Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Dodestero
"Usaha untuk memperoleh sumber energi yang murah, mudah dan ramah pada lingkungan bukan hanya merupakan cita-cita yang didambakan para pakar energi dan lingkungan hidup namun juga merupakan dambaan masyarakat umumnya, Tugas skripsi ini mencoba menumbuhkan pemikiran untuk bukan lagi sekedar mengkonversikan energi nrumm mencoba menggugah kembali azas kekekalan energi dengan mencoba menciptakan energi itu sendiri dengan memanfaatkan keunikan karakteristik magnet. Untuk itu dilakukanlah pengumpulan data mengenai berbagai jenis magnet yang sudah diproduksi dari berbagai swnber. Telah dikelahui bahwa besarnya energi magnet yang bisa dibuat terus meningkat, dengan dernikian bukanlah suatu hal yang mustahil untuk membuat suatu kombinasi magnet permanen yang sangat kuat dengan magnet listrik yang ditempatkan dalam suatu rangkaian sehingga dapat dilihat kecenderungan selisih antara input energi listrik (untuk menghasilkan gaya tolakan pada magnet listrik) dengan tinggi tolakannya terhadap magnet permanen yang ditempatkan di atasnya. Dengan pernikiran dasar utama bahwa magnet memiliki energinya sendiri yang relatif kekal (magnet hanya akan kehilangan sifat kemagnetannya bila dipukulpukul ataupun dipanaskan hingga ternperatur tertentu), maka adalah pemikiran yang wajar untuk mencoba rnemanfaatkan energi magnet ini tanpa mengkonsumsi energi tersebut sebab kenyataan yang teramati adalah setelah magnet menolak/tertolak magnet lainnya untuk kesekian kalinya pun magnet itu tetaplah memiliki energi yang sama dengan energinya sebelum menolak/tertolak magnet lainnya itu. Setelah melakukan penelitian ternyata hipotesis yang dikemukakan tidaklah bertentangan dengan kenyataan eksperimental. Dengan mengganli magnet permancn dengan magnet perrnanen super seperti Samarium Cobalt atau Neomax atau magnet permanen super lainnya dan penggunaan rangkaian uji yang lebih balk kemungkinan untuk mendapatkan selisih energi yang positif sangatlah mungkin.Paling tidak dengan sumbangan peneHtian pendahuluan yang sederhana ini bisa menumbuhkan minat terhadap penelitian lebih 1anjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanto Rahman Hartono
"Salah satu solusi yang dapat dilakukan terhadap permasalahan ketiadaan listrik yaitu pembuatan alat pembangkit listrik tenaga manusia. Alat ini merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik dari kayuhan sepeda menjadi energi listrik pada generator. Roda belakang sepeda dihubungkan pada puli generator dengan menggunakan sabuk. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator akan disimpan pada akumulator yang nantinya akan digunakan untuk beban dasar rumah tangga yaitu 1 buah televisi 58 watt dan 4 buah lampu masing-masing 8 watt. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, kecepatan putar minimum generator agar dapat mengisi akumulator yaitu 900 rpm. Kecepatan putar generator akan berbanding lurus dengan tegangan dan arus keluaran generator. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi akumulator dari keadaan kosong hingga penuh adalah sekitar 11,13 jam dengan kecepatan kayuhan sepeda sebesar 18,8 km/jam dimana metode kayuhan sepeda dilakukan selama 30 detik dengan waktu istirahat 60 detik yang dilakukan secara kontinu. Lama waktu pengosongan akumulator dari keadaan penuh hingga tidak dapat menyuplai beban listrik adalah sekitar 4 jam.

One of the solution that can be solved about un-electrified problem is construct a human resource electric generator. This tool is a tool that can convert mechanical energy from pedaling bicycle into electrical energy in the generator. Wheel bicycle is connected to generator by using a belt. The electrical energy that produced by generator will be stored in accumulator that will be used to supply home base loads such as 1 piece of television 58 watt and 4 piece of lamps 8 watt. Based on laboratory tests, the minimum rotating speed of the generator in order to charge accumulator is 900 rpm. Rotating speed of generator will be directly proportional to output voltage and current of generator. Duration that required to charge the accumulator from empty to full charge state is about 11.13 hours by pedaling speed of 18.8 km/hour where the method of pedaling a bicycle for 30 seconds with 60 seconds take a break and it is done continuously. Duration that required for discharging accumulator test from full state to empty or cannot be able to supply the electrical load is approximately 4 hours.
