Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yurina Surtati
"ABSTRAK
Mediasi dipilih menjadi salah satu alternatif
penyelesaian sengketa pertanahan di Aceh karena latar
belakang budaya Aceh yang mengutamakan musyawarah dan
mufakat. Cara yang dapat ditempuh dalam penyelesaian
sengketa pertanahan dengan membawa masalah tersebut kepada
pemuka masyarakat atau pemuka agama untuk diselesaikan.
Manfaat penyelesaian konflik dengan pendekatan "win-win
solution" terhadap kesadaran para pihak akan pentingnya
menjaga tali silaturahmi yang baik dimasa depan dan menjaga
kestabilan komunitas akibat keputusan yang ditetapkan dalam
sengketa pertanahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat seberapa jauh peran mediasi sebagai alternatif
penyelesaian sengketa pertanahan Di Aceh pasca tsunami.
Pengumpulan datk menggunakan studi dokumen dan wawancara
kepada narasumber. Peran mediasi sebagai alternatif
penyelesaian sengketa mulai dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia. Sejak dikeluarkannya Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 02 tahun 2003 penyelesaian sengketa melalui pengadilan wajib diselesaikan melalui mediasi terlebih dahulu.
Keuntungan dijalankannya mediasi sebagai alternatif
penyelesaian sengketa sebagai pihak penengah dalam
menyelesaikan perselisihan diantaranya adalah biaya yang
ringan, waktu yang relatif cepat, hubungan baik yang terjaga
dimasa depan dan keinginan kedua belah pihak yang dapat
dinegosiasikan di antara pihak-pihak yang bersengketa
tersebut sehingga relatif lebih dapat memenuhi keinginan
kedua belah pihak. Sementara itu masyarakat di Aceh mengenal
mediasi dalam penyelesaian perselisihan sudah sejak lama
yang dilatarbelakangi budaya masyarakat Aceh untuk
menyelesaikan sengketa berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Walaupun konflik selalu terjadi pada kehidupan masyarakat
Aceh namun mereka sudah terbiasa membawa sengketa mereka
untuk diselesaikan oleh pemuka agama atau pemuka masyarakat
di Aceh. Terlebih lagi dengan kejadian bencana di Aceh, di
mana mereka merasa senasib dan sepenanggungan dalam
penderitaan akibat bencana yang sangat dahsyat tersebut,
mereka juga ingin tetap menjaga agar tali silaturahmi
terjaga tetap baik dimasa yang akan datang. Walaupun
permasalahan sengketa pertanahan di Aceh sangat kompleks
dan masih banyak yang harus dilakukan dalam penyelesaiannya, namun secara garis besar sudah
titik terang cara-cara penyelesaian yang dapat
dalam sengketa pertanahan di Aceh pasca tsunami."
2007
T36914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadriah
Aceh: Aceh Justice Resource Centre (AJRC), 2009
346.04 KAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Naomi Helena
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27667
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
S21858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S22080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnaningsih Amriani
Jakarta: Rajawali, 2012
347.09 NUR m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnaningsih Amriani
Jakarta: Rajawali, 2011
347.09 NUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amaranila Anindita Pramesi
"Untuk menjalankan fungsi kehumasan terutama di saat yang genting diperlukan kecakapan dalam melihat kondisi institusi, kemampuan melihat perkembangan di masyarakat, dan penyajian solusi yang berdampak positif bagi citra institusi.
Dalam menjalankan fungsi Public Relations ini, institusi menyelenggarakan sosialisasi dengan berbagai elemen yang mendukung terciptanya performa institusi yang baik. Umumnya sosialisasi dilakukan jika terdapat suatu infonnasi yang penting dan baru yang ingin disampaikan ke publik.
