Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Zaidan Nadjib
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S38394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Utama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Poltak Paul P.
"Pada umumnya keadaan infrastruktur jaringan di Indonesia termasuk jaringan telekomunikasinya belum memadai. Sedangkan kebutuhan akan pertukaran informasi yang cepat dan tepat untuk menunjang pembangunan dalam memenuhi kebutuhan manusia makin mendesak. Oleh sebab itu untuk mengatasi kebutuhan tersebut, yang salah satunya adalah kebutuhan akan pelayanan pita lebar, perlu dikembangkan suatu teknologi yang tepat. Walaupun jaringan pelanggan pita lebar pada saat ini belum ada di Indonesia, dengan menggunakan teknologi tertentu layanan pita lebar (broadband service) sudah dapat diperoleh. Caranya adalah dengan mengimplementasikan teknologi Hybrid Fiber Coax (IFC) pads jaringan akses lokal pelanggan. Pelanggan yang berpotensi dapat memperoleh layanan pita Iebar dengan teknologi HFC tersebut adalah pelanggan perumahan di daerah urban dan metropolitan dan pelanggan bisnis dengan skala kecil. Dalam Tugas Akhir ini akan dibuat suatu analisa mengenai penyediaan layanan pica lebar ke pelanggan perumahan dan bisnis dengan mengimplementasikan teknologi Hybrid Fiber Coax (HFC) dalam jaringan akses lokal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairil Irfan
"IPv6 adalah internet protokol generasi terbaru yang diciptakan oleh IETF untuk menggantikan IPv4. Kebanyakan jaringan saat ini masih menggunakan IPv4, dimana persediaan IPv4 sudah semakin menipis. Untuk mengatasi hal ini, IETF menciptakan IPv6 untuk mengatasi kekurangan IPv4 dan mengantisipasi kebutuhan jaringan internet masa depan. Walaupun IPv6 lebih unggul dalam hal routing, konfigurasi otomatis, keamanan, QoS dan mobilitas dibandingkan IPv4, peralihan menuju IPv6 tidak dapat dilakukan dengan instan. Jaringanjaringan yang ada saat ini akan melalui masa transisi yang akan memakan waktu hingga bertahun-tahun. Untuk itu diperlukan suatu cara agar masingmasing jaringan, IPv6 dan IPv4, dapat saling berkomunikasi. Ada banyak metode transisi yang telah dikembangkan untuk mengatasi masalah ini. Metode transisi yang utama adalah dual stack, tunneling, dan translation.
Skripsi ini akan menguji dan membandingkan unjuk kerja salah satu metode transisi, yaitu metode tunneling teredo, berdasarkan unjuk kerja aplikasi spesifik web server Apache. Parameter utama pengujian pada skripsi ini adalah total request/second, transfer rate, dan total waktu koneksi. Aplikasi pengujian yang digunakan yaitu perangkat lunak ApacheBench. Uji coba dilakukan pada jaringan test-bed lokal di Departemen Elektro FTUI dengan menggunakan 4 buah PC. Pengujian dilakukan dengan dua cara untuk mengetahui unjuk kerja teredo dibandingkan IPv4 murni dan IPv6 murni. Pengujian pertama dilakukan berdasarkan jumlah koneksi tertentu, dan pengujian kedua dilakukan berdasarkan waktu tanggapan maksimum tertentu.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa total request/s teredo lebih rendah 13.537% dibandingkan dengan IPv4 murni, dan lebih rendah 10.943% dibandingkan IPv6 murni. Transfer rate teredo didapat lebih rendah 17.036% dibandingkan IPv4 dan lebih rendah 15% dibandingkan IPv6. Pengujian juga memperlihatkan bahwa total waktu koneksi teredo lebih tinggi 24.164% dibandingkan dengan IPv4 dan lebih tinggi 13.605% dibandingkan IPv6. Walaupun hasil uji coba menunjukkan unjuk kerja paling rendah pada topologi teredo, hal ini masih dapat diterima mengingat teredo merupakan solusi terakhir konektivitas IPv6 bagi host IPv4 yang berada dibelakang NAT.

