Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104679 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ummi Rodliyah
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku dan pola pencarian serta kendala-kendala proses pencarian informasi dosen sehingga dapat dijadikan dasar bagi perpustakaan dalam menyusun kebijakan pengembangan koleksi dan pengembangan strategi layanan yang lebih efektif. Model pencarian informasi yang digunakan adalah model pencarian informasi untuk professional (Leckie, 1997). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti mewawancarai 7 dosen sebagai informan.
Hasilnya adalah bahwa perilaku pencarian informasi dosen dapat dibedakan menjadi 3 pola sesuai dengan peran yang dijalankan. Dosen dengan peran sebagai pendidik lebih memilih koleksi pribadinya dalam bentuk buku, sebagai peneliti mereka lebih memanfaatkan perpustakaan, sedangkan sebagai pengabdi masyarakat mereka lebih membutuhkan pengalaman dan pengetahuan pribadi.

The purpose of this research is to understand the information need, behaviors, seeking pattern, and problems in the process of information seeking that can be basis for library management in designing new policy of collection development and service strategy development that can be more effective. Model of information seeking which is used is the model developed by Leckie (1997); a model of information seeking for professionals. By using qualitative approach, the writer does depth interview with 7 lecturers as respondents.
From the result, it is found that there are three patterns of information seeking behaviors of lecturers which are suitable with their roles. First, lecturers as the educator tend to choose their personal collection in the form of books. Second, lecturers as the researchers tend to use library, while lecturers as the society servant need more experience and personal knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26060
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Abdi
"Skripsi ini membabas rnengenai pola perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh perernpuan yang tinggal di permukirnan kurnub dalarn pernenuban ketiga peran rnereka. Ketiga peran tersebut ada reproduktif, produktif, dan sosial. Ketiga peran tersebut rnernang banyak ditemui pada perempuan lainnya. Narnun dengan segala keterbatasan yang ada perernpuan di permukirnan kurnub menjadi menarik dan akhimya akan rnernbentuk pola perilaku pencarian informasi yang menarik pula.Penelitian ini adalab penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian rnenunjukkan babwa perempuan di permukirnan kurnub memiliki kecenderungan rnengakses sumber informasi personal sebagai sumber utama.

This paper discusses the information seeking behavior patterns made by women who live in slums in order to fulfill of their three roles. The three roles are reproductive, productive, and socially. The three roles is commonly found in other women. However, with all the limitations that women wholives in the slums to be interesting and will eventually form a pattern of information seeking behavior of interest anyway. This study is a qualitative research with phenomenological method. The results showed that women in the slums has a tendency to access personal resources as a primary source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivalna Rivai
"Tesis ini membahas tentang perilaku pencarian informasi pejabat di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Ambon. Pertanyaan penelitian ini adalah apa kebutuhan informasi Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi dalam melakukan pencarian informasi. Model operasional penelitian ini adalah gabungan Model of Information Seeking of Professional yang dikembangkan Leckie, Pettigrew, dan Sylvain dan A Model of the Gross-Information Seeking Strategies yang dikenalkan oleh Wilson serta Behavioral Models of Seeking Strategies yang dikenalkan David Ellis dan telah direvisi oleh Wilson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini adalah 1) subjek pendidikan merupakan subjek yang paling banyak diperlukan, disamping subjek lain seperti manajemen keuangan dan organisasi, 2) sumber internet merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 3) terbitan yang digunakan adalah terbitan terbaru, 4) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahap yang dilalui oleh Dekan dan Pembantu Dekan, 5) hambatan yang dihadapi adalah yang berasal dari individu, antar individu dan lingkungan.

