Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasir Riady
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor bidang pendidikan bahasa ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mereka di perpustakaan UNJ. Implementasi model pada penelitian ini adalah model tahapan perilaku pencarian informasi gabungan pada A stage process version of Ellis 's behavioral framework yang dikemukakan oleh Wilson yang sebelumnya diperkenalkan oleh David Ellis dalam Behavioral Model of Information Seeking Strategies. Hasil penelitian ini bahwa Model perilaku pencarian informasi mahasiswa program doktor bidang pendidikan bahasa di Universitas Negeri Jakarta yang menyusun disertasi sesuai dengan revisi model lima tahapan yaitu starting, chaining, extracting, verifying dan ending. Strategi pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa program doktor yang sedang menulis disertasi yaitu dengan menggunakan perpustakaan, koleksi pribadi, mengakses internet, bertemu dengan narasumber, pembimbing, teman maupun mahasiswa. Hambatan yang ditemui ketika melakukan penelitian berkaitan dengan individu, antar individu serta faktor lingkungan yang menjadi hambatan terbesar karena terbatas, ketersediaan koleksi dan juga sumber informasi yang tersedia di sekitar informan.

This research is carried out because of postgraduate doctoral students of language education program's usage statistics in library is very low. This study uses A stage process version of Ellis`s behavioral framework by Wilson which is previously introduced by David Ellis in behavioral model of information seeking strategies. The result of this study reveals that the model of information seeking behavior of the postgraduate doctoral students of language education program in State University of Jakarta who wrote dissertation is suitable with the model based on five steps; starting, chaining, extracting, ver 'ing and ending. The strategies conducted by the respondents are going to the library, their own collections, Internet access, discussion with the source, advisor, friends and also their students. The barriers that they face when doing research is closely related to individual, between individuals and also environmental factors which becomes the biggest barrier due to the limited and availability of collections as well as available information source among respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37545
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Fattah Robbani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi serta perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir Program Studi Arkeologi Universitas Indonesia dalam penelitian skripsi. Penelitian ini juga mencoba untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemui mahasiswa arkeologi baik pada saat penelusuran informasi maupun mengakses sumber-sumber informasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara dan observasi dalam memperoleh informasi dari informan. Penelitian ini menggunakan model dari perilaku pencarian informasi yang dikemukakan oleh Ellis yang selanjutnya ditambahkan oleh Wilson untuk mengidentifikasi keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa Program Studi Arkeologi memiliki kebutuhan informasi berdasarkan topik penelitian yang diteliti. Mahasiswa arkeologi melakukan tahapan-tahapan pencarian informasi sesuai dengan model perilaku pencarian informasi Ellis.
Lokasi dari objek arkeologi yang diteliti menjadi hambatan yang paling banyak ditemui pada penelitian mahasiswa Program Studi Arkeologi.

This study aims to identify information needs and information seeking behavior of their final year students of Archaeological Studies Program, Universitas Indonesia in the research thesis. The study also tries to identify the obstacles encountered both archeology student at the time of the search of information and access to sources of information.
This study is a qualitative study using interviews and observations in obtaining information from informants. This study uses a model of information seeking behavior expressed by Ellis are then added by Wilson to identify the real situation.
The results of this study indicate Archaeological Studies Program students have a need for information based on research topics studied. Archeology students doing the stages of information search in accordance with a behavioral model of information retrieval Ellis.
The location of archaeological object under study into the barriers most commonly found in the research students of Archaeology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Riadi
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor bidang pendidikan bahasa ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mereka dt perpustakaan UNJ. Implementasi model pada penelitian ini adalah model tahapan perilaku pencarian informasi gabungan pada A stage process version of Ellis’s behavioral framework yang dikemukakan oleh Wilson yang sebelumnya diperkenalkan oleh David Ellis dalam Behavioral Model of Information Seeking Strategies. Hasil penelitian ini bahwa Model perilaku pencarian informasi mahasiswa program doktor bidang pendidikan bahasa di Universitas Negeri Jakarta yang menyusun disertasi sesuai dengan revisi model lima tahapan yaitu starting, chaining, extracting, verifying dan ending. Strategi pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa program doktor yang sedang menulis disertasi yaitu dengan menggunakan perpustakaan, koleksi pribadi, mengakses internet, bertemu dengan narasumber, pembimbing, teman maupun mahasiswa. Hambatan yang ditemui ketika melakukan penelitian berkaitan dengan individu, antar individu serta faktor lingkungan yang menjadi hambatan terbesar karena terbatas, ketersediaan koleksi dan juga sumber informasi yang tersedia di sekitar informan.

