Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Bella Febrina
"Bangunan Masjid Manonjaya merupakan salah satu bangunan konservasi di Indonesia yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya. Akibat gempa yang terjadi di daerah tersebut (2 September 2009), bangunan ini tidak luput dari getaran selama gempa berlangsung. Secara struktural, elemen-elemen pada bangunan ini secara keseluruhan menggunakan material batu bata pada elemen dinding dan kolom serta material kayu jati pada struktur atap. Kegagalan-kegagalan yang terjadi secara struktural akibat gempa dapat disimulasikan melalui pemodelan sehingga dapat dianalisis hasil yang diperoleh dan dibandingan dengan di kenyataan. Pemodelan akan dilakukan dengan analisa riwayat waktu dengan menggunakan tiga jenis data gempa, yaitu Gempa Tasikmalaya Asli, Gempa Tasikmalaya Diskalakan, Gempa El-Centro Modifikasi. Penerapan variasi data waktu bertujuan untuk dilakukan perbandingan kegagalan-kegagalan yang seharusnya terjadi pada elemen-elemen struktur. Material yang digunakan pada struktur berpengaruh terhadap ketahanannya menahan gaya gempa sehingga setelah dilakukan analisa dapat diketahui penyebab kegagalan-kegagalan tersebut yang selanjutnya dapat dilakukan usulan perbaikan dan penambahan perkuatan secara struktural pada elemen-elemen yang lemah/gagal.

Manonjaya Mosque Building is one of Indonesia's conservation buildings that are located in Tasikmalaya regency. Caused by the earthquake that occurred in the area (2 September 2009), the building was not escaped from vibrations during the earthquake took place. Structurally, the elements in this building overall use brick materials on the wall and column and teak wood materials elements in the roof structure. Failures which occur structurally can be simulated through modeling, so that we can analyze the results obtained and compared with the reality. Modeling will be performed by time history analysis using three types of seismic data, i.e. Original Tasikmalaya Earthquake, Tasikmalaya Earthquake Scaled up, El-Centro Earthquake Modification. Application of the time variation of the data aims to compare the failures that should occur in structural elements. Materials used in the structure affect its resilience withstand earthquake forces so that after analysis can be known causes of such failures which then can be proposed improvements and additional reinforcement structurally to the weak / failed elements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50585
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danys Suyanto
"Pada tanggal 2 September 2009, terjadi gempa bumi di wilayah Tasikmalaya dan sekitar. Kejadian gempa tektonik tersebut telah menyisakan kerusakan bangunan yang cukup besar terutama di kabupaten Tasikmalaya dan kabupaten Garut yang merupakan kota yang paling dekat dengan gempa bumi. Bentuk dan tingkat kerusakan yang terjadi pada bangunan bertingkat dan sederhana mulai dari yang ringan sampai berat. Umumnya bangunan yang mengalami kerusakan paling parah adalah bangunan non-engineered terutama rumah-rumah dengan dinding bata. Namun untuk rumah-rumah kayu, kerusakan yang diakibatkan oleh gempa sangat ringan atau malah sama sekali tidak mengakibatkan kerusakan. Pada studi kasus ini akan dilakukan simulasi bagaimana pengaruh gempa yang terjadi terhadap kedua bangunan tersebut dengan meninjau gaya geser dasar bangunan yang terjadi pada kedua bangunan tersebut dan konsentrasi tegangan yang terjadi terutama pada bangunan rumah dinding bata.

