Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133985 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangga Ayatullah Putiasukma
"Fokus dari skripsi ini adalah bagaimana keberhasilan sebuah fasilitas ibadah yang berada di pusat perbelanjaan. Sebagai fasilitas yang menjadi bagian dari ruang publik, keberhasilannya bergantung pada bagaimana pengguna dapat merasa nyaman untuk beraktivitas di dalamnya, baik secara fisik maupun psikis. Dengan menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis kasus, terlihat bahwa fasilitas ibadah bukan hanya memfasilitasi aktivitas ibadah, tetapi juga aktivitas selain ibadah. Banyak hal yang menentukan bagaimana pengguna bisa merasakan kenyamanan, yaitu akses, sirkulasi, respons terhadap iklim, pencahayaan, adanya tempat duduk, serta berfungsinya fasilitas yang tersedia. Hal ini menjadi penting karena fasilitas ibadah bisa menjadi potensi lain untuk menambah nilai lebih bagi sebuah pusat perbelanjaan.

The focus of this study is about the success of the praying facility in shopping center. As a part of public space, it depends on how the users can feel comfortable, physically and physiologically to do some activities in the facility. By using the qualitative method in doing case study, we can see that the praying facility is not only place for praying, but also other activities. Many factors determine how the users can feel the comfort such as accessibility, circulation, respond to the climate, lighting, seat, and other facility that work well. It is important because the praying facility can be another potency to increase the value of the shopping center."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52353
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Kusuma Dewi
"Pusat perbelanjaan di Jakarta telah mengalami perkembangan baik dari segi fungsi maupun pemaknaan, dari hanya sebuah tempat jual-beli dan pemenuhan kebutuhan pokok menjadi sebuah tempat rekreasi. Sebagai tempat rekreasi, pusat perbelanjaan perlu menyediakan fasilitas lain bagi pengunjung selain dari pertokoan, salah satunya adalah fasilitas mushola. Sebagai sebuah ruang yang tidak mendatangkan keuntungan, fasilitas mushola harus tetap memperhatikan paling tidak hal-hal mendasar yang diperlukan dalam pelaksaan sholat, seperti adanya tempat wudhu, menghadap kiblat, alat sholat, dan lain-lain. Skripsi ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana mushola di pusat perbelanjaan dari segi fisik dengan penyesuaiannya terhadap faktor-faktor dasar yang perlu diperhatikan dan bagaimana desain dari ruangan tersebut, serta bagaimana hubungan antara fisik ruangan dengan penggunaan dari ruang tersebut.

Shopping center in Jakarta has grown in terms of both function and meaning, from just a place to trade things and fulfill the basic needs to a place for recreational purpose. As a recreational place, shopping center needs to provide other facilities other than just the shopping complex, such as mushola. As a nonprofit space, mushola facility still has to pay attention to the basic requirements to do sholat, such as the existence of place for wudhu, qibla direction, things required to do sholat, etc. This paper aims to examine how the physical aspect of mushola is adjusted to the basic factors for doing sholat and how its design is, and the relationship between the physical condition of the room with the visitors' usage of the room."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42804
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Hakim
"Skripsi ini membahas tentang penyedian fasilitas ibadah agama Islam di Universitas Chiba melalui konsep ethnoscape dalam teori globalisasi Arjun Appadurai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran dan benturan antara nilai sekularisme dan kebutuhuan mahasiswa muslim yang muncul sebagai pemberian izin penggunaan fasilitas kampus untuk ibadah agama Islam meskipun hal tersebut tidak tertulis dan bersifat sementara.

Focus of this study is accommodation of Islamic prayer facility at Chiba University described through the concept of ethnoscapes in Arjun Appadurai's globalization theory. The study conducted using qualitative method and techniques of descriptive analysis. The results show that the shift occurred as shown in the temporary and unwritten permission of using campus facility as Moslem student's prayer space which is considered as a collision between secularism ethics and Moslem's need."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Rinaldo
"ABSTRAK
Pusat perbelanjaan seperti Mal telah dimaknai sebagai ruang publik dalam perspektif masyarakat kota. Fenomena tersebut menjadikan Mal mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat akan ruang kegiatan. Salah satu pemenuhan kebutuhan yang disediakan Mal adalah penyediaan ruang pengamalan ibadah. Ruang pengamalan ibadah di dalam Mal hadir melalui berbagai pertimbangan. Pertimbangan tersebut terkait proses produksi ruang yang dilakukan aktor melalui penggunaan strategi maupun taktik. Hasil dari proses produksi ruang tersebut adalah terciptanya ruang profane menjadi ruang sacred melalui pemaknaan baru. Kehadiran ruang pengamalan ibadah di dalam Mal mengalami berbagai penyesuaian terhadap konteks barunya . Skripsi ini kemudian bertujuan untuk menelusuri tentang bagaimana ruang pengamalan ibadah tersebut diproduksi serta penyesuaian seperti apa yang dialami oleh ruang tersebut.

