Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifka Rifiana
"Penelitian berjudul Kerjasama Pelestarian Film: Studi Kasus di Sinematek Indonesia ini, bertujuan untuk mengetahui hubungan kerjasama yang telah dijalin oleh Sinematek Indonesia, bentuk-bentuk kerjasama serta hasil pelaksanaan dari kerjasama yang telah dilakukan, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalin hubungan kerjasama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil yang ditemukan Sinematek Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama internasional dengan FIAF (Federation Internationale des Archives du Film), kerjasama pelestarian regional dengan SEAPAVAA (South East Asia-Pasific Audio Visual Archives Association), kerjasama restorasi film dengan beberapa negara di Asia, dan kerjasama pelestarian nasional dengan Dewan Kesenian Jakarta melalui Kineforum, rumah produksi maupun pembuat film, Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional yang tertuang dalam Memorandum Kesepakatan Kerjasama. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi dalam terjalinnya kerjasama sehingga hasil dari kerjasama yang dijalin tidak terlihat secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa Sinematek Indonesia bersifat pasif dalam menjalin hubungan kerjasama.

The title of this study Kerjasama Pelestarian Film: Studi Kasus di Sinematek Indonesia aims to determine the relationships corporation that has been woven by Sinematek Indonesia, forms of corporation, and results of the implementation of the corporation, and obstacles faced in establishing corporation. This research is qualitative descriptive and case study method. The results found that Sinematek Indonesia have established international corporation for film preservation with FIAF (Federation Internationale des Archives du Film), regional corporation for film preservation with SEAPAVAA (South East Asia-Pasific Audio Visual Archives Association), film restoration corporation with several countries in Asia, and national corporation for film preservation with Dewan Kesenian Jakarta through Kineforum, production house and film-maker, National Library and National Archives as stipulated in memorandum of understanding. However, there are still many obstacles encountered in the corporation so that the result of the collaboration is woven not look significantly. It can be concluded Sinematek Indonesia are passive in corporation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S276
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Tridiana
"Penelitian mengenai kendala pelestarian koleksi film di Sinematek Indonesia, Jakarta pada bulan Oktober 2005 dan November 2005. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam praktek pelestarian koleksi film di Sinematek Indonesia dan apakah Sinematek Indonesia telah melakukan pelestarian koleksi film sesuai dengan standar internasional. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan Kepala Sinematek Indonesia dan Staf Bagian Perawatan dan Perbaikan Film. Observasi dilakukan dengan melihat langsung ruangan penyimpanan film, kondisi fisik film, laboratorium, dan proses perbaikan, serta perawatan film. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala utama pelestarian koleksi film di Sinematek Indonesia adalah kurangnya perhatian pemerintah, dana, sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas penunjang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Septian
"Penelitian ini membahas tentang arsip film di Sinematek Indonesia yang memiliki peranan penting sebagai sumber daya pengetahuan bagi masyarakat melalui memori kolektif pada setiap arsip film. Sinematek Indonesia perlu meningkatkan pemanfaatan setiap arsip film-nya, contohnya melalui sosialisasi arsip sesuai dengan teori dari Caroline Williams. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan arsip film sebagai sumber daya pengetahuan di Sinematek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang pemanfaatan arsip film di Sinematek Indonesia sebagai sumber daya pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pemanfaatan arsip film sebagai sumber daya pengetahuan telah dilakukan di Sinematek Indonesia, kegiatan pemanfaatan terjadi karena adanya akses dan layanan yang diberikan. Pemanfaatan arsip film di Sinematek Indonesia dilakukan melalui beberapa kegiatan dengan kepentingan yang beragam, seperti untuk sumber penulisan karya ilmiah, kunjungan industri siswa, hingga pemutaran film untuk khalayak. Namun, proses pemanfaatan arsip film tersebut masih belum berjalan secara optimal karena terdapat beberapa kendala yang terjadi, yaitu adanya keterbatasan pada arsip film, sumber daya manusia, anggaran, serta sarana dan prasarana.