On September 2nd, 2009 an earthquake occurred in the region of Tasikmalaya and around. Tectonic earthquake event has left the considerable building damages, especially in Tasikmalaya district and Garut district, which is the closest town to the earthquake. Form and level of damage that occurred in multistory buildings and simple buildings range from mild to severe. Generally buildings which damaged are non-engineered buildings, especially houses with brick walls. But for wooden houses, numbers of damages caused by earthquake is very mild or even no damage. The study case will be conduct simulations on how the earthquake influences occurred on these two buildings by reviewing the base shear, which occurred in these two buildings and the stress concentration which occurred mainly on brick wall house."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50597
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Sutrisna
"Penelitian mengenai unsur-unsur arsitektur kolonial pada Masjid Agung Manonjaya adalah penelitian arsitektur dan ornamen bangunan yang bersangkutan. Arsitektur kolo_nial yang dimaksud adalah unsur arsitektur datang dari Eropa dalam hal ini adalah unsur arsitektur kolonial Belanda. Di samping unsur-unsur arsitektur lokal tetap dipertahankan keberadaannya. Untuk menjelaskan dugaan terjadinya percampuran kedua unsur budaya tersebut di atas, maka digunakan konsep akulturasi dengan tujuan yaitu : (1) Mengetahui keberadaan unsur-unsur budaya lokal (tradisional) dan unsur-unsur budaya asing (kolonial) melalui pemerian gaya arsitektur dan ragam hias bangunan Masjid Agung Manonjaya. (2) Mengetahui seberapa jauh unsur-unsur kolonial mem-pengaruhi penampilan fisik bangunan Masjid Agung Manonjaya. Penelitian ini terbatas pada obyek utamanya yaitu Masjid Agung Manonjaya yang terletak di desa Karangnung_gal, kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya Jawa Barat yang didirikan pada awal abad ke-19. Masjid ini terbagi atas tiga bagian yaitu pondasi (kaki), tubuh, dan atap. Kompo_nen bangunan lainnya adalah menara, penampil serambi timur dan koridor menara. Bangunan yang disebut terakhir ini terletak di sebelah timur bangunan induk masjid. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yaitu : (a) pengumpulan data, (b) pengolahan data, dan (c) penaf_siran data. Tahap pengumpulan data meliputi studi kepusta_kaan dan studi lapangan. Tahap pengolahan data meliputi kegiatan analisis bentuk, gaya, bahan, dan ukuran melalui hasil deskripsi dalam tahap pengumpulan data. Di samping itu juga dilakukan perbandingan dengan bangunan masjid tradisional Jawa dan bangunan kolonial. Dalam tahap penaf_siran data keseluruhan hasil dari tahap pengumpulan dan pengolahan data dirangkum menjadi suatu kesimpulan. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu : (1) Berdasarkan kajian perbandingan Masjid Agung Manonjaya dengan bangunan masjid tradisional Jawa dan bangunan kolonial diketahui bahwa Masjid Agung Manon jaya mendapat pengaruh yang sangat dominan dari gaya arsitektur kolonial. (2) Pengaruh arsitektur lokalnya hanya terlihat pada bentuk atap yang berbentuk tumpang. Jadi masih meneruskan tradisi atap masjid tradisional Jawa. (3) Ragam hias Masjid Agung Manonjaya tidak semuanya mendapat pengaruh unsur ragam hias kolonial, tetapi masih tetap mempertahankan bentuk-bentuk ragam hias tradisi lama. Ragam hias asing walaupun ada tidaklah menghilangkan ragam hias yang sebelumnya telah ada melainkan turut menambah khasanah ragam hias masjid yang menyebabkan keragaman coraknya. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah bersifat terbuka dan tidak menutup kemungkinan mendapat tanggapan dan saran lebih lanjut"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wangke, Filycia Renatha
"Stabilitas tanah merupakan parameter penting dalam menentukan keamanan suatu lereng. Runtuhnya lereng akibat tanah kehilangan stabilitasnya seringkali terjadi. Stabilitas lereng, dapat berubah akibat adanya pembebanan misalnya pembebanan gempa. Gempa dapat memicu suatu peristiwa yang berpengaruh sangat besar terhadap kegagalan struktur diatasnya, yaitu peristiwa likuifaksi dimana tanah kehilangan daya dukungnya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis akan menganalisis mengenai pengaruh kegempaan terhadap stabilitas lereng. Dengan mengetahui bagaimana pengaruh kegempaan terhadap stabilitas tanah pada lereng serta kerentanan lereng terhadap likuifaksi, maka kedepannya dapat dijadikan acuan untuk mengantisipasi kelongosoran dan meminimalisasi kegagalan dalam mendesain. Adapun analisis dalam skripsi ini dilakukan berdasarkan studi parameter dan pemodelan dengan bantuan software. Studi parameter dilakukan berdasarkan kasus gempa yang terjadi di Padang pada September 2009.

