Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nunik Palupi Nindyasari
"
ABSTRAK
Dengan masuknya era baru berkomputasi, melalui multimedia sekarang telah dapat membuat orang dapat berinteraksi dengan komputer. Interaksi antara manusia dengan komputer mengalami kemajuan besar dengan diintegrasikannya lebih Bari satu media, tidak hanya media teks, tetapi juga media lainnya dalam sistem komputer. Sistem komputer multimedia pada dasamya bertujuan untuk memperbaiki cara berkomunikasi manusia dengan komputer. Sistem ini memberi tambahan kemampuan pada komputer untuk dapat mengakomodasi interaksi yang berlangsung dalam komunikasi tersebut.
Mulai dari penerapannya dalam dunia sains untuk mengenali masukan dari sensor yang bcrbeda-beda, sistem multimedia menjangkau ke masyarakat leas dan dipakai dalam aplikasi yang sangat beragam, mulai dari pendidikan, sistem basis data interaktif, hingga sebagai alat hiburan.
Dalam skripsi ini akan dibuat prototype penerapan sistem multimedia dalam bidang pendidikan. Teknologi Multimedia mengilhami untuk belajar dengan aktif dengan membiarkan pelajar atau mahasiswa berpartisipasi dalam proses bclajar mengajar. Dalam skripsi ini juga dibuat suatu contoh perangkat lunak multimedia pada bidang pendidikan komputer yaitu mata kuliah dasar komputer, dimana mahasiswa dapat langsung belajar mata kuliah melalui komputer.
"
1997
S38899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Geometry is a basic mathematical concept studied at all education levels. However empirical evidence suggests there are many students who have difficulties learning geometry. One of many factors that enhances the success of students' understanding of geometry is students' sense of spatial ability. Seeking ways to support students' development of spatial sense, researchers studied the impact of Computer-Based Interactive Multimedia Instruction. This study was quasi experimental in nature with Pretest and Post-test Control Group Design. The participants of the study were second grade students of two public junior high schools that were classified as schoolsof high and middle level ranking, in Bandung. The instruments utilized in this study consisted of prior mathematical skill test (KAM) and spatial sense ability test. The results suggested that: (1a) generally the students' spatial sense ability and learning independency were enhanced using Computer-Based Interactive Multimedia Instruction, compared with conventional learning; (1b) there were no differences in the enhancement achievements between students' spatial sense ability and conventional learning related to school ranking level; (1c) according to KAM, there were significant enhancements of students' spatial sense ability between high, middle, and low KAM; (2) There is no interaction of effect between learning (CBIM and CVL) and school level to the enhancement of ability of students' spatial sense. (3) There is no interaction of effect between learning (CBM and CVL) and KAM to the enhancement of ability of students's spatial sense."
IJE 7:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Collins, Janet
London: Routledge, 1997
371.102 COL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Springer-Verlag, 1992
371.3 MUL (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reynold, Angus
New York: McGraw-Hill, 1996
658.3 REY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penggunaan multimedia secara presentasi terhadap penguasaan konsep dan KPS pada konsep sistem pertahanan tubuh melalui penggunaan multimedia secara tutorial dan presentasi. Penelitian ini merupakan Quasy eksperiment dengan desain pre-test post-test, nonequivalent multiple group design. Digunakan dua kelas perlakuan masing-masing untuk kelas tutorial dan presentasi. Instrumen yang digunakan meliputi pokok uji penguasaan konsep, pokok uji KPS, angket dan wawancara. Hasil menunjukkan adanya perbedaan penguasaan konsep pada kedua kelas perlakuan. Akan tetapi perlakuan yang diberikan tidak menunjukkan adanya perbedaan terhadap KPS siswa. Kemampuan komunikasi yang diukur untuk menunjukan tidak adanya, sedangkan kemampuan prediksi yang diukur menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan."
JPUT 13:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Andromeda Valentino
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yane Hendarrita
"ABSTRAK
Pemanfaatan website merupakan salah satu upaya dalam mengatasi kelangkaan (scarcity) informasi yang disebabkan oleh berbagai hambatan dalam mengakses website, baik dari sisi pengguna maupun desain website. Untuk memaksimalkan kebutuhan pengguna memperoleh informasi dan berinteraksi dengan website maka website seharusnya secara potensial aksesibel. Penelitian ini berusaha meneliti faktor-faktor aksesibilitas website yang ada dalam website pendidikan Rumah Belajar berdasarkan prinsip-prinsip web accessibility WCAG 2.0 perceivable, operable, understandable, robust dan tingkat aksesibilitas website minimum berdasakan success criteria conformance level A. Dengan eksperimen two group posttest-only design, penelitian dilakukan terhadap terhadap siswa SMP 3 Tangerang Selatan sebagai traditional user dan end user dari website pendidikan. Dari hasil analisis faktor dan analisis deskriptif membuktikan, terbentuk satu faktor sebagai aksesibilitas website dalam website pendidikan serta terdapat conformance level A tingkat sedang

