Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159953 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Budi Hasitiam
"Membran keramik memiliki keunggulan yang tidak dimiliki membran polimer yaitu kestabilan termal, kimia, dan sifat mekanis yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk aplikasi separasi pada lingkungan di mana membran polimer gagal Indonesia memiliki sumber daya bahan baku keramik alamiah yang relatif banyak, salah sahmya adalah zeolite. Zeolit mempunyai sifat multi-guna yaitu: penyerap, penukar ion, penyaring molekul, dan pemercepat reaksi katalis), sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai membran keramik pada berbagai aplikasi proses separasi.
Pada penelitian ini digunakan membran keramik dengan bahan baku sebagai berikut: zeolite Lembang 80%, clay 10 %, dan talc 10%. Proses pembuatannya menggunakan teknologi serbuk. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan perbandingan bahan baku dan air 2:1 (33 % air) menghasilkan bubur kemudian dikeringkan dans eterusnya digerus dan diayak. Serbuk hasil ayakan dikompaksi dengan tekanan 467 kg/cm2. Setelah itu disunter pada temperature 1100℃ dengan variasi waktu penahan 1, 2, dan 3 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan keramik dengan komposisi: zeolite Lembang 80%, clay 10%, dan talc 10% bias digunakan untuk membuat membran. Peningkatan waktu penahan sinter cenderung menurunkan porositas membran keramik zeolite Lembang. Sampel hasil sinter dengan waktu tahan 1 jam memiliki porositas 30,93%, 2 jam porositasnya 30,61%, kemudian 3 jam 30,61%. Sedangkan untuk kekerasan mengalami peningkatan. Sampel hasil sinter dengan waktu tahan 1 jam memiliki kekerasan (VHN) 18,2 jam kekersannya 26, kemudian 3 jam 21. Hasil pengamatan foto SEM pada panampang melintas sampel membran keramik seolit Lembang hasil sinter 2 jam, diperoleh diameter pori terdistribusi dalam ukuran 30,88-107,13 μm.
Dari penelitian ini, dapat dianalisis kemungkinan aplikasi membran keramik zeolite Lembang adalah pada proses mikrofiltrasi dan filtrasi konvensional. Sedangkan kemungkinan pengembangannya adalah untuk proses separasi gas dengan beberapa catatan untuk memperbaiki porositas dan kekerasan membran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markus
"Dewasa ini le/cnologi pemisahan dengan menggzma/fan rnernbrcm relah diaplfkasikan dengan Iuas di segala bidang, mulai darf proses-proses di dalam indusfrf sampai dengan proses~pro.s'es pengolahan limbah. Teknologi membran barn/ak dignnakan saat ini karena alasan ekonomis. relmis, dan kelayakan lingkungan. Per/rembangan fndustri yang pesa: menyebabkan dibumh/cannya metode pemisahan rnembran yang Iebih ejisien dan efektzf.
Membran yang paling sering diguna/fan sampai sam ini adalah jenis membran polimer, Akan retapi, membran jenis ini lmrcmg memiliki kesrabifan termal dan kelmatan yang cukup finggi. Oleh #arena fm dicoba digvma/can jenis membran fainnya, yaim membran lrermni/c yang memili/ci kesiabilan terma! dan kimia, Serta ke/rucnan lebi/1 ringgi dibmzding/can polimer.
Pada penelitian ini digunakan membran keramik dengan bahan baku sebagai berfkut: Zeolit Lembang 53%, Ciay 7%, Talc 7%. dan air 33%. Bahan-bahan ini dfcampur hingga homogen sehingga menghasilkan bubur, kemudian dikering/ran dengan oven drying dengan lemperatur oven 130 °C selama 3 jam. Hasilnya berupa lempengan dihancur/can dan dfayak dengan ayakan 325 mesh. Has!! ayakan /cemudian dikompa/csi dengan tekanan yang divm'iasi/can, yaitu 408 kgfbrrf, 46 7 /Cgffmz, dan 525 kg/CIH2. Serelah im, hasil /fompalcsi dfsinrer dengan lemperatur I 100 UC sefama 2 jam. Kemudian diamati pengaruh variasi rekanan /compaksi terhadap porosiras dan /cekerasan membran. serta dilalwkan pengamatan terhadap foto SEM yang dfhasilkan. Dari hasil pengujian diharapkan dapat ditarik anaiisis /femunglrinmz aplikasi dan pengembangan membran kerami/c tersebut.
Hasil penelitian ini memmjnk/can bahwa meningkamya iekanan kompaksi cenderung memmrnkan porosiras kermnik. Pada tekanan kompalcfi 408 kg'tm3 dihasi//can porosnas 32,29%_ pada tekanan lcompaksi 467 kg/cm? dihasilkan parosiras 3./, 96%, serta pada te/canan lcompa/csi 525 kg/Cm; dihasilkan porosiras 31. 63%. Namznr kekerasannya mengalanzi kenaikan dengan berlambah besarnya rekanan /compa/(xi. Pada rekanan /fompaksi 408 kg/2:m3dqvero!eh lcekerasan 21 H WV; [ala pada tekanan lcompa/asf 46 7 /cg/cmg nai/c menjadi 26 H PN dan pada relcanan kompaksi 525 kg/cmz dihasilkan Ice/:erasan rertinggi yaitu 33 H WV Hasif pengamatan visual terhadap foto SEM menunyfuk/ran ba/:wa lceramik yang dihasifkan oleh lelcanan /compaksi 467 kg/cmz dan proses smrer pada II00°C selama 2 jam memperlihar/ran ulmran dan bentuk porf keramik yang tidal: beraturau. Se/am ilu, distribusi por! fcerarmil: terlihat ridak merata arau aca/Q.
