Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25239 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendrana Tjahjadi
"Pocket fetal doppler merupakan peralatan elektromedik yang berfungsi untuk mendengar detak jantung bayi terutama selama masih didalam kandungan. Dasar pemikiran perancangan dan pembuatan pocket fétal doppler adalah;
Peralatan pocket fetal doppler sangat dibutuhkan oleh praktisi kesehatan untuk mendeteksi detak jantung bayi selama dalam kandungan selain itu juga peralatan ini masih didatangkan dari luar negeri sehingga harganya relatif masih mahal. Bedasarkan fakta-fakta diatas maka penyusun berusaha untuk merancang dan membuat pocket fetal doppler dengan menggunakan komponen-komponen yang terdapat di pasar local.
Pocket fetal doppler terdiri dari sebuah probe dan unit itu sendiri. Tegangan masukan yang digunakan dapat menggunakan batere 9 Volt atau adaptor DC. Penggunaan batere disini sangat mendukung mobilitas dan keefisiensian dari alat ini.
Probe pocket fetal doppler terbuat dari dua buah kristal jenis Piezo Elekrrik yang masing-masing berfungsi sebagai transmiter dan receiver. Probe berfungsi untuk mengirim gelombang ultrasound dan kemudian menerima gelombang pantulnya sesuai dengan efek doppler yang selanjut diubah menjadi sinyal listrik oleh kristal itu sendiri. Sinyal listrik inilah yang nantinya akan diperkuat sehingga menghasilkan bunyi detak jantung. Sedangkan frkwensi ultrasound yang digunakan adalah sebesar 2Mhz dimana frekwensi ini dapat menembus tubuh sedalam 12 cm. Unit terdiri dari osilator2 Mhz, filter, amplifier dan speaker.
Proses perancangan peralatan ini menggunakan software work bench untuk membuat wiring diagram sedangkan untuk lay out PCB menggunakan PCB Designer. Kesulitan yang dialami dalam proses perancangan dan pembuatan peralatan ini adalah; tidak tersedianya kristal piezo elektrik dengan frekwensi 2 Mhz sehingga harus mendatangkan dari Singapore selain itu juga tidak tersedianya induktor dan Rf transfomator sehingga penyusun harus menggulung sendiri dengan metode trial and error.
Pocket fetal Doppler hasil rancangan ini ternyata dapat berfungsi dengan baik dan dapat mendengar detak jantung bayi dengan usia kehamilan 18 minggu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Sutandi
"Rangkaian penghitung detak jantung permenit adalah rangkaian yang b_rfungsi untuk menghitung pulsa detak jantung yang dideteksi oleh alat fetal doppler menjadi. rata-rata pulsa permenit atau biasa disebut dengan BPM ( beat per menit ). Rangkaian ini merupakan alat pelengkap pada peralatan fetal doppler. Dengan dilengkapi rangkaian ini maka Fetal Doppler yang pada fungsinya mendiagnosa jantung janin dalam bentuk bunyi dapat juga menentukan besarnya detak jantung permenit. Untuk meningkatkan fungsi dari Fetal Doppler tersebut maka pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan rangkaian penghitung rata-rata detak jantung permenit. Rangkaian dibagi dalam dua bagian yaitu rangkaian analog dan rangkaian digital. Pendataan dilakukan dengan menggunakan ECG simulator atau phantom, dengan mengambil standar pengukuran 60 BPM, 120 BPM, 240 BPM. Pola perhitungan rata-rata detak permenit adalah setiap detak terdeteksi akan menghasilkan pulsa. Dalam satu perioda akan perioda dalam satu detak akan meloloskan pulsa dalam frekuensi sebesar 166 Hz. Banyaknya pulsa yang diloloskan tersebut akan menjadi pembagi frekuensi 1 MHz dalam jangka waktu 10 mS. Besarnya basil pembagian tersebut merupakan besamya detak permenit atau BPM_ Dan hash pendataan dapat dilihat bahwa rangkaian mempunyai tingkat presisi yang baik terhadap input yang ideal. Setiap terjadi perubahan besarnya detak jantung maka display akan langsung menunjukan nilai yang terakhir. Kesalahan penunjukan nilai detak jantung disebabkan oleh tidak pasnya posisi penempatan tranduser atau probe fetal doppler pada obyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tucker, Susan Martin
Missouri: Mosby, 1988
618.3 TUC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Martono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2574
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tucker, Susan Martin
St Louis: Mosby , 2000
618.32 TUC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Milller, Lisa A.
California: Elsevier Mosby, 2013
618.3 MIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadel Erian Saffiq
"ABSTRAK
Monitor kesehatan jarak jauh adalah suatu sistem aplikasi yang dirancang untuk memusatkan data kesehatan pasien. Pemusatan data tersebut dapat mempermudah pemantauan dari kondisi pasien yang butuh pengawasan dan dapat dipantau dari lokasi seperti rumah pasien. Sistem ini memanfaatkan aplikasi berbasis web beserta database yang disediakan dan alat-alat yang dibantu oleh alat-alat penunjang seperti modul untuk sistem jaringan seperti Arduino dengan esp8266. Penelitian ini fokus pada pembuatan sebuah prototipe sistem monitor kesehatan jarak jauh pada server lokal. Penelitian dilakukan dalam 4 skenario. Hasil dari implementasi dan pengujian prototipe menunjukkan bahwa sistem ini memiliki jitter sebesar 8.38 ms, 4.76 ms, 3.09 ms, 2.22 ms, 2.07 ms, 2.01 ms, 435.25 ms, 390.79 ms, 394.42 ms, 423.07 ms, 442.4 ms, dan 329.32 ms dengan latensi terkecil sebesar 1.5 ms dan latensi terbesar 1967.32 ms. Selama melakukan pengujian sistem, ada terjadi hilangnya paket pada skenario ketiga dan keempat. Hasil pengujian prototipe menunjukkan bahwa sistem pada server lokal sudah layak pakai dengan besaran delay dan jitter yang masih berada pada kategori bagus dan sangat bagus berdasarkan standar yang ingin dicapai hanya pada skenario 1 dan 2, tetapi tidak untuk skenario 3 dan 4.

