Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyssa Adi
"Sensor spektral molekuler merupakan sensor menggunakan kaidah elektroda bergerak (MEMS) sebagai elektroda pengukur kapasitansi dari bahan-bahan diatasnya (menggunakan konsep FEF). FEF adalah Fringing Electric Field. Dalam skripsi ini, dibuat rancang bangun sederhana dengan menghitung satu bagian elektroda bergerak tersebut. Contoh perhitungan dan contoh simulasi dari salah satu bagian terkecil elektroda bergerak sensor tersebut. Contoh perhitungan dan simulasi tersebut meliputi konstanta pegas (berat dari bandul (proofmass) dan damping coeffisient). Selanjutnya juga dihitung frekuensi resonansi mekanis dari elektroda tersebut.

Molecular spectral sensor is a sensor electrode using a rule to move (MEMS)as the measuring electrode capacitance of the materials on it (usingthe concept of FEF).FEF is a fringing Electric Field.In this skripsi,simple design made by calculating a moving part of the electrode.Example of calculation and simulation example of one of the smallest electrode is moving sensors.Examples include the calculation and simulation of spring constant (theweightof the pendulum (proofmass)and damping coefficient).Furthermore, it also calculated the mechanical resonance frequency of these electrodes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Yuliawati
"ABSTRAK
Pertumbuhan penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sejalan dengan
pertumbuhan penduduk dan perekonomian di suatu negara. Revenue passenger
kilometers (RPK) di seluruh dunia dalam kurun waktu 10 Tahun tumbuh rata-rata 4,7 %
per tahun, dan untuk wilayah Asia Tenggara pertumbuhan RPK dalam periode yang sama
adalah sebesar 6,6 % per tahun. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan lalu
lintas udara di Asia Tenggara melebihi tingkat pertumbuhan dunia. Pertumbuhan
angkutan udara di Indonesia termasuk dalam 10 besar dunia dan tertinggi di kawasan
Asia Pasifik dengan jumlah penumpang angkutan udara yang mencapai 72,4 juta.
Pertumbuhan penumpang angkutan udara yang sangat pesat tersebut tentu harus
diimbangi dengan penyediaan infrastruktur transportasi udara. Sementara saat ini alokasi
anggaran pemerintah di bidang infrastruktur transportasi sangat terbatas. Untuk sektor
infrastruktur bandar udara, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar 19,5
triliun/5 tahun sedangkan anggaran yang diperlukan untuk pengembangan 233 bandar
udara adalah sebesar Rp.54 trilliun/5 tahun. Dengan demikian terjadi gap pembiayaan
sebesar Rp.34,5 trilliun atau 63 % dari kebutuhan anggaran belum dapat terpenuhi.
Dengan keterbatasan dana tersebut maka perlu mengoptimalkan fasilitas bandar udara
yang ada tanpa mengabaikan keselamatan penerbangan.
Salah satu untuk upaya mendukung optimasi fasilitas bandar udara dapat dikembangkan
model prediksi penumpang angkutan udara dengan menggunakan pendekatan sistem
dinamis. Keunggulan dari pengembangan model optimasi fasilitas bandara berdasarkan
potensi prediksi penumpang angkutan udara dengan pendekatan sistem dinamis adalah
variabel yang digunakan untuk mengukur potensi demand ditentukan melalui proses
systems thinking yaitu penentuan variabel dengan mental model yang mempertimbangkan
hubungan kausalitas antar variabel secara dinamis, sistematis, logis dan realistis dari
sebuah sistem yang bersifat komplek. Model prediksi penumpang angkutan udara yang
komprehensif dapat membantu dalam menganalisa pengambilan sebuah keputusan dalam
mengoptimalkan fasilitas bandar udara

