Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ki S.B. Josodharmodjo
Djakarta: The Kosgoro, 1967
899.222 JOS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soesatyo Darnawi
Jakarta: Balai Pustaka, 1982
899.222 SOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajoyogyakarta: Gondolaju Kulon, 1958
899.222 SIS w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogyakarta: Pesat, 1954
899.222 SIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
The Hague: Martinus Jijhoff, 1979
899.222 JAV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogyakarta: [Publisher not identified], 1957
899.222 SIS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Marwah Ningtyas
"Kehidupan yang tidak kekal menuntut manusia untuk terus melakukan kewajiban sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Ketidakkekalan membuat manusia sadar bahwa ia akan kembali ke Sang Pencipta. Sikap ini tergambarkan pada kesadaran akan sangkan paraning dumadi. Kata sadar berarti mengerti dan tahu akan hakikatnya untuk kembali ke asal mula penciptanya. Kesadaran tersebut dijalani oleh Kunthi dalam lakon Kunthi Swarga karya Ki Purbo Asmoro. Atas dasar kesadaran batin akan hubungan manusia dan Tuhan, orang Jawa selalu melaksanakan laku yang tepat. Serangkaian laku yang dijalani orang Jawa ditujukan untuk mencapai kemanunggalan dan kematian yang bahagia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan sikap sadar sangkan paraning dumadi dengan pendekatan objektif dan teori representasi dengan perspektif religi Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana laku sangkan paraning dumadi yang dilakukan oleh Kunthi dalam usahanya meraih manunggaling kawula gusti, sehingga tercapainya tujuan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan transendental mengenai konsep kembali ke asal mula. Hasil penelitian ini menunjukkan sikap sadar dalam batin manusia sebagai langkah awal dalam menjalani serangkaian laku tapa brata untuk kembali kepada Tuhan. Melalui kesadaran sangkan paraning dumadi setiap manusia akan melibatkan batinnya dalam menjalani kehidupan.

The impermanent life requires humans to continue carrying out their obligations as creatures created by God. Impermanence makes man aware that he will return to the Creator. This attitude is reflected in the awareness of the sangkan paraning dumadi. The word conscious means understanding and knowing the essence of returning to the origin of the creator. This awareness is lived out by Kunthi in the play Kunthi Swarga by Ki Purbo Asmoro. Based on inner awareness of the relationship between humans and God, Javanese people always carry out appropriate practices. A series of practices carried out by Javanese people is aimed at achieving oneness and a happy death. This research uses a qualitative descriptive method that describes the conscious attitude of sangkan paraning dumadi with an objective approach and representation theory with a Javanese religious perspective. The formulation of the problem in this research is how the sangkan paraning dumadi is carried out by Kunthi in her efforts to achieve manunggaling kawula gusti, so that she achieves her life goals. This research aims to increase transcendental knowledge regarding the concept of returning to origins. The results of this research show a conscious attitude in the human mind as the first step in carrying out a series of ascetic practices to return to God. Through the awareness of sangkan paraning dumadi, every human being will involve his inner self in living life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hooykaas, Christiaan, 1902-1979
Amsterdam: Noord-Hollandsche, 1958
899.29 HOO o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ensink, J.
's-Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1967
BLD 899.222 ENS o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Nur Arifah Yaza
"Karya sastra merupakan representasi kenyataan sosial yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan. Salah satu bentuk karya sastra adalah film. Penelitian ini membahas apa nilai-nilai etika Jawa yang terkandung dalam film pendek Tanah Kalurahan karya Paniradya Kaistimewan. Tujuan penelitian adalah untuk memahami etika Jawa melalui analisis struktur logis dan representasi budaya Jawa mendasarkan pada konsep etika Jawa sebagaimana disampaikan oleh Magnis-Suseno (1984), serta bagaimana etika tersebut direpresentasikan melalui bahasa, tanda, dan gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif melalui analisis dialog dan tangkapan layar dari adegan film. Data dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman (1992) yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada empat topik etika Jawa yaitu: sikap batin yang tepat, tindakan yang tepat dalam dunia, tempat yang tepat, dan pengertian yang tepat. Hasil penelitian menemukan representasi nilai etika Jawa melalui dua unen-unen bahasa Jawa yaitu sepi ing pamrih rame ing gawe dan andhap asor serta sikap ngapurancang. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana etika Jawa mempengaruhi interaksi sosial, hubungan antarindividu, dan keselarasan sosial dalam masyarakat.

Literary works are representations of social reality which contain life values. One form of literary work is film. This research discusses the Javanese ethical values contained in the short film Tanah Kalurahan by Paniradya Kaistimewan. The aim of the research is to understad Javanese ethics through analysis of the logical structure and representation of Javanese culture based on the concept of Javanese ethics as presented by Magnis-Suseno (1984), along with how these ethics are represented through language, signs, and images. The research method used is dercriptive qualitative with an objective approach through analysis of dialogue and screen captures from film scenes. Data were analyzed using the Miles and Huberman (1992) method which including data reduction, data display, and conclution drawing. This research focuses on four topics of Javanese ethics, namely: the right inner attitude, the right action in the world, the right place, and the right understanding. The results of the research found a representation of Javanese ethical values through two Javanese language adages, namely sepi ing pamrih rame ing gawe and andhap asor as well as the ngapurancang attitude. This research provides an understanding of how Javanese ethics influences social interactions, relationships between individuals, and social harmony in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>