Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofian Rizal
"Telah dikembangkan suatu sistem berbasis mikrokontroler ATmega128 untuk pengontrolan charging battery NiCd menggunakan MAX713. Pengisian (charging) battery NiCd menggunakan MAX713 yang dikontrol oleh ATmega128 memakai indikator pengontrolan arus dan tegangan dimana waktu pengisian (charging) dimonitor melalui LCD dan komputer sebagai pembanding untuk pengontrolan pengisian (charging) dengan tepat. Dengan demikian pengisian (charging) bisa lebih presisi dan mencegah kerusakan dan memperpanjang umur battery NiCD.

Abstract
Already bloom on a certain system have as a base microcontroller ATmega128 to act of controlling charging battery of NiCd usedmenggunakan MAX713. Charging battery of NiCd use MAX713 that controlled by ATmega128 make indicator from act of controlling current and voltage which charging time monitored pass through LCD and computer as standard of comparison to act of controlling charging exactly. Likewise charging be able more precision and prevent of damage and lengthen of age battery of NiCd."
Universitas Indonesia, 2011
T29353
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Idamsyah
"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mendukung adopsi sepeda motor listrik untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta mengurangi pemakaian BBM. Skema battery swapping merupakan alternatif yang menarik yang dapat digunakan dalam mempercepat adopsi ke sepeda motor listrik karena dapat mengatasi permasalahan jarak tempuh yang terbatas, pengisian baterai yang lama, dan harga beli yang tinggi. Namun skema battery swapping belum optimal menurunkan emisi gas rumah kaca karena pengisian baterainya masih menggunakan energi listrik dari jaringan yang bersumber dari bahan bakar fosil. Sehingga perlu diajukan sebuah konsep layanan battery swapping ramah lingkungan yang mengintegrasikan pengisian baterai menggunakan energi bersih dari Solar PV. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis atas alternatif kebijakan yang dapat diimplementasikan dalam mendukung pengembangan layanan battery swapping ramah lingkungan menggunakan simulasi model sistem dinamis. Motode sistem dinamis dipilih karena industri layanan battery swapping merupakan sebuah sistem yang kompleks sehingga diperlukan pendekatan secara holistik untuk mengetahui efektifitas kebijakan yang dipilih. Hasil analisa terhadap simulasi diharapkan dapat membantu pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien dalam mendukung percepatan adopsi sepeda motor listrik melalui pengembangan industri layanan battery swapping yang ramah lingkungan.

The government of Indonesia (GOI) has committed to accelerating electric motorcycles adoption for reducing transport sector emissions. A battery swapping scheme is an attractive option for the GOI to solve several impediments to electric motorcycle adoption related to short milage, charging times, and initial investment costs. However, the battery swapping policy alone seems ineffective in supporting emission reduction targets since Indonesia’s grid electricity source is still dominated by fossil energy. Therefore, it is crucial to introduce a green battery swapping concept. It is a concept that integrates the battery swapping scheme with the use of solar energy as its primary energy source for the battery. This study aims to analyze alternative policies that can be implemented to support the development of green battery swapping services using a system dynamics model. The battery swapping service industry however is a complex system, so a holistic approach from system dynamics method is needed to determine the effectiveness of the implemented policy. The results of this research are expected to assist decision makers in formulating effective and efficient policies to support electric motorcycles adoption through the development of green battery swapping service industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nan Renjana
"Transisi menuju kendaraan listrik menjadi salah satu agenda utama pemerintah Indonesia sebagai usaha menurunkan emisi dari transportasi jalan. Bus adalah salah satu moda transportasi yang diperkirakan akan memiliki tingkat elektrifikasi tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Walaupun begitu, masih terdapat banyak faktor yang menghambat proses adopsinya. Salah satu hambatan terbesar proses adopsi bus listrik adalah besarnya biaya akuisisi bagi operator bus. Battery Leasing merupakan skema model bisnis inovatif yang dapat mendisrupsi model bisnis saat ini sehingga dapat meningkatkan daya beli operator bus dan mempercepat proses adopsi. Industri battery leasing merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery leasing. Perusahaan battery leasing membutuhkan evaluasi secara sistematis untuk memperkirakan keberlangsungan sistem bisnis perusahaannya. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam pengembangan industri battery leasing. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa subsidi pengadaan baterai, pemberian insentif daur ulang baterai, serta pembebasan pajak perusahaan. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi keberlangsungan perusahaan secara finansial. Subsidi pengadaan baterai mampu memberikan tingkat akuisisi pelanggan yang paling tinggi serta keuntungan bagi penyedia jasa battery leasing yang paling tinggi.