ABSTRACT
The growth of air passengers has increased in line with the population and economic
growth ofthe country. Revenue passenger kilometers (RPK) around in the world during
ten years grew on average of 4.7 % per year, and in the Southeast Asian region. RPK
growth in the same period was 6.6% per year. It shows that the rate of traffic growth in
Southeast Asia exceeds the growth rate of the world.
The growth of air transport in Indonesia, including in top ten in the world and the highest
in the Asia Pacific region with a number of air passengers reached 72.4 million. The
growth of passenger air transport is very rapid course must be balanced with the
provision of air transport infrastructure, while the government budget in transport
infrastructure sectorhas a constraint. Budgeting for the airport infrastructure sector the
government only allocates 19.5 trillion / 5 years while the necessary budget for the
development of 233 airports amounted to Rp.54 trillion / 5 years hence a financing gap
amounting to Rp.34 , 5 trillion or 63 % of the budget requirements. Based on the
limitation of airport budgeting, needed optimization of airport facilities. The one of
policy istruments is define a model air passenger demand forecasting using a dynamic
systems approach to support optimization of airport facilities.
The advantage of demand forecasting model using dynamic systems approach is the
variables to measure the potential demand is determined through a process of systems
thinking , namely the determination of the variable with the mental model that considers
the causality relationship inter variables dynamically , systematic , logical and realistic.
The robust model of demand forecasting could support to analyze a decision making on
optimization of airport facilities."
2016
D2406
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kahlil Firdausi
"ABSTRAK
Kebutuhan akan listrik saat ini menjadi hal yang utama bagi seluruh sektor. Namun ketersediaannya saat ini masih dirasa kurang karena faktor harga, lingkungan dan juga akses akan listrik tersebut. Kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat membangun pembangkit mandiri untuk keperluan masyarakat itu sendiri. Pembangkit mandiri tersebut bersumber dari energi terbarukan salah satunya energi matahari. Sayangnya energi matahari yang memiliki keluaran arus searah menjadikan energi matahari tersebut kurang ekonomis, karena memerlukan proses pengkonversian. Pada tesis ini dibahas bagaimana penentuan ukuran dan topologi sistem kelistrikan yang ekonomis dan efisien dengan memamfaatkan photovoltaic sebagai sumber listrik dan penyaluran listrik dengan konsep arus searah, serta modifikasi beban yang berbasis arus searah. Tegangan 48VDC dipilih sebagai tegangan standar utama karena alasan keselamatan, keekonomisan serta efisiensi. Dengan konsep ini didapatkan bahwa penggunaan sistem arus searah berpotensi meningkatkan efisiensi dan juga memangkas biaya pembangkitan perkWh yakni sebesar 37 . Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan secara luas sebagai prosedur pembuatan penyaluran listrik berkonsep arus searah pada sebuah bangunan.

ABSTRACT
Today the need for electricity is the main thing for all sectors. However, its availability is still lacking due to access of electricity, environment and also price factor. Technological advancements allow communities to build self sufficient micro mini power plant generators for the needs of society itself. The resources of the mini micro power plant are from renewable energy such as solar energy. Unfortunately, solar energy PV is the renewable energy that produce a DC output type, this output type makes solar energy is less economical, because it requires the conversion process from PV to load. This tesis will be discussed how to determine the size and topology of economical electrical system by utilizing photovoltaic as electricity source, DC power distribution, and DC based load modification. 48 VDC is determined as general standarization voltage, the selection is based on safety, economical and efisiency reason. From the results of this study found that the use of DC systems potentially increase efficiency and also cut the cost of generation perkWh that is equal to 37 . The results of this study are expected to be widely used as a DC power distribution drafting procedure in a building."
2017
T47926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Rahayu Ikhwannul Mariati
"MSS merupakan inti dari jaringan telekomunikasi. Karena MSS mengontrol semua aktivitas telepon yang terjadi pada suatu hubungan telekomunikasi. Penelitian ini membahas mengenai dimensioning pada MSS Semarang 2 dari PT Telkomsel wilayah Jawa Tengah. Dilihat dari perkembangannya, MSS Semarang 2 memiliki kenaikan dari segi kapasitas. Yaitu dari kapasitas jumlah pelanggan dan juga kapasitas trafiknya. Supaya pelanggan Telkomsel dapat terlayani dengan baik, maka dibutuhkan analisis dimensioning pada MSS Semarang 2. Dimensioning dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan linier.
Hasil dari analisis dimensioning ini memperlihatkan peningkatan jumlah pelanggan serta trafiknya di tahun 2011. Sehingga sangat perlu penambahan kapasitas pada MSS Semarang 2. Hal ini diperlukan supaya Telkomsel tetap bisa menjaga kualitas performansi layanan telekomunikasi yang dibutuhkan para pelanggannya.

