Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153031 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ani Idrus
Medan : Waspada, 1985
070.992 ANI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Situmorang, Nurarta
"Sejak pertengahan abad ke-19 Sumatera Timur/Utara mulai terkenal di dunia perdagangan, khususnya negara-negara Eropa yang juga mulai menanamkan sahamnya di wilayah ini. Daerah ini terkenal dengan kesuburan hasil tanahnya. Perkebunan-perkebunan mulai muncul di daerah_-daerah yang tadinya hanya ditumbuhi hutan belantara. Berbagai penelitian dilakukan oleh pemerintah Inggris yang kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Hindia Belanda dipimpin oleh NienHuys. Penelitian Nienhuys ini membawa Sumatera Timur ke arena perdagangan hasil-hasil pertanian. Orang-orang Eropa bahkan Amerika.berlomba-lomba menanamkan sahamnya yang diawali dari perkebunan tembakau. Perkebunan tembakau ini hanya menjadi tanaman favorit dalam waktu singkat, karena hasil-hasil tembakau ini sulit dipasarkan sebagai akibat dari timbuinva krisis tembakau dalam dunia perdagangan. Dengan terjadinya krisis tembakau ini para ondernemer mulai mengalihkan perhatiannya pada tanaman karet dan tanaman keras lainnya. Tanaman keras ini mulai ditanam secara besar-besaran pada awal abad dua puluh, sehingga akhirnya membawa masalah-masalah yang lebih rumit lagi. Untuk mengatasi masalah-masalah itu maka mereka bersama-bersama pengusaha perkebunan karet atau tanaman keras lainnya membentuk satu organisasi yang khusus menangani tanaman-tanaman di atas. Organisasi yang berdiri pada tanggal 27 Juni 1910 ini mulai memainkan perannya dengan mendirikan badan penelitian dan badan perburuhan. Badan-badan ini bertugas sesuai dengan namanya yaitu untuk rneneliti tanah-tanah perkebunan dan bibitnya sedangkan badan perburuhan ini bertugas mendapatkan buruh untuk anggotanya. Organisasi ini berkembang dari tahun 1910-1958, akan tetapi sempat mengalami masa-masa kekosongan sekitar lima tahun yaitu pada masa perang dan masa perang kemerdekaan, sedangkan pada tahun 1958 berhenti sebagai akibat dari nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing khususnya Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S12669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsan
"Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang terus menerus-dikembangkan dengan berbagai cara dan diarahkan untuk menjadi salah satu primadona ekspor non migas. Perkembangan komoditas ini dari tahun ke tahun kelihatan cukup pesat, baik dilihat dari areal tanamannya, jumlah produksinya maupun jumlah dan nilai devisa yang dihasilkan dari ekspornya. PTP merupakan salah satu perusahaan milik negara yang menghasilkan komoditas minyak kelapa sawit yang perannya secara nasional cukup besar, di samping swasta dan perkebunan rakyat.
Peningkatan peran minyak kelapa sawit dalam perekonomian nasional tidak terlepas dari peran pemasaran. 'Pemasaran minyak kelapa sawit, sebagaimana komoditas lainnya yang dihasilkan oleh PTP, dilaksanakan secara terpusat melalui KPB. Dengan demikian terbentuk saluran pemasaran minyak kelapa sawit : dari PTP, ke KPB, baru kemudian ke perantara lainnya, atau langsung ke pemakainya. Pada suatu saluran pemasaran, terdapat berbagai aspek yang dapat menentukan berdaya guna atau tidaknya suatu saluran, salah satu aspek tersebut adalah aspek perilaku antar organisasi. Aspek perilaku antar organisasi tersebut meliputi penggunaan kekuasaan, (baik dalam bentuk kekuasaan paksaan maupun dalam bentuk kekuasaan non paksaan yang berupa kekuasaan legitimasi, kekuasaan referensi, kekuasaan keahlian kekuasaan ganjaran maupun kekuasaan informasi), terjadinya konflik, maupun dicapainya kerjasama antar organisasi. Perilaku--perilaku tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi sulit tidaknya saluran dikelola. Kesulitan pengelolaan saluran tersebut dinamakan dengan biaya transaksi.