ABSTRACT
Remote Health Monitor is an application system designed to centralize patient health data. The concentration of data can facilitate monitoring of the condition of patients who need supervision and can be monitored from locations such as patients' homes. This system utilizes web-based applications along with the database provided and tools that are assisted by supporting tools such as modules for network systems such as Arduino equipped with esp8266. This experiment focuses on creating a prototype of a remote health monitor system on a local server with 4 experiment scenarios. The experiment and implementation result of the system shows that this system has a jitter value of 8.38 ms, 4.76 ms, 3.09 ms, 2.22 ms, 2.07 ms, 2.01 ms, 435.25 ms, 390.79 ms, 394.42 ms, 423.07 ms, 442.4 ms, dan 329.32 ms calculated from the latency samples with the minimum latency value of 1.5 ms and the maximum latency value of 1967.32 ms. While the experiment is being conducted, there was no loss of packet from the duration of the transmission conducted for the 1st and 2nd scenarios, but there were packet losses while conducting experiment for the 3rd and 4th scenarios. The experiment conducted on the prototype using a local server shows that this system is feasible to use based on the delay and jitter value that can be considered good in terms of quality based on the used standard for the 1st and 2nd scenarios, but not for the 3rd and 4th scenarios.

 

"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Halimun
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27142
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Steve Immanuel Yahya
"Berdasarkan data eKatalog LKPP tahun 2019-2021, transaksi alat kesehatan di Indonesia masih didominasi produk impor, yakni sebanyak 88%. Patient monitor merupakan salah satu alat medis yang berperan penting untuk membantu dokter mendiagnosa kondisi pasien. Pandemi Covid-19 menciptakan momentum untuk penelitian berbasis health monitoring, terlihat dari banyaknya penelitian di tahun 2020-2023 tentang patient monitor menggunakan STM32, Arduino, dan STM32. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan modul pemantauan saturasi oksigen dan denyut jantung berbasis mikrokontroler STM32F411CEU6 untuk aplikasi patient monitor. Modul yang dikembangkan menggunakan sensor MAX30102 dengan akurasi pemantauan saturasi oksigen sebesar 98.942%, dan akurasi pemantauan denyut jantung sebesar 80.6855%.

Based on data from the LKPP eCatalog for the years 2019-2021, the transaction of medical devices in Indonesia is still dominated by imported products, accounting for 88%. On the other hand, patient monitors are essential medical devices that assist doctors in diagnosing patient conditions. Furthermore, the Covid-19 pandemic has created momentum for health monitoring research, evident from numerous studies conducted between 2020 and 2023 on patient monitors powered by STM32, Arduino, and STM32 platforms. Therefore, this research develops an oxygen saturation and heart rate monitoring module based on the STM32F411CEU6 microcontroller for patient monitor applications. The developed module utilizes the MAX30102 sensor with an oxygen saturation monitoring accuracy of 98.942% and a heart rate monitoring accuracy of 80.6855%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Inkubator adalah suatu alat penghangat mangan yang penggunaannya khusus
untuk bayi prematur, dimana tubuh bayi yang lallir prematur pada umumnya tidal;
dapat mengimbangi panas yang hilang da.ri tubuhnya Hal ini dapat menyebabkan
kematian hagi bayi tersebut jika tidak ditempatlcan di ruangan yang hangat.
Kondisi udara yang ideal bagi suatu inkubator bayi adalah 32 - 34 “C dan
bergantung pada berat dan umur bayl, sedangkan untuk kelembaban relatiihya
sekitar 60%. Ruangan inkubator bayi hams dapat mencapai suhu 34 °C dalam wal-:tu
I5 menit. Hal ini berguna agar bayi prematur tidak merasa kedinginan terlalu lama.
Perancangan inkubator ini mencoba untuk meminimalkan harga suatu
inkubator dengan menggunakan komponen local dalam perancangannya dan
menggunakan komponen import seminimal munglcin Perancangan ini dimodiikasl
berdasarkan pada inlrubator bayi yang berada di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo
dengan rnerek Air-Shield Vickers.
Untuk pengujian kestabilan suhu digunakan termoregulator berupa
temperatur kontrol sehingga kita dapat menentukan apakah temperatur kontrol
tersebut dapat memenuhi persyaratan suatu inkubator. Pengujian ini juga mencoba
untuk menentukau berapa daya yang digunakan pada suatu incubator agar dapat
dicapai suhu maksimum 34 °C dalam waktu 15 menit.
Konstruksi material yang digunakan pada prototype inkubator ini terdiri dari
kayu lapis untuk ruangan inkubator dan fiberboard untuk ruang healer. Di antara
kedua bagian tersebut terdapat pelat kayu yang berlubang yang berfungsi sebagai
tempat aliran udara panas dari ruang heater ke ruang inkubator bayi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>