Upaya sosialisasi inilah yang akan dilakukan PT TASPEN (Persero) sebagai salah satu BUMN yang mengurusi masalah administrasi dana pensiun. Sosiaiisasi ini dilakukan sehubungan dengan adanya gempa & tsunami di Aceh, yang mengakibatkan dokumen ketaspenan hilang. Sehingga melalui sosialisasi ini, diharapkan para ahli waris / keluarga korban dapat mengambil haknya (dana pensiun) kembali, dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan PT TASPEN (Persero) jika dikaitkan dengan salah satu strategi Public Relations termasuk dalam metode PENCILS (publication, events, news, community involvement, image marker, lobbying, social responsibility).
Sehingga rumusan permasalahan yang ada menjadi, Bagaimana fungsi dan peranan Humas PT TASPEN (Studi Kasus : Peran Humas PT TASPEN Persero Kantor Cabang Banda Aceh dalam menyosialisasikan administrasi dana pensiun kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh)? Bagaimana pelaksanaan metode dan pendekatan yang dilakukan dalam menyosialisasikan administrasi dana pensiun kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh ? Bagaimana tingkat keberhasilan sosialisasi administrasi dana pensiun kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh ?
Sedangkan tujuan dad penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum fungsi dan peran Humas khususnya Humas PT TASPEN (Persero). Mengetahui bagaimana sosialisasi administrasi dana pensiun yang dilakukan PT TASPEN (Persero) kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh. Menjabarkan tahapan atau metode yang digunakan dalam menyosialisasikan dana pensiun tersebut, Mendeskripsikan hasil yang dicapai dan upaya sosialisasi administrasi dana pensiun tersebut.
Kerangka konsep dislni adalah penjelasan mengenai Humas secara umum, Humas dalam institusi pemerintah, komunikasi dan sosialisasi program serta peran dan fungsi Humas dalam menyosialisasikan program melalui PENCILS.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang menggunakan 2 unit analisis : 1. non individu, yaitu Humas PT TASPEN (Persero), 2. individu, yaitu keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah tipe 4, yaitu lebih dari satu unit anafisis dan multi kasus (yaitu upaya sosialisasi administrasi dana pensiun kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh melalui PENCILS).
Key Informan terdiri dari 4 orang yaitu Humas & petugas administrasi dana pensiun TASPEN Banda Aceh serta Divisi Pelayanan TASPEN Medan. Sedang untuk lnforman terdiri dari 3 orang yaitu keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh, dan dipilih berdasarkan metode purposive. Untuk pengumpulan datanya, penulis melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung.
Hasil penelitian ini menarik. Yaitu adanya penggunaan metode PENCILS secara tepat oleh Humas PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Banda Aceh dalam menjalankan fungsi dan peranannya pads saat menyosialisasikan administrasi dana pensiun kepada keluarga korban pasca gempa & tsunami di Aceh.
Penulis membuat rekomendasi yang ditujukan kepada PT TASPEN (Persero) sebagai berikut : membuat back-up dokumen, menambah frekuensi dan memperluas area sosialisasi, serta keakuratan inforrnasi yang akan disosialisasikan. Adanya rekomendasi ini, diharapkan PT TASPEN (Persero) dapat menerapkan metode PENCILS secara maksimal dan mencapai tujuan yang diharapkan institusi.

To carry-out the Public Relations functions, particularly at a critical moment, definitely it requires capabilities to understand the condition of company, to know the issues arising in the society and to provide solutions, which yields positive impact to company image.
To endeavor the functions, aiming to achieve good performance, the company has to conduct disseminations with several elements. Generally, dissemination is conducted if there is new and important information to be published to public.
As one of the Stated-Owned Enterprises in charge of administering the Pension Fund, PT TASPEN (Persero) will conduct such dissemination. Disseminations spread information on the Aceh huge Earthquake and Tsunami, causing PT TASPEN-related documents have loosed. It is expected through disseminations, beneficiaries or next of kin meeting the requirements are able to get Pension claims.
