education to young adult that focuses in discussing new music.
Reprise’s target audience is reader whose age is between the
range of 18-30, SES A and B who is interested in music. This
magazine is published every month.
PART IV
Evaluation
Evaluation is executed each edition and each year. Per edition
evaluation involve all staffs each month. Per year evaluation
held once a year with survey and FGD.
PART V
Budgeting
Initial Investment = Rp 259.953.900
Monthly Expenditures Total = Rp 116.290.300
First Year Expenditures Total Rp 1.479.483.000
Second Year Expenditures Total = Rp 1.632.931.960
First Year Revenue Target = Rp 1.365.000.000
Second Year Revenue Target = Rp 1.802.000.000
BEP is assumed should be contained in the second year
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Kurniawan
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002
005.758 21 YAH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Nady Salsabila
"Jurnalisehat adalah e-magazine mengenai kesehatan mental untuk jurnalis. Khalayak sasaran utama yang dituju adalah jurnalis dengan rentang usia 22-35 tahun. Tujuan situs ini untuk menyebarluaskan informasi kesehatan sesuai dengan komunikasi kesehatan. Penyampaian pesan dilakukan dengan pendekatan jurnalisme kesehatan. Terdapat tiga rubrik dan forum diskusi.

Jurnalisehat is an e-magazine about mental health for journalists. The main target audience is journalists with an age range of 22-35 years. The purpose of this magazine is to disseminate health information in accordance to health communication. It uses health journalism approach. There are three rubrics and discussion forums."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Rahayu
"[ABSTRAK
Bagian 1 Analisis SituasiSeni rupa berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan emosional dan fisik anBagian 1 : Analisis Situasi
Seni rupa berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan, emosional, dan fisik anak. Namun, pembelajaran seni rupa di sekolah masih belum maksimal disebabkan oleh banyak faktor. Selain itu media seni rupa untuk anak di Indonesia masih minim. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan media seni rupa untuk anak.
Bagian 2 : Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototyp​e
Manfaat bagi Khalayak :
1. Memperoleh informasi seputar seni rupa Nusantara.
2. Memberikan edukasi mengenai seni rupa.
3. Membantu anak untuk mengapresiasi karya seni rupa Nusantara.
4. Menjadi hiburan bagi anak dengan konten yang interaktif dan menarik.
Manfaat bagi Penerbit:
1. Menjadi institusi yang mengedukasi anak melalui seni rupa.
2. Menjadi institusi yang dapat membantu anak mengapresiasi karya seni rupa.
3. Memperoleh keuntungan
Tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan informasi anak mengenai seni rupa Nusantara.
2. Membuka wawasan dan mengedukasi anak mengenai keragaman seni rupa Nusantara
3. Membantu anak mengapresiasi karya seni rupa NUsantara
4. Mencari keuntungan finansial
Bagian 3 : Prototype yang Dikembangkan
Majalah digital Kreasi Seru memberikan informasi seputar keragaman karya seni rupa di Indonesia yang dikhususkan untuk anak. Selain itu, majalah ini juga memberikan beberapa panduan pembuatan karya seni yang dapat membantu anak untuk meningkatkan kreativitas. Khalayak sasaran adalah anak berusia 7-11 tahun, SES A dan B yang tertarik dengan seni rupa. Majalah ini terbit satu bulan sekali.
Bagian 4 : Evaluasi
Pre-test, dilakukan sebelum majalah diterbitkan, menggunakan instrumen kuesioner. Evaluasi dilakukan setiap edisi dan setiap akhir tahun. Evaluasi ini mencakup tiga aspek yaitu evaluasi input, output, dan outcome. Evaluasi ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian antara kebutuhan khalayak dan pemenuhannya melalui media yang dibuat. Evaluasi ini juga dapat menganalisa apakah tujuan media ini tercapai atau tidak. Alat ukur dalam evaluasi ini adalah kuesioner, observasi, metrics, dan statistik data kunjungan pembaca ke situs e-magazine Kreasi Seru.