This research is carried out because of postgraduate doctoral students of language education program’s usage statistics in library is very low. This study uses A stage process version of Ellis's behavioral framework by Wilson which is previously introduced by David Ellis in behavioral model of Information seeking strategies. The result of this study reveals that the model of information seeking behavior of the postgraduate doctoral students of language education program in State University of Jakarta who wrote dissertation is suitable with the model based on five steps; starting, chaining, extracting, verifying and ending. The strategies conducted by the respondents are going to the library, their own collections, Internet access, discussion with the source, advisor, friends and also their students. The barriers that they face when doing research is closely related to individual, between individuals and also environmental factors which becomes the biggest barrier due to the limited and availability of collections as well as available information source among respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26415
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Aprianti
"Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Mataram selama pandemi COVID-19 di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan, sumber informasi pilihan, perilaku pencarian informasi, serta hambatan yang dihadapi mahasiswa Universitas Mataram dalam memenuhi kebutuhannya di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan peniliti adalah kuantitatif deskriptif dengan menganalisis persentase Tingkat Capaian Responden (TCR) menggunakan Software SPSS 25. Data penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Formulir secara online dan mendapatkan sampel sebanyak 100 mahasiswa Universitas Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram secara dominan mengunjungi perpustakaan sebanyak 1-2 kali seminggu selama pandemi COVID-19 dengan tujuan pemenuhan tugas perkuliahan dan mencari informasi mengenai penelitian yang sedang dikerjakan. Dalam memenuhi kebutuhan informasinya, mahasiswa Universitas Mataram menggunakan sumber informasi elektronik dan tercetak seperti, E-Journal, E-Book, dan buku tercetak. Sementara, dalam pencarian informasi, mahasiswa Universitas Mataram lebih menggunakan Google dibandingkan dengan memanfaatkan koleksi dan layanan yang dimiliki Perpustakaan Univeritas Mataram. Selain itu, penilitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya serta mengetahui lokasi pencarian informasi. Akan tetapi, dalam pencarian informasi di perpustakaan terdapat tantangan yang dihadapi, yaitu koleksi buku yang dimiliki UPT Perpustakaan Universitas Mataram masih kurang lengkap dan terbaru.

This study talking about information needs and information seeking behavior of Mataram University students during the COVID-19 pandemic at the UPT Mataram University Library. The purpose of this study was to identify information needs, sources of information, information seeking behavior, and challenges faced by Mataram University students in meeting their needs at the UPT Mataram University Library. The research method used by the researcher is descriptive quantitative by analyzing the percentage of Respondent Achievement Level using SPSS 25 Software and Microsoft Office Exel 2007. The research data was obtained by distributing questionnaires using Google Forms online and getting a sample of 100 Mataram University students. The results of this study indicate that Mataram University students predominantly visited the library 1-2 times a week during the COVID-19 pandemic with the aim of fulfilling lecture assignments and seeking information about the research being carried out. To meet their information needs, Mataram University students use electronic and printed sources of information such as E-Journals, E-Books, and printed books. Meanwhile, in searching for information, Mataram University students use Google more than using the collections and services of the UPT Mataram University Library. In addition, this research also shows that Mataram University students are able to identify their information needs and know where to find the information. However, in the search for information in the library, there are challenges to face, that is the collection of books owned by the UPT Mataram University Library is still incomplete and up-to-date."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrilastio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling) Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah facebook dan youtube. Topik informasi yang ditelusur yakni berita aktual dengan topik berita berkaitan erat dengan pengalaman masa lalu informan. Google menjadi alat penelusuran utama. Perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Pusteling dapat dijelaskan melalui model Wilson yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, pencarian berkelanjutan. Hambatan yang terjadi pada saat penelusuran informasi di layanan pusteling adalah kemampuan menggunakan komputer yang masih minim, kebingungan dalam menncari informasi, internet yang lambat, waktu yang singkat, pustakwan kurang responsif, dan fasilitas lain seperti laptop, tempat duduk, dan pendingin ruangan yang kurang memadai. Informan belum mengetahui informasi yang ingin dicarinya dan muncul kebutuhan informasi pada saat berada di pusteling. Tujuan datang ke pusteling adalah untuk belajar dan melepas penat. Dalam menentukan sumber informasi, Informan tidak mengedepankan kredibilitas dan kebenaran (valid) pada sumber berita tetapi berdasarkan kebiasaan, kesukaan dan pengalaman.

