Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuwardi
"Keadaan peralihan merupakan hal yang tidak kalah penting dibandingkan dengan keadaan tunak pada sistem tenaga listrik. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pensaklaran terhadap sistem dan sambaran petir pada suatu sistem tenaga listrik. Keadaan peralihan dapat menyebabkan nilai tegangan dan arus menjadi berkali-kali lipat dibandingkan nilai normalnya. Hal ini tentu saja merugikan dan dapat merusak sistem. Pada sistem resistif murni tidak ada keadaan peralihan, namun dalam kenyataannya suatu sistem pasti mengandung elemen penyimpan energi, yaitu induktor dan kapasitor. Oleh karena itu analisis keadaan peralihan sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan dari sistem tenaga listrik, baik besar maupun kecil.
Analisis yang dilakukan pada skripsi ini adalah pengaruh pensaklaran kapasitor bank dan beban resistif terhadap sistem tenaga listrik, dalam hal ini ada tiga titik observasi yaitu sumber tegangan bolak-balik, kapasitor bank dan beban kombinasi resistif dan induktif. Untuk mendapatkan data bentuk gelombang tegangan dan arus, digunakan simulasi menggunakan perangkat lunak SIMULINK dari MATLAB. Terdapat empat rangkaian simulasi, yaitu kapasitor bank dipasang permanen, pensaklaran kapasitor bank satu langkah, pensaklaran kapasitor bank tiga langkah, dan pensaklaran kapasitor bank dua langkah dan beban kombinasi resistif dan induktif dua langkah. Pada simulasi yang menggunakan pensaklaran, terdapat waktu pensaklaran yang divariasikan sehingga dapat dilihat hubungan waktu pensaklaran dengan nilai tegangan dan arus peralihan.
Hasil simulasi pada skripsi ini menunjukkan bahwa tegangan dan arus peralihan yang diakibatkan oleh adanya pensaklaran kapasitor bank dan beban kombinasi resistif induktif berbanding lurus dengan nilai sesaat gelombang sinosoidal.

Transient-state is not less important than steady-state in electrical power system. This can be caused by two things, switching to the system and lightning stroke to the system. Transient-state can result the magnitude of voltage and current to be several times than normal operation. This is undesirable and can cause damage to the system. In pure resistive circuit, there is no transient-state, but in reality, every electrical circuit must contain energy storage elements, those are inductor dan capasitor. Thus, analysis of transient-state must be concidered important to maintain the operation of electrical power system, complex or simple.
This paper describe a study of how capasitor bank and resistive-inductive load switching can affect the elecrical power system. There are three obsevation point,which are AC voltage supplier, capasitor bank itself, and resistive-inductive load. To get the data of voltage and current wave, simulation by software is used, in this paper is SIMULINK from MATLAB. There are four simulation circuit in this paper, permanent capasitor, one step capasitor bank switching, three step capasitor bank pensaklaran, and two step capasitor bank switching with two step inductive-resistive load switching. In simulations that contain swithing, there is time variabel, so we can see the relationship beetween switching time and magnitude of voltage and current.
The simulation's result shows that transient voltage and current magnitudes caused by capasitor bank and resistive-inductive load switching follows the momentary magnitude of sinosoid wave."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diar Firman
"Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas system tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Selain menggunakan braking resistor saja, system braking dapat juga melibatkan reaktor dan kapasitor untuk meningkatkan unjuk kerja pengereman. Setelah terjadi gangguan yang besar, setiap generator sinkron yang terhubung dengan sistem tenaga listrik mengalami perbedaan antara masukan daya mekanis dan keluaran daya elektris yang dapat membawa system menuju ketidakstabilan.
Skripsi ini membahas tentang penggunaan pengendali logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor, dan kapasitor pada perbaikan stabilitas peralihan sistem tenaga listrik.
Setelah terjadinya gangguan, variabel kecepatan rotor dari generator akan diukur dan sudut penyalaan untuk saklar thyristor ditentukan dari keluaran crisp pengendali logika fuzzy. Dengan mengendalikan sudut penyalaan untuk masing-masing komponen, koordinasi dari braking resistor, reaktor, dan kapasitor dapat mengendalikan daya percepatan dan perlambatan pada generator dan kemudian meningkatkan stabilitas peralihan.
Simulasi dilakukan dengan menggunakan gangguan tiga fasa ke tanah pada saluran transmisi paralel. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendalian dengan logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor dan kapasitor dapat memberikan metode yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kestabilan sistem tenaga listrik.

