Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Seto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51817
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Purwaning Astuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Agung Handayani
"ABSTRAK
Persaingan dalam industri otomotif menjadi semakin ketat, hal ini terlihat dari
usaha yang dilakukan oleh para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merck) dan lmportir
Umum (lU) dalam mengembangkan produk lokal yang sudah ada di pasar juga dalam
meluncurkan mobil-mobil baru baik yang dirakit di Indonesia maupun diimpor Iangsung
dari luar negeri.
Persaingan industri otomotif yang ketat ini juga sangat dipengaruhi oleh kebijakan
pemerintah yang sangat fundamental yaitu yang berkaitan dengan dikeluarkannya
keputusan penurunan tarif bea masuk (BM) dan Pajak Barang Mewah (PPnBM) bagi
impor mobil dalam kondisi (Completly Built Up (CBU) dan Completely Knock Down
(CKD). Selain itu juga dilakukan perubahan kebijakan mengenai tata niaga impor
kendaraan bermotor dimana impor otomotif CBU diserahkan ke Importir Umum (lU)
tidak lagi kepada Importir Produsen (IP) atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek).
Kebijakan pemerintah lainnya juga termasuk penurunan tarif bea masuk mengenai
penurunan tarif bea masuk untuk komponen kendaraan bermotor.
Kebijakan lain yang membuat persaingan dalam industri otomotif menjadi
semakin kuat adalah dengan diberlakukannya Undang-undang Perlindungan konsumen
No. 8 tahun 1999 sejak 20 April 2000, yang mengatur hak dan kewajiban konsumen dan
produsen. Kebijakan ini menuntut dunia usaha, termasuk pelaku bisnis otomotif untuk
dapat menyajikan kualitas produk dan pelayanan yang profesional kepada konsumen.
PT Toyota-Astra Motor sebagai salah satu perusahaan otomotif hasil kerjasama
PT Astra-International Tbk. dan Toyota-Motor Corporation (TMC), yang memiliki
lingkup usaba bukan hanya rnemproduksi mobil-mobil merek Toyota di Indonesia,
melainkan sebagai pemegang lisensi, ímportir, perakit dan distributor kendaraan
bermotor bermerek Toyota, juga sebagai pembuat mesin dan pengekspor komponen dan
kendaraan Toyota. Komitmen yang tinggi untuk memberikan kualitas pelayanan yang
terbaik kepada pelanggan tertuang dalam Toyota Quality Service (TQS) sebagai konsep
Toyota yang diterapkan selama ini untuk memberikan kualitas produk, kualitas jaringan
pemasaran, kualitas layanan purna jual yang terbaik dan selalu berorientasi kepada
kepuasan pelanggan.
Sebagai usaha dalam mempertahankan pelanggannya, maka pengetahuan
mengenai kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan Toyota merupakan suatu hal yang
sangat penting karena kepuasan pelanggan pada akhimya akan membawa pada loyalitas
terhadap merek brand (Brand Loyalty) yang memberikan keuntungan jangka panjang
pada perusahaan.
Dari hasil penelitian ini kemudian dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, terdapat 3 alasan utama pelanggan memilih Toyota sebagai kendaraaan barunya
yaitu performa/penampilan produk, mutu dan ketahanan produk, dan kemudahan
mendapatkan suku cadang.
Kedua, terdapat 23 elemen kepuasan pelanggan yang díberikan oleb Toyota pada saat
kepemilikan kendaraan baru yang dikelompokan menjadi 5 kategoni kepuasan
pelanggan yaitu ruang pamer (showroom), proses pembelian, proses penyerahan
kendaraan, aktivitas tindak lanjut dan tentang Toyota baru Anda.
Ketiga, dari 23 elemen kepuasan pelanggan tersebut masalah ketepatan janji wiraniaga
tentang proses penyerahan kendaraan, ketepatan penyerahan kendaraan, dan
kemudahan dalam proses pembelian merupakan hal yang sangat penting bagi
pelanggan.
Keempat, terdapat tiga nilai rata-rata kepuasan tertinggi adalah kepuasan terhadap produk
itu sendiri yang meliputi kepuasan terhadap peralatan mekanik, kondisi bagian
luar kendaraan dan bagian dalam kendaraan.
Kelima, tiga nilai rata-rata terendah menunjukkan ketidakpuasan pelanggan terhadap
ketepatan janji wiraniaga tentang proses penyerahan kendaraan, ketepatan
penyerahan kendaraan, dan kemudahan dalam proses pembelian.
Keenam, 71 % pelanggan kendaraan baru Toyota merasa cukup puas karena
ditindaklanjuti oleh wiraniaga Toyota 1 minggu setelah kendaraan diserahkan
kepada pelanggan.
