Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rowell, Kenneth
London: Studio Vista, 1968
792.025 ROW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, W. Oren
New York : Reinehart and Winston, 1963
792.025 PAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Buford
New York : McGraw-Hill Company, 1963
660.299 SMI d (1);660.299 SMI d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rini Juwita
"Penelitian mengenai perancangan desain teknis EDC ATM dengan metode Stage Gate Model dan TRIZ bertujuan untuk membuat suatu tools atau alat yang bisa mendukung aktifitas Unit Perantara Layanan Keuangan UPLK dalam melakukan ujicoba Aktifitas Jasa Sistem Pembayaran dan Perbankan Terbatas di 8 provinsi di Indonesia Melalui pendekatan Stage Gate Model dapat diidentifikasi kebutuhan user yakni Bank dan Telco terhadap produk EDC Sedangkan pendekatan TRIZ memberikan output berupa spesifikasi teknis apa saja yang perlu ada di dalam sebuah EDC ATM Meskipun inventive principle nya sangat general perlu dilakukan verifikasi dan validasi kepada expert bidang telekomunikasi untuk menginterpretasikan solusi tersebut ke dalam spesifikasi teknis EDC-ATM

Research on the design of EDC-ATM using Stage Gate Model and TRIZ method aims to create a tool to support the activities of Unit Perantara Layanan Keuangan UPLK in Limited Payment System and Banking Services tryout activies in 8 provinces in Indonesia Through the Stage Gate Model it will be able to identify user needs the Bank and Telco againts EDC product TRIZ method will provide an output in the form of technical specifications that is needed in an EDC ATM Although this inventive principle is very general there will be verification and validation to the telecommunications expert to interpret the solutions to the technical specifications of EDC ATM "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Pengembangan produk baru (new product development, NPD) merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan. NPD dilakukan oleh perusahaan besar (large enterprise) maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM, SME). Namun masih terdapat tantangan dalam tingkat keberhasilan NPD. Penelitian terdahulu mengidentifikasi bahwa proses NPD berperan penting dalam keberhasilan NPD. Proses NPD yang dikelola dengan baik merupakan satu faktor kunci keberhasilan NPD. Situasi yang berbeda antar organisasi menyebabkan proses NPD perlu dirancang untuk dapat secara spesifik memenuhi kebutuhan organisasi tersebut. Penelitian ini dibuat untuk memodelkan perancangan proses NPD yang ditujukan untuk technology-based SME. Fokus pada technology-based SME adalah karena kontribusi SME yang signifikan terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, serta adanya sumberdaya yang kurang memadai yang menjadi tantangan bagi organisasi technology-based.
Penelitian ini memasukkan tiga aspek penting perancangan proses NPD ke dalam suatu model, dengan memperhatikan hal yang diperlukan dalam perancangan proses NPD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah literatur, wawancara, serta studi kasus. Setelah menganalisis fenomena dan menentukan tujuan penelitian, dilakukan pembangunan model berdasarkan studi literatur. Hasil dari studi literatur adalah bahwa terdapat tiga aspek yang diperlukan dalam merancang proses NPD, yaitu metode perancangan proses NPD, fokus proses, dan representasi proses. Fokus proses adalah perancangan proses NPD berbasis hybrid agile – stage-gate. Selanjutnya dilakukan verifikasi dengan wawancara. Untuk mendapatkan validasi empiris, maka dilakukan studi kasus. Model diimplementasikan pada sebelas project NPD dengan produk yang beragam. Perancangan proses NPD mengikuti prosedur yang dibuat berdasar model yang dikembangkan. Proses NPD rancangan kemudian dievaluasi dengan melakukan perbandingan dengan proses NPD yang saat ini dilakukan pada project tersebut.
Hasil dari implementasi model adalah rekomendasi proses NPD pada technology-based SME. Proses NPD ini dibuat dengan mempertimbangkan risiko, menganalisis aktivitas, menentukan karakteristik iterasi dan tinjauan, menganalisis aspek implementasi hybrid agile – stage-gate, kemudian direpresentasikan sebagai sebuah proses NPD. Risiko utama yang bervariasi pada setiap project, beberapa project menghadapi risiko market, beberapa menghadapi risiko operasional dan teknis, schedule dan supplier. Karakter utama proses yang berhasil dirancang diantaranya adalah penekanan pada aspek supply, pada design yang berbiaya produksi rendah, pada analisis stakeholder, pada feedback pengguna, dan pada analisis industrial design.
Secara keseluruhan, studi ini menghasilkan sebuah model perancangan proses NPD yang dapat membantu organisasi merancang proses NPD yang relevan dengan situasi yang dihadapinya. Model ini perlu dipandang bukan hanya sebagai cara untuk memperoleh dokumen ‘prosedur’ proses NPD; namun sebagai sebuah sarana memperoleh rancangan proses NPD untuk mendukung keberhasilan pengembangan produk.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Ismail Husin
"Slewrate merupakan salah satu parameter terpenting op-amp. Untuk mendeteksi pergeseran fasa, parameter Slewrate harus dilihat. Hal tersebut dikarenakan hubungan antara Slewrate dengan frekuensi akan menghasilkan akurasi yang digunakan untuk membaca keluaran. Untuk perancangan ini menggunakan rangkaian dua tingkat op-amp. Dalam rangkaian dua tingkat dihasilkan nilai Slewrate sebesar 20 V/_s. Nilai tersebut didapat dengan menggunakan teknologi 0.4 _m untuk parameter MOS. Sehingga dengan merubah nilai Capasitor Load untuk tegangan masukkan VDD 5 V dan 3.3 V. Dengan slewrate sebesar 20 V/_s didapati nilai lebar pulsa dengan akurasinya sebesar 0.7_ untuk 5V dan 0.46_ untuk 3.3 V. Hasil itu didapat untuk nilai Capasitor Load sebesar 1800 pF.