Such dissemination in term of Public Relations strategy is categorized as PENCILS method (publication, events, news, community involvement, image marker, and lobbying, social responsibility).
Taking from the above, the summary defines What is the function and role of PT TASPEN (A Case Study: Role of the Public Relations of PT TASPEN, Banda Aceh Branch Office in disseminating the administration of Pension Fund to the beneficiaries, post the Aceh huge Earthquake and Tsunami )T. How is the application of method and approach in disseminating the administration of Pension Fund to the beneficiaries, post the Aceh huge Earthquake and Tsunami T.
What is the success ratio of disseminating the administration of Pension Fund to the beneficiaries; post the Aceh huge Earthquake and Tsunami??
Whilst the purposes of this research are: 1) to know general views of function and role of the Public Relations, particularly at PT TASPEN (Persero), 2) to witness the dissemination of the administration of Pension Fund done by PT TASPEN (Persero) to the beneficiaries of the Aceh huge Earthquake and Tsunami, 3) to elaborate stages or method being used during dissemination and 4) to describe the dissemination results.
Terms of Reference covers description of Public Relations in general, Public Relations of Government Institution, Communication and Dissemination Program and also role and function of Public Relations in disseminations using PENCILS method.
This is a qualitative research on the basis of a case study, using 2 analysis units: 1) non individual, that is Public Relations of PT TASPEN (Persero), 2) individuals, that are beneficiaries of the Aceh huge Earthquake and Tsunami. Research design used is type 4, more than 9 analysis unit and multi cases (dissemination on administration of Pension Fund to beneficiaries of the Aceh huge Earthquake and Tsunami using PENCILS method). Role of Key Infomnan is played by the Public Relations and Customer Service Divisions of PT TASPEN (Persero) in Banda Aceh and Customer Service Division of PT TASPEN (Persero) in Medan, all totaling of 4 persons.
Whilst 3 persons who are beneficiaries of the Aceh huge Earthquake and Tsunami play the role of informan. They have been selected on the basis of purposive method. For data compilation, the writer conducts deep interview and direct observation.
This has eventually been an interesting research. PT TASPEN (Persero), Banda Aceh Branch Office, in disseminating the administration of Pension Fund to beneficiaries of the Aceh huge Earthquake and Tsunami, has done their function and role using PENCILS methods greatly.
The writer's recommendation to PT TASPEN (Persero) is to make hard copies as back documents, increase the frequency rate and expand areas of dissemination and keep the dissemination information accurate. Though these efforts, PT TASPEN (Persero) will be able to optimize the application of PENCILS methods and successfully achieve their goals and objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zubaidah
"Penelitian ini mengangkat peran organisasi perempuan Aceh di tengah konflik Aceh yang didominasi oleh kelompok laki-laki. Peran mereka adalah pemberdayaan perempuan, advokasi dan investigasi perempuan korban konflik. Selain itu, dilakukan pemberdayaan ekonomi, advokasi kebijakan, dan penanganan perempuan di pengungsian. Penelitian ini menggunakan teori Ethics of care dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam dan analisis data sekunder.
Narasumber penelitian sebanyak 15 organisasi yaitu Flower Aceh, KKTGA, YPW. MiSPI, RPuK, Daulat Remaja, Matahari, Balai Syura Inong Aceh, Data Lajuna. ORPAD, Srikandi Aceh, SpuRA, Lampuan Aceh, PIIA dan Perempuan Merdeka.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa peran mereka yang lebih dominan adalah menangani dampak konflik. Implikasinya adalah tercipta koalisi perempuan yang kuat di tingkat pusat dan akar rumput; pelibatan perempuan dalam kehidupan sosial dan politik mulai menjadi wacana, munculnya data perempuan sebagai korban konflik; lahirnya revisi kebijakan yang berperspektif perempuan, dan menawarkan alternatif lain dalam penyelesaian konflik Aceh, yaitu pendekatan kepedulian yang tidak melahirkan kekerasan.

