Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141507 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Said Abdul Kadir
"Perkembangan telmologi pemargfaamn zeolii di tanah air masih .fungal terbaias. Penemuau mineral zealit di dunia Iuar telah mendorong banyaknya penelilian unluk menunjang pemanfaatan yang tidal: rerbatas dari zeolit dalam /cehidupan sehari-lrari.Diantara dari pemanfaalan zeolit yang telah membelakakan mam pemerhali relmologi dunia adalah pemanfaalan dalam reknologi membran, khususnya membran keramik Penelitian yang dilalmkan ini hanyalah sedikil usaha dalam membulca cakrawala te/:rang pemanfaatan zeolit yang sudah banyal: terhampar di Indonesia, dengan pengkhuswran penelirian pada pengaruh variasi /radar air dalam pencampuran zeolir, clay, dan ralc terhadap sQ?at parositas dan .syat kelcerasannya unmk selanjumya dapat menjadi dasar perlimbangan untuk bisa diaplikasikan dalam salah sara telmologi membran keramik.
Kandisi hasil pencampurau dengan variasi kadar air alcan xanga! mempengaruhi kelcerasan sualu material yung alcan dwroses lanjut, dimana nilai kekerasan VHN pada kadar air 35% bernilai 48 VHN jauh diaras kekerasan pada kadar air 40% dlan 50% yang bemilai 34 Perbedaan yang besar ini akibat perbedaan lcondisi kansistensi dimana kondisi umfuk lcadar air 35 % termasuk kondisi pasta, dan kadar air 40% dan 50% pada kondisi slurry.
Peningkalan lradar air yang berlebihan ahan menghasilkzm kelcuazan yang Iebih rendah denganjumlah parosilas yang dihasillmzm lebih banyak. Porosilas pada kadar air 50% sebesar 5 7, 35% masih lebih besar dari pada porosiras kadar air 40% yang besarnya 55,52916, dengan parosilas rerkecil diperoleh sampei dengan kadar air 35% yung besarnya 53,13%.
Pemilihan lcompasisi campuran zeolit, clay, tale, dan air berdasarkarz sifat-sU'al-sifainya diaras, a/can membanzu dalam prose.: lelmologi membran keramilc Kadar air yang lebih bail: dicapai pada kondisi kurang dari 40% dengan tetap mengonrrol proses kcramik mulai dari awal sampai alchir. Hasil proses awal yang bm-u/c alcan sangat memberarkan dari segi biaya operasi secara keseluruhan. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boegi Nugraha
"Campuran Zeolit, Clay, dan Talc yang telah mezgalami proses pembentukan dengan metode serbuk, diteliti porositas, densitas, dan kekerasannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan kompaksi yang diberikan untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, terhadap porositas, densitas, dan kekerasan bakalan tersebut. Campuran dengan komposisi material penyusun yang sama dibedakan menjadi tiga. Pada campuran pertama diberikan rekanan kompaksi sebesar 460 kg/cm2 untuk yang kedua kompaksi yang dilakukan dengan rekanan sebesar 575 kg/cm2 sedangkan pada campuran yang ketiga penekanannya sebesar 690 kg/cm2. Setelah dilakukan sintering dengan waktu dan temperarur yang sama, dilakukan pengujian untuk mendaparkan nilai porasitas, densitas, dan kekerasan hasil sintering.
Hasil penelitian memunjukkan bahwa campuran-campuran yang dikompaksi dengan rekanan kompaksi 460; 575, dan 690 kg/cm2, berturut-turu2 memiliki porositas 56,6 %, 53,8 %, dan 48%. Untuk nilai densitas berturut-turut adalah 1,61 gr/cm2, 1,63 gr/cm3, dan 1,65 gr/cms. Sedangkan nilai kekerasannya 30, 34, dan 36 VHN Peningkaran rekanan kampaksi yang diberikan akan memperkecil persentase porositas, meningkatkan densitas, serta meningkatkan kekerasan. Hal ini terlihat pada canwuran yang dikompaksi dengan tekanan 690 kg/cm2, memiliki persentase porositas yang terkecil densitas yang terbesar, dan nilai kekerasan yang tertinggi. Peningkaran tekanan kompaksi akan memberikan peningkatkan kepadatan bakalan hasil kompaksi, sehingga akan menurunkan persentase porasitas. Penurunan persentase porositas akan menurunkan konsentrasi retak tegang pada bakalan, sehingga akan didapatkan nilai kekerasan yang semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abinoor Chairina Masulili
"Zeolit memiliki beragam sifat dan karakterfstik yang unik karena untuk setiap komposisi kimfa dan struktur kerangka yang berbeda pada tiap strukturnya menghasilkan sifat dan karakteristik yang berbeda pula, fakta tersebut membuat penelitian akan aplikasi Zeolit terus berkembang sampai sekarang.
Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengeksplorasi dan mencoba untuk menggabungkan keuntungan zeolit sebagai mineral porous yang memiliki sifat dan karateristik unik dengan keuntungan memakai membran keramik yang tahan temperatur tinggi untuk aplikasi industri membran.
Penggunaan teknologi serbuk dalam proses pembuatan membran ini antara lain adalah pengayakan sebesar 80, 200 dan 325 mesh untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam, kompaksi dengan menggunakan tekanan sebesar 575 kg/mm3 dan sintering pada suhu 1100ºC selama 2 jam untuk mendapatkan kekuatan dan sifat fisik yang tinggi dari zeolit sebagai bahan baku dalam pembuatan membran keramik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa porositas menurun dengan bertambah halusnya partikel yang digunakan untuk masing-masing ukuran partikel 80,200. dan 325 mesh prosentase porositas yang dicapai adalah 58%, 54% dan 49%. Densitas yang dihasilkan semakin besar, walaupun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, yaitu 1,55gr/cm3 untuk 80 mesh, 1, 63gr/cm3 untuk 200 mesh, dan 1, 64gr/cm3 untuk 325 mesh, masing-masing sebesar 32 VHN dan 34 VHN dan kemudian diikuti dengan penurunan nilai kekerasan pada ukuran partikel 325 mesh yaitu sebesar 25 VHN.
Dengan melihat karakteristik Zeolit yang porositas, densitas dan kekerasannya telah diketahui dapat disimpulkan bahwa zeolit dapat digunakan sebagai material membran keramik dengan campuran, komposisi dan proses yang telah disebutkan di atas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pompidow Victor M
"Negara Indonesia banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif dan yang sudah tidak aktif lagi di daerah-daerah sekitar pegunungan tersebut banyak terdapat deposit mineral dalam jumlah yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan, seperti zeolit. Pada penelitian ini zeolit akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembuat membran keramik. Membran yang Ielah banyak digunakan pada masa sekarang ini terbuat dari polimer yang kurang efektif bila digunakan pada suhu yang cukup tinggi sehingga diperlukan suatu alternative seperti membrane keramik ini.
Zeolit yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat membran keramik ini harus memiliki beberapa sifat.fisik dan sifat mekanis yang tertentu sehingga menunjang dalam aplikasinya digunakankan sebagai membran. Pembuatan membran ini menggunakan teknologi serbuk yang cukup sederhana dengan menggunakan variasi distribusi ukuran parlikel yang cukup seragam (narrow particle size distribution) untuk ukuran mesh 80, 100 dan 120 yang didapat melalui proses pengayakan (sieving). Teknologi serbuk yang digunakan antara lain adalah pengayakan untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam, kompaksi dengan beban penekanan 10,2 ton dan proses sintering pada suhu 11 00 ℃ selama 2 jam untuk mendapatkan kekuatan dan sifat fisik yang tinggi sampel prototipe membran keramik.
Untuk mengetahui sifat fisiknya dilakukan pengujian porositas dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kecenderungan berkurangnya porositas mulai dari 43% menjadi 42% dan 30% dengan bertambah halusnya ukuran butir (bertambahnya ukuran mesa). Sedangkan sifat mekanis yang ingin diketahui adalah dengan melakukan pengujian kekerasan dimana hasilnya adalah terjadi peningkatan kekerasan yaitu 23 VHN mejadi 24 VHN dan 27 VHN seiring dengan bertambah halusnya ukuran partikel dan peningkatan densitas mulai dari 1,302 gr/cm3 sampai 1,596 gr/cm3 dari sampel uji pembuat membran keramik dalam suatu distribusi ukuran partikel yang seragam. Dari hasil di atas terlihat terbukanya kesempatan yang besar untuk zeolite sebagai bahan pengganti pembuat membrane yang selama ini sudah ada, namun masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam mengenai hal ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hasitiam
"Membran keramik memiliki keunggulan yang tidak dimiliki membran polimer yaitu kestabilan termal, kimia, dan sifat mekanis yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk aplikasi separasi pada lingkungan di mana membran polimer gagal Indonesia memiliki sumber daya bahan baku keramik alamiah yang relatif banyak, salah sahmya adalah zeolite. Zeolit mempunyai sifat multi-guna yaitu: penyerap, penukar ion, penyaring molekul, dan pemercepat reaksi katalis), sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai membran keramik pada berbagai aplikasi proses separasi.