The transition to electric vehicles is one of the main agendas of the Indonesian government as an effort to reduce emissions from road transportation. Bus is one of the transportation modes that is expected to have the highest electrification rate when compared to other modes of transportation. Even so, there are still many factors that hinder the adoption process. One of the biggest obstacles to the adoption of electric buses is the high acquisition cost for bus operators. Battery Leasing is an innovative business model scheme that can disrupt the current business model so as to increase the purchasing power of bus operators and accelerate the adoption process. The battery leasing industry is a complex and dynamic system, so several alternative strategies are needed in developing the battery leasing industry. Battery leasing companies need a systematic evaluation to estimate the sustainability of the company's business systems. Simulation with a dynamic system approach can help gaining knowledge about the driving factors such as exogenous variables and policy interventions in the development of the battery leasing industry. Three types of scenarios are simulated along with 3 alternative policies which are subsidies for battery procurement, battery recycling incentives, and corporate tax exemptions. The three alternative policies positively affect the company's financial sustainability. Battery procurement subsidies are able to provide the highest level of customer acquisition and the highest profit for battery leasing service companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliviawan Faiz Akbar
"Sistem penyimpanan energi berbasis baterai ion litium berskala besar semakin banyak digunakan. Penggunaan baterai dalam skala besar memerlukan mekanisme proteksi yang andal untuk mencegah terjadinya thermal runaway yang dipicu oleh perlakuan tidak tepat pada sel baterai. Proteksi pada sel baterai dapat dilakukan dengan memantau dan mengendalikan interaksi antara sel baterai dengan beban. Proteksi pada sel baterai dilakukan dengan menggunakan battery management sytem. Pemanfaatan kapabilitas mikrokontroler bersamaan dengan integrated circuit LTC6802-2 dapat diimplemetasikan untuk menjalankan fungsi dasar battery management system. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan dan pengimplementasian battery management system. Penelitian dilakukan untuk menentukan nilai kesalahan relatif dari sensor tegangan, arus, dan suhu. Dilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat keandalan battery management system dalam melakukan proteksi terhadap kondisi overcurrent, overheat, undervoltage, dan overvoltage. Berdasarkan hasil percobaan, didapat nilai rata-rata kesalahan relatif sebesar 0,062% untuk parameter tegangan, 1,488% untuk parameter arus, dan 7,738% untuk parameter suhu.

Large-scale lithium ion battery-based energy storage systems are widely being used. The use of batteries on a large scale requires a reliable protection mechanism to prevent thermal runaway that is triggered by improper treatment of battery cells. Protection of the battery cell can be done by monitoring and controlling the interaction between the battery cell and the load. Protection of the battery cell is done by using a battery management system. Utilization of microcontroller capabilities together with LTC6802-2 integrated circuits can be implemented to carry out the basic functions of the battery management system. In this research, a battery management system is designed and implemented. The study was conducted to determine the relative error value of the voltage, current and temperature sensors. Tests are carried out to determine the level of reliability of the battery management system in protecting against overcurrent, overheat, undervoltage, and overvoltage conditions. Based on the experimental results, the average relative error value of 0,062% for the voltage parameter, 1,488% for the current parameter, and 7,738% for the temperature parameter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pierre Wolter Winowatan
"Pembuatan komposit Li4Ti5O12-Sn nano/Grafin telah berhasil dilakukan sebagai material anoda pada baterai ion litium. Penambahan material grafin komersial dengan variasi berat 1%, 3% dan 5% dan waktu sonikasi selama 45 menit dan 75 menit telah dilaksanakan. Sintesis dari  Li4Ti5O12 dilakukan dengan membuat prekursor TiO2 menggunakan metode sol-gel dan sudah dikalsinasi yang dicampurkan dengan LiOH dengan metode solid-state reaction dan proses sintering. Material Li4Ti5O12 dicampurkan dengan serbuk Sn nano dengan berat 10% untuk mendapatkan material komposit Li4Ti5O12-Sn nano. Pembuatan komposit Li4Ti5O12-Sn nano/Grafin dimulai dari penambahan variasi berat grafin komersial yang berbeda dengan metode wet milling menggunakan planetary ball mill selama 1 jam dan dilanjutkan dengan proses sonikasi menggunakan ultrasonic homogenizer dengan variasi waktu berbeda sebelum akhirnya dilakukan kalsinasi menggunakan vacuum furnace dengan gas N2 pada temperatur 500°C selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan performa dilihat dari kapasitas spesifik dari komposit Li4Ti5O12-Sn nano dengan penambahan berat grafin yang optimum pada 5% dengan waktu sonikasi 75 menit walaupun terdapat beberapa pengotor yang terdeteksi pada hasil pengujian XRD. Secara umum performa baterai sangat baik pada siklus yang tinggi dengan pengurangan discharge capacity yang minor dan dengan penambahan grafin dapat meningkatkan kapasitas spesifik dari material komposit Li4Ti5O12-Sn nano.