"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia, ], 2014
S56273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Setia Aji
"ABSTRAK
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki tugas pengamatan terhadap magnet bumi yang tersebar di Indonesia. Sensor magnetik bumi BMKG menghasilkan output data real-time. Penelitian ini berfokus pada model predictive maintenance pada sensor magnetik bumi berdasarkan output data sensor. Output data yang dihasilkan adalah dalam bentuk format delimited-space sehingga mudah untuk diproses. Komponen magnetik yang digunakan dalam penelitian ini adalah data komponen total magnet bumi (F) dari sensor. Pemrosesan data menggunakan bahasa pemograman python dan algoritma yang digunakan adalah metode random forest regression dengan membandingkan perbedaan nilai yang dihasilkan dengan data Indoesian Geomagnetic Maps for Epoch 2015.0 untuk kemudian dibuatkan model prediksi terhadap waktu. Proses tersebut digunakan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan masih dalam toleransi atau tidak. Tahapan dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, pre-processing data, pembuatan model, hingga pengujian model dan validasi terhadap model. Penelitian ini menghasilkan estimasi waktu pemeliharan sebesar 14 hari pada data baseline nilai F dan sebesar 3 hari pada data delta F (ΔF).

ABSTRACT
The Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) has the task of observing the earth magnets spread across Indonesia. Earth magnetic sensor of BMKG delivers real-time data output. The study focuses on the predictive maintenance model on the earth's magnetic sensor based on sensor data output. The resulting data output is in the form of delimited-space format so it is easy to process. The magnetic component used in this study is data on the earth's total magnetic component (F) from the sensor. Data processing uses python programming language and the algorithm used is a random forest regression method by comparing the value difference generated with the Indoesian Geomagnetic Maps for Epoch 2015.0 data for later created predictive models against time. The process is used to determine whether the resulting data is still in tolerance or not. The stages in this study range from data collection, pre-processing data, create model, model testing, and model validation. The study resulted in a 14-day maintenance time estimate of the baseline data F-value and 3-day in the delta F (ΔF) data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Rodemto
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S28584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hermanto
"[ABSTRAK
Pada laporan akhir tesis ini telah dikembangkan suatu sistem untuk magnetisasi
bahan magnet menjadi magnet permanen dan demagnetisasi dengan
mengurangi kuat medan magnet suatu magnet permanen. Sistem ini digunakan
untuk magnetisasi bahan magnet seperti Ferit, PrFeB, NdFeB dan jenis
bahan magnet yang lain. Bahan magnet dapat dimagnetisasi menjadi magnet
permanen dengan menerapkan medan magnet sampai diatas titik saturasi
magnet dari bahan magnet pada waktu singkat atau dikenal dengan impulse
magnetizer. Penerapan medan magnet menghasilkan momen magnetik dan
memaksa domain-domain magnetik secara bertahap mengikuti arah medan
magnet yang diterapkan. Jika medan magnet eksternal lebih kuat dari medan
magnet saturasi magnetik dari bahan magnet maka domain-domain magnetik
akan diorientasikan dengan arah yang baru. Sistem ini menggunakan kapasitor
untuk menyimpan muatan listrik dan kemudian diterapkan pada lilitan
kawat berbentuk solenoid multi lapis. Pada tesis ini telah berhasil melakukan
magnetisasi dan demagnetisasi bahan magnet Ferit, PrFeB dan NdFeB dengan
ukuran bahan maksimal 26mm.

