Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marpaung, Paulus H. M.
"ABSTRAK
DECT (Digital European Cordless Telecomunications) adalah merupakan teknologi atternatif pads sistem telekomunikasi. Penerapan sistem DECT bukan hanya pada gedung bertingat saja tetapi pada daerah publik, untuk daerah urban dan suburban yang mempunyai kepadatan trafik yang tinggi. DECT ini lebih mudah dalam hal perencanaan dan pemasangan, disamping du tidak memedukan perencanaan yang numlt. Dengan demildan dapat mempercepat pembangunan fasilitas telekomunikasi di perkantoran pada gedung-gedung bertingkat. Pada tugas akhir ini, penults membahas penerapan sistem DECT pada sebuah gedung bertingkat dengan empat lantal dimana luas setiap lantai adalah 2500 m?(50=50m), Perencanaan ini menentukan besar radius sel setiap lantai yang tergantung dari Janis material yang ada pads setiap lantai. Serta penentuan letak stasiun basis dari masing-masing lantai.

"
1996
S38961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Adhipurwanto
"Sistem telekomunikasi selular tak-bergerak dijital adalah salah satu sistem telekomunikasi selular yang banyak mengisi kebutuhan telekomunikasi di Indonesia. Sistem standar yang akan dibahas dalam makaiah ini yaitu DECT (Digital European Cordless Telecommunications). Beberapa parameter perangkat DECT digunakan dalam aplikasinya sebagai sistem standar telekomunikasi tak-bergerak dalam tulisan ini.
Studi penerapan sistem telekomunikasi ini disusun dengan pertimbangan penghitungan propagasi pada daerah pedesaan dan analisis pemakaian jumIah sel yang sekecil-kecdnya dengan menganalisa parameter propagasinya terlebih dahulu berdasarkan teori telekomunikasi selular pada umumnya. Sehingga dalsrn tulisan ini dihasilkan perhitungan untuk menghasilkan jumlah sel minimum dan jumlah sel maksimum yang dipakai pada daerah layanan telekomunikasi telepon selular dijital tak-bergerak DECT pada daerah pedesaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hasyim
"ABSTRACT
Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antena penerima dan mengalami redaman di sepanjang lintansannya, redaman perangkat dan saluran transmisi, sehingga ketika sampai di antena penerima, energi sinyal sudah sangat lemah. Line of sight (LOS) merupakan salah satu jenis propagasi di mana diantara stasiun pengirim dan stasiun penerima tidak terdapat penghalang. Kendala geografis dan kelengkungan bumi menyebabkan adanya keterbatasan untuk transmisi line of sight, namun masalah ini secara umum dapat dikurangi melalui perencanaan, perhitungan dan penggunaan teknologi tambahan. Dalam perencanaan sistem komunikasi radio, kinerja LOS perlu direncanakan cadangan daya akibat fluktuasi sinyal serta analisis kehandalannya. Sistem radio gelombang mikro digital antar titik yang menggunakan frekuensi 13 GHz dengan modulasi 16 QAM, bit rate 140 MBps,dan noise figure 0,7 dB memerlukan daya pancar -4,488 dBm, fading margin sebesar 85,51 dB dan kehandalannya sebesar 99,9999999%."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
302 BPT 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurudin
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
302.2 NUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurudin
Jakarta: RajaGrafindo, 2007
302.2 NUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Informasi dan Komunikasi Nasional, 2000
302.2 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"CSR
adalah tanggung jawab sosial perusahaan dimana melalui kegiatan ini, perusahaan berusaha membina
interaksi dengan lingkungan untuk menciptakan saling pengertian dan saling memiliki. Salah satunya PT.
Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang PT. Indocement
Tunggal Prakasa, Tbk. melakukan pendekatan etis melalui reklamasi budidaya tanaman jarak (Energy
Crops) pada lahan bekas galian tambang, mengetahui pemaknaan pengusaha terhadap penerapan
CSR oleh PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk di Citeureup Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi adalah Studi Kasus. Subjek Penelitian adalah pimpinan departmen
CSR dan PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. di Palimanan Cirebon dan di Citeureup Bogor yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen. Program-program yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan Energi Crops adalah melakukan revitalisasi dan reklamasi pada lahan marginal dan lahan bekas penambangan
dengan tanaman Jarak Pagar, Kemiri Sunan, Nyamplung, King Grass, Sorgum, yang dapat diolah menjadi
biofluel dan berbagai tanaman “keras” seperti pohon Jati, pohon Jinjing yang dapat mengembalikan hara
tanah (menyuburkan). Upaya lain adalah melakukan berbagai inovasi agar dapat memaksimalkan penggunaan
energi alternatif terutama sebagai pengganti batubara. Biofluel yang ramah lingkungan akan dapat mengurangi
berbagai dampak buruk akibat operasional perusahaan pertambangan seperti berkurangnya polusi, emisi dan dampak lainya. Dengan program ini diharapakan masyarakat dapat teredukasi utntuk ikut memelihara lingkungan berkelanjutan."
384 JKKOM 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irwansyah
"ABSTRAK
Mentalitas Komunikasi bersifaf mendengar, meyakinkan, dan mempertukarkan. Aspek teknis, budaya, dan ekonomi komunikasi informasi menjadi vital dalam komunikasi teknis dan komunikasi manusia. Keseimbangan infrastruktur dan manusia diperlukan mulai pada level mikro, meso, dan makro dalam tatanan sistem komunikasi pemerintah dan rakyat. Dengan menggunakan konsep mentalitas sebagai ideologi dari Levy-Bruhl dan Althusser, artikel ini menggunakan metode hermeneutik untuk mengungkapkan pentingnya kekuatan yang seimbang antara komunikasi pemerintah dan rakyat. Salah satu temuannya ketidakseimbangan komunikasi yang bersifat teknis dan manusia adalah adanya mental individualistik tanpa komitmen dan jauh dari kolektivisme. Untuk itu diperlukan tokoh komunikasi sebagai hermes dan aparatus yang mampu mempertukarkan pesan baik versi pemerintah maupun versi rakyat.