Bagian 5 : Anggaran
Investasi awal : Rp 232.340.100
Pengeluaran Setiap Bulan : Rp 95.500.000
Pengeluaran Setiap Tahun : Rp 1.226.700.000
Target Pendapatan Tahun 1 : Rp 832.028.500
Target Pendapatan Tahun 2 : Rp 2.026.375.000
BEP dicapai pada tahun kedua bulan pertamaak Namun pembelajaran seni rupa di sekolah masih belum maksimal disebabkan oleh banyak faktor Selain itu media seni rupa untuk anak di Indonesia masih minim Oleh karena itu Indonesia membutuhkan media seni rupa untuk anak Bagian 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototyp eManfaat bagi Khalayak 1 Memperoleh informasi seputar seni rupa Nusantara 2 Memberikan edukasi mengenai seni rupa 3 Membantu anak untuk mengapresiasi karya seni rupa Nusantara 4 Menjadi hiburan bagi anak dengan konten yang interaktif dan menarik Manfaat bagi Penerbit 1 Menjadi institusi yang mengedukasi anak melalui seni rupa 2 Menjadi institusi yang dapat membantu anak mengapresiasi karya seni rupa 3 Memperoleh keuntunganTujuan 1 Memenuhi kebutuhan informasi anak mengenai seni rupa Nusantara 2 Membuka wawasan dan mengedukasi anak mengenai keragaman seni rupa Nusantara3 Membantu anak mengapresiasi karya seni rupa NUsantara4 Mencari keuntungan finansialBagian 3 Prototype yang DikembangkanMajalah digital Kreasi Seru memberikan informasi seputar keragaman karya seni rupa di Indonesia yang dikhususkan untuk anak Selain itu majalah ini juga memberikan beberapa panduan pembuatan karya seni yang dapat membantu anak untuk meningkatkan kreativitas Khalayak sasaran adalah anak berusia 7 11 tahun SES A dan B yang tertarik dengan seni rupa Majalah ini terbit satu bulan sekali Bagian 4 EvaluasiPre test dilakukan sebelum majalah diterbitkan menggunakan instrumen kuesioner Evaluasi dilakukan setiap edisi dan setiap akhir tahun Evaluasi ini mencakup tiga aspek yaitu evaluasi input output dan outcome Evaluasi ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian antara kebutuhan khalayak dan pemenuhannya melalui media yang dibuat Evaluasi ini juga dapat menganalisa apakah tujuan media ini tercapai atau tidak Alat ukur dalam evaluasi ini adalah kuesioner observasi metrics dan statistik data kunjungan pembaca ke situs e magazine Kreasi Seru Bagian 5 AnggaranInvestasi awal Rp 232 340 100Pengeluaran Setiap Bulan Rp 95 500 000Pengeluaran Setiap Tahun Rp 1 226 700 000Target Pendapatan Tahun 1 Rp 832 028 500Target Pendapatan Tahun 2 Rp 2 026 375 000BEP dicapai pada tahun kedua bulan pertama;Part 1 : Situation Analysis

ABSTRACT
The fine arts play an important role to help the development of children?s intelligence, emotional, and physical. But, learning the fine arts at school is not really effective due to certain factors. In addition, the fine arts media in Indonesia is still limited. Therefore, Indonesia needs fine arts media for children.
Part 2 : Benefits and Objectives
Benefits for Readers:
1. Children gets information related to Indonesia?s fine arts.
2. Giving fine arts education.
3. Helping children to appreciate fine arts more.
Benefits for Publisher:
1. Becoming an institution that has the role to educate children through fine arts.
2. Becoming an institution that help children to appreciate fine arts more.
3. To get profit from advertisers.
Objectives :
1. To fulfill the readers needs.
2. To educate children about the variety of Indonesia?s fine arts.
3. To help children to appreciate fine arts more.
4. To get profits
Part 3 : Develop Prototype
Kreasi Seru digital fine arts magazine is a magazine that gives fine arts education to children . This magazine also gives tutorial that can help children to develop their creativity. Kreasi Seru?s target audience is reader whose age is between 7-11, SES A and B, and who is interested in fine arts.This magazine is published once a month.
Part 4 : Evaluation
Pre-test, is conducted before the launching of this magazine. The instrument of the pre-test is a questionnaire. Evaluation is conducted monthly and annually. Evaluation is consist of three aspects, which is input, output, and outcome. Evaluation aims to analyze the suitability between the needs of readers and its fulfilment through the program that is created. This evaluation can also analyze whether this media objectives is successfully reached or not. Measurement tools that used is questionnaire, observation, metrics, and statistical data on how many reader visit this magazine?s sites.
Part 5 : Budgeting
Initial Investment : Rp 232.340.100
Monthly Expenditures Total : Rp 95.500.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.226.700.00
First Year Revenue Estimation : Rp 832.028.500
Second Year Revenue Estimation: Rp 2.026.375.000
BEP is assumed should be contained in the second year., Part 1 : Situation Analysis
The fine arts play an important role to help the development of children’s intelligence, emotional, and physical. But, learning the fine arts at school is not really effective due to certain factors. In addition, the fine arts media in Indonesia is still limited. Therefore, Indonesia needs fine arts media for children.
Part 2 : Benefits and Objectives
Benefits for Readers:
1. Children gets information related to Indonesia’s fine arts.
2. Giving fine arts education.
3. Helping children to appreciate fine arts more.
Benefits for Publisher:
1. Becoming an institution that has the role to educate children through fine arts.
2. Becoming an institution that help children to appreciate fine arts more.
3. To get profit from advertisers.
Objectives :
1. To fulfill the readers needs.
2. To educate children about the variety of Indonesia’s fine arts.
3. To help children to appreciate fine arts more.
4. To get profits
Part 3 : Develop Prototype
Kreasi Seru digital fine arts magazine is a magazine that gives fine arts education to children . This magazine also gives tutorial that can help children to develop their creativity. Kreasi Seru’s target audience is reader whose age is between 7-11, SES A and B, and who is interested in fine arts.This magazine is published once a month.