The synthesis of Li4Ti5O12-Sn nano/Graphene composite has been successfully carried out as an anode material for lithium-ion battery. The addition of commercial graphene with a weight variation of 1%, 3% and 5% and sonication time of 45 minutes and 75 minutes has been done successfully. Synthesis of Li4Ti5O12 is done by making TiO2 precursors using sol-gel method and has been calcined, followed by solid-state reaction with LiOH sintering process. The Li4Ti5O12 material is mixed with Sn nano powder with a weight of 10% to obtain L4Ti5O12-Sn nano composite material. Production of Li4Ti5O12-Sn nano/Graphene composites start from mixing different commercial graphene weight variations by wet milling method using planetary ball mill for 1 hour and continued with sonication process using ultrasonic homogenizer with different time variations before calcination process using a vacuum furnace with N2 gas at 500°C for 5 hours. Li4Ti5O12-Sn nano with an optimal maximum weight at 5% with a sonication time of 75 minutes including some impurities reported on the XRD results. In general, the battery samples are very good at high cycles with overall small capacity fade."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurokhim
"ABSTRAK
Pemanfaatan selubung battery bekas pakai akan menambah nilai ekonomis Serta membantu mengurangi pengotoran lingkungan. Secara sederhana selubuug dibuka dengan menggunakan alat bantu Disamping kurang produktif cara ini juga kurang aman.
Pengamatan pada proses pembukaan tersebut dapat diupayakan dengan menggunakan mesin yang dioperasikan secara manual sehingga cocok untuk Pekerjaan yang bersifat padat karya Disamping itu juga harus ekonomis, produktif Serta aman untuk dioperasikan. Dengan menggunakan prinsip pemotongan proses membubut, maka parameter pemotongan seperti kecepatan potong V (m/mnt), kecepatan pemakanan f (mm/r) serta kedalaman pemakanan a (mm) bisa diatur. Tetapi hanya besar f yang berpengaruh, karena tebal selubung sekitar 0,5 (mm) sehingga cukup satu kali pemakanan saja. Juga karena mesin dioperasikan secara manual maka kecepatan potong dianggap stabil atau tetap_ Jadi hanya besar f yang akan mempengaruhi produktifitas. Jika nilai f besar malca tebal geram akan besar, dan produktifitas naik, tetapi cliperlukan penambahan daya potong. Begitu juga dengan sebaliknya
Dengan merencanakan kecepatan pemakanan f = 3 (mm/nmt), putaran battery n = 25 (rpm) serta siklus pemotongan TP = 90 (detik) maka akan dihaeilfcan selubung battery sekitar 40 buah tiap jam.

