Ditemukan 190814 dokumen yang sesuai dengan query
Hasidah Rahmiwijayanti
"Aktivitas pengendalian dan evaluasi sistem produksi merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan manufaktur. Namun, kegiatan tersebut seringkali tidak berjalan dengan baik sehingga dapat mengakibatkan kompetensi perusahaan menurun akibat tidak adanya peningkatan kualitas, baik itu kualitas produk maupun kualitas sistem manajemen perusahaan yang juga berkaitan erat dengan daya saing perusahaan. Pelaksanaan kegiatan pengendalian dan evaluasi sistem produksi salah satunya dapat dilakukan melalui permodelan proses bisnis (Business Process Modelling). Dan perangkat yang dapat digunakan dalam pemetaan proses ini adalah IDEFo.
Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu wanita, banyak permasalahan yang mengakibatkan PT. X tidak mampu memenuhi delivery time yang telah ditentukan, salah satunya adalah tidak berfungsinya alat produksi akibat keterlambatan penanganan kerusakan. Hal ini mendorong perusahaan untuk memetakan proses bisnis dalam sistem produksinya. Pemetaan dimulai dengan mengidentifikasi aktivitas di perusahaan. Kemudian menguraikannya ke level yang lebih detail sehingga di peroleh gambaran yang jelas mengenai proses bisnis sesungguhnya yang terjadi dalam ruang Iingkup produksinya.
Dengan memahami kondisi sistem, dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut dengan melihat pada permasalahan yang sering terjadi di perusahaan dan membandingkannya dengan peta proses yang lelah dibuat. Dengan begitu dapat diperoleh kelemahan perusahaan. Teridentifikasinya kelemahan sistem akan mempermudah perbaikan sistem, baik dengan mengeliminir atau menambah aktivitas. Hasil dari pemetaan proses adalah suatu sistem yang lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Production system's controlling and evaluation are important aspects that must be paid attention by manufacturing company. But these activities often do not work well so these can reduce company's competency because there are no improvement qualities (quality of goods and quality of management which has relation with company's competitiveness). Production system's controlling and evaluation can be done by Business Process Modelling And the software that can be used in process mapping is IDEFo. As a manufacturing company that produces woman's shoes, PT. X has many problems that make it unable to fulfill delivery time which have been determined, for example breakdown in production tools that handled lately. This pushes the company to map its production business process. Process mapping starts with identifying company's activities and decomposing into detailed level so the company can get the process description clearly.By knowing system's condition, system's evaluation can be done by looking the problems which is often happened in the company and comparing it with the process mapping that has been made. So that company's weakness can be obtained Identifying the weakness will make system's improvement easier, by eliminating or adding soma activities. The result from this process mapping is a system that better than previous according to company's requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50030
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I Nengah Leo Obima
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S49936
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yopi Lutfiansyah
"Proyek kabel optik laut umumnya dilaksanakan pada pekerjaan kompleks dengan unsur uncertainty yang tinggi, untuk itu perlu dilakukan pengendalian terutama pada pengendalian waktu untuk meningkatkan pada kinerja waktu. Oleh karena itu, dilakukan sebuah evaluasi sistim pengendalian waktu dengan pendekatan resiko dan berbasis PMBOK 2013 yang menemukan bahwa keterlambatan proyek dan belum berjalan optimalnya pengendalian waktu merupakan risiko dominannya. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan diketahui bahwa mitigasi risiko merupakan respon preventive yang tepat. Sementara, tindakan korektif yang tepat adalah melakukan peningkatan skill man power pada penjadwalan. Sayangnya respon risiko tersebut masih belum berjalan optimal bahkan terdapat respon yang belum diterapkan, untuk itu dilakukanlah beberapa improvisasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50164
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edi Suroyo
"Kualitas atau mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleb sebuab manufacturing merupakan bal yang penting bagi perusahaan. Karena dengan mutu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan memenuhi kepuasan pelanggannya. Pada proses produk:si valve LPG 2 spindle pemeriksaan mutu harus ketal pada setiap proses yang dilakukan agar jumlah cacat produksinya menurun. Valve LPG 2 spindle adalah suatu katup elpiji yang dipasang pada tabung gas 26 uter yang berfungsi sebagai alat untuk mendistribusikan atau rnengatur keluarnya gas ke peralatan yang menggunakan sebagai baban bakamya. Proses-proses yang dilakukan adalab pemotongan dan pemanasan baban baku , pengepresan ( forging ) trimming , machining , assembling dan packing. Dianwa proses-proses tersebut proses forging memberikan kontribusi jumlah cacat paling besar dengan jenis cacat tidak penuh dlbandingkan dengan proses lainnya. Untuk mengetabui penyebab permasalaban tersebut digunakan salab satu pendekatan metode Tagucbi yaitu off line quality controL Dari berbagai faktor yang menyebabkan cacat tidak penuh yang paling dominan yaitu ukuran bahan baku. Dimana bila hasil uknran bahan baku yang dibawab standar ukurannya maka jumlab caeatnya banyak. Dari berbagai penyebab uknran bahan baku yang tidak standar yang lebih dulu ditanggulangi yaitu sistem penarikan sampel yang tidak standar atau tidak mengaeu pada standar sehingga sampel yang diambil tidak mewakili jumlab sampel yang datang dan interval pemeriksaan hasil sawing yang terlalu lama sehingga ukuran yang menyimpang tidak diketemukan Untuk mengatasi masalah tersebnt harus diterapkan sistem penarikan yang stan dar yaitu AQL-Standar-! OS D sehlngga sampel yang diambil rnewakili. Dan untuk interval pemeriksaan saat proses machining diperpendek waktunya sehingga ukuran yang menyimpang diketahui . Untuk mendapatkan basil yang memuaskan perbaikan terhadap suatu masalah dilakukan dengan berkesinambungan dan terns menerus agar target yang ditetapkan tercapai"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37302