Soil stability is one of the most important parameter in determining the safety of a slope. Slope failure as a result from soil instability often occurs. Forces acting on slope can change the soil stability which results in failure of the slope itself. Earthquake force is one of the trigger of the slope failure which lead to liquefaction in a susceptible slope. Liquefaction is a state when the soil lost its strength due to changes on its stresses. By knowing the effects of earthquake to slope stability and the susceptibility of liquefaction, hopefully it can be a reference to anticipate slope failure. The analyses in this thesis is based on the parameters and modeling studies with the help of geotechnical engineering software. Parameters are obtained from the case of Padang Earthquake in September 2009."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50626
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nardo Tesri
"ABSTRAK
Penelitian tentang penilaian masyarakat kota Padang terhadap kondisi dan
keberlanjutan fungsi bangunan bantuan dana hibah Jepang pasca gempa bumi
tahun 2009 serta pengaruhnya terhadap teknik pembangunan gedung lain oleh
pemerintah di kota Padang telah dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2018.
Penelitian dilakuan terhadap empat gedung sekolah (SDN No.23 dan 24, SMPN
No.7 dan SMPN No. 25). Penelitian menggunakan metoda kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu; 1. Wawancara langsung
dengan responden kunci, 2. Kuesioner dan 3. Dokumentasi. Data diolah dengan
memakai skala Likert dengan rumus Solvin. Hasil penelitian mendapatkan dari 12 pernyataan 8 diantaranya mendapatkan jawaban sangat setuju pada skala Likert sedangkan empat sisanya mendapatkan jawaban setuju pada skala Likert. Secara keseluruhan bangunan sekolah bantuan dana hibah pemerintah Jepang masih dipercaya kondisinya masih kuat serta masih dapat berfungsi sesuai
peruntukannya semula oleh masyarakat kota Padang dengan rata-rata nilai 80,35 (terletak antara setuju-sangat setuju) skala Likert. Struktur dan model bangunan juga sudah banyak ditiru untuk bangunan gedung-gedung lain di kota Padang. Keberlanjutan fungsi dan pemeliharaan gedung sekarang tetap dilakukan dibawah tanggung jawab pemerintah kota Padang.

ABSTRACT
Research on the assessment of the people of Padang city towards the condition
and sustainability of the building functions of Japanese grant aid after the 2009
earthquake and its influence on the techniques of building other buildings by the government in the city of Padang was conducted in June-October 2018. The study was conducted on four school buildings (SDN No. 23 and 24, SMPN No.7 and SMPN No. 25). Research uses quantitative methods. Data collection is done in three ways, namely; 1. Direct interviews with key person respondents, 2.
Questionnaires and 3. Documentation. Data is processed using a Likert scale with Solvin formula. The results of the study obtained from 12 statements 8 of which received very agreeable answers on the Likert scale while the remaining four received agreed answers on the Likert scale. Overall, the Japanese government grant aid building is still believed to be in a strong condition and can still function according to its original designation by the people of Padang city with an average value of 80.35% (between agree-strongly agree) on the Likert scale. The structure and model of the building have also been replicated for other buildings in the Padang city. The sustainability of the functions and maintenance of the building is now carried out under the responsibility of the Padang city government."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T51689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kanker leher rahim adalah keganasan dari leher rahin (serviks) yang disebabkan oleh virus HPV (Human papiloma Virus). Telah dilaksanakan pemeriksaan dini kanker leher rahim pada tahun 2010, yaitu sebanyak 4000 wanita dengan menggunakan metode papsmear dan IVA di wilayak kabupaten Tasikmalaya, diketahui sebanyak 482 wanita dinyatakan positif terkena kanker pada stadium I. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan wanita tentang keganasan penyakit serta cara mendeteksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang screening kanker leher rahim dengan metode inspeksi virtual asetat (IVA) terhadap pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga (IRT) di kecamatan quasy eksperimental design dengan rancangan pretest-posttest control dengan jumlah sampel 60 ibu rumah tangga berusia 25-45 tahun, terbagi dalam dua kelompok kontrol, yaitu 30 orang kelompok perlakuan dan 30 orang kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan pendidikan kesehatan, sedangkan kelompok kontrol tidak. Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu antara sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Terdapat pengaruh signifikan dari pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan informasi tentang anatomi organ reproduksi dan keganasan pada wanita dengan media yang konkret seperti leafleat, video ataupun atlas organ reproduksi wanita sehingga masyarakat mengetahui dan antusias untuk melaksanakan deteksi dini. "
JUKEKOI 9 : 2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Eka Wulandari
"Hal yang sangat penting dalam perencanaan struktur gedung bertingkat adalah analisa desain gedung tahan gempa, karena gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang tak dapat dihindari. Sifat dari gempa bumi yang merugikan khusunya bagi bangunan, harus diatasi dengan perencanaan struktur bangunan yang tahan terhadap pengaruh gempa. Perlu diketahui bahwa selama beberapa dekade terakhir, beberapa sistem struktur komposit baja dan beton telah banyak digunakan pada konstruksi bangunan tinggi dalam perencanaan bangunan tahan gempa. Sistem ini memadukan rigiditas dan formabilitas dari struktur beton dengan kecepatan pengerjaan dari struktur baja yang menghasilkan suatu produk struktur yang ekonomis. Satu bagian struktur yang memadukan struktur persegi kosong dengan isi beton didalamnya. Sifat dari material beton yang getas dan baja yang daktail membuat penelitian tentang komposit baja beton berlanjut hingga mengeksplorasi kekuatan komposit hingga mencapai bagian plastisnya.