ABSTRACT
The utilization of the website is an effort to overcome the scarcity of information caused by various constraints in the use of the website, both from the users and the website design itself. To maximize the user needs to obtain information and interact with the website, website must potentially accessible. The study aimed to find out the accessibility factors existing in the educational website Rumah Belajar based on the principles of web accessibility from WCAG 2.0, perceivable, operable, understandable, robust and the minimum level of web accessibility based on the success criteria for the conformance level A. With two group posttest-only experiment design, research conducted on the junior high school students of SMP 3 South Tangerang as end users and traditional users of the educational website. The results of the study with factor analysis and descriptive analysis proved, one factor is formed as a factor in web accessibility of the educational website and there is a conformance level A in moderate level"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wandi Barasa
"Manfaat yang dirasakan dengan adanya e-learning pada teknologi informasi sekarang ini perlu dirasakan juga dalam pendidikan pesantren. e-Pesantren merupakan bentuk pengembangan e-learning yang dirancang berdasarkan metode pembelajaran yang ada di pesantren yang dibangun dari LMS opensource Moodle sehingga sistem yang dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan pesantren. Paltform ini dikembangkan dengan penggunaan dan penambahan modul-modul pada Moodle yang disesuaikan dengan metode pembelajaran pada pesantren, seperti sorogan, hafalan, bandongan dan halaqah. Selain itu, aspek lainnya seperti bahasa, peran, optimalisasi antarmuka dan integrasi komponen pendukung juga mengalami penyesuaian, yang pada akhirnya didapat komposisi baru e-Pesantren yang siap untuk diimplementasikan di pesantren.
Pengujian performa dilakukan dengan metode load testing pada 4 halaman sampel dengan jumlah beban yang divariasikan dan dilakukan dalam jaringan lokal atau LAN. Hasilnya menunjukkan bahwa response time terbesar yang didapat oleh e-Pesantren adalah 4,946 detik untuk halaman kuis. Hasil load testing ini menunjukkan bahwa response time dari aplikasi web e-Pesantren berada dalam taraf nyman. Selain itu, pengujian secara subyektif dengan survei menunjukkan bahwa secara keseluruhan aspek-aspek seperti kemudahan, kelengkapan fitur, antarmuka dan beberapa aspek lainnya dapat dicapai.

The perceived benefits with the existence of e-learning in information technology this day needs to be felt also in the e-learning education. e-Pesantren is a form of e-learning development that is designed based on existing learning methods in pesantren which are built from open source Moodle LMS so that the system created to accommodate the needs of pesantren. This platform was developed with the use and addition of modules in Moodle based on learning methods in pesantren, such as sorogan, hafalan, bandongan and halaqah. Besides, other aspects such as language, role, optimizing the interface and integration of supporting components is also experiencing an adjustment, which eventually built a composition of e-Pesantren that is ready to be implemented at pesantren.
Performance test conducted in Local Area Network using the load testing method on 4 page sample with variation in amount of load. The results show that the largest response time obtained by e-Pesantren is 4.946 seconds for the quiz page. This result show that response time of this web application performance is in the level of comfort. Besides that, test based on subjective using survey indicate that overall aspects such as ease of use, completeness of features, interface and some other aspects can be achieved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zunaidi Ma`ruf
"ABSTRAK
Untuk mendukung pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik, digunakan e-Pesantren yang mengintegrasikan e-learning ke dalam pengajaran tradisional pesantren. e-Pesantren dibangun dari platform LMS Moodle terintegrasi modul Openmeetings sebagai layanan web conference, Red5 sebagai streaming server dan Openmeetings sebagai penyedia aplikasi video conference. Semua itu adalah aplikasi bebas dan open source. Aplikasi video conference pada e-Pesantren yang dibangun dapat diimplementasikan untuk metode pembelajaran pesantren berupa ceramah, halaqah, sorogan, dan hafalan. Pengujian terhadap aplikasi tersebut dilakukan menggunakan Wireshark untuk mengukur parameter QoS jitter terhadap ketersediaan bandwidth jaringan ketika menjalankan satu sesi video conference dengan skenario pengujian yang telah ditentukan. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa video conference jenis halaqah, sorogan, dan hafalan membutuhkan bandwidth minimum 384 kbps dengan jitter lebih kecil dari 50 ms. Selain itu juga dilakukan pengujian kualitas subjektif aplikasi video conference menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) dan hasilnya menunjukkan bahwa fitur video conference secara keseluruhan mendapat skor diatas 3,95 yang berarti aplikasi dapat berjalan dengan baik.

ABSTRACT
In order to support better education in Indonesia, e-Pesantren is used to integrate e-learning as a part of traditional pesantren learning activity. e-Pesantren is established from LMS moodle platform-which is integrated with Openmeeting modul-as a conference web service, Red5 as a streaming server and Openmeeting as video conference application provider. All the applicatons are free and open source. Video conference application on e-pesantren can be implemented for ceramah, halaqah, sorogan and tahfidz learning activity. A testing on the application was done using Wireshark to measure the parameter of QOS jitter to network bandwidth availability while running a video conference session with a certain scenario. The testing result shows that halaqah, sorogan and tahfidz video conference need a minimum bandwidth of 384 kbps with jitter smaller than 50 ms. Beside that, the subjective quality testing using Mean Opinion Score (MOS) method shows that all the video conference features achieved score above 3,95 means that the application was running well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>