Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susanto S.
"Frame relay merupakan sebuah alai komunikasi jaringan atau protokol yang menggunakan metode fast packet switching, karena pengoperasiannya hanya pada 2 lapisan terbawah pads standar OSI. Pengiriman data-data melalui kanal transmisi pada frame relay tergantung kepada besarnya Committed Information Rate dan Excess Information Rate yang disewa oleh pemakai atau pelanggan, serta line speed kanal transmisi tersebut. Kemacetan data, yang biasa terjadi di dalam sebuah jaringan, bisa juga terjadi pada jaringan frame relay. Walaupun frame relay merupakan sebuah protokol fast packet switching, namun jika terjadi kemacetan pada data yang mengalir di dalamnya, hal itu akan sangat mengganggu unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Pada skhpsi ini akan dilakukan analisa terhadap kuantitas kemacetan data yang terjadi pada kanal transmisi yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan berdasarkan besarnya Committed Information Rate dan Excess information Rate. Metode yang digunakan yaitu dengan mencatat banyaknya kemacetan yang terjadi dari 4 sampel percobaan yang diambil, di mana untuk masing-masing sampel, nilai C1R dan EIR yang dipakai berbeda sedangkan nilai line speed-nya sama. Dari pengamatan didapat basil bahwa untuk line speed yang sama, kemacetan jarang terjadi pada nilai TCIR+.Z'E/R yang mendekati nilai line speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto Setiawan
"Frame Relay merupakan teknologi dengan prinsip penyambungan paket yang berbasis pada standar ISDN (Narrow ISDN), Frame Relay pada ISDN didisain untuk menyelenggarakan pelayanan komunikasi data dengan kecepatan tinggi (2,048 Mbps), sehingga sesuai untuk interkoneksi perangkat-perangkat yang membutuhkan kapasitas transmisi data yang besar pada periode waktu singkat. Pada saat ini frame relay diaplikasikan sebagai teknologi infrasmdctur Wide Area Network (WAN) pads jaringan komunikasi data.
Perencanaan penerapan teknologi frame relay sebagai infrastruktur WAN untuk jaringan komunikasi data di BAKUN Departemen Keuangan RI dilakukan dengan menganalisis dasar kebutuhan pengembangan jaringan komunikasi data pada BAKLTN dan melakukan perhitungan waktu tunda transmisi untuk menentukan pibhan r0ai CIR yang digunakan untuk sirkit PVC pada jaringan frame relay di BAKUN. Berdasarkan hasil perhitungan waktu tunda transmisi maka dipilih nilai CIR 19,2 kbps yang akan digunakan untuk sirldt PVC yang akan menghubungkan antara KAR clan kantor pusat BAKLTN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diansyah, Tengku Mohd
"Metode Access Control List (ACL) digunakan sebagai kontrol keamanan jaringan VLAN fungsi dari ACL dalam penulisan ini adalah untuk mengatur hak akses dan menyaring lalu lintas data di suatu jaringan dengan mengontrol paket-paket. Karena banyak perusahaan memiliki server sendiri untuk mengolah dan sebagai penyimpanan data perusahaan, dimana perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan WAN (Wide Area Network) jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan komunikasi antar cabang kecabang lainnya tetapi. Pada penulisan ini frame relay berfungsi untuk menjaga lalu lintas komunikasi yang padat karena menurut penulisan frame relay jauh lebih efisien dari pada leased line. Karena frame relay bekerja pada layer data link dan bersifat conecction oriented dan data juga dapat di kirim secara full duplex dalam penulisan ini"
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Otto Kadarisman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3347
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Black, Uyless
New York: McGraw-Hill, 1996
004.66 BLA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
IG.A. Dessy Kusumawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rivaldy
"Sistem transmisi tenaga listrik sangat penting perannya dalam mengalirkan daya dari pembangkit menuju beban melalui saluran transmisi. Dalam proses mengalirkan daya terdapat banyak gangguan yang dapat mengurangi kehandalan sistem tenaga listrik. Sehingga dibutuhkan suatu sistem proteksi yang dapat melindungi atau mengamankan saluran transmisi tersebut agar dapat bekerja secara selektif dan handal. Rele jarak merupakan salah satu jenis proteksi utama saluran transmisi yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi. Selain sebagai proteksi utama saluran transmisi, rele jarak juga berfungsi sebagai proteksi cadangan jauh terhadap proteksi utama saluran transmisi di depannya. Dikarenakan terdapat penambahan gardu induk Nongsa, maka dibutuhkan penyetelan ulang rele jarak untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru. Agar rele jarak dapat bekerja secara selektif dan handal, maka diperlukan suatu koordinasi penyetelan antar zona masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Lalu dilakukan simulasi gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, sehingga dapat ditinjau apakah gangguan yang terjadi berada di dalam atau di luar dari daerah operasi kerja rele jarak dengan menggunakan karakteristik rele jarak. Salah satu rele jarak yang dilakukan penyetelan impedansi adalah rele jarak pada GI Nongsa ndash; GI Batu Besar dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 1,9081?; zona 3 = 4,4974?; zona 4 = 0,3189?. Dan selanjutnya rele jarak pada GI Batu Besar ndash; GI Nongsa dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 13,77?; zona 3 = 26,2704?; zona 4 = 0,3189?.

