Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Renno S.D.
"Jaringan PSTN yang merupakan jaringan sirkit dan jaringan internet yang merupakan jaringan paket memiliki perbedaan karakteristik. Perkembangan jaringan paket yang begitu cepat memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan paket dengan lebih murah dan dan layanan yang lebih. Sehingga kecenderungan di masa depan jaringan telekomunikasinya adalah jaringan paket atau gabungan jaringan paket dengan jaringan sirkit. Softswitch adalah suatu teknologi switching yang dapat memenuhi kebutuhan akan jaringan telekomunikasi masa depan. Softswitch dapat mengatur jaringan sirkit dan jaringan paket dalam satu jaringan yang terpadu.dengan menggunakan switching yang bersifat open architecture. Pada skripsi ini dilakukan pembahasan tentang teknologi softswitch dan kajian aplikasinya di Indonesia dengan membuat suatu rencana tahapan jaringan softswitch di Indonesia berdasarkan jaringan SS7 dari IN PT. TELKOM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ohrtman, Franklin D.
New York: McGraw-Hill, 2003
621.382 1 OHR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Onang Prihadi
"ABSTRACT
Developing of telecommunication technology with support by information
technology produce new technology called Voice Over lntemet
Protocols (\/oIP). The technology could reduce call cost, especially for
long distance call and intemational call. Present, the quality of voice is not
good as wire line telephone, but at the future that voice will similar as good
as wire line telephone. That phenomena must be accept to all
telecommunication operator in Indonesia to prevent VoIP technology,
that?s way the operator could be survive on telecommunication business.
TELKOIVI, especially DIVRE ll Jakarta, as one of the biggest telecommu-
nication service provider in Indonesia, must be adaptive to the technology.
This thesis is describe to solve the problem on "Implementation Strategy
of Voice Over Internet Protocols (VoIP) at DIVRE ll Jakarta", that
contains of how to implemented this technology at DIVRE ll. The tools
analysis are used lntemal extemal matrix, space matrix, SWOT analysis
and economic analysis such as net present value, profitability index,
average rate return, intemal rate return and feasibility study.
From the lntemal Extemal Matrix, SPACE Matrix and SWOT analysis,
DIVRE ll should conduct active (offensive) or aggressive strategy, that
means DIVRE ll must be good manage all resources (human, equipment
and Finance) and also developing the new business such as multimedia,
internet and VoIP to sun/ive in competitive market. From feasibility study,
VoIP business is feasible to be implemented by DIVRE ll. Business plan
that contains financial plan, human resources plan and marketing plan,
management DIVRE ll could bring the companies to be one of the biggest
service providers in Indonesia in competitive market environment.
V

Abstract
ABSTRAKSI
Perkembangn teknologi telekomunikasi yang didukung oleh teknologi
infomwasi yang sangat pesat akhit-akhir ini menghasilkan suatu teknologi
Voice Over Internet Protocol (\/o|P). Teknologi ini akan membawa
dampak terhadap biaya pemakaian telepon terutama untuk hubungan
interlokal (SLJJ) dan internasional (SLI), walaupun dengan kualitas suara
yang reIatif masih belum bagus. Fenomena ini haruslah segera disikapi
oleh para operator telekomunikasi di Indonesia untuk bersiap diri dalam
menghadapi teknologi VoIP, sehingga perusahaan mampu menghadapi
gempuran teknologi ini dan dapat bertahan dalam bisnis telekomunikasi.
PT. TELKOM khususnya DIVRE II Jakarta sebagai Salah satu operator
telekomunikasi di Indonesia harusiah bersikp adaptif terhadap
perkembangan teknologi VoIP ini. Maka dari itu dalam tesis ini dilakukan
kajian terhadap penerapan teknologi VoIP tersebut di DIVRE II Jakarta
dengan melakukan analisa dalam berbagai aspek antara lain aspek
ekonomi dan aspek teknis, yang bertujuan untuk memberi masukan
kepada manajemen DIVRE il Jakarta dalam menetapkan strategi
penerapannya.
Dengan menganalisa data yang ada (dengan IE Matrik, Matrik SPACE
dan analisa SWOT), diperoleh kesimpulan DIVRE II harus menerapkan
strategi OffensiWAgresif dengan cara mengoptimalkan potensi yang ada
(SDM, Keuangan dan Alat produksi) serta mengembangkan bisnis baru
seperti multimedia. intemet dan VoIP. Sedangkan berdasarkan analisa
kelayakan investasi, bisnis VoIP sangat layak untuk diterjuni oleh
TELKOM khususnya DIVRE ll Jakarta. Dan untuk memberi arah kepada
para manajemen disusun suatu business plan perusahaan yang terdiri
dari : Financial plan, SDM pian, dan Marketing plan.