The Role Of Acehnese Women Organizations in Armed-Conflict Resolution in AcehThis research investigates the roles of non-governmental Acehnese women's organizations in handling the impacts of armed-conflicts in Aceh. Employing qualitative approach, data are gathered through in-depth interviews and secondary sources and are analyzed against Ethics of Care. Fifteen (I5) women's organizations are selected as subjects: Flower Aceh, KKTGA, YPW, MiSPI, RPuK, Daulat Remaja, Matahari, Balai Syura inong Aceh, Dara Lajuna, ORPAD, Srikandi Aceh, Spurs, Lampuan Aceh, PHIA, and Perempuan Merdeka.
The roles taken by these women's organizations among others are empowering women especially in terms of economics, investigating and advocating women victims of conflicts, taking parts in public policy making process, and tackling women's problems in refugee's (IDPs) camps. Study concludes that they are more intensely involved in addressing the various impacts of the armed-conflicts. This leads to a stronger coalition between women's organizations both in upper and grass root levels; emerging discourse on women's participation in social and political arena; availability of data of women as victims; more women's perspective policy-makings, and most important, the possibility of using Care approach instead of repressive and violent one to resolve the existing conflicts.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Sujarwo
"Penelitian ini menganalisa kondisi kertas warkah tanah pasca Tsunami Aceh yang dilakukan oleh Arsip Nasional (ANRI) dan JICA ( Japan International cooperation Agency). Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan evaluasi kondisi kertas warkah tanah, wawancara langsung kepada informan dan melakukan studi literatur sebagai bahan acuan untuk teori pendukung. Hasil dari data tersebut disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil dari penelitian terdiri dari enam bagian yaitu: pertama kondisi derajat keasaman (pH) warkah tanah sebelum dimasukkan kedalam dry chamber menunjukkan ber-pH 6 berjumlah 78%, kemudian setelah di keluarkan warkah tanah ber-pH 6 berjumlah 100%; kedua kondisi warkah tanah yang sudah tidak tertutup lumpur sebelum dimasukkan kedalam dan sesudah dikeluarakan dari dry chamber warkah tanah yang dalam kondisi utuh atau tidak rusak berjumlah 90 %, Hasil kondisi dari warkah tanah yang memiliki tulisan / teks sebagian besar warkah tanah sebelum dimasukkan ke dalam dry chamber masih dalam keadaan baik ini dapat dilihat dari persentase sebanyak 72 % warkah tanah tidak mengalami kerusakan pada tulisan / teks, kemudian keadaan tulisan / teks setelah dikeluarkan dari dry chamber sebagian besar masih baik dilihat dari presentase berjumlah 68 %; Ketiga hasil kondisi berat warkah tanah untuk nilai rata-rata (mean) berat basah berjumlah 3,9 Kg dan berat kering 1, 9 Kg. Berat basah maksimum 8,93 Kg dan minimum 7,02 Kg. Kemudian untuk berat kering maksimum 4,86 Kg dan minimum 2,89 Kg; keempat Keempat hasil kondisi suhu rata-rata (mean) dimesin dry chamber berkisar -30.8°C kemudian untuk suhu minimum berkisar -26.20°C, suhu maksimum berkisar -31.50°C. kelima proses restorasi pra penanganan terdapat kesalahan dalam menangani warkah tanah yaitu wakah tanah yang basah dijemur langsung di cahaya matahari sebab cahaya matahari mengandung sinar ultraviolet salah satu faktor yang dapat merusak kertas; keenam hasil kondisi warkah tanah bersampul hardcover kondisi kertas lebih baik dibandingkan dengan warkah tanah bersampul softcover dapat dilihat dari persentase warkah tanah yang bersampul hardcover dalam keadaan utuh berjumlah 20 % sedangkan warkah tanah yang berjenis pelindung softcover dalam keadaan utuh berjumlah 14 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>