Penelitian ini merupakan kajian atas aspek perilaku antar organisasi dan biaya transaksi yang terdapat pada saluran pemasaran minyak kelapa sawit yang dihasilkan oleh PTP. Secara khusus penelitian ini menyoroti hubungan antara berbagai aspek perilaku antar organisasi, yakni hubungan antara kekuasaan paksaan, kekuasaan non paksaan, konflik dan kerjasama yang ada dalam hubungan antara PTP dengan KPB khususnya dalam kegiatan pemasaran minyak kelapa sawit, serta hubungan perilaku-perilaku tersebut dengan biaya transaksi, yang dirumusk.an sebagai kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengelola transaksi penjualan minyak kelapa sawit, Kajian tersebut didasari oleh pertanyaan penelitian, adakah hubungan antara kekuasaan paksaan dengan terjadinya konflik, kekuasaan non paksaan dengan dicapainya kerjasama, serta antara perilaku antar organisasi tersebut dengan biaya transaksi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T3141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriza Munir
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S5577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Munir
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S5700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T Widya Naralia
"Angka kejadian COVID-19 yang terus meningkat menyebabkan perawatannya tidak hanya di rumah sakit namun juga di rumah dengan isolasi mandiri sehingga harus melibatkan keluarga sebagai caregiver. Keluarga berperan penting dalam memberikan perawatan dan meningkatkan status kesehatan anggota keluarganya yang sakit. Family caregiver merasakan berbagai tantangan selama memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang menderita penyakit menular pernafasan ini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan tentang arti dan makna dari pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang terkonfirmasi COVID-19. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan 14 orang partsipan yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam dan melakukan analisis data dengan metode Colaizzi. Hasilnya penelitian ditemukan 7 (tujuh) tema yang menggambarkan pengalaman keluarga yaitu: respon family caregiver, pemenuhan kebutuhan khusus anggota keluarga yang terkonfirmasi COVID-19, beban berat sebagai caregiver, strategi koping caregiver, dukungan dari berbagai sumber, harapan caregiver, dan makna positif yang diperoleh. Family caregiver mengungkapkan adanya masalah psikologis, stigma masyarakat, dan berbagai masalah lainnya ketika merawat anggota keluarga yang terkonfirmasi COVID-19 sehingga membutuhkan dukungan termasuk dukungan dari keluarga, masyarakat, pemerintah dan fasilitas kesehatan. Sistem pelayanan kesehatan jarak jauh seperti telehealth perlu ditingkatkan untuk mendukung peran perawat komunitas dimasa pandemi. Adanya media telehealth dinilai dapat mengoptimalkan peran perawat komunitas untuk membantu mengurangi beban berat family caregiver dalam memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang terkonfirmasi COVID-19.

The increasing number of COVID-19 cases has caused the treatment not only in hospitals but also at home by self-isolation therefore involved the family as caregivers. The treatment of COVID-19 in the community is carried out by self-isolation at home therefore it must involve the family as caregiver. Families have an important role in providing care and improving the health status of sick family members. Family caregivers experience various challenges while providing care to family members who suffer from this respiratory infectious disease. The purpose of this study is to get an in-depth of the meaning and significance of family experiences in caring for family members with COVID-19. The researcher used purposive sampling technique to get 14 participants who fit the inclusion criteria. This study uses a descriptive phenomenological approach with in-depth interviews and data analysis using the Colaizzi method. The results of the study found 7 (seven) themes that describe family experiences, namely: 1) response of family caregiver, 2) the special needs of family members with COVID-19, 3) burdens as caregivers, 4) caregiver coping strategies, 5) support from various sources, 6) caregiver expectations, and 7) positive meanings obtained. Family caregivers revealed that there are psychological problems, community stigma, and various other problems when caring for family members with confirmed COVID-19 so that they need support including support from families, communities, government and health facilities. Remote health care systems such as telehealth need to be improved to support the role of community nurses during the pandemic. The existence of telehealth media is considered to be able to optimize the role of community nurses to help reduce the heavy burden of family caregivers in providing care to family members who are confirmed to have COVID-19."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PNMAS 22(1-3)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darmoko
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>