This thesis discusses the information seeking behaviour of principles in the Faculty of Tarbiyah of the State Islamic Institute Ambon. Research question of this thesis are 1) what kinds of information they needs for their work 2) how are their information seeking behaviours and 3) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Leckie's model called Information Seeking of Professionals and Wilson's model called A Model of the Gross-Information Seeking Behaviour and Ellis's Behavioural Model of Seeking Strategies which is revised by Wilson. This research uses qualitative methods. Informants of this study is the dean and assistant deans at faculty of Tarbiyah IAIN Ambon. The data was collected by means of deep interview.
The following are the research results : 1) the subject of education is a subject that most needed, followed by financial management and organization, 2) the internet is a source of information sources most used, followed by journal articles, 3) publication used is the latest publication, 4) model Ellis is use by the Dean and assistant Dean, 5) personal, interpersonal and environmental aspect are the barriers of their information seeking.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Giani Betria Amran
"Penelitian ini membahas tentang kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi petani di Desa Cengkong, Karawang, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan perilaku mencari informasi yang dibutuhkan oleh informasi petani di Desa Cengkong. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan selama proses pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani pada PT Desa Cengkong dapat mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan informasi mereka terutama untuk bantu mereka dengan pekerjaan mereka. Petani dapat mengetahui sumber yang relevan dari informasi, yang dibagi menjadi dua kategori, seperti primer dan sekunder sumber informasi. Di sisi lain, petani belum menggunakan informasi tersier sumber karena tidak tersedianya sumber. Dalam proses pencarian informasi, hambatan berasal dari faktor internal dan eksternal. Internal faktor-faktor termasuk: hambatan bahasa, ketidakmampuan membaca, dan petani yang tidak bisa mendapatkan akses informasi yang tepat karena masalah keuangan. Itu faktor eksternal yang menghalangi petani untuk mencari informasi, termasuk akses terhadap informasi dan ketidakmampuan untuk menggunakan perangkat.

This study discusses information needs and information seeking behavior of farmers in Cengkong Village, Karawang, West Java. The purpose of this study is to identifying information needs and information seeking behavior needed by farmers in Cengkong Village. In addition, this study also aims to determine the obstacles during the information search process. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results showed that farmers at PT Desa Cengkong could identify and express their information needs especially for help them with their work. Farmers can find out relevant sources of information, which are divided into two categories, such as primary and secondary sources of information. On the other hand, farmers have not used tertiary information because of the unavailability of sources. In the process of finding information, obstacles come from internal and external factors. Internal factors include: language barrier, reading disability, and farmers who cannot get access to the right information due to financial problems. These external factors prevent farmers from seeking information, including access to information and the inability to use the device."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Mardianto Nugroho
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam memenuhi dan menunjang penelitiannya dalam hal ini adalah penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah Mengetahui kebutuhan dan mengidentifikasi perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir di STIE Indonesia Banking School, serta mengidentifikasi hambatan yang ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir dalam pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan penelitiannya. Mahasiswa tingkat akhir STIE IBS dalam memenuhi kebutuhan informasinya dipengaruhi oleh pengalaman individu dan pengaruh yang ada di lingkungan kerja, kemudian perilaku pencarian informasinya bersumber pada koleksi pustaka perpustakaan STIE IBS, jurnal elektronik, dan sukber informasi lainnya. Mengenai hambatan terdapat dalam kemampuan individu untuk mengakses informasi, kemampuan berbahasa kemudian faktor lingkungan yaitu koleksi pustaka. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa dapat secara mandiri melakukan pencarian informasi, baik dalam bentuk fisik perpustakaan ataupun dalam media elektronik. Kemudian untuk perpustakaan diharapkan mengadakan pendidikan pemakai pengguna perpustakaan agar mahasiswa dapat secara mandiri mengakses informasi.

This thesis aims to determine the needs and information seeking behavior of students in meeting and supporting research in this regard is the preparation of the thesis. This study used a qualitative approach with case study method. Knowing the results of this research is to identify the needs and information seeking behavior of final year students in STIE Indonesia Banking School, as well as identifying obstacles encountered by the final year students in search of information to meet the needs of research. IBS STIE graduate student in meeting the information needs of individuals affected by the experience and influence in the workplace, then the information seeking behavior rooted in the library 39 s reference collection STIE IBS, electronic journals, and other sources of information. Regarding the obstacles present in an individual 39 s ability to access information, the ability to speak and then environmental factors that library collections. This study suggests that students can independently search information, either in physical form or in electronic media library. Then for library users are expected to hold a library user education so that students can independently access information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Trisanto
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang Perilaku Penelusuran Informasi administrator fanpage. Tujuan penelitian ini adalah 1 . mengidentifikasi kebutuhan informasi admin untuk memposting berita. 2 . Menggambarkan pola penelusuran informasi yang dilakukan admin dalam memenuhi kebutuhan informasi. 3 . mengetahui hambatan-hambatan dalam proses pencarian informasi yang dilakukan oleh admin penelitian ini menggunakan model yang dikenalkan oleh David Ellis tahun 1993 dengan tahapan kegiatan starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, Verifying, dan ending. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.