There are several method to improve the power system stability. One of the method that can be used is dynamic braking. Beside of braking resistor only, the braking system can also involve reactor anda capacitor to enchance the braking performace. Following a major disturbance, each synchronous generator connected to a power system experiences a net difference between its mechanical power input and electrical power output which leads to instability of the system.
This paper deals with the implementation of fuzzy logic controller for switching coordination of braking resistor, reactor, and capacitor in power system transient stability improvement.
Following a fault, variable rotor speed of the generator is measured and the firing-angle for the thyristor switch is determined from the crispy output of the fuzzy controller. By controlling the firing-angle for each component, the coordination of braking resistor, reactor, and capacitor can control the accelerating and decelerating power in generator and thus improves the transient stability.
The simulations is doing by considering Three-phase-to-ground fault in the parallel transmission lines. Simulation results clearly indicate that the proposed fuzzy control strategy provides a simple and effective method of transient stability enhancement of synchronous power system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40561
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"ABSTRAK
Harmonik adalah gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik berupa distorsi pada bentuk gelombang arus dan gelombang tegangan.. Bentuk gelombang yang diperoleh tidak sinusoidal murni dan gangguan bersifat kontinu selama sistem tenaga listrik dibebani dengan beban taklinier. Sehingga gejala harmonik merupakan suatu hal yang mendapat perhatian saat ini, karena menyebabkan penurunan kualitas dan kerusakan peralatan dan beban pada sistem tenaga listrik .
Bank kapasitor merupakan salah satu peralatan yang digunakan secara luas pada sistem tenaga listrik untuk memperbaiki faktor daya dan efisiensi dari sistem tersebut. Karakteristik utama dari kapasitor adalah nilai reaktansinya dipengaruhi oleh besar frekuensi dari tegangan yang mencatunya. Dengan adanya harmonik pada gelombang tegangan akan menimbulkan perubahan pada nilai reaktansi dari kapasitor tersebut.
Pada skripsi ini akan disimulasikan pengaruh pada arus dan tegangan serta indeks distorsi yang dihasilkan akibat penempatan bank kapasitor pada sistem tenaga listrik yang mengandung harmonik, dengan menggunakan program EDSA 2.9.

"
2001
S39610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Alvien Nurhidayatullah
"Kendaraan listrik memiliki permasalahan utama yaitu memiliki jarak tempuh yang dekat dikarenakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai jumlahnya terbatas. Solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan jarak tempuh dan efisiensi dari kendaraan listrik adalah menggunakan pengereman regeneratif. Pengereman regeneratif adalah sistem pengereman yang melakukan pengembalian energi yang terbuang pada saat proses pengereman kendaraan. Sistem ini mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik yang disalurkan ke baterai yang nantinya dapat digunakan kembali. Namun, baterai sebagai media penyimpanan energi listrik pada kendaraan tidak dapat menerima lonjakan daya yang tinggi ketika terjadi pengereman regeneratif. Hal ini dikarenakan kerapatan daya dari baterai yang kecil, sehingga jika lonjakan daya terus terjadi, maka akan terjadi degradasi dan pengurangan siklus yang terjadi pada baterai. Super kapasitor dapat menjadi alternatif media penyimpanan yang baik dalam pengereman regeneratif. Super kapasitor memiliki kerapatan daya yang besar, sehingga mampu melakukan pengecasan dengan baik ketika pengereman regeneratif berlangsung.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan pengujian pengereman regeneratif dengan variasi kecepatan roda dan variasi beban yang terhubung dengan generator DC yang nantinya terhubung dengan load, aki, dan superkapasitor. Nilai kecepatan yang semakin besar membuat daya keluaran generator lebih besar, sehingga energi yang dihasilkan lebih besar juga. Nilai resistansi yang semakin kecil membuat gaya pengereman semakin besar, sehingga waktu pengereman akan semakin cepat. Superkapasitor dapat menerima energi regenerasi paling besar dibandingkan melewati load dan pengisian aki. Hal ini dikarenakan lonjakan daya yang terjadi saat pengereman membuat energi yang dihasilkan lebih besar dengan waktu pengereman yang lebih singkat.