Desain bangunan rumah sakit dalam penelitian ini memakai prinsip perencanaan bangunan tahan gempa dengan menggunakan material komposit. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa bangunan ini yaitu dengan analisa dinamik riwayat waktu (time history) non linear. Hasil yang didapat adalah perilaku inelastis yang berasal dari adanya hinge properties yang didefine pada penampang komposit yang digunakan. Dengan demikian dari sini akan memperlihatkan mekanisme sendi plastis serta mekanisme lelehnya penampang yang didapat dari pemberian empat beban rencana yaitu Elcentro, Loma-Prieta, Northridge, dan San Fernando.

Thing that is very important in planning the structure of buildings are earthquakeresistant building design analysis, due to an earthquake is one of the natural phenomena that can not be avoided. The nature of earthquakes especially harmful to the building, must be addressed by structural design of earthquake-resistant effect. Please note that during the last few decades, several systems of steel and concrete composite structures have been widely used in the construction of tall buildings in the design of earthquake resistant buildings. This system combines rigidity and formabilitas of concrete structures with the speed of construction of steel structure that produces a product of economic structures. One part of the structure that combines an empty square structure with concrete contents therein. The nature of the brittle concrete material and a ductile steel making research on composite steel concrete composite continues to explore the strength to reach the plastisnya.
Hospital building design in this research uses the principles of earthquake resistant building design using composite materials. Approach used to analyze the building that is with time history dynamic analysis (time history) nonlinear. The results obtained are derived from the inelastic behavior of the didefine hinge on cross-sectional properties of composite used. Thus from here will show the hinge mechanism and the mechanism of melting obtained from the provision of section four of the plan expense Elcentro, Loma-Prieta, Northridge, and San Fernando. Hospital building composite structure behavior due to dynamic analysis of time history non linear.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50649
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Nahrisya
"Indonesia merupakan daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi diperlukan konstruksi bangunan tahan gempa. Perencanaan tahan gempa umumnya didasarkan pada analisa struktur elastis yang kemudian diberi faktor beban untuk mensimulasi kondisi ultimate (batas). Kenyataannya bahwa perilaku keruntuhan bangunan saat gempa adalah inelastis. Evaluasi yang dapat memperkirakan kondisi inelastis bangunan saat gempa perlu untuk mendapatkan jaminan bahwa kinerjanya memuaskan saat gempa.
Analisa dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisa riwayat waktu pada program SAP2000. Karena deformasi plastis tergantung kepada sejarah pembebanan, maka analisa yang seharusnya digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja bangunan adalah Analisa Nonlinier Riwayat Waktu (dynamic nonlinear time history analysis).
Analisa Nonlinier Riwayat Waktu merupakan analisa bertahap dari suatu respon dinamik dari suatu struktur yang terbebani dengan waktu yang beragam. Suatu bangunan dapat terdiri dari jenis material yang berbeda. Dalam hal ini, bangunan yang akan dijadikan model adalah bangunan komposit. Komposit dapat terbentuk dari berbagai macam jenis material. Komposit baja-beton termasuk didalamnya baja tube dengan beton pengisi.