ABSTRACT
Mentality communication was listening, reassuring, and replacing. Technique, culture, and communication information economy aspects were being vital in technique communication and human communication. Infrastructure balancing and human required from micro, maso, mand macro levels in system order of government and public communication. By using mentality concept as ideology of Levy-Bruhl and Althusser, this article used hermeneutic method to reveal the importance of strength was balancing between government and public communication. One of the finding communication unbalancing was technique and human which there was individualistic mental without commitment and far from collectivism. Therefore, it needed communication actor as hermes and apparatus which capable replacing the message both government version and public version."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmah
"Keselamatan pasien harus dipenuhi oleh semua Rumah Sakit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi SBAR dalam timbang terima terhadap penerapan keselamatan pasien yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di RSU Bunda Jakarta dan RSU Bunda Margonda. Penelitian ini berupa quasi eksperimen pre & post test nonequivalent control group desain. Teknik sampel adalah purposive sampling dengan total sampel sebanyak 84 perawat pelaksana. Kelompok intervensi mendapatkan pelatihan komunikasi SBAR, pendampingan, dan observasi. Keselamatan pasien diukur dengan kuisioner valid. Data dianalisis menggunakan t dependen test. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penerapan keselamatan pasien yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana pada RSU Bunda Jakarta sebesar 8% setelah diterapkan komunikasi SBAR dalam timbang terima (α= 0.05; CI 95% 156.27-163.44). RS perlu membuat kebijakan berupa standar komunikasi SBAR sebagai komunikasi dalam kegiatan timbang terima sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien.

Patient safety is a standard for hospitals in Indonesia. Majority of patient safety incidents are caused by communication. This study aimed to determine the effect of SBAR communication during handover on patient safety in Bunda Jakarta Hospital and Bunda Margonda Hospital. This research was a quasi experiment with pre and post-test nonequivalent control group design. Purposive sampling technique was used to reqruit 84 nurses. SBAR training communication, internship, and observation were provided to the intervention group. Patient safety was measured using a validated quistionare. Dependent t test was used to analyze the data collected. It was found that after SBAR communication applied in Bunda Jakarta Hospital, nurses perception about patient safety increased by 8% (p= 0.001; α< 0.05; CI 95% 156.27-163.44). Hospital needs to establish policies to standardize the SBAR communication to improve patient safety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>