Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satya Andika
"Kesuksesan perusahaan manapun bisa dilihat dari performanya yang sangat bergantung pada strategi yang ditetapkan. Manajemen startegi merupakan faktor yang sangat penting didalam menentukan arah perusahaan kedepan. Di dalam manajemen strategi diuraikan mengenai metode-metode untuk menganalisa lingkungan, baik itu lingkungan internal maupun eksternal, menunjukkan bahwa dari metode-metode yang ada dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan analisa perubahan untuk memenangkan persaingan.
Balanced Scorecard awalnya hanya merupakan suatu sistem manajemen pengukuran dan pengendalian. Namun mulai pertengahan tahun 1993, Balanced Scorecard mulai digunakan sebagai sarana untuk menterjemahkan visi dan mengimplementasikan strateginya di berbagai perusahaan kliennya ditandai sejak penggunaanya oleh perusahaan Renaissance Solution, Inc dalam menerapkan konsep strateginya. Sejak saat itu, BSC tidak hanya digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja, namun lebih banyak digunakan untuk menghasilkan rencana kegiatan yang komprehensif, di samping itu juga digunakan untuk menghasilkan rencana strategis yang koheren. Bahkan pada awal tahun 2000-an, Balanced Scorecard telah menjadi inti sistem manajemen strategi terutama dalam perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi informasi secara intensif.
Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan desain dan konstruksi yang berdomisili di Jakarta yang akan memadukan antara sistem manajemen strategik tradisional yang berfokus pada perspektif keuangan dan sistem manajemen strategik berbasis balanced scorecard berfokus pada empat perspektif yaitu perspektif keuangan, customer, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan balanced scorecard dalam menyusun strategi perusahaan.

Success of every company in the world can be measured by its performance which highly dependent on the strategy decided. Strategic management emerges as a major factor on steering companies toward its goals. It derives methods on how to analyze both the external and internal environment which can be use to perform change action required to win the competition.
Balanced scorecard is a management system (not only a measurement and control system like on its early development) that enables organizations to clarify their vision and strategy and translate them into action. This development was marked by the used of balanced scorecard by Renaissance Solution, Inc to translate its strategy on the mid 1993. The used of balanced scorecard is not only on measurement system corridor but more to produce a comprehensive action plan and also a coherent strategic plan since then. Furthermore, it becomes the core in strategic management system especially for the company who intensively working with information technology in the early 2000.
A research planned was done on a design and construction company located in Jakarta. This research combines the traditional strategic management system which only focused on financial perspective and balanced scorecard strategic management system which focused on four perspectives, financial, customer, internal business process, learn and growth. The goal of this research is the balanced scorecard implementation on translating company's strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roh Eddy Andri Wismono
"Tesis ini membahas usulan perancangan sistem kinerja berbasis Balanced Scorecard pada PT. Pupuk Kaltim untuk dapat meningkatkan kinerjanya dengan menyeimbangkan perspektif keuangan dan non keuangan. Kinerja non keuangan merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan kinerja keuangan perusahaan agar dapat terjaga secara berkesinambungan. Dengan berbasis balanced scorecard diharapkan dapat lebih menyelaraskan misi-visi atau strategi jangka panjang dengan strategi dan aktifitas jangka pendek. Untuk itu perusahaan perlu memformulasikan kembali strategi perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard untuk mencapai kinerja yang lebih optimal.

This thesis discusses the proposed design of the performance system based on the Balanced Scorecard PT. Pupuk Kaltim to improve performance by balancing financial and non financial perspective. Non-financial performance is a factor affecting the success of the company's financial performance to be maintained on an ongoing basis. With the Balanced Scorecard, it is expected that the mission­ vision or long-term strategy of the company will be more aligned with short-term strategies and activities. The company needs to reformulate strategy in the four Balanced Scorecard perspectives to achieve a more optimal performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irsani Kurniati
"Saat ini penerapan Balanced Scorecard telah berkembang dan digunakan dalam organisasi nirlaba. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Balanced Scorecard Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) sebagai landasan strategi untuk mencapai visi dan misi. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi SWOT yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Langkah kedua, faktor-faktor yang telah diidentifikasi tersebut diberi bobot dalam Matriks EFE dan IFE. Langkah ketiga, skor total dari Matriks EFE (sumbu y) dan IFE (sumbu x) dapat menentukan posisi diantara sembilan sell dalam Matriks IE. Sembilan sell tersebut terdiri dari strategi-strategi yang telah ditentukan oleh David (2009). Langkah keempat, strategi-strategi alternatif yang muncul dalam Matriks IE kemudian diberi bobot untuk mengetahui strategi alternatif yang paling tepat digunakan oleh YKRI. Langkah kelima, identifikasi strategi-strategi dalam Matriks SWOT yang mengacu kepada strategi alternatif yang terpilih dalam Matriks IE. Langkah keenam, strategi yang telah didientifikasi dalam Matriks SWOT dirancang hubungan sebab-akibatnya dalam Strategy Map dalam lima perspektif yaitu pelanggan, nilai sosial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan. Langkah terakhir, merancang Balanced Scorecard (BSC) yang isinya terdiri dari tujuan strategis, ukuran-ukuran, inisiatif, dan target.