ABSTRACT
This research discusses the fanpage administrator Information Search. The purpose of this study was 1 . identify information needs admin to post news. 2 . Illustrates a pattern of information retrieval is done admin in meeting information needs. 3 . knowing the barriers in the information search process conducted by admin. This study uses a model that was introduced by David Ellis in 1993 with the stages of starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying and ending. This study uses descriptive qualitative method."
2015
S66499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Nur Aisyah
"Penelitian ini membahas tentang strategi pemenuhan kebutuhan informasi pada siswa sekolah dasar di era digital. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi pemenuhan kebutuhan informasi yang dilakukan siswa sekolah dasar di era digital saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan analisis dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemenuhan kebutuhan informasi yang dilakukan siswa SDN Bendungan Hilir 12 yakni pertama melalui buku tercetak kemudian jika buku tercetak tidak memenuhi kebutuhan informasinya maka siswa menggunakan internet sebagai media dalam mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu, ketika siswa mendapatkan informasi melalui internet, untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, mereka menanyakan kepada orang terdekat yang dipercaya oleh siswa.

This study discusses the strategy of meeting the needs of information on primary school students in the digital age. The purpose of this study is to identify the strategy to fulfil the information needs of primary school students in the digital era today. This research uses a qualitative approach with case study method. Data collection was done by interview and document analysis.
The results of this study indicate that the strategy of fulfilling the information needs of the students of SDN Bendungan Hilir 12 are first through the printed book and then if the printed book does not meet the needs of the information then the students use the internet as a medium in finding information to meet the information needs. Also, when students get information over the internet, to verify the truth of the information, they ask the nearest person who is trusted by the student.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Budiyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan informasi para peneliti bidang IPSK-LIPI dan menggambarkan perilaku pencarian informasi para peneliti tersebut dengan menerapkan pola perilaku pencarian informasi dari Ellis (1993). Responden dipilih secara acak sederhana (simple random sampling) dan ditetapakn 97, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner.
Penelitian ini merupakan penelitian survai dilihat dari pendekatannya, sedangkan dari tingkat penjelasannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yang menjelaskan kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi para peneliti yang bekerja di empat Puslitbang di lingkungan Kedeputian IPSK-LIPI. Oleh karena itu penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Kebutuhan informasi para peneliti disebabkan adanya kondisi yang dialami peneliti berupa kesenjangan pengetahuan antara yang dimiliki dengan yang dibutuhkan. Kondisi kesenjangan pengetahuan tersebut diakibatkan pekerjaan peneliti (tugas penelitian dan pengembangan) dan kondisi tersebut menjadi masalah bagi para peneliti, karena menghambat kegiatan peneliti dalam melaksanakan tugas.
2. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, para peneliti membutuhkan bantuan dan layanan informasi berupa:
a. Layanan penelusuran dengan alat bantu penelusuran yang terbacakan komputer (OPAC).
b. Koleksi literatur sebagai sumber informasi.
c. Kerjasama antarperpustakaan bidang IPSK yang bermanfaat bagi masing-masing perpustakaan untuk saling melengkapi dan saling tukar informasi.
d. Pustakawan yang dapat mengenali karakteristik setiap peneliti.
e. Layanan sirkulasi yang merupakan salah satu jasa utama perpustakaan.
3. Perilaku pencarian informasi ditunjukkan dengan strategi pencarian informasi, berupa aktivitas yang terdiri dari: cara yang ditempuh untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi, cara peneliti menyeleksi informasi yang diperoleh, cara peneliti memantau perkembangan informasi, cara peneliti memanfaatkan informasi yang terkumpul, dan Cara peneliti mengatasi hambatan/kendala pada saat mencari informasi.
Penelitian ini menerapkan langkah-langkah pencarian informasi dari Ellis (1993), di mana peneliti bidang IPSK umumnya hanya melakukan empat langkah dari enam langkah yang dirumuskan Ellis. Empat langkah tersebut adalah: Pertama melakukan pencarian informasi pada bidang potensial yang diminati (browsing), kedua melakukan seleksi hasil temuan atau informasi yang terkumpul (differentiating), ketiga melakukan pemantauan perkembangan informasi pada bidang terkait (monitoring), keempat mengikuti perkembangan yang terjadi pada bidang yang ditekuni (extracting).
Berbagai sumber informasi digunakan para peneliti dalam menjalankan strategi pencarian informasi, berupa literatur (primer dan sekunder) dan individu/manusia (rekan peneliti dan pustakawan). Para peneliti selalu menggunakan media cetak untuk memperoleh informasi, sedangkan media lain yang tersedia (koleksi CD-ROM dan koleksi bentuk mikro) relatif sedikit penggunaannya dibanding media cetak. Para peneliti memanfaatkan informasi untuk melaksanakan tugas dan mengikuti perkembangan yang terjadi pada bidang yang ditekuni, dengan Cara membaca dan membuat kutipan pada kartu. Hambatan yang dialami para peneliti pada saat melakukan strategi pencarian informasi umumnya berhubungan dengan layanan informasi yang disediakan perpustakaan bidang IPSK-LIPI.