Pada penelitian ini digunakan membran keramik dengan bahan baku sebagai berikut: zeolite Lembang 80%, clay 10 %, dan talc 10%. Proses pembuatannya menggunakan teknologi serbuk. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan perbandingan bahan baku dan air 2:1 (33 % air) menghasilkan bubur kemudian dikeringkan dans eterusnya digerus dan diayak. Serbuk hasil ayakan dikompaksi dengan tekanan 467 kg/cm2. Setelah itu disunter pada temperature 1100℃ dengan variasi waktu penahan 1, 2, dan 3 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan keramik dengan komposisi: zeolite Lembang 80%, clay 10%, dan talc 10% bias digunakan untuk membuat membran. Peningkatan waktu penahan sinter cenderung menurunkan porositas membran keramik zeolite Lembang. Sampel hasil sinter dengan waktu tahan 1 jam memiliki porositas 30,93%, 2 jam porositasnya 30,61%, kemudian 3 jam 30,61%. Sedangkan untuk kekerasan mengalami peningkatan. Sampel hasil sinter dengan waktu tahan 1 jam memiliki kekerasan (VHN) 18,2 jam kekersannya 26, kemudian 3 jam 21. Hasil pengamatan foto SEM pada panampang melintas sampel membran keramik seolit Lembang hasil sinter 2 jam, diperoleh diameter pori terdistribusi dalam ukuran 30,88-107,13 μm.
Dari penelitian ini, dapat dianalisis kemungkinan aplikasi membran keramik zeolite Lembang adalah pada proses mikrofiltrasi dan filtrasi konvensional. Sedangkan kemungkinan pengembangannya adalah untuk proses separasi gas dengan beberapa catatan untuk memperbaiki porositas dan kekerasan membran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markus
"Dewasa ini le/cnologi pemisahan dengan menggzma/fan rnernbrcm relah diaplfkasikan dengan Iuas di segala bidang, mulai darf proses-proses di dalam indusfrf sampai dengan proses~pro.s'es pengolahan limbah. Teknologi membran barn/ak dignnakan saat ini karena alasan ekonomis. relmis, dan kelayakan lingkungan. Per/rembangan fndustri yang pesa: menyebabkan dibumh/cannya metode pemisahan rnembran yang Iebih ejisien dan efektzf.
Membran yang paling sering diguna/fan sampai sam ini adalah jenis membran polimer, Akan retapi, membran jenis ini lmrcmg memiliki kesrabifan termal dan kelmatan yang cukup finggi. Oleh #arena fm dicoba digvma/can jenis membran fainnya, yaim membran lrermni/c yang memili/ci kesiabilan terma! dan kimia, Serta ke/rucnan lebi/1 ringgi dibmzding/can polimer.
Pada penelitian ini digunakan membran keramik dengan bahan baku sebagai berfkut: Zeolit Lembang 53%, Ciay 7%, Talc 7%. dan air 33%. Bahan-bahan ini dfcampur hingga homogen sehingga menghasilkan bubur, kemudian dikering/ran dengan oven drying dengan lemperatur oven 130 °C selama 3 jam. Hasilnya berupa lempengan dihancur/can dan dfayak dengan ayakan 325 mesh. Has!! ayakan /cemudian dikompa/csi dengan tekanan yang divm'iasi/can, yaitu 408 kgfbrrf, 46 7 /Cgffmz, dan 525 kg/CIH2. Serelah im, hasil /fompalcsi dfsinrer dengan lemperatur I 100 UC sefama 2 jam. Kemudian diamati pengaruh variasi rekanan /compaksi terhadap porosiras dan /cekerasan membran. serta dilalwkan pengamatan terhadap foto SEM yang dfhasilkan. Dari hasil pengujian diharapkan dapat ditarik anaiisis /femunglrinmz aplikasi dan pengembangan membran kerami/c tersebut.