Indonesia is an earthquake prone areas, to reduce the risk of disasters required the construction of earthquake resistant buildings. Planning withstand earthquakes generally are based on an analysis of the elastic structure factor, which was given to simulate the conditions of ultimate load (limit). The fact that the collapse behavior of buildings during the earthquake is inelastic. Evaluation that can predict when an earthquake building inelastic conditions necessary to obtain satisfactory assurances that its performance during the earthquake.
Analysis and performance evaluation can be performed by time history analysis in SAP2000. Because the plastic deformation depends on the history of loading, then the analysis should be used to evaluate the performance of the building is Nonlinear Analysis Time History (dynamic nonlinear time history analysis).
Analysis of Nonlinear Time History is a gradual analysis of a dynamic response of a structure burdened with the time varied. A building may consist of different kinds of materials. In this case, the buildings that will be used as the model is a composite structure. Composites can be formed from various types of material. Composite steel-concrete includes steel tube with concrete filler.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50648
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hegar Adrian
"Seiring dengan pertumbuhan di bidang ekonomi, seringkali terjadi pengalih fungsian suatu bangunan atau merubah fungsi bangunan, bahkan tidak sedikit yang merubah struktur asli dari bangunan itu sendiri. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap struktur sehingga bisa menyebabkan kegagalan pada struktur tersebut.
Dalam skripsi ini, penulis akan mempelajari efek dinamik akibat kesalahan pemasangan portal transfer pada bangunan bertingkat, dengan melakukan berbagai variasi antara lain variasi gaya dinamik, lokasi portal transfer dan jumlah lantai. Sistem struktur akan dianalisa dengan program komputer SAP2000 v.14 dalam analisa akan ditinjau pengaruh dari gaya dinamik, dan menganalisa kenaikan gaya-gaya dalam dan lendutan vertikal dari struktur itu sehingga menyebabkan kegagalan pada struktur tersebut.

In line with the economic growth which develops rapidly, converted function of a building often happens. Sometimes it changes the original structure of the building itself. This thing gives huge impact to structure so that it can cause failure on it.
This thesis discusses about dynamic force as the impact of transfer by doing varieties such as dynamic force variety, location of transfer portal and number of floors. The system of the structure will be analyzed with SAP2000 v.14 computer program. As the result, there will be analysis of influence of dynamic force, element force frame and vertical displacement from that structure as cause of structure failure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Ramadhanti P
"Kejadian gempa yang terjadi dalam periode tertentu serta kondisi fisik wilayah yang mudah terkena dampak getaran seismik menjadikan wilayah Tasikmalaya menjadi wilayah rawan. Kerawanan wilayah Tasikmalaya dapat ditentukan dengan menggunakan metode skoring berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21 Tahun 2007 dengan variabel berupa kondisi geologi berupa jenis batuan, kemiringan lereng, dan PGA. Selain kerawanan wilayah, penelitian ini menghasilkan kerentanan wilayah terhadap gempa bumi berdasarkan aspek fisik berupa kerawanan wilayah dan juga aspek sosial ekonomi berupa kepadatan bangunan, keluarga miskin, kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk dan persentase penduduk wanita dengan menggunakan metode pembobotan yang menghasilkan tiga tingkat kerentanan dimana kerentanan wilayah tertinggi berada di Kecamatan Culamega. Berdasarkan metode pembobotan dengan mengurangi variabel struktur geologi, maka pengaruh kondisi fisik lebih mendominasi dibandingkan kondisi sosialnya.

Earthquake events that happened in certain period, as well as the physical condition of the area that susceptible to seismic tremor cause the Tasikmalaya area become a fluid area. The fluidity of Tasikmalaya area can be determined by using scoring method in accordance with The Provision of Minister of Public Works No. 21 of 2007 with variables in geological conditions, such as rock types, slope and PGA. Other than/besides the fluidity of the area, this research results in a vulnerability of the area over the earthquake based on physical aspects, such as the fluidity of the area and also social economy aspects, such as plants density, poor families, population density, population growth rate and women population percentage by using weighting method resulting in three vulnerability levels where the greatest area vulnerability is in Culamega district. According to the weighting method by decreasing geology structure variables, the physical condition more dominates than the social condition."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1008
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>