V"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Sjach
"Antrian pada router muncul pada saat paket data diterlma melalui interface router dan pada saat proses transmisi paket. Delay antrian berpengaruh besar terhadap delay variasi paket data dan menjadi sangat penting pada komunikasi data real-time seperti Voice over Internet Protocol (VOIP), sehingga pemilihan metode antrian yang tepat akan memperbaiki karakteristik delay jaringan dan meningkatkan tingkat kualitas layanan VoIP.
Penulisan skripsi ini bermjuan untuk mcngetahui sejauh mana metode Weighted Fair Queuing (WFQ) dapat memenuhi rekomendasi ITU-T G.l I4 tentang one-way deiay maksimum, dan rekomendasi ITU-T G.l07 tentang E-model yang digunakan sebagai pendekatan matematis terhadap kualitas transmisi, pada topologi jaringan yang disimulasikan.
Skripsi ini menganalisa tingkat kualltas layanan VoIP dengan menggunakan metode antrian Weighted Fair Queuing (WFQ). Analisa dilakukan pada simulasi yang dibangun dengan menggunakan piranti Iunak Network Simulator. Parameter kualitas layanan yang digunakan adalah parameter yang ditetapkan oleh ITU-T.
Pada topologi jaringan dan skenario yang disimulasikan, metode antrian WFQ mampu memenuhi syarat delay maksimum sesuai dengan rekomendasi G.l 14. Dan berdasarkan perhitungan konversi nilai R faktor ke MOS dengan menggunakan E-Model, WFQ dapat memberikan nilai MOS Iebih dari 4 (empat), yang berarti nilainya balk. Sehingga layanan VOIP layak untuk diimplementaslkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Adiwinata
"Masalah utama yang dihadapi layanan Voice over IP adalah besarnya delay dan packet loss yang dihasilkan. Kontribusi delay terbesar adalah pada saat paket-paket VoIP mengantri pada router. Sistem antrian FIFO tidak memiliki pengaturan terhadap trafik yang melewatinya. Semua paket dianggap sama, tidak ada prioritas dan alokasi bandwidth khusus untuk kelas tertentu. Sehingga apabila paket VoIP ikut diantrikan pada sistem ini maka delay yang dihailkan akan sangat besar. Diperlukan suatu metode yang dapat mengatur penjadwalan paket-paket pada router sesuai dengan kelas dan prioritasnya.
CBQ merupakan mekanisme penjadwalan yang menyediakan link-sharing diantara kelas-kelas yang menggunakan link fisik yang sama. Metode ini memungkinkan pembagian alokasi bandwidth dari output port router sesuai dengan class atau jenis trafficnya. Apabila terjadi kongesti, maka class-class tersebut akan menerima alokasi bandwidth minimum sebagaimana yang telah direservasi sebelumnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan metode CBQ menghasilkan nilai delay yang mampu memenuhi standar rekomendasi ITU-T G.114 mengenai one way delay maksimum 150 ms.
Pada kapasitas link yang kecil (512 Kbps), CBQ mampu memberikan karakteristik loss yang jauh lebih baik dari pada FIFO. Sedangkan pada kapasitas link yang relatif besar (1Mbps dan 2 Mbps), metode CBQ berhasil menghilangkan efek paket loss sebagaimana yang diihasilkan metode FIFO. Melihat nilai MOS yang dihasilkan metode CBQ yaitu sebesar 4.13, secara umum metode CBQ layak digunakan dalammm mengaplikasikan layanan VoIP pada jaringan IP walaupun kualitas suara yang dihasilkan masih dibawah kualitas jaringan PSTN yang dapat menghasilkan nilai MOS antara 4.5 s.d 4.7. Sedangkan metode FIFO hanya menghasilkan nilai MOS sekitas 3.5 yang berarti kualitas suara yang dihasilkan rendah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Arifin
"Voice over Internet Protocol (VOIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan Internet Protocol (IP). Pada Tugas Akhir ini di buat rancangan konfigurasi, implementasi dan analisa kinerja gatekeeper, dimana dalam jaringan VoIP gatekeeper merupakan pusat serta titik fokus dari semua call yang terjadi pada jaringan H.323. Analisa kinerja di fokuskan pada pengamatan waktu proses call setup, serta pengaruh kompresi G.723.1 terhadap konsumsi bandwidth dalam jaringan VOIP menggunakan free software 'OpentI323 Gatekeeper' berbasis Linux.