Hasil penelitian ini memmjnk/can bahwa meningkamya iekanan kompaksi cenderung memmrnkan porosiras kermnik. Pada tekanan kompalcfi 408 kg'tm3 dihasi//can porosnas 32,29%_ pada tekanan lcompaksi 467 kg/cm? dihasilkan parosiras 3./, 96%, serta pada te/canan lcompa/csi 525 kg/Cm; dihasilkan porosiras 31. 63%. Namznr kekerasannya mengalanzi kenaikan dengan berlambah besarnya rekanan /compa/(xi. Pada rekanan /fompaksi 408 kg/2:m3dqvero!eh lcekerasan 21 H WV; [ala pada tekanan lcompa/asf 46 7 /cg/cmg nai/c menjadi 26 H PN dan pada relcanan kompaksi 525 kg/cmz dihasilkan Ice/:erasan rertinggi yaitu 33 H WV Hasif pengamatan visual terhadap foto SEM menunyfuk/ran ba/:wa lceramik yang dihasifkan oleh lelcanan /compaksi 467 kg/cmz dan proses smrer pada II00°C selama 2 jam memperlihar/ran ulmran dan bentuk porf keramik yang tidal: beraturau. Se/am ilu, distribusi por! fcerarmil: terlihat ridak merata arau aca/Q.
Dari hasil analisis terhadap peng-ujian porosizas, kekerasan, dan pengamatan fora SEA/L dapal ditarik sam kesimpulan analisis bahwa membran keramik memi/iki kemungkinan unzulc diaplikasi/ran sebagai membrcm pada proses pergvaringan konuensionai Salah sam contoh aplikasinya adanya pada la/zap awal proses pengolahan air arau penyaringan koloran. Dan dengcm adanya perlgeméangmr terhadap membran rersebul, tidak rertulup kemzmgki/ran bahwa membran rersebm dapa: digplikasikan [Jada proses pemisahan gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Fitriadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalina Yunesti Naftalia
"Dengan semakin banyak ditemukannya tambang-tambang zeolir di Indonesia, makin banyak pula aplikasi yang telah dilakukan mulai dari bidang industri pertanian hingga industri nuklir. Pada aplikasinya sebagai membran, zeolit memiliki sifat menyaring molekul (molecular sieve) yang dapat mengabsorbsi molekul-molekul dengan ukuran tertentu dan menolak molekul-molekul lain yang ukurannya lebih besar. Pemilihan zeolit sebagai membran keramik Iebih dikarenakan sifat membran keramik yang tahan terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang agresif.
Proses pembuatan membran keramik dilakukan dengan teknologi metalurgi serbuk dengan pengayakan 200 mesh, yang kemudian dikompaksi dengan tekanan sebesar 575 kg/mm3 lalu dibakar pada temperatur 1100 OC dengan laju pemanasan sebesar 15 OC/menit dan ditahan selama 1, 2 dan 3 jam agar didapa! si/'at jisilc dan mekanik yang paling optimum dari membran keramik zeolit.
Dari hasil pengujian didapaikan nilai kekerasan yang meningkat Cukup tinggi pada waktu sinter I jam dan 2 jam, yaitu 30 I/HN untuk wakzu .sinter I jam dan 34 VHN untuk waktu sinter 2 jam, kemudian meningkat sedikit yailu 35 VHN untuk waktuu sinter 3 jam. Pengujian densitas memberikan hasil 1,614 gr/cm3 unluk waldu sinter I jam, L804 gr/cm3 untuk waktu sinter 2 jam dan sediki! meningka! lag! 1,84 gr/cm3 untuk waktu sinter 3 jam. Sedangkan persentase porositas menurun cukup banyak untuk waktu sinter I jam dan 2 jam yaitu 5 7, 9% dan 54,9% dan menurun Iebih sedikit pada waktu sinter 3 jam yaitu 54%.