Ketujuh, 56.5 % pelanggan pasti merekomendasikan kendaraan Toyota kepada teman
teman, sahabat, kerabat dan keluarga pelanggan.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T2915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Surya Wardhana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Raharjo
"Introducing new products are the center of attention in most company because of their contribution to the survival and prosperity of the enterprise. New products, when matched to customer needs, offer opportunities for a firm to strengthen its position in existing product-markets and move into new ones.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) have launched Toyota Avanz to enter 4x2 Low segment. As a new entrant in a big and growing market in the future, Toyota Avanza has to face a reaction from existing competitors such as Mitsubishi, Daihatsu and Suzuki. To counter the competitive move from competitors, TAM has a competitive strategy for Toyota Avanza. The main problem is (I) what is the strong and weakness point of Toyota Avanza as a product and (2) how effective is the launching strategy of Toyota Avanza.
This thesis uses the concept of strategy at broadest level (cost-leadership, differentiation and focus) which can be used singly or in combination. These three strategic approaches will cope the five competitive forces. Toyota Avanza's launching strategy will be evaluated by Analytical Hierarchy Process (AHP) approach.
There are some inventions in this study. First, as a product, Toyota Avanza have a competitive advantages compare with its competitors in exterior and interior design, engine performance and handling. Second, cost-leadership strategy in the main priority in evaluation of Toyota Avanza's launching strategy. This is not the only strategy, TAM combine with differentiation strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Oloan
"Didalam mendesain suatu manajemen transportasi yang efisien dan efektif pada perusahaan yang bergerak pada distibusi kendaraan, yang banyak menggunakan vendor vendor transportasi, diperlukan suatu alur informasi yang Cepat dan akurat, yang mampu menghasilkan informasi rencana delivery, kebutuhan truck (Car Canier) yang baik. Pada penulisan ini diusulkan dilakukan perancangan ulang system informasi yaitu dengan menggunakan DRP (Distribution Requirement Planning) yaitu dengan menggunakan pendekatan database untuk mengatur dan memenen suatu informasi yang berhubungan dengan jumlah distribusi kendaraan sesuai kebutuhan dealer. DRP (Distribution Requirement Planning) adalah suatu system yang meramalkan sejumlah permintaan yang di lakukan pada suatu system sentral supply.

In order to design an effective and efficient transportation management for Indusny especially Vehicle Di snibution, like PT Toyota Astra Motor, which use many transportation vendor, is needed an infonnation flow quickly and accurately that can provide delively planning, Truck (Car Carrier) needed. This paper propose redesign in formation system with DRP (Distribution Requirement Planning ) that database approach to arrange and manage an information related to quantity of Vehicle Distribution based on Delaer Request DRP (Distnbution Requirement Planning ) is a system that forecast when the various demands will be made by the system on central supply."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kiki Nitya Wisnuwardhani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratmin Suria Wijaya
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, konsep pemasaran (marketing) sudah berkembang sangat cepat. Sejak mass marketing muncul pada tahun 1950-an dengan strategi produksi massal untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin, kemudian target market pada tahun 1980-an, dan customize marketing pada tahun 1990-an sampai era globalisasi tahun 2000-an ini, dimana konsep pemasaran telah berkembang menjadi one to one marketing dengan salah satu strategi yang paling popular adalah customer relationship marketing yaitu strategi pemasaran yang berbasis hubungan.
Pelanggan semakin rewel, semakin demanding. Mereka membutuhkan lebih darn sekedar transaksi. Mereka butuh dikenali, dicukupi kebutuhannya, diberikan reward dan tentunya kualitas layanan yang prima. Perilaku pelanggan yang terus berubah seperti ini membuat perusahaan harus dapat menterjemahkan harapan dan keinginan pelanggan darn perspektif pelanggan, bukan dari perspektif perusahaan. Disisi lain perusahaan juga harus bisa mengantisipasi ancaman kompetitor lain yang mungkin akan melakukan hal yang sarna atau bahkan mungkin melampaui apa yang telah dilakukan perusahaan saat ini.
Sukses sebuah perusahaan tidak terlepas darn peranan para pelanggan, oleh karena itu perusahaan hares dapat mempertahankan pelanggan agar terns menerus dan berulang-ulang menggunakan atau memanfaatkan produk dan layanan kita, akan tetapi mempertahankan pelanggan bukanlah pekerjaan yang mudah.
Kendala utama sulitnya mempertahankan pelanggan adalah customer cost yang mahal dan cenderung meningkat. Survei membuktikan bahwa retensi pelanggan didasarkan atas nilai unik (unique value) yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. nilai unik ini diciptakan dalam benak pelanggan. Karena itu, benak pelanggan hams menjadi titik tolak dalam pembuatan strategi pelanggan yang efektif. Salah satu cara untuk dapat mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan layanan puma jual yang berkualitas sehingga hubungan antara pelanggan dan perusahaan terus berkelanjutan.
Pada penelitian ini akan dianalisis bagaimana layanan purna jual berpengaruh terhadap nilai, kepuasan, loyalitas dan word of mouth pelanggan dalam perspektif pemasaran relasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>