Part 4 : Evaluation
Pre-test, is conducted before the launching of this magazine. The instrument of the pre-test is a questionnaire. Evaluation is conducted monthly and annually. Evaluation is consist of three aspects, which is input, output, and outcome. Evaluation aims to analyze the suitability between the needs of readers and its fulfilment through the program that is created. This evaluation can also analyze whether this media objectives is successfully reached or not. Measurement tools that used is questionnaire, observation, metrics, and statistical data on how many reader visit this magazine’s sites.
Part 5 : Budgeting
Initial Investment : Rp 232.340.100
Monthly Expenditures Total : Rp 95.500.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.226.700.00
First Year Revenue Estimation : Rp 832.028.500
Second Year Revenue Estimation: Rp 2.026.375.000
BEP is assumed should be contained in the second year.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
S26957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfathyah
"Prototype majalah online edisi replika ini merupakan sebuah majalah online mengenai berbagai obyek pariwisata yang sudah terkenal maupun berpotensi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Prototype ini bertujuan untuk mempromosikan obyek-obyek pariwisata di seluruh Jabodetabek, maupun yang berada di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia. Selain berfungsi sebagai promosi obyek-obyek wisata maupun berbagai tempat hiburan dan usaha-usaha pariwisata lainnya, majalan online ini dapat dijadikan acuan informasi bagi para wisatawan asing maupun lokal yang hendak berwisata di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pun ini mampu menjadi salah satu acuan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan berbagai obyek-obyek wisata yang kurang terawat. Majalah online ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 18 tahun - 60 tahun dan dapat dibaca di situs resmi Eyes on Jakarta. Total anggaran yang diperlukan dalam pembuatan majalah ini pada tahun pertama sebesar Rp 613.180.200. Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi per-edisi, FGD dan survey pembaca.

This prototype of online magazine replica edition is an about various tourism objects that are well known and potential in the area of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). This prototype aims to promote the objects of tourism throughout Jabodetabek, as well as those located in districts throughout Indonesia. In addition to functioning as the promotion of tourism objects and various entertainment venues and other tourism businesses, this online magazine can be used as reference information for foreign and local tourists who want to travel in Jakarta and surrounding areas. This was able to become a factor to take decisions in developing various tourism objects that are not well maintained. This online magazine intended for men and women aged 18 years - 60 years and can be read on the official website of Eyes on Jakarta. Total amount of the making costs Rp 613.180.200 on the first year. As a form of development in the taste of the magazine market, the editor has always held a regular evaluation of evaluation on each edition, FGD and reader surveys."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Supozwa Begawan Asmara Lanank
"Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sexual script di dalam aplikasi Grindr melalui pemaknaan terhadap posisi top, vers, dan bot di kalangan laki-laki homoseksual Jakarta dan Depok. Penelitian ini berangkat dari konsep sexual script yang melihat cara individu mempelajari norma dan nilai yang terkonstruksi dalam kehidupannya sehari-hari untuk kemudian dijadikan sebagai panduan bagi individu untuk menjalankan perilaku seksualnya. Konstruksi sexual script yang tradisional dalam interaksi langsung perlu ditinjau ulang dalam konteks relasi homoseksual di dalam era masyarakat digital. Penelitian ini berargumen bahwa aplikasi Grindr pemaknaan terhadap posisi top, vers, dan bot yang ditampilkan pada aplikasi Grindr membentuk sexual script yang baru dan berbeda dengan tradisional sexual script. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Grindr memudahkan dalam mencari pasangan seks dan melanggengkan individu homoseksual untuk mengekspresikan identitas seksualnya. Penelitian ini juga melihat bahwa nilai-nilai heteronormativitas dan hegemoni maskulinitas masih diadopsi di dalam posisi seks top, vers, dan bot walaupun terdapat negosiasi mengenai peran bot pada dalam interaksi di dalam aplikasi Grindr atau pun kencan yang difasilitasi aplikasi tersebut. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa pada posisi seks vers, interaksi yang terjadi akan mengikuti posisi seks dari pasangannya atau suasana hati dari individu saat itu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap laki-laki homoseksual berusia 18–29 tahun pengguna aplikasi kencan daring Grindr.

This article aims to understand sexual scripts in the Grindr application through the individuals meaning of top, vers, and bot positions among the homosexual male who use Grindr in Jakarta and Depok. This research is using the concept of sexual script that examines at the individual way to learn the norms and values constructed in their daily lives that that used as a guide for the individuals to carry out their sexual behavior. The traditional sexual script needs to be reviewed in the context of homosexual relations in the era of digital society. This study argues that Grindr app and the top, vers, and bot position in Grindr are preferences that creates a new form of sexual scripts on the use of online dating apps that distinguish them from the traditional sexual script. The research findings show that the Grindr apps has made it easier for the informants to find sex partners and express their sexuality. In addition, this studies also found that the values of heteronormative and hegemony of masculinity were still adopted even though there were negotiations regarding the role of homosexual sex interaction in bot in the Grindr application where they negotiate about the hegemonic of heteronormativity in Grindr. This study uses a qualitative method. The data is obtained by conducting in-depth interviews. The criteria of the informants in this study were homosexual men aged 18-25 years old, actively using Grindr online dating apps for homosexual men."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>