This research is aimed at describing information needs of social science and humanities researchers in Indonesian Institutes of Sciences and describing their information retrieval behaviors by adopting the models of information retrievals of Ellis (1993). Ninety-seven respondents are chosen using simple random sampling technique, while questionnaires were distributed to collect data
This research employs survey and descriptive approach to explain the need of information and retrieval behavior of researchers who work for four research centers under the Department of Social Sciences and Humanities. This descriptive research use independent variable, without any comparison or correlation to other variables.
The results indicate that:
1. Information needs of researchers rooted from experienced situation where there is a gap between their available knowledge and their need; such situation derives from their job in research and development, and it is becomes a problem for them, because they considers that it hampers them is carrying out their jobs.
2. In order to meet their information needs, they request information services as follows: (a) Information retrieval with Online Public Accessed Catalogue (OPAL), (b) collections of social science and humanities in libraries as information resources, (c) mutual cooperation amongst social science and humanities libraries for information exchange, (d) librarians of social science and humanities who well acquaintance with every researchers' characteristics, (e) circulation service of social science and humanities as the library's main service.
3. The information retrieval behavior is exercised by information retrieval strategy, which comprises of methods to obtain and collect information, method of selecting obtained information, and strategies to overcome their problems in retrieving information.
This research applies information retrieval steps developed by Ellis (1993), in which social sciences and humanities researchers are carrying out four of six steps, i.e., first is browsing, doing retrieval of potential subject they like; second is differentiating, to select the result of retrieval or collected information; third is monitoring the development of related information; the forth is extracting, to keep abreast their subject.
Researchers in doing information retrieval strategy use various information resources: primary and secondary resources. They usually use printed media to get information, other available media such as CD-ROM and Microforms are relatively less used than printed media. The researchers use information to do their job and to follow the development of their subject by reading and making reference card_ They are facing difficulties in developing search strategies, and have problems with information services provided by Social Science and Humanities library of Indonesia Institute of Sciences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T11629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Susantono
"Tujuan dari penelitian ini untuk mencari gambaran mengenai pola pencarian yang dilakukan oleh pejabat di Pusat Data dan Informasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional. Penelitian ini mencoba mengindentifikasi pola pencarian Informasi dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpossive sample. Sampel diambil sebanyak tiga orang kepala bidang di Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Alat pengumpulan data yang digunakan. adalah wawancara.
Model operasional penelitian yang digunakan adalah Model of Information Seeking of Professional yang dikembangkan oleh Leckie, Petigrew and Sylvain. Model ini mengambarkan tentang kebiasaan dan perilaku informasi oleh para profesional, Model ini terbagi dalam enam komponen yaitu : (1) peran/fungsi pekerjaan, (2) tugas, (3) karakteristik kebutuhan informasi, dan tiga faktor yang mempengaruhi pencarian informasi : (4) pemahaman atas sumber informasi, (5) sumber-sumber informasi, dan (6) hasil akhir.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pejabat eselon III sebagai kepala bidang mempunyai peran : (1) memberikan pelayanan kepada pejabat atasan dan masyarakat, (2) memberikan penyuluhan, pelatihan kepada masyarakat dan bawahan mereka, (3) memimpin dan bertanggungjawab atas kelancaran tugas bidang yang dipimpinnya, (4) mengadakan penelitian untuk mendapatkan data atau informasi dalam menjalankan tugas sehari-hari, (5) meningkatkan pengetahuan dengan membaca, mengikuti seminar.
Kebutuhan informasi para pejabat eselon III dipengaruhi oleh kompleksitas masalah, konteks permasalahan, frekuensi kebutuhan, dan kepentingan. Sumber-sumber yang banyak digunakan adalah buku dan dokumen-dokumen yang berada didalam organisasi (Balitbang dan tujuh unit utama lainnya) termasuk database yang dikembangkan oleh depdiknas, serta dokumen-dokumen yang ada di internet. Pemanfaatan sumber-sumber informasi itu dikarenakan sumber-sumber tersebut sudah terbiasa digunakan dan pernah berhasil menggunakannya serta kualitas sumber informasi.