Dari hasil analisis terhadap peng-ujian porosizas, kekerasan, dan pengamatan fora SEA/L dapal ditarik sam kesimpulan analisis bahwa membran keramik memi/iki kemungkinan unzulc diaplikasi/ran sebagai membrcm pada proses pergvaringan konuensionai Salah sam contoh aplikasinya adanya pada la/zap awal proses pengolahan air arau penyaringan koloran. Dan dengcm adanya perlgeméangmr terhadap membran rersebul, tidak rertulup kemzmgki/ran bahwa membran rersebm dapa: digplikasikan [Jada proses pemisahan gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Amril
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Fitriadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalina Yunesti Naftalia
"Dengan semakin banyak ditemukannya tambang-tambang zeolir di Indonesia, makin banyak pula aplikasi yang telah dilakukan mulai dari bidang industri pertanian hingga industri nuklir. Pada aplikasinya sebagai membran, zeolit memiliki sifat menyaring molekul (molecular sieve) yang dapat mengabsorbsi molekul-molekul dengan ukuran tertentu dan menolak molekul-molekul lain yang ukurannya lebih besar. Pemilihan zeolit sebagai membran keramik Iebih dikarenakan sifat membran keramik yang tahan terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang agresif.
Proses pembuatan membran keramik dilakukan dengan teknologi metalurgi serbuk dengan pengayakan 200 mesh, yang kemudian dikompaksi dengan tekanan sebesar 575 kg/mm3 lalu dibakar pada temperatur 1100 OC dengan laju pemanasan sebesar 15 OC/menit dan ditahan selama 1, 2 dan 3 jam agar didapa! si/'at jisilc dan mekanik yang paling optimum dari membran keramik zeolit.
Dari hasil pengujian didapaikan nilai kekerasan yang meningkat Cukup tinggi pada waktu sinter I jam dan 2 jam, yaitu 30 I/HN untuk wakzu .sinter I jam dan 34 VHN untuk waktu sinter 2 jam, kemudian meningkat sedikit yailu 35 VHN untuk waktuu sinter 3 jam. Pengujian densitas memberikan hasil 1,614 gr/cm3 unluk waldu sinter I jam, L804 gr/cm3 untuk waktu sinter 2 jam dan sediki! meningka! lag! 1,84 gr/cm3 untuk waktu sinter 3 jam. Sedangkan persentase porositas menurun cukup banyak untuk waktu sinter I jam dan 2 jam yaitu 5 7, 9% dan 54,9% dan menurun Iebih sedikit pada waktu sinter 3 jam yaitu 54%.
Dengan melihat karakteristik yang telah diketahui dari zeolit yaitu sifat kekerasan, densitas dan porositas, maka dapat disimpulkan bahwa zeolit dapat digunakan sebagai bahan baku membran keramik dengan komposisi dan proses yang telah dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vozi Andrian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Clay dalam hal ini China Clay terhadap sifat porositas dan kekerasannya pada membran keramik berbasis Zeolit, Clay dan Talc dalam berbagai variasi komposisi yang berbeda-beda.
Dalam penelitian ini, sampel dibuat dengan mengkompaksi serbuk-serbuk Zeolit, Clay dan Talc dengan gaya tekanan sebesar 100.000 N yang sebelumnya dilakukan pencampuran dengan air, drying dan sieving. Bakalan hasil kompaksi tersebut kemudian disinter pada temperatur 1100°C selama 1 jam dengan kecepatan pemanasan dapur scbesar 15 °/ menit.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa membran keramik yang dihasilkan, memiliki nilai densitas yang cukup rendah. Nilai densitas terkecil dihasilkan oleh membran keramik dengan komposisi 70% Zeolit, Clay 20% dan 10% Talc sebesar 1.569 gr/cm3, sedangkan nilai densitas terbesar dihasilkan oleh membran keramik dengan kandungan 85% zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 2.022 gr/cm3.
Untuk porositas, nilai porasitas tertinggi dihasilkan oleh membran keramik dengan komposisi 65% Zeolit, 25% Clay dan 10% Tale sebesar 33,8 7%. Sedangkan nllai % porositas terendah dihasilkan oleh sampel dengan komposisi 85% Zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 22.22%. Nilai densitas terkecil dihasilkan oleh sampel n0.6 dengan komposisi 70% Zeolit, 20% Clay dan 10% 12111; sebesar 1.569 gr/cm3, sedangkan nilai densitas terbesar dihasillkan oleh membran keramik dengan komposisi 85% Zeolit, 5% Clay dan 10% Talc sebesar 2.022 gr cm3.
