Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142733 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surachmad
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983
S2179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bruno, Frank J.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 1998
158.1 BRU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novianita Ayu Pramestuti
"Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan kekhawatiran dampak COVID-19, resilient coping, dan kepuasan hidup selama pandemi COVID-19 antar kelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan status pernikahan, serta untuk menguji pengaruh kekhawatiran dampak COVID-19 dan resilient coping terhadap kepuasan hidup. Partisipan adalah penduduk Indonesia berumur ≥ 18 tahun (N=1619). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum skor kekhawatiran dampak COVID-19 dan resilient coping berada di atas rata-rata, sementara skor kepuasan hidup berada di bawah rata-rata. Kelompok yang memiliki kesehatan mental paling rentan adalah kelompok usia 18-30 tahun, perempuan, kelompok tidak bekerja, dan kelompok tidak menikah. Kekhawatiran dampak COVID-19 dan resilient coping berbeda secara signifikan antar kelompok demografi. Akan tetapi kepuasan hidup tidak berbeda signifikan antara perempuan dan laki-laki. Kekhawatiran dampak COVID-19 dan resilient coping berpengaruh signifikan terhadap kepuasan hidup. Hal ini mengindikasikan bahwa kekhawatiran dampak COVID-19 dapat menjadi faktor resiko terhadap kepuasan hidup, sementara resilient coping dapat berperan sebagai faktor protektif.

This study aims to look at the differences in worries about the impact of COVID-19, resilient coping, and life satisfaction during the COVID-19 pandemic between groups based on age, gender, occupation, and marital status, as well as to test the impact of COVID-19 and resilient coping on life satisfaction. Participants were Indonesians aged ≥ 18 years old (N=1619). The results showed that in general, the worry about the impact of COVID-19 and resilient coping score were above average, while life satisfaction score was below average. The groups that have the most vulnerable mental health are the 18-30 age group, women, the unemployed group, and the unmarried group. Worries about the impact of COVID-19 and resilient coping differ significantly among demographic groups. However, life satisfaction does not differ significantly between women and men. Worries about the impact of COVID-19 and resilient coping have a significant impact on life satisfaction. This indicates that worries about the impact of COVID-19 can be a risk factor for life satisfaction, while resilient coping can contribute as a protective factor."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kondisi psikososial pada kehamilan menyangkut kondisi psikologis, kondisi sosial budaya, dan kondisi psikososial yang terjadi pada ibu primigravida. Masalah psikososial dapat diartikan setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang bersifat psikologis maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik dan dianggap berpotensi cukup besar sebagai faktor terjadinya gangguan kesehatan atau gangguan jiwa secara nyata (Depkes RI, 1995). Primigravida adalah kehamilan pertama (Donald, 1991). Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya fenomena di masyarakat bahwa ibu hamil sering mengalami pembahan perilaku, seperti ngidam, atau keinginan yang timbul saat hamil dan adanya pantangan terhadap beberapa jenis makanan.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi psikososial ibu primigravida. Metode/ desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan uji statistik tendensi sentral (mean,median dan modus). Hasil penelitian menunjukkan 80% Ibu hamil berpendidikan sekolah menengah dan 7% perguruan tinggi. Usia ibu 53% antara 21- 25 tahun dan 27% kurang dari 20 tahun. Seluruh responden menyatakan memerlukan dorongan semangat dari suami dan keluarga, senang dengan kehamilannya dan gerakan janin yang dikandungnya, semakin dicintai suami, membicarakan masa depan keluarga dengan suami, dan membutuhkan bantuan petugas kesehatan serta mempersiapkan persalinan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5248
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fauzi Suskhan
"Latar belakang: Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya kantung ketuban sebelum persalinan. KPD dapat menyebabkan komplikasi yang dapat mengancam nyawa baik bagi ibu maupun bayi. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang faktual, sistematis, dan terbaru mengenai fakta terkait kejadian ketuban pecah dini di RSCM dengan karakteristik demografi yang diselidiki. Metode: Penelitian observasional deskriptif ini mengggunakan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah Ibu hamil yang bersalin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta selama periode Agustus hingga Desember 2021 dengan besar sampel sebanyak 80 subjek yang dalam rekam medis terdiagnosis mengalami ketuban pecah dini, diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan umur pasien diantara 16—46 tahun dengan rata-rata 29.4541 6.559. Lama pendidikan formal yang ditempuh mayoritas pasien maupun pasangannya, yakni 7 – 12 tahun baik pasien (60%) maupun pasangannya (72.5%). Jenis pekerjaan pasien didominasi oleh yang tidak bekerja (62.5%) sedangkan untuk pasangan didominasi oleh karyawan swasta (52.5%). Alamat asal tempat tinggal pasien yang memiliki persentase terbesar berasal dari Jakarta Timur (33.8%). Sebagian besar pasien multigravida (63.7%), tetapi hampir setengahnya nullipara (46.3%), dan hampir seluruh pasien tidak memiliki riwayat KPD sebelumnya (96.3%). Kesimpulan: Mayoritas pasien KPD pada penelitian ini memiliki ciri-ciri: lulusan SMA/sederajat (48.8%), tidak bekerja (62.5%), bertempat tinggal di Kota Jakarta Timur (27%), multigravida (63.7%), nullipara (46.3%), dan tidak memiliki riwayat KPD (96.3%).