Electric vehicles main problem is they have a short distance due to the limited amount of electrical energy stored in the battery. The solution that can be used to increase the mileage and efficiency of electric vehicles is to use regenerative braking. Regenerative braking is a system that returns energy wasted during the vehicle braking process. This system converts the vehicle's kinetic energy into electrical energy channeled to the battery, which can later be reused. However, vehicles' batteries as a storage medium for electrical energy cannot receive high power surges when regenerative braking occurs. This is because the battery's power density is small, so if power surges continue to occur, there will be degradation and reduction of cycles in the battery. Supercapacitors can be a good alternative storage medium in regenerative braking. Supercapacitors have a large power density, so they can charge well when regenerative braking occurs.
The methodology used in this study is to test regenerative braking with wheel speed variations and load variations connected to a DC generator, which will generate load, charge lead acid battery, and charge supercapacitor. The research results show that the greater the speed value, the greater the generator's output power, so the energy produced is also greater. The smaller the resistance value, the greater the braking force, so the braking time will be faster. Supercapacitors can receive the most regeneration energy compared to going through the load and charging the lead acid battery. It happened because the power surge that occurs during braking results generated more energy with a shorter braking time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinaga, Felix Larry F.
"Fenomena tegangan lebih peralihan merupakan salah satu permasalahan kualitas daya sistem tenaga listrik karena akan terjadi kenaikan tegangan dengan waktu yang sangat cepat yang menggangu sistem. Tegangan lebih peralihan pada sistem tenaga listrik secara garis besar bersumber dari surja hubung dan surja petir. Surja hubung ini terjadi pada saat pensaklaran beban listrik, sedangkan surja petir berasal dari adanya sambaran petir pada rangkaian listrik. Surja hubung merupakan sumber tegangan lebih peralihan yang paling sering terjadi pada peralatan listrik karena hampir semua peralatan listrik mempunyai saklar untuk menyambung dan memutus beban tersebut dengan sumber listrik. Pada saat terjadi pensaklaran pada suatu rangkaian listrik yang memiliki komponen kapasitor akan terjadi pengisian dan pelepasan energi secara cepat yang menimbulkan perubahan paramater listrik berupa arus dan tegangan yang sangat cepat pada sistem. Komputer merupakan salah satu beban peralatan listrik yang dapat menimbulkan tegangan lebih ketika dilakukan penutupan saklar. Pada komputer terdapat komponen resistor, induktor dan kapasitor yang mempengaruhi bentuk dan besarnya tegangan lebih peralihan yang terjadi. Tegangan lebih peralihan ini juga dilakukan pemodelannya pada beban RLC murni untuk melihat tegangan lebih yang terjadi saat dilakukan pensaklaran terhadap variasi beban resistor, induktor dan kapasitor. Dengan adanya simulasi ini akan digunakan untuk membandingkan tegangan lebih yang terjadi dengan tegangan lebih pada beban komputer.

Fenomena of transient over voltage is one of power system quality problem because the level of voltage will increase with very fast time that it will bother the system. Transient over voltage in power system sourced from switching surge and lighting surge. Switching surge occured when switching load, meanwhile lighting surge sourced from clap on electric circuit.Switching surge is the most of sourced transient over voltage on electrical equipment because most of them have switch for connected and cut off load from sourced. When swtiching occur on an electric circuit that has capacitor will happen charging and discharging energy fast which create electric paramater transformation very fast such as current and voltage on system. Computer is one of electrical equipment which create over voltage while closing the switch. On a computer, there is resistor component, induktor, and capacitor that affect form and level of transient over voltage that occur. This transient over voltage is modeled with simulation on RLC load to see the over voltage that occured when switching on varity of resistor load, induktor and capacitor. This simulation will be used to compare the over voltage which occured with the over voltage on computer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Wihartady
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>