This study discusses the film archives at Sinematek Indonesia which have an important role as a knowledge resources for the community through collective memory in each film archive. Sinematek Indonesia must increase the use of each film archive, among others through socialization of archives according to Caroline Williams’ theory. The formulation of the problem in this research is how to use of film archives in Sinematek Indonesia. This study aims to describe the use of the film archives in Sinematek Indonesia as a knowledge resource. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection for this study was conducted through interviews, observation, and document study. The results of this study indicate that the use of film archives as a knowledge resource has been carried out in Sinematek Indonesia. The utilization activity occurs because of the access and services provided. The use of film archives in Sinematek Indonesia is carried out through various types of activities with diverse interests, such as sources for writing scientific papers, industrial visits by students, and film screenings for the public. However, the process of utilizing the film archives is still not running optimally because several obstacles occur, namely the limitations of the film archives, human resources, budget, and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ni`matussholikhah
"Skripsi ini membahas mengenai system temu kembali arsip film yang dilaksanakan di Sinematek Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil studi ini menyarankan bahwa Sinematek Indonesia perlu memperbaharui sistem temu kembali arsip film yang diterpkan, karena system temu kembali yang ada hanya mewakili untuk koleksi lama saja dan membuat bingung pengguna karena terdapat dua macam catalog film. Pada hasil penelitian ini penulis menyarankan agar memasukkan entri-entridalam database (perpustakaan Sinematek Indonesia) yang sudah ada, untuk meminimalisir biaya pembuatan catalog yang banyak dan membuat daftar tajuk subyek.

This thesis discusses the film archive retrieval system implemented in Sinematek Indonesia. This study was a qualitative study using case study method. The results of this study suggest that Sinematek Indonesia needs to renew retrieval systemused by film archives, because the existing retrieval system for the represents collection ony and make the user confused as there are two kinds of catalog films. In this study the authors suggest to include entries into the database (library of Sinematek Indonesia) that already exists, to minimize the cost of making a lot of catalpgs and make a list of the subjects heading."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15377
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Melinda Rizqi
"Skripsi ini membahas tingkat kerusakan film asetat akibat vinegar syndrome berdasarkan asumsi faktor lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh di Sinematek Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel film asetat. Pengambilan sampel berdasarkan UU No.5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya dan intensitas pemakaian koleksi film ber-genre cerita. Penelitian dilakukan melalui uji coba statistik menggunakan AD-Strip (Acid Detecting Strip). Selain itu, pengamatan kondisi lingkungan dilihat dari suhu, kelembaban, kualitas cahaya, kualitas udara, desain bangunan, monitor gedung, kondisi enclosure dan sirkulasi film. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sampel film asetat sudah terkena vinegar syndrome dengan level keasaman yang berbeda-beda.

Research is done by statistic testing using AD-Strip (Acid Detecting Strip). Research on environmental condition such as temperature, humidity, lighting quality, air quality, building quality, building design, building monitoring, enclosure condition and film circulation. The result shows that acetate film sample has been influenced with vinegar syndrome with its different acidity level."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1658
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Woerjanti Soedarsono
Jakarta : Direktorat cagar budaya bawah air dan masa kolonial, 2011
959.8 WOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Made Devina Mandayani
"Beberapa studi sebelumnya yang mengevaluasi efek FDI terhadap upah pekerja perusahaan lokal menunjukkan hasil yang beragam. Penelitian ini mengevaluasi dampak FDI yang dipresentasikan oleh wage spillovers MNC terhadap upah pekerja perusahaan manufaktur domestik di Indonesia. Kami menggunakan panel data mikro dari tahun 2007 sampai 2013 dan analisis data mengacu pada model empiris yang digunakan pada literatur dengan hipotesis key-industry. Kami juga mengevaluasi efek jangka panjang menggunakan delta method. Analisis menunjukkan bahwa keberadaan MNC memberikan efek positif terhadap upah pekerja di perusahaan domestik. Efek yang dihasilkan jangka panjang lebih rendah dibandingkan jangka pendek.