Introduction: Premature rupture of membrane (PROM) is defined as the rupture of the amniotic sac before the onset of labor. PROM may cause complications that threaten the mother's and her baby's lives. This research will give factual, systematic, and newest information on the case of premature rupture of membrane at RSCM. Methods: This cross-sectional study used a descriptive observational approach. The population are pregnant women that gave birth at RSCM from August to December 2021. Total of 80 samples was obtained using purposive sampling from secondary data in the medical records that were diagnosed with premature rupture of membrane. Result: In this study, the patient's age was between 16 and 46 years with an average of 29.4541 ± 6.559. The length of formal education taken by the majority of patients and their partners is 7-12 years, both patients (60%) and their partners (72.5%). The type of jobs of patients is dominated by those who do not work (62.5%) while for couples it is dominated by private employees (52.5%). The patient's residence address which has the largest percentage comes from East Jakarta (33.8%). Most of the patients were multigravida (63.7%), but almost half were nulliparous (46.3%), and almost all patients had no previous history of PROM (96.3%). Conclusion: The majority of PROM patients in this study had the following characteristics: high school graduates/equivalent (48.8%), not working (62.5%), residing in East Jakarta City (27%), multigravida (63.7%), nullipara (46.3%), and had no history of PROM (96.3%)"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisi Cahya Inggita
"Kecemasan terkait kehamilan dapat menyebabkan masalah pada ibu dan bayi apabila kecemasan terkait kehamilan ini tidak diatasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran kecemasan terkait kehamilan yang dialami oleh ibu hamil di Kota Depok. Desain penelitian ini berupa deskriptif, pendekatan kuantitatif, dan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 120 ibu hamil di Kota Depok yang berasal dari Puskesmas Tugu, Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Cinere, dan Puskesmas Limo dengan teknik Cluster Sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Pregnancy related Anxiety Scale. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil yang mengalami kecemasan rendah sebanyak 112 ibu hamil (93,3%) dan ibu hamil yang mengalami kecemasan rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat fenomena kecemasan terkait kehamilan rendah pada ibu hamil di Kota Depok. Peneliti menyarankan agar pemberi layanan keperawatan melakukan screening secara holistik termasuk screening kecemasan pada ibu hamil dan memberikan promosi kesehatan manajemen kecemasan.

Pregnancy-related anxiety can cause problems for mothers and babies if pregnancy-related anxiety is not addressed. This study aims to provide an overview of pregnancy-related anxiety experienced by pregnant women in Depok City. This research design is descriptive, quantitative approach, and cross-sectional design. This study involved 120 pregnant women in Depok City who came from Puskesmas Tugu, Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Cinere, and Puskesmas Limo with Cluster Sampling technique. This study used the Pregnancy related Anxiety Scale instrument. The results showed that pregnant women who experienced low anxiety were 112 pregnant women (93.3%) and pregnant women who experienced low anxiety. Thus, it can be concluded that there is a phenomenon of low pregnancy-related anxiety in pregnant women in Depok City. The researcher suggested that nursing service providers conduct holistic screening including anxiety screening in pregnant women and provide anxiety management health promotion."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Arimah
"Kematian perinatal di Kabupaten Tulang Bawang tahun 2012 cenderung meningkat, dan kunjungan antenatal (K-4) belum mencapai target. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemanfaatan antenatal care dengan kematian perinatal di Kabupaten Tulang Bawang tahun 2011 - 2012. Menggunakan data sekunder otopsi verbal kematian perinatal. Desain penelitian kasus kontrol. Kasus adalah bayi lahir hidup dan meninggal pada periode 0-7 hari. Kontrol adalah bayi lahir hidup sampai usia 7 hari pada periode sama. Sample kasus 65 dan kontrol 130. Analisis regresi logistik menunjukkan pemanfaatan antenatal yang tidak sesuai mempunyai OR 15,6 (95% CI: 4,1 -60,2) terhadap kematian perinatal setelah di kontrol pendidikan ibu, paritas, jarak kelahiran, penolong persalinan, komplikasi kehamilan. Pemanfaatan antenatal perlu ditingkatkan untuk penurunan kematian perinatal.