This study aims to identify and analyze information needs and information retrieval behavior of ex-prostitute women at the Mobile Electronic Library Service National Library of Indonesia. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is conducted by observation, interviews and documentation studies. The results of this study found that the sources of information used were Facebook and YouTube. The topic of information traced is the actual news with the news topic is closely related to the informant's past experience. Google is the main search tool. Information seeking behavior can be described through Wilson model namely passive attention, passive search, active search and ongoing search. The obstacles that occur when searching for information on Pusteling services are the limited ability to use computers, confusion in searching for information, slow internet, short time, unresponsive librarian and other facilities such as laptops, seating, and inadequate air conditioning. Informants do not yet know the information they want to look for and information needs arise while in Pusteling. The purpose of coming to Pusteling is to study and refreshing. In determining the source of information, the informant does not prioritize credibility and truth (valid) in the news source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Rivalina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi mahasiswa ketika menelusur di Internet. Acuan yang digunakan dalam penelitian adalah model pencarian informasi di lingkungan elektronik yang dikemukakan oleh Marchionini.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai dengan pendekatan analisis kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner, dengan pengolahan data secara deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa pascasarjana program magister angkatan 2001 yang sedang menyusun tesis dan menggunakan Internet sebagai sumber informasi. Responden terdiri dari 331 mahasiswa yang berasal dari 12 fakultas dan program pascasarjana.
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur, 2) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa 1) tidak ada hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa, 2) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola pencarian informasi mahasiswa yang diamati dalam penelitian ini tidak sesuai dengan model pencarian informasi Marchionini. Dalam melakukan pencarian informasi mahasiswa cenderung menggunakan teknik browsing dan berdasarkan karakteristiknya mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai pengguna pemula.

Information Seeking Pattern at Internet for Postgraduate Master Program Students of 2001 at University of Indonesia Who Wrote ThesisThe objective of this research is to determine information seeking pattern of students while searching at Internet. This research was conducted based on information seeking model on electronic environment found by Marchionini.
The research was done by using survey method with quantitative analysis approach. The data were collected by using questionnaire technique and analyzed by using the descriptive analysis. The population was postgraduate master program students of 2001 who were writing thesis and using Internet as a source information. The respondents of this research were 331 students came from 12 faculties and postgraduate programs.
Hypothesis tested were: 1) relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, and 3) difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. It was tested using Chi-Square test and Kolmogorov-Smirnov test. The results of hypothesis testing indicate that: 1) there is no significant relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, 3) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. The result of analysis showed that the information seeking for observed students were not matched with Marchionini model. In the information seeking, students tend to apply browsing technique and based on their characteristics they are regarded as novice users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syihabumilla
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa perilaku Pengajar STAIN Surakarta dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk menulis disertasi dalam rangka menyelesaikan studi program Doktor. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitati£ Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet oleh para informan didasarkan kepada kemudahan akses dan kuantitas informasi yang besar. Model yang digunakan dalam pencarian informasi adalah model Ellis-Wilson. Dalam Pencarian terdapat hambatan yang berasal dari individu maupun sistem internet itu sendiri. Dalann penelitian ini disarankan pentingnya literasi informasi pads civitas akademika dan membenahi unjuk kerja internet.