Dengan melihat karakteristik yang telah diketahui dari zeolit yaitu sifat kekerasan, densitas dan porositas, maka dapat disimpulkan bahwa zeolit dapat digunakan sebagai bahan baku membran keramik dengan komposisi dan proses yang telah dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Kurnia
"Air bersih menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Air bemih merupakan hasil olahan dari air baku yang awalnya tercemar. Proses pengolahan dilakukan untuk menghila.ngka.n kandungan bahan-bahan kimia yang berbahaya, partikel-partikel padat yang terkandung dalam air, dan mikroba yang dapat membahayakan kesehatan jika terkonsumsi Salah satu proses dalam pengolahan air bersih ialah dengan menggunakan membran mikrofilltrasi. Membran pada proses ini sangat rentan terhadap fouling, Sehingga air umpan yang akan memasuki proses harus diberi pralalalan berupa koagulasi.
Metode untuk meningkatkan efelctifitas koagulasi adalah dengan menambahkan bahan bantu koagulan (coagulant-aids). Sedangkan kondisi pH air umpan turut mempengaruhi keberhasilan proses koagulasi itu sendiri dan akhimya juga berpengaruh terhadap kinerja membran mikrofiltrasi.
Pada penelitian ini dilakukan variasi perbandingan dosis (perbandingan berat) antara koagulan dan bahan bantu koagulan, yaitu perbandingan dosis 1:0, 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5. Sedangkan variasi kondisi pH air umpan yang akan dilakukan adalah kondisi pH air umpan sekitar 5, 7, dan 9. Dari variasi tersebut, akan ditentukan perbandingan dosis dan pH optimal untuk koagulasi. Koagulan yang digunakan adalah ferrous sulfat (FeSO4.7H2O) dengan dosis 70 ppm, sedangkan bahan bantu koagulannya adalah zeolit alam Lampung.
Dari hasil penelitian variasi perbandingan dosis didapatkan bahwa untuk perbandingan dosis 1:4, pensentase keefektifan koagulasi dapat mencapai 60,76 % untuk penyisihan (removal) TDS dan 67,57 % untuk penyisihan COD-nya.
Untuk variasi kondisi pH air umpan didapatkan bahwa untuk kondisi pH air umpan sama dengan 9, persentase keefektifan koagulasi dapat mencapai 71% untuk penyisihan (removal) TDS dan 51,22 % untuk penyisihan COD-nya. Fluks per-meat yang diperoleh sebesar 0,0186 m3fm2.jam. Persentase penyisihan TDS dan COD dalam proses mikrofiltrasinya ialah 65,09% dan 42,5%. Untuk perbandingan dosis 1:4, persentase adsorpsi zeolit untuk Iogam Ca dapat mencapai 9,3% dan logam Mg mencapai 13,33%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Tolhas P.
"ABSTRAK
Pcnggunaan zcolit alam di Indonesia scbagai bahan baku mcmiliki potcnsi bcsar untuk dikcmbangkan dalam dunia industri maupun perta.nian.Dimana, zeolit di alam terdapat di sekilar gunung berapi.Jcnis zeolil aiam sangai dipengnruhi oleh lingklmgan lokal scpcni lcmpcralur, tckanan uap air dan komposisi air tanah lokasi.Sehingga zeolil nlam pads umumnya hcnnutu rcndah.
Pada pcnclilian ini, zeolit yang memiliki bentuk pori tetrahedral dan kandungan unsur Si dan Al scbagai umsur dominan.S<:rbuk zeolit di rej7uk.s(cuci) pada tcrnpcratur 200°C lalu dikcringkan pada tcmperalur ll0°C sclama 3 jam.Kemudian dikompaksi dcngan tukanan 45.000 N.K.cmudian disinlcr padda tcmpcratur BUOUC dcngan wakhl sinlcr 60 menil, 70 mcnii dan 80 mcnil.
Hasil pcnclilian mcnunjukan zeoil lampung mcmiiiki komposisi rasio rata-rata Si/Al 5,485 dan rnemiliki profil zcolit dominan jenis klinoptilolil dengan fraksi bcrat sebesa: 83,34 % sedang jenis mordcnit sebesar l5,66%.80 menit 46_67%.Pcngaruh waktu sinler terhadap kekerasan (VI-TN) zcolit pada 60 meniI.,70 dau 80 menil bertumt-
turut adalah 125,320 kg/mmz; 130,518 kg,/mm? dan 133,417 kg/mmz.

"
2001
S41394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>