Sedangkan untuk nilai kekerasan tertinggi dihasilkan oleh sampel yang memiliki komposisi 90% Zeolit dan 10% Talc dengan nilai kekerasan sebesar 263 kg/mm3 dan nilai kekerasan terendah dihasilkan oleh membran keramik yang memiliki komposisi 70% Zeolit, 20% Clay dan 10% Talc dengari nilai kekerasan sebesar 68,8 kg/mm2. Dengan kata lain pengaruh penambahan Clay dalam hal ini China Clay menurunkan sifat fisik dan mekanis dari membran keramik berbasis Zeolit, Clay dan Talc."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boegi Nugraha
"Campuran Zeolit, Clay, dan Talc yang telah mezgalami proses pembentukan dengan metode serbuk, diteliti porositas, densitas, dan kekerasannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan kompaksi yang diberikan untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, terhadap porositas, densitas, dan kekerasan bakalan tersebut. Campuran dengan komposisi material penyusun yang sama dibedakan menjadi tiga. Pada campuran pertama diberikan rekanan kompaksi sebesar 460 kg/cm2 untuk yang kedua kompaksi yang dilakukan dengan rekanan sebesar 575 kg/cm2 sedangkan pada campuran yang ketiga penekanannya sebesar 690 kg/cm2. Setelah dilakukan sintering dengan waktu dan temperarur yang sama, dilakukan pengujian untuk mendaparkan nilai porasitas, densitas, dan kekerasan hasil sintering.
Hasil penelitian memunjukkan bahwa campuran-campuran yang dikompaksi dengan rekanan kompaksi 460; 575, dan 690 kg/cm2, berturut-turu2 memiliki porositas 56,6 %, 53,8 %, dan 48%. Untuk nilai densitas berturut-turut adalah 1,61 gr/cm2, 1,63 gr/cm3, dan 1,65 gr/cms. Sedangkan nilai kekerasannya 30, 34, dan 36 VHN Peningkaran rekanan kampaksi yang diberikan akan memperkecil persentase porositas, meningkatkan densitas, serta meningkatkan kekerasan. Hal ini terlihat pada canwuran yang dikompaksi dengan tekanan 690 kg/cm2, memiliki persentase porositas yang terkecil densitas yang terbesar, dan nilai kekerasan yang tertinggi. Peningkaran tekanan kompaksi akan memberikan peningkatkan kepadatan bakalan hasil kompaksi, sehingga akan menurunkan persentase porasitas. Penurunan persentase porositas akan menurunkan konsentrasi retak tegang pada bakalan, sehingga akan didapatkan nilai kekerasan yang semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghozali
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdi Manfaluthi
"Silica memiliki beragam sifat dan karakteristik yang unik karena unluk setiap komposisi kimia dan sturktur kerangka yang berbeda pada tiap strulcturnya menghasilkan sifilt dan karakteristik yang berbeda pula, fakta tersebut membuat penelitian akan aplikasi silica tems berkembang sampai saat ini.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan mencoba untuk menggabungkan kcuntungan silica sebagai mineral porous yung memiliki sifat dan karalderistik yang unik dengan keimrungan mcmakai membran keramik yang tahan temperatur tinggi unmk aplikasi indusrri mcmbmn.
Teknologi yang digunakan dalam proscs pcmbualan support mcmbran keramik ini antara lain pengayakan sebesar 200 mesh unruk mendapatkan ukuran partikcl yang semgam, pengeringan pada lemperatur 200 "C unluk menghilangkan molekul air, kompaksi dengan menggunakan tekanan sebesar 10 ton dan sinteiing pada ternperatur 1350 dan 1400 °C untuk mendapatkan kekuatan dan sifat iisik yang tinggi dari silica sebagai bahan baku dalarn pembuatan membran keramik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa porositas menunjukkan kecenderungan menumu dengan bertambalmya kandungan kaolin yaitu 14, 17, 20, 23 dan 26%. Niiai porositas pada temperatur 1350 °C yang didapatkan adalah 32,54; 33,56; 30,96; 30,25 dan 27,08%. Sedangkan pada temperatur 1400 °C adalah 27,45; 32,94; 32,79; 34,43 dan 28,84%. Nilai densitas yang dihasilkan menunjukkan kecendenmgan meningkat, yailu 1,776; 1,704; l,440; 1,384 dan I 730 gr/cm3 umxk temperatur 1350 ?C dan 1,4l9; 1,799; l,902; 1,884 dan 1,794 g:'cm3 untuk temperatur 1400°C. Untuk nilai kekerasan, semakin banyak kmdungan kaolin maka nilai kekerasaunya akan semaldn meningkat, untuk Lamperatur 1350 °C nilai kekerasalmya adalah 173,99; l89,22; 206,55; 233,62 dan 249,99 VHN, dan pada temperatur 1400 °C nilai kekerasannya aiialah 249,l8; 258,42; 260,l$; 262,78 dan 263,67 VHN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>