The aim of this study is view and analyze the behaviour of Lectures STAIN Surakarta in finding the information necessary to write a dissertation in order to complete of the doctoral program. This research is descriptive research with a qualitative approach. Data analysis is done by using descriptive analysis qualitative. Results of research indicate that the use of internet by the informants based on the ease of access and a large quantity of information. Model used in the search information is Ellis-Wilson models. There are obstacles in the search that comes from individuals and the internet system itself. In this study suggested the information literacy on academic community and improve the Internet performance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37500
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Amanda Winarno
"Majunya perkembangan teknologi membuat media konvensional kini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media digital, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku informasi, baik terkait pencarian maupun arus penyebaran informasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencarian informasi serta hambatan yang ditemukan mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Mahasiswa Program Sarjana UI terbagi menjadi tiga rumpun yaitu sosial-humaniora, sains-teknologi, dan ilmu kesehatan. Informan merupakan kelompok Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Program Sarjana UI memilih media digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sumber utama dalam melakukan proses pencarian informasi terkait Pemilu 2024. Perilaku pencarian informasi Mahasiswa Program Sarjana UI pada tahapan monitoring menggunakan dua cara yang berbeda berupa informan laki-laki memilih untuk mengikuti akun media sosial yang dipercayai, sedangkan informan perempuan memilih untuk mempercayai algoritma media sosial yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang ditemukan dalam melakukan pencarian informasi terkait Pemilu 2024 terbagi menjadi dua yaitu hambatan internal seputar psikologis informan dalam melakukan pencarian dan hambatan eksternal berupa aksesibilitas sumber informasi.

The advancement of technological developments had led conventional media to be now starting to be abandoned and replaced by digital media, this has caused changes in information behavior, both regarding information seeking behavior and the flow of information dissemination itself. This research aims to analyze information seeking behavior and the obstacles found by undergraduate students at the University of Indonesia. UI undergraduate students are divided into three groups, namely social-humanities, science-technology, and health sciences. The informants are a group of Beginner Voters in the 2024 Election. The information seeking behavior of UI Undergraduate Program Students at the monitoring stage uses two different methods in the form of male informants choosing to follow social media accounts they trust, while female informants choose to trust existing social media algorithms. This research shows that the obstacles found in searching for information related to the 2024 Election are divided into two, namely internal obstacles regarding informants' psychology in carrying out searches and external obstacles in the form of accessibility of information sources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Juliana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perilaku pencarian informasi siswa kelas XII
SMA PSKD 1 Jakarta dalam persiapannya menghadapi Ujian Nasional.
Permasalahan penelitian ini adalah perilaku pencarian informasi siswa kelas XII
SMA PSKD 1 Jakarta yang menggunakan iPad dan internet dalam memenuhi
kebutuhan informasi mereka. Penulis juga meneliti bagaimana peran perpustakaan
dan pustakawan di saat siswa telah menggunakan iPad dan internet dalam
pencarian informasi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pencarian
informasi yang dilakukan oleh siswa lebih kepada pencarian melalui internet
dengan menggunakan iPad dikarenakan juga didukung oleh sistem pembelajaran
yang diterapkan oleh pihak sekolah. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa
peran perpustakaan serta pustakawan dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa
kelas XII SMA PSKD 1 Jakarta masih belum maksimal. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa siswa kelas XII SMA PSKD I Jakarta lebih banyak mencari
informasi dari internet dengan menggunakan iPad daripada mencari informasi dari
perpustakaan.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about the information seeking behavior of
Year XII students of PSKD 1 Jakarta High School, in their preparation for the
National Examination. The research problem of this undergraduate thesis is the
information seeking behavior of Year XII students of PSKD 1 Jakarta High
School who use the iPad and the internet to fulfill their information needs. The
author also examines the function and the role of libraries and librarians during
the period of time students are in the process in who have been using the iPad and
the internet in their information seeking. This research used a qualitative
approach, and the case study method. The results of this study concluded that the
seeking for information by students over to search through the internet with the
iPad due also supported by a learning system that is implemented by the school.
Then the role of libraries and librarians in meeting the information needs of Year
XII students of PSKD 1 Jakarta High School not yet."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Moeljono
"Penelitian ini merupakan penelitian tentang perilaku informasi pemakai, dengan pendekatan khusus Sense Making dari Brenda Dervin. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa Pascasarjana UGM Program Studi Magister Manajemen dan Ekonomi, yang menulis laporan magang manajerial dan menulis tesis. Mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah mereka yang telah sampai pada tahap akhir penulisan, jumlah mereka 20 untuk mahasiswa magister manajemen dan 10 untuk mahasiswa program studi ekonomi.
Masalah yang diteliti adalah perilaku informasi yang terdiri atas kebutuhan informasi, strategi pencarian informasi, sumber informasi yang digunakan, media informasi yang digunakan, keaktifan mencari informasi dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan informasi. Semua ungkapan tentang perilaku informasi tersebut berdasarkan atas persepsi mahasiswa. Oleh sebab itu teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah wawancara mendalam sesuai dengan metode yang digunakan dalam model Sense Making. Penelitian ini tidak mengajukan hipotesis, karena merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa penulis laporan magang manajerial dan penulis tesis seperti tersebut di atas.
Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat adalah: (1) mengenai kebutuhan informasi kedua kelompok mahasiswa cenderung menunjukkan sedikit perbedaan. Namun bila ditinjau dari aspek kategori kebutuhan informasi nampak ada persamaan. Kedua kelompok mahasiswa banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan aspek metodologi penelitian, yaitu informasi menyangkut masalah penelitian, alat analisis dan masalah data, (2) strategi pencarian informasi yang mereka gunakan juga tampak ada sedikit persamaan dan perbedaan, yaitu berkomunikasi dengan perpustakaan program studi masing-masing, dengan teman kuliah, dengan dosen pembimbing, dengan perusahaan dan dengan perpustakaan di luar program studi, (3) sumber informasi yang digunakan oleh kedua kelompok mahasiswa untuk mencari informasi pada umumnya berupa perpustakaan, baik perpustakaan program studi maupun perpustakaan di luar program studi, sedangkan perbedaannya adalah bahwa mahasiswa magister manajemen menggunakan perusahaan sebagai sumber informasi, dan mahasiswa program studi ekonomi cenderung menggunakan perpustakaan di luar program studi, (4) media informasi yang digunakan cenderung ada persamaan yaitu buku teks, sedangkan untuk media lainnya cenderung berbeda, (5) kedua kelompok mahasiswa mempunyai persamaan dalam hal tingkat keaktifan mencari informasi, yaitu lebih dari aktif sampai sangat aktif, (6) mengenai pola perilaku informasi kedua kelompokmahasiswa secara umum mempunyai persamaan dari menghadapi masalah penulisan sampai manfaat penggunaan informasi, namun demikian secara khusus untuk pencarian informasi (strategi pencarian yang digunakan, sumber informasi yang digunakan dan media informasi yang digunakan) mempunyai kecenderungan ada persamaan dan perbedaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam tugas yang mereka jalani.