ABSTRACT
On this nal thesis report has been developed a system for the magnetization
of the magnetic material become permanent magnets and demagnetization
by reducing the magnetic eld strength of a permanent magnet. This system
is used for magnetize the magnetic material such as Ferrite, PrFeB, NdFeB
magnets and other types of magnetic materials. Magnetic material can be
magnetized into a permanent magnet by applying a magnetic eld above the
saturation point of the magnetic material in a short time, known as impulse
magnetizer. Application of a magnetic eld generates a magnetic moment and
domain-domain magnetic force gradually follow the direction of the applied
magnetic eld. If the external magnetic eld is stronger than the magnetic
eld of a magnetic saturation of the magnetic material, the magnetic domains
will be oriented to the new direction. This system uses a capacitor to store
electrical charge and then applied to the multi-layer solenoid or coil by discharging
process. On this thesis has been successfully doing magnetization
and demagnetization magnetic materials such as Ferrite, NdFeB, PrFeB with
a maximum material size of 26mm.;On this nal thesis report has been developed a system for the magnetization
of the magnetic material become permanent magnets and demagnetization
by reducing the magnetic eld strength of a permanent magnet. This system
is used for magnetize the magnetic material such as Ferrite, PrFeB, NdFeB
magnets and other types of magnetic materials. Magnetic material can be
magnetized into a permanent magnet by applying a magnetic eld above the
saturation point of the magnetic material in a short time, known as impulse
magnetizer. Application of a magnetic eld generates a magnetic moment and
domain-domain magnetic force gradually follow the direction of the applied
magnetic eld. If the external magnetic eld is stronger than the magnetic
eld of a magnetic saturation of the magnetic material, the magnetic domains
will be oriented to the new direction. This system uses a capacitor to store
electrical charge and then applied to the multi-layer solenoid or coil by discharging
process. On this thesis has been successfully doing magnetization
and demagnetization magnetic materials such as Ferrite, NdFeB, PrFeB with
a maximum material size of 26mm., On this nal thesis report has been developed a system for the magnetization
of the magnetic material become permanent magnets and demagnetization
by reducing the magnetic eld strength of a permanent magnet. This system
is used for magnetize the magnetic material such as Ferrite, PrFeB, NdFeB
magnets and other types of magnetic materials. Magnetic material can be
magnetized into a permanent magnet by applying a magnetic eld above the
saturation point of the magnetic material in a short time, known as impulse
magnetizer. Application of a magnetic eld generates a magnetic moment and
domain-domain magnetic force gradually follow the direction of the applied
magnetic eld. If the external magnetic eld is stronger than the magnetic
eld of a magnetic saturation of the magnetic material, the magnetic domains
will be oriented to the new direction. This system uses a capacitor to store
electrical charge and then applied to the multi-layer solenoid or coil by discharging
process. On this thesis has been successfully doing magnetization
and demagnetization magnetic materials such as Ferrite, NdFeB, PrFeB with
a maximum material size of 26mm.]"
2015
T43886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyono
"ABSTRAK
Magnet permanen berperekat mulai memegang peran yang sangat vital dalam perkembangan Industri modern sejak ditemukannya material magnet Alloy magnet logam tanah jarang berbasis fasa Nd2Fe14B. Material magnet ini memiliki produk energi maksimum yang sangat tinggi sehingga memungkinkan untuk dibuat magnet berperekat dengan energi yang dapat divariasi menurut kebutuhan. Dari hasil fabrikasi magnet permanen hibrida berperekat Nd-Fe-B dan BaO.6(Fe203) dengan teknik cetakan kompresi menunjukkan penurunan port hingga <10% dengan bertambahnya fraksi perekat. Dari hasil evaluasi terhadap sifat-sifat magnetik untuk material magnet berperekat menunjukkan bahwa remanen magnetik adalah mendekati hasil teori dengan koersivitas ?300kA.m 1 dengan produk energi maksimum 12.3 -27.5 kJ.m-3. Hasil lebih rendah 47.9% - 59.4% terhadap nilai teori.

ABSTRACT
Bonded permanent magnets play a vital role in modem Industries since the discovery and development of Rare earth based alloys that have magnetic phase of Nd2Fe14B. The alloy has very high maximum energy product, (BH)max that could derive bonded magnets of various energy product. In this research, fabrication of bonded remanent magnets based on hybrid materials between Nd-Fe-B and Ferrite BaO.6(Fe203) has been made by compression molding. It was observed that fraction of porosity in magnets was reduced to a value of < 10% (in volume) as bonded material was increased. Evaluation of magnetic properties for the bonded magnet shown that permanence magnetization is almost equal to the theoretical value with coercivities -300kA.m'1 and corresponding maximum energy product in the range 12.3 - 27.5 kJ.m'3. However, these result is less to 47.9% - 59.4% from the theory.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herald Setiadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Saat ini kebutuhan akan tenaga listrik terus meningkat, di masa mendatang untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan akan energi, membuat orang berpikir untuk mencari energi alternatif selain minyak bumi, gas alam, dan batubara yang pada suatu saat akan habis. Energi alternatif tersebut adalah energi terbarukan (renewable energy) seperti energi surya, energi air, energi angin, dan energi biomasa.
Lingkungan kampus Universitas Indonesia, Depok merupakan kawasan yang relatif cukup banyak memiliki potensi alam sebagai sumber energi alternatif tersebut, yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan penelitian yang menunjang kegiatan akademik, maupun untuk penyediaan daya listrik sebagai alternatif selain daya listrik dari sumber PLN. Untuk itu kiranya perlu direncanakan suatu sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi energi tersebut di dalam kerangka operasional secara terpadu, yang dikenal dengan sistem Pembangkit Listrik Hibrid (PLN).