IPv6 is the next generation protocol designed by the IETF to replace the current version of the Internet Protocol, IPv4. Most of today's Internet uses IPv4, which have fundamental problems in todays network, specifically the growing shortage of IPv4 addresses. As a result, IETF defined IPv6 to fix the problems in IPv4 and to add many improvements to cater for the future Internet. These improvements come in different areas such as routing, autoconfiguration, security, QoS, and mobility. Despite of IPv6’s improvements, the migration to IPv6 will not happen over night. Many network will go through a transition period that might last several years. In this case communication should be possible across the boundary of the coexisting networks. Many transtition mechanism has been developed to make this communication possible. The main transition mechanisms are Dual Stack, Tunnelling and translation.
This research will evaluate the performance of one of the available tunneling mechanism, that is teredo, based on specific application Apache web server. The primary performance metrics in this research is the total request per second, transfer rate, and total connection time. ApacheBench is used for measuring performance. This research conducted using local network test-bed at Electrical Engineering Department, University of Indonesia, using 4 PC. The experiments were conducted in two ways to compare the performance of teredo with native IPv4 and native IPv6. First the performance metrics is measured based on maximum request. Second the performance metrics is measured based on maximum timelimit.
Experimental result from this research show that the teredo’s total request per second is lower by 13.537% compared with IPv4 and lower by 10.943% compared with IPv6. Furthermore, teredo transfer rate’s is lower by 17.036% compared with IPv4 and lower by 15% compared with IPv6. The experiment also show that teredo total connection time is higher by 24.164% compared with IPv4 and higher by 13.605% compared with IPv6. Despite of teredo’s lower performance, this value is still acceptable considering teredo is the last resort of getting IPv6 connectivity from IPv4 host behind NAT.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40499
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Rully Sanjaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurachman
"Dalam penggunaan jaringan komputer lokal, prinsip Klien-Pelayan adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam menerapkan sistem atau aplikasi yang berdasarkan pada penggunaan bersama (resource sharing) fasilitas-fasilitas jaringan. Salah satu contoh yang telah banyak digunakan adalah sistem pencetakan berkas (print server). Pembuatan tugas akhir ini adalah salah satu contoh lain penerapan prinsip Klien-Pelayan, yaitu membuat suatu fasilitas sistem pelayan job (FASTJOB) pada jaringan computer lokal. FASTJOB memberikan layanan berupa kemampuan untuk mengeksekusi perintah (job) dari suatu workstation ke workstation lain yang bertindak sebagai pelayan job (job server)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
"ABSTRAK
Metoda pengukuran dan penilaian unjuk kerja suatu jaringan lokal merupakan bidang yang sangat penting. Dengan mengukur dan menilai suatu jaringan, akan didapat beban kerja dari sistem yang akan dikembangkan, sehingga penggunaan LAN menjadi lebih optimal. Dalam penelitian ini akan dibahas metoda pengukuran dan penilaian unjuk kerja jaringan lokal dengan menggunakan hardware monitor (HP4972A LAN Protocol Analyzer) pada LAN "LORD" di Pusat Riset Informatik (FZI) Karlshue, Jerman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Rahmayadi
"ABSTRAK
Saat ini jaringan LAN (Local Area Network) di Gedung Kantor Pusat (GKP) PT TELKOM, masih menggunakan teknologi ethernet dan token ring. Untuk mengatisipasi peningkatan kebutuhan pelayanan LAN dimasa datang, seperti aplikasi multimedia dan video konference diperlukan peningkatan performansi jaringan dengan menggunakan Gigabit Ethernet.
Penerapan Jaringan Gigabit Ethernet di GKP PT TELKOM selain dapat meningkatkan kecepatan penyaluran data, sampai orde Gigabit per detik, juga jarak link antar node memungkinkan untuk diimplementasikan pada jaringan LAN, serta dapat mengoptimalkan berbagai fungsi aplikasi pemrosesan data yang telah dilaksanakan seperti inquiry, transfer data, data entry dll.