This study focuses on information seeking behavior with particular reference to Brenda Dervin's theory on Sense-Making. The aim of the study is to describe information behavior of postgraduate students of the Gadjah Mada University majoring in Management and Economics Studies, who are writing their managerial apprentice reports and thesis. Sample is taken from those who are completing their writing, 20 from students of Management and 10 from Economics Studies.
This study observed information behavior which includes information needs, information search strategy, use of information centers and media, activities in information searching, and advantage achieved from using the information. Description of information behaviour is based on the student's perception. Therefore the technique adopted in data gathering is in-depth interview in line with method exercised in the Sense Making models. This study does not present hypothesis because it is a descriptive study.
The results and conclusions of the study are as follows: (I) information needs of the two groups of students slightly differs; however, there are similarities in relation to information need categories, both groups need much information on methodological aspects such as information on research, analysis tools and data, (2) their information search strategies are also slightly similar, they are making use of the departmental libraries in which they study and other libraries nearby, communicating with colleagues, their tutors, and companies they observe, (3) information centers being consulted are libraries within or outside the department, the difference is that students of Management Studies use companies they observe as sources of information whereas students of Economics tend to use libraries outside the department, (4) information media consulted are similar in the case of textbooks and different in others, (5) both groups are relatively active in information searching, that is up to active and very active levels, (6) the information behavior patterns of the two groups are similar as regards to writing aspects and advantages in using the information; however, as far as information search concerned (search strategies, information centers and media used) there are differences as well as similarities, most probably due to the type of their assignments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>