Number of perinatal mortality in Tulang Bawang tend to have increased in 2012 compared to the previous year, utilization of antenatal care is still below the national target. This study aims to determine the relationship utilization of antenatal care with perinatal mortality in Tulang Bawang in 2011 - 2012. Research using secondary data perinatal death verbal autopsy and was designed a case control study. Case were infants born alive and died during the early neonatal periode (0-7 days), and Controls were infant born and stay alive during that period. Number of cases was 65 and control was subject was 130 calculated. Analysis method used was logystic regression analysis. Theresults showed that the utilization of antenatal care which does not have the appropriate program OR 15.6 (95% CI: 4.1- 60.2) for perinatal mortality after being adjusted by maternal education, parity, birth spacing, birth attendants, and complications of pregnancy. Utilization of antenatal care needs to be improved in order to decrease perinatal mortality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Fauziah Priani
"Ibu hamil pekerja merupakan fenomena kehidupan masyarakat daerah perkotaan yang menuntut wanita ikut berperan dalam mendukung ekonomi keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Stress terhadap beban kerja di kantor, urusan rumah tangga dan aktivitas kantor yang melelahkan menjadi faktor risiko bagi ibu hamil pekerja untuk melahirkan bayi prematur dan BBLR.
Karya ilmiah ini dilakukan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien ibu hamil pekerja (Ny. R 27 tahun) pada periode antepartum hingga postpartum. Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antepartum hingga postpartum. Diskontinuitas pemberian ASI menjadi masalah keperawatan utama karena terjadinya pemisahan ibu dengan bayi akibat kondisi prematuritas dan BBLR pada bayi.
Hasil pengkajian didapatkan klien kurang mendapatkan informasi mengenai perawatan payudara, teknik memerah ASI, dan penyimpanan ASI. Implementasi yang dilakukan selama 3 kali (1 kali di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan 2 kali kunjungan rumah) pertemuan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi dan demonstrasi cara perawatan payudara, teknik memerah ASI, dan penyimpanan ASI. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah klien mampu melakukan perawatan payudara, memerah ASI dengan benar, dan mengetahui cara penyimpanan ASI.

Pregnant worker is a phenomenon among urban communities in which women have a role in supporting the family economically to fulfill daily necessities. Stress on the office workload, household affairs, and tiring office activities become risk factors for pregnant worker to deliver preterm and low birth weight infants.
This report aimed to analyze nursing care to client with pregnant worker (Mrs. R, 27 years) from antenatal until postpartum period. Various nursing problems were found during antenatal until postpartum period. Interrupted breastfeeding was the major problem due to the separation of mother with the premature and low birth weight infant.
The assessment found that there was lacking of information about breast care, collecting and storing breast milk. The implementations were done in three times (once in Cipto Mangunkusumo hospital and twice by home visits) to resolve the identified problems by giving patient education and demonstrating breast care, collecting and storing breast milk. Evaluations of the interventions were client become able to perform breast care, to collect, and to store breast milk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Prabowo
"Salah satu cara menurunkan angka kematian ibu adalah meningkatkan kualitas pelayanan antenatal. Penelitian ini mencari hubungan kualitas pelayanan antenatal dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Koja pada Maret 2013. Sampel diambil sebanyak 109 orang dengan metode konsekutif. Kualitas pelayanan antenatal dinilai melalui daftar tilik. Sedangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku melalu kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square. Mayoritas ibu hamil dalam golongan tidak berisiko, berpendidikan lebih tinggi, tidak bekerja, beban finansial keluarga di bawah rata-rata, paritas tidak lebih dari dua, dalam trimester ketiga, memiliki kunjungan yang lebih, ditemani saat berkunjung, dan tidak memiliki pengalaman pemeriksaan kehamilan. Kualitas pelayanan antenatal yang baik 42,2% dan tenaga kesehatan belum mencuci tangan, menggunakan sarung tangan, dan memberi edukasi menyusui. Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil baik. Ada hubungan kualitas pelayanan antenatal (p=0,010) dan pendidikan (p=0,020) serta pekerjaan (p=0,039) ibu hamil terhadap pengetahuan mengenai pemeriksaan kehamilan. Ditambah, ada hubungan antara pendidikan (p=0,017) ibu hamil dengan perilaku mengenai pemeriksaan kehamilan. Kualitas pelayanan antenatal di Puskesmas Kecamatan Koja perlu ditingkatkan dengan memperketat aturan mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan serta edukasi menyusui untuk meningkatkan keamanan dan wawasan pasien.

One way to reduce maternal mortality rate is to improve antenatal care (ANC) quality. This research finds association between quality of ANC with knowledge, attitude, and practice about pregnancy assessment. Research design is cross-sectional. Data collection was performed at Puskesmas Kecamatan Koja on March 2013 and 109 subjects taken with consecutive sampling method. Quality of ANC is valued in checklist, while knowledge, attitude, and practice is valued by questionnaire. Data was analyzed with chi-square test. The majority of pregnant women there are in unrisk, higher education level, unemployed, below average finance, not more than two parities, in third trimester, have more visits, accompanied while visiting ANC, and no pregnancy assessment?s experience. Good quality of ANC is 42,2% and healthcare giver haven?t washed their hands, wore gloves, and given lactacy education. Knowledge, attitude, and practices is good. There is significant difference between quality of ANC (p=0,010), education level (p=0,020), and occupation (p=0,039) with knowledge about pregnancy assessment. In addition, there is siginificant differences between education level and pregnant women?s knowledge (p=0,017). Quality of ANC at Puskesmas Kecamatan Koja needs improving by strict policy in washing hands, wearing gloves, and lactacy education in order to increase patient safety and knowledge."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>