Prior studies observing the impact of FDI on local wages showed inconsistent results. This study examines the impact of FDI presenting by MNCs wage spillovers on labour wages in local manufacture firms in Indonesia. We used micro panel data from 2007 to 2013 and the analysis utilizes empirical models used in the literature on the key-industry hypothesis. We also observed the long term effect using delta method. The analysis shows that the existance of MNCs give positive effect on labour wages in local firms. The effect inflicted on long term is lower than it is on short term."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udaya Pratiwi Mahardika Halim
"Bangunan bersejarah merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan hidup suatu bangsa yang tak jarang terlupakan hingga akhirnya rusak bahkan dihancurkan ketika dianggap sudah usang dan - ketinggalan jaman - .
Skripsi ini membahas tentang pelestarian bangunan bersejarah di Indonesia khususnya peninggalan etnis Tionghoa. Tujuannya untuk memahami bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam pelestarian suatu bangunan bersejarah, secara khusus pada bangunan yang memiliki kekhasan tersendiri dari segi arsitekturalnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa dalam suatu proses pelestarian, semua fase yang meliputi pendokumentasian, pendataan, perencanaan, dan pelaksanaan tidak bisa berjalan secara terpisah-pisah, tapi terjadi overlapping didalam proses tersebut. Studi mendalam terhadap sejarah dan bangunan serupa juga dibutuhkan dalam proses pelestarian.

Historic building has become one of the historical witnesses of a nation's life journey that is being neglected in not rarely times until it damaged finally and even being ruined when it is considered obsolete and 'old fashioned'.
This mini thesis discussed about the conservation of historic buildings in Indonesia especially those that inherited by the Tionghoa ethnic group. It aims to understand about the steps of conservation that is carried out to a historical building, notably to a building with its own architectural special characteristics.
The result shows that in a conservation process, all phases that comprise documentation, filing, planning, and execution cannot work separately, but overlapping happens during the process. Further studies to the history and similar building are also required in a conservation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52293
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irva Yunita
"Wayang beber merupakan sebuah pertunjukkan seni Indonesia. Kesenian wayang beber ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kesenian wayang lainnya. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang saat ini menampilkan berbagai hiburan dengan kemasan modern dan menari, kesenian wayang beber ini menjadi kurang diminati, khususnya oleh para generasi muda. Sebagai kesenian ash Indonesia, wayang beber perlu dilestarikan. Terkait hal itu, penelitian ini membahas bagaimana upaya pelestarian wayang beber di Kabupaten Pacitan sebagai asal perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan warga Kabupaten Pacitan untuk melestarikan kesenian wayang beber. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Informan yang digunakan berjumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipan, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitan ini adalah penjelasan tentang keberadaan wayang beber yang masih cukup eksis karena masih sering muncul di berbagai peristiwa, baik di Kabupaten Pacitan maupun luar daerah Pacitan. Untuk pelestarian fisik wayang beber tidak ada perawatan khusus dan masih terbilang tradisional. Sementara itu, pelestarian kesenian dilakukan dengan cara menbentuk atau menciptakan dalang-dalang baru, melakukan work shop wayang beber, membuat berbagai kegiatan pengenalan wayang beber kepada generasi muda melalui komunitas guru sastra, menampilkan kesenian wayang beber ke beberapa media lain seperti penampilan dalam seni lukis, seni tari, dan media seni lainnya yang modern dan kontemporer. Selain itu, pihak Perpustakaan Kabupaten Pacitan juga berusaha untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan wayang beber dalam bentuk koleksi cetak meskipun informasi yang disediakan masih terbatas. Perpustakaanjuga berencana untuk menyediakan informasi wayang beber dari bentuk lain seperti rekaman pementasan wayang beber dan kisahnya dalam format CD. Dengan demikian, diharapkan para generasi muda lebih tertarik untuk menikmati kesenian tradisional ini sehingga wayang beber tetap bisa dijaga kelestariannya sebagai kesenian Indonesia."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2015
020 VIS 17:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>