Dari pengambilan data dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi waktu proses call setup koneksi antar terminal melalui gatekeeper adalah faktor jarak, bandwidth dan pembebanan koneksi terminal pada gatekeeper. Berdasarkan hasil pengamatan, perbandingan waktu proses call setup untuk kondisi gatekeeper sebelum terbebani dengan kondisi gatekeeper setelah terbebani oleh koneksi antar terminal adalah untuk koneksi terminal dari Kelapa Gading ke Bogor lebih lama 36,4 %, untuk koneksi terminal dari Kelapa Gading ke Tangerang lebih lama 22,2 % sedangkan untuk koneksi antar terminal di Kelapa Gading adalah 0 %. Berdasarkan analisa data maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi bandwidth yang dibutuhkan untuk melakukan satu koneksi antara dua buah terminal menggunakan kompresi G.723.1 adalah sebesar 1280 bps."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sukamto
"Sambungan Langsung Internasional (SLI) merupakan salah satu layanan TELKOM berbasiskan akses clear channel maupun Voice over IP (VoIP). Dalam menjalankan bisnis ini, TELKOM menghadapi Grey Operator yang melakukan praktek ilegal by passing trafik incoming internasional call tanpa melalui jalur penyelenggara jasa internasional resmi yang disebut Fraud SIMBOX. Selain berdampak terhadap penurunan pendapatan TELKOM, SIMBOX juga memberikan image layanan kurang baik bagi operator karena rendahnya kualitas layanan. TELKOM telah melakukan upaya mitigasi dengan mengimplementasikan sistem deteksi fraud trafik SIMBOX.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil deteksi trafik fraud dan menjaga kualitas layanan TELKOM. Penelitian ini mendesain sistem deteksi fraud SIMBOX yang telah ada menjadi sistem deteksi yang dinamis dengan menambahkan algoritma kontrol dinamis dan disimulasikan menggunakan pendekatan simulasi Matlab. Sistem yang dinamis sangat diperlukan karena adanya berbagai profil aliran trafik fraud yang selalu berubah dan tidak bisa diprediksi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa deteksi fraud SIMBOX mampu ditingkatkan sampai 5000% dan menambah potensi pendapatan sampai Rp 2 milyar per bulan. Dengan demikian sistem dinamis deteksi fraud SIMBOX akan memberikan hasil deteksi yang lebih besar dari sistem sebelumnya.

International Direct Dialing (IDD) is one of the interconnection services owned by TELKOM that is based on clear channel access and Voice over IP (VoIP). In running this business, TELKOM is facing Grey Operators that are doing illegal practice by passing incoming international call traffic without going through the official routes for international service operators, which is known as Fraud SIMBOX. In addition to contributing in TELKOM's revenue decline, SIMBOX also gives negative image for operators because it results in low quality services. TELKOM has taken a mitigation action by implementating fraud traffic SYMBOX detection system.
This research aims to increase the number of the fraud traffic detection and to mantain TELKOM?S service quality. This research involves designing the existing fraud traffic SIMBOX detection system to become a dynamic detection system by adding dynamic control algorithm and simulated with Matlab simulation approach. The dynamic system is indispensable because there are various everchanging and unpredictable fraud traffic profiles.
The results of this research indicate that the fraud traffic SIMBOX detection can be increased by 5000% and increase potential revenue to Rp 2 billion per month. Thus, the dynamic fraud traffic SIMBOX detection system will provide greater detection results than the previous system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Putri Nagari
"Dilihat dari perkembangan telekomunikasi sampai saat ini, telekomunikasi jelas telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern. Di Indonesia, layanan telekomunikasi dilayani oleh jaringan yang secara urnum dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu, jaringan PSTN, jaringan bergerak, dan jaringan internet. Masing-masing jenis jaringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Tantangan yang harus dihadapi adalah penggelaran jaringan baru yang memiliki kelebihan-kelebihan tersebut tanpa mengabaikan kekurangan yang ada. Tantangan tersebut dijawab oleh infrastruktur jaringan baru yang disebut dengan Next Generation Network. NGN menawarkan solusi yang dapat melayani berbagai jenis layanan dengan ukuran yang besar melalui saluran transmisi berkapasitas broadband dan pengiriman informasinya berbasis paket namun memiliki jaminan QoS yang tinggi sehingga transmisi yang efektif dan efisien dapat dicapai. Untuk merealisasikan NGN, migrasi jaringan yang masih menerapkan circuit-switched menjadi jaringan berbasis paket perlu dilakukan. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai langkah-langkah migrasi jaringan PSTN menuju NGN. Pada tahapan migrasi akan dikhususkan pada tahapan penambahan komponen utama NGN - softswitch. Dalam hal ini, jaringan PSTN existing akan diperbaharui menjadi jaringan berbasis paket yang siap menerapkan NGN. Hal ini dilakukan dengan mengganti beberapa switching point dengan softswitch. Data jaringan PSTN existing akan diambil data pada operator PSTN PT. X untuk wilayah II. Dari data tersebut akan dianalisis kesenjangan antara target NGN Telkom dengan data jaringan eksisting berdasarkan kapasits El dan BHCA di Trunk Gateway dan konvergensi internet/telephony. Setelah itu, penulis memberikan rekomendasi langkah-langkah yang harus dilakukan berikutnya untuk mencapai target NGN.