MSS represent the core of telecommunications network. Because MSS control all phone activity that happened at one particular telecommunications link. This research study regarding to dimensioning at MSS Semarang 2 from regional PT Telkomsel of Central Java. Seen from its growth, MSS Semarang 2 owning increase of capacities facet. So that the customer of Telkomsel can serve better, hence required analysis of dimensioning at MSS Semarang 2. Dimensioning conducted by using linear approach method. That is capacities from amount of client as well as its capacities of MSS Semarang 2.
Result from analysis of dimensioning show the increase of subscribers and also their trafik in 2011. So that very need addition of capacities at MSS Semarang 2. This matter is needed, so that Telkomsel still able to take care the quality of performance for their customers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30420
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Budi Santoso
"Pengembangan perangkat lunak sistem waktu-nyata membutuhkan banyak tahapan mulai dari penganalisisan, perancangan, sampai implementasi. Tahapan penganalisisan dan perancangan adalah tahapan yang penting, karena disini akan dilakukan pemodelan perangkat lunak yang akan dibuat. Setelah melewati kedua tahapan ini baru dapat dilakukan proses penulisan program (implementasi) dan pengujian yang akan menentukan apakah rancangan sesuai kebutuhan atau tidak. Tahapan analisis dan perancangan acapkali membutuhkan waktu yang lama dan dengan dernikian akan menghabiskan biaya dan usaha yang besar.
Tesis ini mencoba melakukan pemodelan terhadap sistem proses pembuatan slab steel di PT. (Persero) Krakatau Steel dengan menggunakan metode penganalisisan dan perancangan Ward dan Mellor. Metode Ward dan Mellor adalah salah satu metode penganalisisan dan perancangan sistem waktu-nyata terstruktur yang baku. Untuk memvisualisasikan model yang telah dibuat dan mengetahui apakah hasil penganalisisan dan perancangan yang dilakukan sudah benar atau tidak, dibuat sebuah simulator proses pembuatan slab steel yang dibangun berdasarkan model di atas. Simulator ini dilengkapi dengan nilai-nilai parameter proses yang besarnya disesuaikan dengan nilai parameter proses sesungguhnya yang terdapat di pabrik slab steel PT. (Persero) Krakatau Steel. Simulator diterapkan pada beberapa komputer yang saling terhubung untuk menggambarkan bagian-bagian proses yang ada di pabrik. Simulator juga dilengkapi dengan tampilan grafis teranimasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Fauzi
"Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem aplikasi pengukuran kinerja fungsi IT menggunakan IT Balanced Scorecard yang terintegrasi untuk mendukung strategi bisnis perusahaan yang berguna untuk memudahkan pemantauan dan penilaian kinerja fungsi IT pada perusahaan dan diharapkan ada proses perbaikan dan peningkatan kinerja yang cepat apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam proses kerja yang dijalankan. Perusahaan bergerak dalam bidang Teknologi Informasi sehingga fungsi IT mempunyai peran utama dan penting bagi proses bisnis perusahaan maka dibutuhkan suatu pengukuran untuk menilai dan memantau keberhasilan kinerja IT dalam menunjang bisnis perusahaan. Metode penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan, wawancara, survey lapangan, dan pengumpulan data perusahaan. Sedangkan metodologi perancangan sistem aplikasi IT Balanced Scorecard menggunakan FAST (Framework for the Application System Thinking). Sistem Aplikasi IT Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja yang diusulkan dengan tujuan mempermudah pemantauan dan menghasilkan informasi kinerja fungsi IT. Dengan dashboard IT Balanced Scorecard yang berfungsi sebagai alat diagnostic control system untuk melakukan pemantauan kinerja dan evaluasi kinerja fungsi IT, dengan dashboard sistem aplikasi IT Balanced Scorecard dapat memberikan gambaran mengenai kondisi hasil pencapaian kerja fungsi IT.

The purpose of this study is to design a system of performance measurement application of IT functions using an integrated IT Balanced Scorecard to support the company's business strategy that is useful to facilitate the monitoring and assessment of the performance of the IT function in the company and is expected to be a process improvement and rapid performance improvement of any deficiencies and errors in the work process run. The Company is engaged in the field of Information Technology so that the IT function has a major and important role for the company's business processes we need a measure to assess and monitor the success of the performance of IT in supporting the company's business. Methods of research conducted with literature studies, interviews, field surveys and data collection company. While the methodology design application system IT Balanced Scorecard using the FAST (Framework for the Application System Thinking). Application System IT balanced scorecard is a performance measurement system is proposed in order to facilitate monitoring and yield performance information IT functions. With the IT balanced scorecard dashboard serves as a diagnostic tool control system for performance monitoring and evaluation of the performance of the IT function, with dashboard IT balanced scorecard application systems can provide a picture of the working conditions of the results of the achievement of IT function."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadeak, Dapot Monang
Depok: Universitas Indonesia, 2005
TA423
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA649
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA436
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>