Tesis ini bersisi suatu perencanaan sistem LAN menggunakan Gigabit Ethernet yang realistis dan dapat segera dimplimentasikan di GKP PT TELKOM, dengan mengoptimalkan jaringan yang ada (upgrade), penggantian Network Interface Card (NIC) dengan NIC Gigabit Ethernet pada sistem komputer terpasang.
Untuk mengetahui performansi suatu Jaringan LAN dengan berbasis Ethernet seperti throughput, delay time dan utilisasi kanal, maka dilakukan simulasi jaringan terhadap salah satu model jaringan ethernet dengan menggunakan software OPNET Versi 3.51

ABSTRACT
Local Area Network (LAN) system using Ethernet and token ring technology has been applied in Central office of PT TELKOM. To anticipate demand application in the near future, increasing performance of the Local Area Network using Gigabit Ethernet can be applied.
By using Gigabit Ethernet in central office of PT TELKOM, it can increase the transmission data rate (Gigabit per second), spread link between the nodes suitably for LAN and to optimize data processing applications which has implemented such as inquiry, transfer data, data entry etc.
The realistic LAN system planning using Gigabit Ethernet is presented in this thesis. Its can be applied in central office of PT TELKOM by optimizing the existing LAN network and up grading the Network Interface Card (NIC) using Gigabit NIC in the computer system.
By using software program OPNET version 3.51 for simulation of Ethernet network model, we know performance of base Ethernet network . There are three measurement of LAN performance are commonly used Throughput, Delay and Utilization of LAN network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisakti Pribadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Prabowo
"ABSTRAK
Pekerjaan yang dilakukan dalam proyek akhir ini berkaitan dengan usulan pengembangan cara berkomunikasi dari beberapa cara yang telah ada dan beroperasi untuk mendukung sistem informasi operasi sistem tenaga listrik se-Jawa-Bali, khususnya dalam era kompetisi pembangkitan tenaga listrik.
Usulan ini merupakan alternatif pemanfaatan optimal dari kabel fiber optics yang telah terpasang sebagai back bone komunikasi dari Pulau Jawa bagian barat hingga tengah. Usulan ini juga berupaya mengembangkan terbentuknya suatu kerjasama tim antara unit pembangkit PLN yang telah ada dengan pembangkit-pembangkit swasta yang akan masuk jaringan interkoneksi dalam memenuhi kebutuhan dengan memperhatikan mutu, keandalan, dan ekonomi dan tenaga listrik yang dihasilkan.
PLN P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban) yang bertugas mengelola sistem tenaga listrik secara ekonomis, dengan mutu dan keandalan yang tinggi memiliki peran yang menentukan dalam merencanakan operasi pembangkit, peramalan beban, pengaturan tegangan, economic load dispatch, dan load frequency control.
Suatu bentuk teknologi jaringan komunikasi komputer (Intranet) diperkenalkan sebagai suatu alternatif jaringan yang tidak hanya mempunyai kemampuan tinggi, tetapi dari sisi biaya juga cukup ekonomis. Biaya pengadaan dan implementasinya, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunaknya adalah relatif lebih murah dari alternatif jaringan lain.

ABSTRACT
The work carried out in this thesis dealt with the proposal of developing communication way from the existing operational information system to support the power system all over Java - Bali, in anticipating the electric power competition era.
This' proposal gives the idea in making extended benefits of using fiber optics communication system which has been installed as a back bone from western part of Java Island to Central Java. This proposal is to develop a good teamwork between staff from PLN existing power station and the coming private power station which will be interconnected in fulfilling the increasing needs of electricity. PLN LDC (Load Dispatching Center) plays an important role in planning, operating, and coordinating all power stations including privates.
Computer network technology (Intranet) is introduced as an alternative way to communicate between power stations; not only has a sophisticated level of services, but also is not expensive. The procurement and implementation expenses, either hardware or software, is relatively cheaper compared to other network alternatives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>