User interface on this system are installed on user's handholds. The programming language that is used on creating this user interface is Java 2 Micro Edition (J2ME), which is a development of JA VA programming language that has been adjusted to cope with the resource limitation of handheld. The handheld that were referred here are smart phones that have been equipped with Bluetooth connection. Smart phones are selected as the user interface for this system because its familiarity to users from all ages. VeRAS meets the requirements of pervasive computing generally, which demands minimum user interaction to the system, but maintain its maximum benefit for the user while holds the principal of good user interface. This is proven by the profile feature of the system so that VeRAS accomplish user tasks on specific time, given the user is within the server's Bluetooth area. The simple yet intituitive VeRAS user interface is capable of controlling lamps and TV easily The system performance analysis shows that the system requires around 15 seconds to detect user's present and establishes connection. However, if the whole system has already connected, the system performs in real time manner.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ardiansyah
"Perkembangan teknologi dan dengan dorongan untuk kemajuan dalam akses internet telah membawa dunia bisnis ke era yang dikenal sebagai industri 4.0. Selain itu, tatanan ekonomi baru muncul, di mana perusahaan mapan harus berurusan dengan organisasi digital besar dan perusahaan baru yang inovatif di mana keduanya berusaha membangun model pendapatan baru. Penelitian ini mengembangkan model untuk mengimplementasikan design thinking di PT. Telkom Akses. Banyak organisasi saat ini beralih ke metode design thinking untuk mengatasi tantangan kompleks yang mereka hadapi. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini berdasarkan pada pola pikir individu karyawan PT. Telkom Akses. Proses penelitian melibatkan desain metode campuran yang terdiri dari dua fase. Dalam fase 1, 90 orang merespons survei online. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis faktor eksplorasi (PCA) dan konfirmasi (CFA). Sebuah model baru dikembangkan yang mengidentifikasi empat kemampuan inti yang diperlukan untuk terlibat dalam design thinking: Fokus Pelanggan, Fokus Inovasi, Fokus Optimisme Solusi Kreatif, dan Fokus Peningkatan Kompetensi & Kolaborasi. Pada fase 2, 5 responden dari manajemen PT. Telkom Akses dipilih untuk berpartisipasi dalam wawancara lanjutan. Temuan dari fase kedua penelitian menunjukkan model dipersepsikan untuk secara akurat menerapkan design thinking berdasarkan pola pikir individu karyawan.

This study developed a model to implement design thinking in PT. Telkom Akses. Many organizations today are turning to design thinking to tackle the complex challenges they face. As organizations move toward adopting this way of working the need to develop design thinking capabilities in individuals becomes imperative. The capabilities needed for engaging in design thinking are skills that we all have to some varying degree, but we do not all use them to their full potential when solving problems. The model developed in this study based on the individual mind set of PT. Telkom Akses employees. The research process involved a two-phase mixed methods design. In Phase 1, 90 individuals responded to an online survey. The data collected were analyzed using exploratory and confirmatory factor analyses. A new model was developed that identified the four core capabilities needed to engage in design thinking: Customer Focus, Innovation Focus, Creative Solution Optimism Focus, and Competency & Collaboration Improvement Focus. In Phase 2, 5 respondents from PT. Telkom Akses management were selected to participate in follow-up interviews. Findings from the second phase of the study indicated the model was perceived to accurately implement design thinking based on individual mind set of employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinan Alqiacy
"Mobile instant messenger adalah suatu teknologi komunikasi yang dapat mengirimkan pesan dengan cepat melalui perantaraan jaringan internet dari satu mobile ke mobile yang lain. Mobile instant messenger yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah WhatsApp dan LINE. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori Technology Acceptance Model TAM , di mana perceived usefulness dan perceived ease of use sebagai faktor penentu penggunaan teknologi mobile instant messenger. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sifat eksplanatif dan deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use berhubungan secara positif dan signifikan terhadap penggunaan WhatsApp dan LINE.

Mobile Instant Messenger is a communication technology that can send messages quickly through the medium of the Internet network from one mobile to another mobile. Mobile instant messenger that will be examined in this study is WhatsApp and LINE. This study aims to test the theory of Technology Acceptance Model TAM , in which perceived usefulness and perceived ease of use as determinants of the use of mobile instant messenger technology. The research method used is quantitative research with explanative and descriptive nature. This research found that perceived usefulness and perceived ease of use were positively and significantly associated with the use of WhatsApp and LINE."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>