Slewrate is one of the most important parameter op-amp. To detecting the phase shift, the parameters should be seen Slewrate. That is because the relationship between the frequency Slewrate will producing accuracy that is used to read the output. For this design uses of two stage operational amplifier. In a circuit of two stage operational amplifier value generated Slewrate of 20 V / _s. Value is obtained by using 0.4 _m technology for the parameters of MOS. So with the value Capasitor Load to enter VDD voltage 5 V and 3.3 V. With slewrate of 20 V / _s founded bandwidth with the accuracy of 0.7_ for 5V and 0.46_ to 3.3 V. Results are obtained for the values of Capasitor Load 1800 pF."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51439
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Priyatno
"Penerapan VE pada tahap desain bangunan gedung di Indonesia yang belum optimal tidak akan memberikan banyak manfaat bagi proyek konstruksi bangunan gedung. Penelitian dimaksudkan untuk menyediakan saran bagi pengoptimalan penerapan VE. Penelitian dilaksanakan melalui survey kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penerapan VE belum optimal. VE belum dipahami dengan benar, diterapkan belum sesuai standar internasional, kurangnya pengalaman penerapan VE, serta adanya permasalahan kurangnya pemahaman pengetahuan dan praktek tentang VE, adanya konflik dan tidak adanya panduan VE. Penerapan VE dapat dioptimalkan melalui penyediaan panduan, sosialisasi/ seminar, workshop dan sertifikasi, memasukan kedalam kurikulum universitas, perkuatan HAVEI, dan pengaturan VE dengan undang-undang.

VE implementation in building design stage in Indonesia that isn?t optimal yet will not give a lot of benefit for building construction project. Research is meant to provide recommendations for optimize VE implementation. Research was carry out via questionnair survey and interview. Research findings that VE implementation isn?t optimal yet. VE isn?t understand aright, VE implementation isn?t appropriate with standard international, lack of experience in VE implementation, and there are problems in VE implementation, namely lack of understanding VE knowledge dan VE practice, there is conflict, and there is no guidance VE. VE implementation can be optimized via providing guidance, socialization/seminary, workshop and certification, insert into university curriculum, strengthening Indonesia Value Engineering Expert Association (IVEEA), and establishing VE implementation based on law."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40752
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devid Perdana
"Dalam suatu proyek dibutuhkan sumber daya yang kompeten dan berkualitas dan dimanfaatkan dengan benar untuk tercapainya keberhasilan suatu proyek. Dalam menyelesaikan suatu proyek gardu listrik pada tahap eksekusi desain diperlukan sumber daya yang berkompeten, waktu yang efisien dan biaya yang optimal sehingga tercapai target penyelesaian proyek dengan biaya yang optimal serta yang sesuai dengan ekspetasi dari customer.
Salah satu masalah yang timbul selama tahap desain adalah waktu penyelesaian drawing yang lama yang disebabkan karena meningkatnya total beban kerja (loading total) selama pembuatan gambar pada proses desain. Hal itu menunjukkan bahwa adanya metode kerja yang tidak baik karena adanya aktivitas yang duplikasi, tidak efisien dan aktivitas yang dikerjakan tidak parallel sehingga menyebabkan waktu penyelesaian drawing yang lama. Oleh karena itu, diperlukan suatu perbaikan metode kerja pada tahap desain.
Metode analisa menggunakan peta aliran proses dan VSM (Value Stream Mapping) dapat digunakan untuk memperbaiki sistem kerja dalam pembuatan gambar pada tahap desain sehingga dapat mengurangi waktu penyelesaian drawing yang lama. Metode tersebut kemudian diuji untuk mendapatkan variable set up time yang paling berpengaruh terhadap total waktu beban kerja (loading total time).