ABSTRACT
Shopping centres such as Mall has been interpreted as a public space in the perspective of the urban community. This phenomenon makes Mall able to fulfill the various needs of spatial activities. One of the spatial needs of activities provided by Mall is the worship space. The worship space at the Mall exists by various considerations. The considerations are related to the production of space done by the actor based on their strategies or tactics. The results of the roduction process is the creation of the profane into sacred space. The existence of orship space in the Mall has a variety of adjustments to new contexts. This paper aims to examine how the worship space is produced and adjusted."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S871
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Ayudyaningsih
"Penelitian ini membahas Perpustakaan Hijau UI dengan fokus pada sistem pencahayaan dan ventilasi alami serta dampaknya terhadap kenyamanan, produktivitas, dan keberlanjutan lingkungan yang dilihat dari sudut pandang pemustaka dan koordinator fasilitas perpustakaan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data berlangsung dari bulan September hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan, aspek kenyamanan psikospiritual dan sosiokultural paling kuat, karena didukung oleh pencahayaan alami di pagi hari. Namun, pencahayaan buatan di sore hari memerlukan perbaikan. Dari sisi ventilasi alami, menjaga sirkulasi udara tetap baik. Tetapi, suhu tinggi pada musim kemarau (29–32°C) mempengaruhi kenyamanan fisik dan lingkungan pemustaka, sehingga kedua aspek ini masih memerlukan peningkatan. Dari aspek keberlanjutan lingkungan, Perpustakaan UI berhasil memenuhi standar bangunan hijau. Namun, perlu ada upaya lebih lanjut dalam pengelolaan suhu, optimalisasi pencahayaan buatan, dan pengelolaan limbah. Kesimpulan penelitian ini adalah, kenyamanan psikospiritual dan sosiokultural memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas pemustaka. Sebaliknya, kenyamanan pada aspek fisik dan lingkungan lemah. Dari perspektif keberlanjutan, Perpustakaan UI telah menerapkan 5 dari 7 standar keberlanjutan yang ditetapkan oleh IFLA.

This study examines the Green Library of UI, focusing on natural lighting and ventilation systems and their impacts on comfort, productivity, and environmental sustainability from the perspectives of library users and facility coordinators. Data were obtained through observations, interviews, and document analysis, using a qualitative research method with a case study approach. Data collection took place from September to December 2024. The findings indicate that psychosocial and sociocultural comfort aspects are the strongest, supported by natural lighting in the morning. However, artificial lighting in the afternoon requires improvement. In terms of natural ventilation, it helps maintain good air circulation. Nevertheless, high temperatures during the dry season (29–32°C) affect the physical and environmental comfort of users, necessitating further enhancements in these areas. Regarding environmental sustainability, the Green Library of UI has successfully met green building standards. However, further efforts are needed in temperature management, artificial lighting optimization, and waste management. The study concludes that psychosocial and sociocultural comfort significantly influence user productivity. Conversely, physical and environmental comfort aspects remain weaker. From a sustainability perspective, the library has implemented 5 out of 7 sustainability standards established by IFLA."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Abdul Hafizh
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen, yaitu fasilitas ibadah, kehalalan, dan moralitas Islam, pada keputusan untuk mengunjungi Bioskop bagi pengunjung muslim pada wilayah Jakarta, Depok, Bekasi. Data penelitian ini didasarkan pada 120 responden yang telah mengisi kuesioner secara daring yang penyebaran nya melalui media seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook. Metode analisis yang digunakan adalah SEM melalui perangkat lunak SMART PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh atribut Islam (fasilitas ibadah, kehalalan halal, moralitas Islam) pada keputusan mengunjungi Bioskop bagi pengunjung muslim pada wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, meskipun ada variabel yang hasilnya tidak signifikan. Penelitian ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, sehingga penelitian lebih lanjut sangat dianjurkan untuk melakukan survei atau penelitian di kota-kota lain, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Selanjutnya, penelitian kualitatif dan dengan pendekatan longitudinal juga dapat dilakukan untuk peneliti masa depan untuk melihat perbedaan hasil.