Penelitian ini merancang suatu model perencanaan sistem pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan potensi alam yang tersedia di kampus Ul Depok, secara terintegrasi di dalam suatu sistem Pembangkit Listrik Hibrid. Model perencanaan yang diperoleh, kemudian diversifikasi dan diuji melalui proses simulasi berbantuan perangkat lunak komputer yang dirancang dengan versi VISUAL BASIC. Simulasi dilakukan terhadap beberapa skenario yang mampu mengakomodasikan beberapa kondisi dari sub sistem Pembangkit Listrik Hibrid, yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan energi listrik di kampus UI Depok. Hasil simulasi akan dianalisis dengan cara mengamati sampai seberapa jauh peranan sistem Pembangkit Listrik Hibrid yang dirancang dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan energi listrik dari sumber PLN.
Dari hasil simulasi dan analisis, dapat ditunjukkan bahwa total energi yang dibangkitkan dari sistem Pembangkit Listrik Hibrid adalah 20054, 33 kwh, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan pengadaan sistem Pembangkit Listrik Hibrid yang dirancang dapat menekan tingkat kebutuhan energi listrk dari sumber PLN sebesar 71,7 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain
"Magnet permanen berbasis Sm-Fe-N merupakan magnet kelas baru yang ditemukan pada tahun 1990. Sejak ditemukan fasa magnetik ini telah banyak studi lanjutan yang dilakukan terutama sekali untuk meningkatkan sifat magnetiknya. Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis sifat magnetik dan struktur material magnet permanen berbasis Sm-Fe-N dengan komposisi nominal (SmxFe1oo-x)o.97N3, x = 6; 7,5; 9; 11,5 (at. %). Preparasi sampel dilakukan dengan teknik metalurgi serbuk menggunakan ball mill berenergi tinggi dan paduan nitrida didapatkan melalui reaksi gas-padatan. Kompaksi dilakukan dengan teknik kompaksi kejut.
Hasil identifikasi fasa dengan difraksi sinar-x menunjukkan bahwa fasa mayoritas yang hadir adalah Sm2Fe17N3 dengan struktur Th2Zn17 (rhombohedral) dihitung sekitar 90 %. Disamping itu hadir pula fasa kedua yaitu a-Fe sebagai konsekuensi komposisi di luar stoikiometri. Khusus untuk komposisi pada x = 11,5 terdapat kehadiran fasa SmN sebesar 0,14 %.
Hasil perhitungan konstanta kisi dengan metode Cohen memperlihatkan kesesuaian dengan nilai publikasi dan variasi komposisi magnet Sm-Fe-N tidak menyebabkan distorsi pada kisikisi kristal Sm2Fe17N3. Hasil analisis sifat magnetik diketahui terdapat peningkatan koersivitas dengan pertambahan kandungan Sm dalam' komposisi. Sedangkan harga remanen yang didapat melewati batas teoritis Stoner-Wohlfarth - 0,8 T. Namun secara umum remanen menurun dengan adanya peningkatan Sm. Demikian pula terjadi penurunan pada energi produk maksimum, (BH)n,. dengan bertambahnya kandungan Sm dalam komposisi.

Sm-Fe-N based permanent magnet belong to a new class of magnets were discovery in 1990. Since the discovery, a number of studies have been made to improve the magnetic properties. In this work, magnetic properties and materials structure of Sm-Fe-N based permanent magnets with (Sm)(Feio0.. )o,97N3 x = 6; 7,5; 9; 11,5 atomic persent composition have been analysed. Samples were prepared by powder metallurgy using high energy ball mills, then samples were nitrided using solid-gas reaction and subsequently compacted by shock compaction method.
Phase identification by XRD indicated that Sm2Fei7N3 is the majority magnetic phase with a volume fraction up to - 90 °I°. In addition, it was also identified an a-Fe as the second phase due to unstoichiometric composition of the magnet. Specially for x = 11,5 (at.%) also identified an SmN phase about 0,14 %. Lattice constants value of main phase that determined by Cohen's method is similar to that of published result. It is also shown that compositions of the magnets have no effect to lattice constants of main Sm2Fei7N3 phase.
The result of magnetic properties is increasing the coercivity with additional content of Sm composition. But the remanen value which is obtained more than Stoner-Wohlfarth theory - 0,8 T. In general, the remanen reduces by adding Sm. Also the maximum of product energy, (BH)max, is reduced by adding the content of Sm in the composition.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Eviutami Mediastika
Yogyakarta: Andi, 2013
621.31 CHR h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>