The purpose of this research is to examine information seeking of public affair at Pusat Data dan Informasi Pendidikan. This research trying to identification information seeking process in daily duty.
This research is qualitative research with study-case method. The operational model of this research is Model of information seeking of professional, which developed by Leckie, Pettigrew and Slyvain. The model was developed through a careful analysis and interpretation of empirical studies on the information habits and practices of professionals. The model have six components are: (1) work roles, (2) associated tasks, and (3) characteristic of information needs and three factors affecting information seeking: (4) awareness, (5) sources, (6) outcomes. The research results show that public affair has role; (1) given services to their upper manager and public, (2) given education, training to public, and their staffs, (3) responsible to their duty (4) taken research to solve the problems, (5) improve their knowledge with reading books and attending a seminar.
The public affair information needs are affecting by complexity, context, frequency and importance. The most use information source are; books and documents in internal organization, including databases, which developed by the organizations and Internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T 11596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah
"Tujuan dari penelitian ini untuk mencari gambaran mengenai pola pencarian informasi mahasiswa asing pada Program BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) FSUI. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pola pencarian informasi mahasiswa asing dalam mendukung kegiatan belajar yang meliputi sumber-sumber informasi yang digunakannya, dan hambatan-hambatan yang dialami.
Pengumpulan data terbagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pengisian kuesioner dan self report selama 5 hari yang dilanjutkan dengan wawancara. Tahap kedua dilakukan untuk mengetahui situasi problematik dengan menggunakan teknik wawancara timeline. Pengumpulan data dimulai 20 September s/d 10 Nopember 2001.
Penelitian ini menggunakan metode kajian pemakai. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample. Sampel diambil sebanyak 11 prang mahasiswa BIPA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survai. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian memperlihatkan faktor pribadi turut menentukan pola pencarian informasi karena diri individu merupakan asal munculnya berbagai permasalahan situasional. Permasalahan situasional yang dialami mahasiswa BIPA terdiri dari permasalahan belajar dan permasalahan bukan belajar. Strategi pencarian informasi yang digunakan dipengaruhi oleh jenis situasi. Strategi yang umum digunakan dalam situasi belajar adalah penggunaan buku teks BIPA. Strategi pada permasalahan bukan belajar berupa penggunaan sumber informal seperti dengan teman, media massa, dan sistem. Hambatan yang ditemui pada umumnya disebabkan oleh faktor internal (dari dalam individu) dan eksternal (hubungan sosial). Sumber yang digunakan dipengaruhi oleh permasalahan situasional. Buku teks BIPA digunakan oleh seluruh responden sebagai sumber belajar utama. Pada situasi bukan belajar, teman digunakan sebagai sumber informasi utama. Dengan demikian poia pencarian informasi mahasiswa asing yang belajar pada program BIPA FSUI dalam penelitian ini secara umum dipengaruhi oleh faktor konteks yang bersifat situasional, institusional, dan sosial.

The purpose of this research is to examine information seeking pattern in the context of foreign student at BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) program at the Faculty of Letters University of Indonesia. The research is focusing on information seeking pattern based on situation factor.
The data collected in two ways. First, interview and questioner technique on 10 respondents. Second, timeline interview with 6 respondent. The aim of this interview find out situational problems affecting the respondent information seeking. This research were conducted in September 20`'' until November 10'h 2001.
The sampling technique was purposive. Survey was used as data collecting method that divided in questionnaire and depth interview. The data analyzed based on individual factors (constitute individual characteristic, experience in living, language) and situational factors (situational problem. strategy, barrier, and source). The data were analyzed individual factors and situational factor
The results show that individual factors affect user in seeking information. The situation that respondent were facing were divided into situational problem in study situation and non study situation. In study situation, most respondent found difficulties learn Bahasa Indonesia especially grammar, listening and speaking and practicing the language. The students saw the usefulness of BIPA textbook as a primary source. They also reported that in information seeking process come from internal and external factors_ They consider textbooks of BIPA as primary source in study situation. In non-study situation, they usually ask help from significant others, used mass media and the systems. In brief information seeking pattern of foreign students at BIPA program is influenced by situational, institutional, and social context."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>