This study aims to analyze the influence of independent variables, namely prayer facilities, halalness, and Islamic morality, on the decision to visit cinemas for Muslim visitors in the Jakarta, Depok, Bekasi areas. The research data is based on 120 respondents who have filled out online questionnaires which are distributed through media such as WhatsApp, Instagram and Facebook. The analytical method used is SEM through SMART PLS software. The results showed that there was an influence of Islamic attributes (worship facilities, halal halal, Islamic morality) on the decision to visit cinemas for Muslim visitors in the Jakarta, Depok, Bekasi areas, although there were variables whose results were not significant. This research certainly has some limitations, so further research is highly recommended to conduct surveys or research in other cities, both in Indonesia and outside Indonesia. Furthermore, qualitative research and with a longitudinal approach can also be carried out for future researchers to see the difference in results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Araminta Wahyudi
"ABSTRAK
Kendala pembangunan gereja akibat sulitnya mendapatkan izin pembangunan
mengakibatkan umat Kristiani mencari alternatif penempatan ruang ibadah di
dalam bangunan lain. Keadaan tersebut memicu ide kreatif pengelola pusat
perbelanjaan untuk mendapatkan keuntungan akan ruang yang kurang potensial
dengan menyewakan atau menjualnya kepada pihak gereja. Pertemuan ruang
dengan fungsi berbeda tersebut tidak terlepas dari adanya keterkaitan fungsi sosial
gereja dan pusat perbelanjaan sebagai third place yang mewadahi aktivitas sosial.
Skripsi ini menelusuri bagaimana dampak arsitektural yang terjadi pada gereja di
dalam pusat perbelanjaan akibat penyesuaian dengan ruang yang tersedia pada
pusat perbelanjaan tersebut. Temuan skripsi ini memberikan kesimpulan bahwa
pusat perbelanjaan dan gereja memiliki kesesuaian kebutuhan ruang, sehingga
keduanya dapat saling mendukung. Namun dalam penerapannya terdapat
beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam penempatan gereja dalam pusat
perbelanjaan, berkaitan dengan jumlah jemaat, akses, desain, dan tata letak gereja.

Abstract
The constraint of Church establishment due to the difficulty in getting permit from
local communities resulted Christians to find an alternatives of space for worship
as a part of other building. The situation leads the management of shopping
centres to develop the less potential spaces in shopping centres in order to be
profitable by renting or selling it to the church. The intersection of those spaces
with different functions cannot be separated from the social function of church
and shopping centre as the third place which accomodate social activity. This
paper examined the architectural aspects which effect the church due to
adjustments to the available space in the shopping centres. The study resulted the
conclusion that the shopping centre and the church has a conformity of space
requirements, so that they can support each other. But in its implementation, there
are some aspects that must be considered in the placement of the church in a
shopping centre, in relation to the number of congregations, access, design, and
layout of the church.
;"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43473
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Ardina Hanjani
"Penelitian ini mengembangkan sistem pencahayaan alami atas karena keterbatasan akses cahaya pada ruang hunian di kawasan padat penduduk. Fokus penelitian ini adalah penggunaan light pipe dua aperture untuk meningkatan kenyamanan pengguna secara visual dan kondisi termal di kawasan padat penduduk. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa sistem pencahayaan alami atas, light pipe standar dapat membawa cahaya masuk pada deep-plan building dimana distribusi dan tingkat pencahayaan dipengaruhi oleh spesifikasi dan material light pipe juga ketinggian ruang. Penggunaan light pipe dua aperture disesuaikan dengan karakteristik ruang padat digunakan untuk membawa dan mendistribusikan cahaya masuk kedalam ruang. Maka pada penelitian inispesifikasi light pipe meliputi jenis glazing kolektor, diameter, panjang pipa, dan ketinggian ruang hunian ditetapkan pada simulasi dan eksperimen model. Ada dua belas konfigurasi ruang hunian dengan luas hunian 5 meter persegi, 7,5 meter persegi dan 10 meter persegi dan material ruang yang berbeda seperti kayu dan semen. Ruang hunian dan material ruang diuji melalui simulasi dan eksperimen model skala. Hasil simulasi dan eksperimen menunjukkan ada pengingkatan tingkat iluminasi sebesar 8,4%-14,8%, distribusi iluminasi sebesar 1,05%-31,36% dan kondisi termal seperti RH mengalami peningkatan 6,14 %-10,92% begitu pula dengan temperatur meningkat sebesar 2.5%-10.57%.