Nowadays the application of Balanced Scorecard has developed and is now used in non-profit organisations. The purpose of this research is to design Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) Balanced Scorecard as a strategy basis to achieve its vision and mission. The first step is done by identifying SWOT, which consists of internal and external environment. In the second step, the identified factors are given weights in EFE & IFE Matrix. In the third step, the total scores of EFE (y axis) and IFE (x axis) Matrix can determine the positions between the nine cells inside IE Matrix. Those nine cells consist of strategies determined by David (2009). In the fourth step, the alternative strategies that appear in IE Matrix are weighted to find the most appropriate alternative strategy to be used by YKRI. In the fifth step, strategies in SWOT Matrix that refer to the alternative strategy chosen in IE Matrix are identified. In the sixth step, the cause-and-effect relationship is designed inside the Strategy Map for the identified strategy in SWOT Matrix in five perspectives: customers, social value, internal business process, learning and growth, and finance. In the last step, the Balanced Scorecard (BSC) is designed, containing strategic objectives, sizes, initiatives, and targets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mulyadi ( 2000) menyatakan bahwa manajemen strategik adalah suatu proses yang di gunakan oleh manajer dan karyawan untk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan nilai pelanggan yang terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Theresia
"Perguruan tinggi adalah organisasi yang kompleks, beroperasi di lingkungan yang beragam dan selalu berubah. Oleh sebab itu, perguruan tinggi perlu untuk memperhatikan sistem pengelolaan lembaganya, berpikir lebih strategis, mengubah wawasan ke strategi jangka panjang yang efektif, dan memiliki dasar penting dalam penerapan dan pelaksanaan strategi yang dipilih.
Pengukuran kinerja sangat dibutuhkan untuk mengetahui efektifitas pengelolaan sebuah organisasi. Pengembangan sistem pengukuran kinerja harus dimulai dari apa yang dianggap penting untuk mengukur kinerjanya, yang lebih ditentukan oleh logika dominan organisasi, daripada template yang tidak familiar yang ditentukan oleh sumber lain. Balanced Scorecard dapat menjadi representasi penting dari logika dominan organisasi, sehingga dapat dianggap sebagai alat utama pengontrolan dan pembelajaran strategi.
Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja ITI, guna mengetahui efektifitas kinerja pada periode pengukuran. Penelitian ini juga bertujuan untuk dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi (leverage factors) kinerja ITI, dan mengetahui strategi yang memungkinkan ITI memperbaiki kinerjanya lima tahun kedepan. Model Balanced Scorecard berbasis Sistem Dinamis digunakan untuk memahami kompleksitas kedinamisan dalam hubungan sebab akibat diantara indikator kinerja pengukuran.
Penelitian ini menemukan bahwa efektifitas kinerja ITI dengan 4 perspektif dan 19 indikator pada periode pengukuran 2010 sampai 2012 sejauh ini efektif karena kekuatan inward looking. Secara umum hal ini disebabkan faktor utamanya yaitu kepuasan kerja. Namun kedepan determinan tersebut tidak cukup.
ITI harus memperhatikan unsur outward looking agar memiliki kinerja yang lebih efektif. Pengukuran kinerja ITI pada periode pengukuran memberi penekanan pada unsur reinforcing, sedangkan kinerja ITI pada periode lima tahun kedepan harus memberi penekanan pada unsur balancing. Hal ini disebabkan karena sistem pada periode pengukuran kinerja sudah mulai tunak (stagnan).
Hasil simulasi menunjukkan untuk jangka panjang ITI perlu mengurangi unsur yang membatasi pertumbuhan (limit to growth), yang bersumber dari internal. Hasil penelitian ini mengusulkan dua buah strategi guna meningkatkan kinerja ITI untuk lima tahun kedepan. Strategi pertama adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Strategi kedua adalah pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan institusi.

College is a complex organization which operates an everchanging environment. Therefore, college have the need of paying good attention to its management system, strategic thinking, converting knowledge to effective long term strategy and creating foundation to implement the strategy being chosen.
Performance measurement is urgently needed to find out the effectiveness of an organization. The development of performance measurement system needs to start off from what is considered important for performance measurement which is determined more by organization?s dominant logic than unfamiliar template created by other sources. Balanced Scorecard can be positioned as an important representation of organization?s dominant logic. Therefore, it can be regarded as a main controlling and strategic learning device.
This research is aimed to measure the performance of ITI in order to recognize performance effectiveness in the period of measurement. This research is also aimed to find out the leveraging factors that affected the performance of ITI. Dynamic System-based Balanced Scorecard Model is utilized to understand the dynamic complexity in a causal relationship between performance measuring factors.
This research finds out that the performance measurement of ITI through four perspectives and 19 indicators from 2010 through 2012 is effective due to the inward looking strength. In general this is caused by work satisfaction as the main factor. Due to the insufficiency of the determinant in the future, ITI has to focus on outward looking elements in order to possess a performance of higher effectiveness. ITI performance measurement during the measurement period stresses on the reinforcing factors, on the other hand ITI performance within the next five year ought to focus on the balancing factors. This is due to the stagnancy of the performance measurement system.
The simulation result shows that in the long run ITI needs to reduce internal factors that limit its growth. The result of this research recommended two strategies to improve the performance of ITI in the next five years. The first strategy is increasing customer satisfaction. The second strategy would be the development of human resource according to the need of institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2110
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.

ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Anggraini Gani
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi dan perbaikan atas implementasi sistem manajemen kinerja di perusahaan tambang logam mulia dan mineral di Indonesia. Sistem manajemen kinerja di perusahaan yaitu berbasis balanced scorecard. Dalam skripsi ini menggunakan analisis data primer berupa wawancara dengan beberapa responden dan pengamatan langsung, serta data sekunder berupa dokumen/laporan yang menyangkut sistem manajemen kinerja perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa sistem manajemen kinerja di perusahaan tambang mineral dan logam mulia perlu dilakukan perbaikan. Penelitian ini menyarankan agar untuk mengimplementasikan balanced scorecard harus dilakukan dengan penjabaran strategi terlebih dahulu dan penelaahan yang mendalam tentang konsep balanced scorecard; sistem manajemen kinerja perusahaan berbasis balanced scorecard harus diukur dan dimonitor secara berkelanjutan, serta strategy map dan balanced scorecard yang telah disusun agar dikomunikasikan secara sistematis dan terorganisir dengan baik kepada seluruh karyawan.

The focus of this study is to discusses the evaluation and improvement of the implementation of performance management systems in Companies Precious Metals Mining and Minerals in Indonesia. The corporate performance management system is based on balanced scorecard. This study is using an analysis on a primary data by an interview and observation and a secondary data by a document about balanced scorecard.
This study found that the current system should be to repaired. This study suggests that to implement the balanced scorecard should be done with describing the strategy by strategy map and deep study for the balanced scorecard’s concept; performance management system should be measured and controled continuously; some strategic objective on balanced scorecard is adjusted and balanced scorecard should be communicated to all employees effectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Fiantonius
"Pembahsan yang dilakukan dalam karya tulis ini terlebih dahulu menganalisis perusahaan dengan menggunakan analisis misi, visi, tata nilai perusahaan, analisis lingkungan (enviromental scanning), analisis SWOT, kemudian merancang Balanced scorecard. Dalam merancang Balanced scorecard yang dilakukan adalah menentukan Strategic objectives, kemudian membuat strategy map yaitu keterkaitan antar objectives didilanjutkan dengan menentukan ukuran (measurement). Untuk mencapai pengukuran yg telah ditentuakn dibuat rencana program kerja dan initiatives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23806
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Kresna Mariwiharjanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S26006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Aulia Syarief
"Tujuan dari penelitian adalah: 1) mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT X, 2) mengevaluasi visi dan misi PT X, dan 3) membuat rancangan Balanced Scorecard yang tepat untuk diterapkan pada PT X. Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada PT X yang bergerak di bidang jasa pengeboran migas, mineral, Coal Bed Methane (CBM), dan geothermal (panas bumi). Data-data yang dibutuhkan penelitian diperoleh dari laporan keuangan PT X dan laporan-laporan penunjang lain, observasi langsung di PT X, wawancara tidak terstruktur dengan beberapa manajer PT X, serta buku-buku literatur, jurnaljurnal, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan topik penelitian.
Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta sasaran-sasaran strategis PT X yang kemudian dipetakan dalam suatu Strategy Map. Analisis visi dan misi perusahaan menunjukkan bahwa pernyataan visi dan misi PT X belum efektif. Key Performance Indicator dan inisiatif strategis dirumuskan untuk merancang Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif dan diusulkan untuk diterapkan pada PT X.

The purposes of this research are: 1) identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats of PT X, 2) evaluating the vision and mission of PT X, and 3) design a proper Balanced Scorecard to be implemented in PT X. This research is conducted as case study on PT X, a company that is engaged in oil and gas, mineral, coal bed methane and geothermal drilling service. The data for this research is obtained from company's financial statements and some supplementary reports, direct observation on PT X, unstructured interviews with company?s top managements, literatures, journals and articles that is relevant to complete the research.
The results indentify strengths, weaknesses, opportunities, threats, and strategic objectives of PT X that are mapped to a Strategy Map. Analysis on company's vision and mission shows that company's vision and mission statements are not yet effective and efficient. Key Performance Indicators and strategic initiatives are formulated to design the proper Balanced Scorecard and suggest the scorecard to be implemented in PT X.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>