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Teguh Nugroho
"Penelitian ini merupakan kelanjutan dari tugas akhir yang berjudul "Pengendalian Kualitas Proses Produksi Valve LPG 2 Spindle dengan pendekatan Metode Taguchi Off Line Quality Control". Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa selama proses pembuatan Valve LPG 2 Spindle, proses forging merupakan proses yang paling banyak menyumbangkan angka reject, yaitu berupa reject cacat tidak penuh. Rencana penanggulangan dari hal tersebut adalah dengan membenahi sistem penarikan sampel kedatangan bahan baku dan mengubah interval pemeriksaan ukuran panjang billet pada proses sawing. Penelitian ini hanya membahas proses sawing, tidak membahas sistem penarikan sampel kedatarigan bahan baku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh sistem pengontrolan proses sawing terhadap cacat tidak penuh pada proses forging dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control. Dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control dapat ditentukan interval pemeriksaan optimal, kontrol limit optimal dan predjksi interval adjustment serta biaya kualitas (Quality Cost) dari proses sawing. Pengontrolan proses dilal-tukan dengan mengaplilcasil-can interval optimum, kontrol limit optimal dan interval adjustment. Selanj utnya dilakukan perigarnatan terhadap cacat tidak penuh, biaya total da.n Quality Cost dari sistem pengontrolan proses sawing tersebut yang kemudian dibandingkan terhadap sistem pengontrolan proses sawing yang berlaku saat ini di PT.X. Pengontrolan proses sawing dengan pendekatan Taguchi On Line Quality Control ini dapat menurunkan prosentase cacat tidak penuh sebesar 0,28 %, menurunkan biaya total per tahun sebesar 15,7 % dan menurunkan Quality Cost sebesar Rp.S4,5,- per unit dari pengontrolan proses sawing yang ada di PT X. Dengan penurunan ketiga hal tersebut di atas berarti keuntungan buat perusahaan berupa penghematan dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan proses sawing lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37306
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Henky Suskito Nugroho
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
02/Nug/p
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Ridha Pringgo
"Tesis ini mengevaluasi strategi bisnis dan sistem pengendalian di SBU Industri Pertambangan dan Energi PT Surveyor Indonesia dengan menggunakan analisis lingkungan industri, analisis SWOT, analisis IFAS dan EFAS, teori sistem pengendalian Simons dan sistem pengendalian Merchant. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ancaman terhadap profitabilitas perusahaan tinggi. Hasil analisis SWOT terangkum dalam matriks IFAS dan EFAS. Matriks tersebut menunjukkan saat ini perusahaan berada pada kuadran V matriks IFAS dan EFAS. Strategi yang sesuai bagi SBU IPE adalah hold and maintain strategy. Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian seperti yang dijabarkan dalam teori Simons dan Merchant, tetapi diperlukan konsistensi dalam penerapan sistem pengendalian
The focus of this study is to evaluate business strategy and control system in SBU Energy and Mining Industry PT Surveyor Indonesia using industry environment analysis, SWOT analysis, IFAS and EFAS analysis, control system model Simons and Merchant. This research is qualitative. This research suggests that threats to the company profitability is high. The result of SWOT analysis summarized in IFAS and EFAS matrix. The matrix shows that the company currently is in quadrant V IFAS and EFAS matrix. Appropriate strategy for the SBU Energy and Mining Industry is hold and maintain strategy. The company has a control system as described in Simons and Merchant theory, however it is needed consistency in the application of control systems."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Herry Triestanto
"Alasan penulisan adalah pada analisa dari suatu sistem dan pengendalian intern didalam suatu perusahaan sandal yang sangat penting peranannya didalam mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari penerapan sistem yang ada dibandingkan dengan sistem yang seharusnya, sehingga dapat diperoleh suatu perbaikan atas sistem yang ada khususnya untuk pembelian, penyimpanan dan proses produksi. Metode penelitiannya adalah metode perpustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian membuktikan walaupun perusahaan sudah mempunyai sistem dan prosedur yang sudah digariskan, pada kenyataannya sistem dan prosedur tersebut belum tentu dijalankan secara benar sesuai dengan yang digariskan; dan supaya efektif sistem dan prosedur yang ada harus selalu dinilai dan dievaluasi kembali sesuai dengan perubahan-Perubahan yang terjadi pada lingkungan didalam dan diluar perusahaan. Kesimpulannya setiap perusahaan didalam mencapai tujuan-tujuannya sangat membutuhkan suatu sistem dengan pengendalian intern didalamnya dan juga pentingnya peranan faktor-faktor manusia dalam struktur pengendalian intern tersebut dan disarankan agar sistem dan prosedur yang sudah digariskan oleh perusahaan sebelumnya melalui perencanaan yang mendalam hendaknya dijalankan dalam kegiatan sehari-hari sehingga sistem pengendaliannya dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18954
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eko Willyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36310
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library