Electricity transmission system is very important role in the flow of power from the plant to the load through the transmission line. In the process of draining power there are many disturbances that can reduce the reliability of power systems. So it takes a protection system that can protect or secure the transmission line in order to work selectively and reliably. Distance relay is one of the main types of transmission line protection that works based on impedance value comparison. In addition to being the primary protection of the transmission line, the distance relay also serves as a remote backup protection against the main protection of the transmission line in front of it. Due to the addition of Nongsa substations, it is necessary to reset the distance relay to adjust to the new system. In order for distance relay to work selectively and reliable, then required a coordination of setting between each zone so that does not happened overlap. Then simulated short circuit single phase to ground, so it can be reviewed whether the disturbance that occurs inside or outside of the working area of distance relay work by using the characteristics of distance relay. One of the distance relay impedance setting is the distance relay on GI Nongsa ndash GI Batu Besar with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 1,9081 zone 3 4,4974 zone 4 0,3189. Then the distance relay on GI Batu Besar ndash GI Nongsa with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 13,77 zone 3 26,2704 zone 4 0,3189."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ilmiawan
"Teknologi Full Duplex merupakan teknologi yang saat ini sedang berkembang karena mampu untuk meningkatkan transfer rate dan mendapatkan efisiensi spektral yang tinggi. Teknologi Full Duplex memungkinkan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama untuk melakukan pengiriman sinyal informasi dan penerimaan sinyal informasi dalam waktu yang bersamaan, namun mode ini memiliki permasalahan yaitu, adanya self-interference antara antena pengirim dan penerima, yang mengakibatkan sinyal yang diterima pada antena penerima tidak hanya sinyal informasi dari sumber namun juga sinyal pengganggu yang berasal dari antena pengirim self-interference.
Pada tugas akhir ini, saya menganalisa Probabilitas Sukses jaringan Full-Duplex dimana pada infrastruktur jaringan Full-Duplex disertakan relai. Relai disini berfungsi sebagai penguat sinyal, guna meminimalisir efek dari self-interference. Langkah awal penulis adalah memodelkan jaringan FullDuplex Relaying beserta dengan parameter-parameter yang mempengaruhinya. Kemudian memformulakan parameter tersebut ke dalam persamaan matematis menggunakan teknik Rayleigh Fading Assumption.
Hasil dari formula ini kemudian dijabarkan ke dalam bentuk Probabilitas Sukses dengan batasan parameter pembanding threshold ? , noise n , dan jarak R . Langkah berikutnya memverifikasikan formula ke dalam simulasi Monte Carlo. Perbedaan metode Probabilitas Sukses dengan Monte Carlo terletak pada 2 hal, yang pertama pada Monte Carlo parameter random akan diubah-ubah nilainya, dalam hal ini adalah noise. Perbedaan kedua pada metode Monte Carlo dilakukan pengulangan simulasi, hal ini mengakibatkan grafik yang dihasilkan lebih presisi dibandingkan metode Probabilitas Sukses biasa. Dalam skripsi ini, penulis mensimulasikan metode Monte Carlo dengan pengulangan simulasi sebanyak 5000 kali.
Hasilnya, penulis mendapatkan grafik probabilitas sukses dengan pola eksponensial, sesuai dengan persamaan matematis. Dimana probabilitas maksimum jaringan relai full-duple x nirkabel sebesar 0,7 pada saat threshold atau ? bernilai 0 dB.

Full Duplex technology is a technology that is currently being developed for being able to increase the transfer rate and obtain high spectral efficiency. Full Duplex allows to use the same frequency band to perform signal transmission information and reception information signal at the same time, but this mode has a problem, namely, the self interference between the transmitting antenna and receiver, resulting in the received signal at the receiving antenna is not only signals from a source of information but also a bully signal originating from the transmitting antenna selfinterference.
In this report, I analyze success probability of Full Duplex network where the network infrastructure Full Duplex included relai. Relai here serves as a signal amplifier, in order to minimize the effects of self interference. The initial step is to model the Full Duplex Relaying network along with the parameters that influence it. Then formulated these parameters into a mathematical equation using the Rayleigh Fading Assumption technique.
The results of this formula are further described in the form Probability of Success with restrictions comparator threshold parameters, noise n, and distance R . The next step is describe the formula into Monte Carlo simulation. Difference methods between Monte Carlo and probability of success lies in two things, the first is in Monte Carlo random parameter value will be changed, in this case the noise. The second difference in the method of Monte Carlo simulation is there are repetition, this has resulted in the resulting graph is more precise than the usual method of Success Probability.
In this report, the authors simulate Monte Carlo method to simulate as much as 5000 times repetition.The result is, author get a success probability graph with exponential line, verified the formula. Where maximum success probability value of full duplex relaying wireless network is 0,7 when threshold or 0 dB.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>