Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216443 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Wali
"ABSTRAK
Tesis ini membahas kekuasaan dan tanggung jawab kepala daerah dalam
pengelolaan keuangan daerah berdasarkan kasus pengelolaan dana bagi hasil PBB
dan BPHTB di Provinsi Bengkulu Tahun 2006. Penelitian diarahkan untuk
mencari dan menemukan, sumber kekuasaan pemerintah daerah dalam mengelola
keuangan daerah dan mengkaji pertanggungjawaban pengelolaanya berdasarkan
perspekstif Hukum Administrasi Negara dan Hukum Pidana. Penelitian ini adalah
penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan
serta diperkuat dengan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa
Gubernur sebagai pejabat yang memegang pengelolaan keuangan daerah
seharusnya menjalankan asas-asas pemerintahan yang baik (AUPB) yakni asas
larangan detournement de pouvoir (penyalahgunaan wewenang), selanjutnya perlu
juga mencermati prinsip-prinsip dalam pengelolaan keuangan daerah. Penegakan
hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan seharusnya juga menyentuh aspek
administratif, bukan semata-mata hukum pidana. Undang-Undang Pemerintahan
Daerah harus direvisi yakni ketentuan tentang izin pemeriksaan kepala daerah
cukup berdasarkan pemberitahuan penyidik kepada Presiden serta perlu diaturnya secara khusus ketentuan pidana terhadap tindakan kepala daerah yang menerima transfer dana dari pusat tanpa melalui rekening kas daerah

ABSTRACT
The focus of this study is authority and responsibility of the head of local
government in the management of local finance (case study the management of
sharing fund of the land and building tax at Bengkulu Province in 2006). Research
is led to look for and finding, local government authority source in brings off
financially region and this research is procedur accountability bases perspekstif
State Administration Law and Criminal Law. This research is observational
jurisdictional normatif who utilize legislation approaching and to be strengthened
by case approaching. This observational result suggests that Governor as official
as hold region finance management necessarily carry on good governance ground
namely exclusion principle detournement de pouvoir (authority abuse), hereafter
needs also research principles in regions financial management. Law enforcement
that did by Attorney necessarily also touch administrative aspect, are not mere
criminal law. Region Governance law shall be revised namely rule about check
permit carries the wind enough region base investigator making known to President and need to be managed its specially criminal rule for action to carry the wind region that accept fund transfer from center without via region cash account"
2008
T37520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hendra Karianga, 1963-
Jakarta : Kencana, 2013
332.014 HEN p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afri Kurniawan Adiwijaya
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2009
S10489
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Kosasih
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T36900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sihombing, Meiske Murni Nurbintan
"Peningkatan penerimaan daerah di era otonomi daerah membuat faktor efektifitas pengelolaan keuangan daerah semakin penting. APBD sebagai salah satu kebiijakan anggaran pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengelolaan keuangan daerah sebelum dan sesudah otonomi daerah dan untuk mengetahui komposisi anggaran dan alokasi pengeluarannya.
Analisis dilakukan dengan metode analisis deskriptif pada kedua masa tersebut yaitu analisis efektifitas untuk mengetahui efektifitas anggaran; analisis pertumbuhan untuk mengetahui pertumbuhan anggaran sebelum dan sesudah otonomi; analisis proporsi untuk mengetahui efektifitas pengelolaan keuangannya meialui porsi masingmasing anggaran; analisis multiplier sebagai alat untuk mengetahui tambahan pengeluaran pemerintah yang mampu meningkatkan perekonomian daerah; dan untuk mengetahui sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi menggunakan Location Quotient dan Shift Share. Penelitian menggunakan data APBD dan PDRB tahun 1996 hingga tahun 2003. Selain itu data-data penunjang lainnya yang berkaitan dengan penelitian, baik dalam bentuk referensi dan penelitian lainnya digunakan juga dalam penelitian ini.
Sekalipun terjadi pertumbuhan APBD yang sangat tinggi pada masa sesudah otonomi daerah, khususnya pada penerimaan sebagai daerah otonomi khusus, diketahui bahwa pengelolaan anggaran pada kedua masa tersebut tidak efektif. Penentuan target penerimaan yang rendah disebabkan oleh masih digunakannya pendekatan incremental, atau hanya untuk kepentingan evaluasi dan rendahnya potensi perolehan PAD dibandingkan rata-rata nasionalnya.
Peningkatan penerimaan diikuti pula oleh peningkatan porsi belanja daerah. Sebelum dan setelah otonomi, porsi belanja tetap didominasi oleh belanja rutin. Dengan porsi terbesar pada bantuan kepada daerah bawahan dan belanja pegawai. Alokasi pengeluaran pembangunan pada masa sebelum dan sesudah otonomi lebih didominasi oleh sektor yang menyangkut kepentingan orang banyak dibanding sektor yang mendorong perekonamian. Sektor aparatur pemerintah, transportasi, pendidikan, kesehatan dan keamanan menjadi penerima dana terbesar pada kedua masa tersebut. Demikian pula alokasi dana otonomi khusus yang diterima pada tahun 2002 dan 2003. Namun, besarnya dana tersebut tidak diikuti oleh meningkatnya kesejahteraan. Di sektor pendidikan, pembangunan sarana tidak diikuti oleh peningkatan prasarana seperti ketersediaan guru."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1982
S8410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Anggraini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang kerangka hukum pemilihan kepala daerah secara langsung di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam kaitan dengan diberlakukannya UU No. 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu juga menjelaskan tentang proses, mekanisme, dan bentuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung dalam kerangka otonomi khusus sebagaimana diamndatkan UU No. 18 Tahun 2001. Tesis ini juga dibahas tentang apa saja persoalan hukum yang timbul dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akibat penerapan otonomi khusus sesuai UU No. 18 Tahun 2001.

ABSTRACT
This thesis analyzes the legal framework of the election for head and vice head of region in Nanggroe Aceh Darussalam Province in the relation with the implementation of Law No. 18 Year 2001 on Special Autonomy for Aceh Special Region Province as Nanggroe Aceh Darussalam Province. Beside that this thesis also explaining the process, mechanism, and form of the implementation of direct election for head and vice head of region in the framework of special autonomy in Aceh as mandated in Law No. 18 Year 2001. This thesis also analyzes the legal problems that arise as impact of the implementation of direct election for head and vice head of region in the framework of special autonomy in Aceh as mandated in Law No. 18 Year 2001."
2009
T26173
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S22048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>