This study aims to develop a special daylight system due to limited access to daylight in residential spaces in densely populated kampung. This research focuses on using a two-aperture light pipe to improve user comfort visually and thermal conditions in densely populated kampung. Previous research has shown that the top daylighting system, the standard light pipe, can bring daylight into the deep-plan building where the distribution and level of lighting influence the specifications and material of the light pipe and the height of the room. A two-aperture light pipe adapted to a dense kampung's characteristics to carry and distribute daylight into the room. Thus in this study, the light pipe specifications include the type of glazing collector, diameter, pipe length, and the height of the residential space was control in simulation and experiment. There were twelve residential room configurations with 5 square meters, 7.5 square meters, and 10 square meters and different space materials such as wood and cement. Residential space and space materials tested through simulations and scale model experiments. Simulation and experimental results show an increase level illumination by 8.4%-14.8%, the distribution of daylight by 1.05%-31.36%, and thermal conditions such as RH an increase of 6,14%-10.92% as well with temperature increased by 2.5%-10.57%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madiareni Sulaiman
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap fasilitas auto-borrowing machine di Library and Knowledge Center (LKC) Binus University Kampus Anggrek. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei dan observasi. Indikator kuesioner untuk mengukur kepuasan pengguna didasarkan kepada lima dimensi kualitas layanan, yakni: bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (empathy). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan distribusi frekuensi ke dalam persentase dan important-performance analysis ke dalam diagram kartesius.
Hasil penelitian menyatakan bahwa 30 reponden menilai tingkat kinerja layanan fasilitas auto-borrowing machine dikategorikan baik berdasarkan hasil perhitungan distribusi frekuensi ke dalam persentase. Sedangkan hasil penelitian dengan menggunakan important-performance analysis didapatkan bahwa sebagian besar indikator berada di kuadran A yang berarti masih perlu diperhatikan kembali kinerja/pelaksanaannya, khususnya dari dimensi daya tanggap (responsiveness) dan perhatian (empathy). Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada pihak perpustakaan untuk meningkatkan perhatian mereka dalam kinerja kedua dimensi tersebut.

This thesis describes about the user satisfaction on auto-borrowing machine facility at Library and Knowledge Centre (LKC) of Binus University Anggrek. The research uses quantitative approach with survey method and observation. The questionnaire indicators of measuring user satisfaction are based on five quality service dimensions, which are: tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. Data analysis that is used in this research are frequency distribution calculation on to percentage and important-performance analysis that is graphed to cartesius diagram.
The result of this research showed that 30 respondents rate the service performance of auto-borrowing machine facility is good, based on percentage calculation. Whereas, the result of research based on important-performance analysis is showed that most indicators and attributes are in quadrant A, that means they need more attention for their performance ability, especially on responsiveness and empathy dimension. So, based on those analysis, the librarian needs to improve their attention to the both dimension either from the physical side or the human resources that have responsibility for the service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Amalia Harlen
"Tujuan utama dari proyek ini adalah menghadirkan desain bangunan yang dirancang dengan praktik keberlanjutan lingkungan yang efektif sekaligus memastikan kenyamanan pengguna, sehingga masa depan dapat dilestarikan untuk dinikmati lebih banyak orang. Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan, banyak pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tujuan ini. Arsitektur dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, sering kali tanpa kita sadari. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan sambil tetap mengoptimalkan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Namun, ada faktor penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan energi pasif, seperti orientasi bangunan, bentuk, elemen peneduh, dan elemen lain dalam perspektif yang lebih luas. Pendekatan desain arsitektur menekankan representasi pemukiman lokal, memaksimalkan pencahayaan alami, dan kenyamanan termal melalui elemen desain inovatif seperti fasad kaca dan perangkat peneduh untuk meningkatkan paparan cahaya sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. Konsep bentuk melingkar dirancang untuk secara efektif memanfaatkan matahari sebagai elemen utama.

The main goal of this project is to showcase a carefully designed building with effective sustainability practices while ensuring user comfort so that the future can be preserved for more people to enjoy. On the path toward more sustainable living, many approaches can be considered to achieve this goal. Architecture can make a significant contribution in this area, often without us realizing it. My thesis explores how to integrate environmental sustainability while still optimizing user comfort as the primary focus. However, there are other crucial factors that must also be considered in order to maximize passive energy use, such as building orientation, form, shading, and other elements from a broader perspective. The architectural design approach emphasizes the representation of local settlement, maximizing natural light and thermal comfort through innovative design elements like glass facades and shading devices to enhance exposure while creating beautiful views. The concept of a circular form is designed to effectively harness the sun as a key element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>