In a project resource needs qualified and competent and properly utilized to achieve the success of a project. In completing an electrical substation at the project execution stage of the design required a competent resource, time-efficient and cost optimal in order to reach the target project completion with optimum cost and in accordance with the expectations of the customers.
One of the problems that arise during the design phase is drawing a long turnaround time due to the increase in total workload (loading in total) during the making of image in the design process. It shows that the existence of a working methods which is not good because of the duplication of activities, inefficient and activities that do not parallel causing long turnaround time drawing. Therefore, we need a working system improvement at the design stage.
Method of process flow maps and VSM (Value Stream Mapping) can be used to improve the work method in the graphic at the design stage so as to reduce the completion time drawing a long. Those method is then tested to get a variable set up time that most influence on the total time workload (total loading time).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Mufti Harits
"Konversi biomassa menjadi energi alternatif menjadi topik yang hangat di Indonesia mengingat besarnya potensi tersebut, khususnya residu dari pertanian padi memberikan potensi energi sebesar 150 GJ/tahun. Proses termokimia pada tahap pirolisis dan gasifikasi memiliki kekurangan masing-masing dalam gasifikasi sekam padi, sehingga diperlukan sistem integrasi yang mampu mengintensifikasi produk luaran biomassa, khususnya syngas. Parameter berupa equivalence ratio (ER) dan suhu reaktor berperan dalam analisis komposisi syngas dan jumlah energi yang dihasilkan. Perkembangan sistem ini menggunakan model simulasi pada perangkat lunak Aspen Plus yang dapat menganalisis aliran gas produser (CO, H2, CH4, CO2, N2) dan char sesuai dengan analisis proksimat dan ultimat dari sekam padi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh ER terhadap komposisi syngas dengan menurunnya komposisi syngas seiring menaiknya nilai ER, di mana komposisi tertinggi terdapat pada karbon monoksida (CO) sebesar 5,44%, sementara tingkat penurunan terbesar terdapat pada metana (CH4) sebesar 52,4%. Suhu reaktor juga berpengaruh terhadap proses gasifikasi dan komposisi syngas, di mana komposisi karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2) meningkat dengan kenaikan terbesar pada CO sebesar 70,2%, dan menurun untuk metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) terhadap kenaikan suhu.

Converting biomass into alternative energy is a hot topic in Indonesia considering its huge potential, especially residue from rice farming which provides energy potential of 150 GJ/year. Thermochemical processes in pyrolysis and gasification stages have their respective drawbacks in rice husk gasification, so an integrated system is needed to intensify the biomass output, especially syngas. Parameters such as equivalence ratio (ER) and reactor temperature play a role in the analysis of syngas composition and the amount of energy produced. Development of this system uses a simulation model in Aspen Plus software which analyzes the flow of producer gases (CO, H2, CH4, CO2, N2) and char according to the proximate and ultimate analyses of rice husks. Results show that ER effects syngas composition with the decrease of syngas composition as the ER value increases, where the highest composition is found in carbon monoxide (CO) of 5.44%, while the largest reduction level is in methane (CH4) of 52.4%. Reactor temperature also affects the gasification process and syngas composition, where composition of carbon monoxide (CO) and hydrogen (H2) increases with the largest increase in CO of 70.2% and decreases for methane (CH4) and carbon dioxide (CO2) towards temperature increase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>