"
2000
S37652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enri Novalino Vidiawan
"Mobil atau kendaraan listrik (EVs) telah mendapatkan banyak perhatian di seluruh dunia sebagai solusi permasalahan pengurangan emisi gas buang. Dalam sistem mobil listrik tersebut baterai menjadi komponen vital sebagai sumber tenaga listrik penggerak yang efisien. Menjadi satu hal yang sangat penting diperhatikan adalah pengisian bateri secara on-board atau off-board yang efisien. Karena keterbatasan infrastruktur pengisian bateri cepat yang khusus, sebagian besar kendaraan listrik dilengkapi dengan On-Board Battery Charger (OBC) yang memungkinkan mereka mengisi daya dari soket utilitas yang ada di mana-mana. Untuk itu, menjadi penting untuk mengangkat tema penelitian tentang OBC. Studi ini menyajikan konverter non-isolasi dua tahap satu fase untuk pengisi daya baterai kendaraan listrik hybrid plug-in terpasang. Pada penelitian ini, kinerja konverter akan ditingkatkan dengan menerapkan Fractional-Order PID (FOPID) pada bagian kontrolernya. Evaluasi kinerja rancangan OBC dilaukan melalui simulasi untuk menunjukkan keefektifan sistem yang diusulkan. Rangkaian yang dihasil dapat menghasilkan pemakaian induktor sekitar 5 kali lebih kecil pada bagian Power Factor Correction (PFC) rangkaian, dapat lebih meminimalisisr rugi-rugi konduksi yang terjadi pada bagian DC-DC Converter, dan membuat sistem 0.03s lebih cepat sampai pada titik stabilnya. Diharapkan dengan peningkatan-peningkatan yang dilakukan diberbagai bagian rangkaian OBC pada studi ini, bisa menghasilkan rangkaian OBC yang dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada saat ini dalam pengaplikasiannya, dan dapat diaplikasiakan dengan mudah di masa depan

Electric cars or vehicles (EVs) have received a lot of attention worldwide as a solution to the problem of reducing exhaust emissions. In the electric car system, the battery becomes a vital component as an efficient source of electric power. One thing that is very important to note is efficient on-board or off-board battery charging. Due to the limitations of a dedicated fast charging infrastructure, most electric vehicles are equipped with an On-Board Battery Charger (OBC) that allows them to charge from the ubiquitous utility socket. For this reason, it is important to raise the theme of research on OBC. This study presents a single-phase two-phase non-insulated converter for a plug-in hybrid electric vehicle battery charger installed. In this research, the converter performance will be improved by applying Fractional-Order PID (FOPID) on the controller part. Evaluation of the performance of the OBC design is carried out through simulations to demonstrate the effectiveness of the proposed system. The resulting circuit can produce the use of an inductor about 5 times smaller in the Power Factor Correction (PFC) section of the circuit, can further minimize conduction losses that occur in the DC-DC Converter section, and make the system 0.03s faster to reach its stable point. It is hoped that with the improvements made in various parts of the OBC series in this study, it can produce an OBC series that can answer the challenges that exist today in its application, and can be applied easily in the futur"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Ika Suryanti
"Telah dilakukan penelitian untuk membuat sebuah alat ukur konduktivitas panas (k) yang dapat melakukan pengukuran serta perhitungan secara otomatis dengan memakai karet bebentuk pipa. Alat ukur konduktivitas panas ini berbasiskan Mikrokontroler ATMega16, merupakan suatu alat yang menggunakan sensor LM35 untuk penyensoran suhunya. Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai metodologi pada penulisan ini yaitu penelitian alat. Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, baik kinerja sensor LM35 maupun kinerja rangkaian secara keseluruhan berjalan dengan baik. Hasil yang didapat yaitu perubahan tegangan sesuai dengan suhu yang terukur. Sedangkan hasil pengujian dari rangkaian secara keseluruhan yaitu dapat menampilkan suhu yang terukur pada LCD.

Research has been done to create a heat conductivity meter that can perform measurements and calculations automatically using a rubber pipe. Heat conductivity measuring instrument is based Microcontroller ATMega16, is a device that uses sensors to censorship LM35 temperature. The method of data collection methodology used in this writing is the research tool. Based on test results that have been done, both the performance and the performance of the sensor LM35 series as a whole went well. The results of the voltage change in accordance with the measured temperature. While the test results of the circuit as a whole is able to display the measured temperature on the LCD."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29348
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudho Junianto Rafindhika
"Pada dasarnya aki adalah baterai penyimpan energi listrik yang dibentuk dalam sebuah reaksi kimia dan dijadikan solusi penyimpanan energi listrik yang serta disimpan dalam volume yang kecil dengan hasil output yang besar Namun, aki (lead acid battery) memiliki banyak kelemahan: potensi berlebih yang lebih tinggi, dan lebih banyak produk korosi; Oleh karena itu, setidakya harus dicampur sejumlah larutan elektrolit untuk memerambat setidaknya proses korosinya. Oleh karena itu agar sifat korosi bisa berkurang, dalam penelitian ini menggunakan bahan senyawa murni timbal (Pb) yang di uji pada campuran larutan elektrolit pada larutan H2SO4 dan larutan LiNO3 dengan variasi 0.5 g, 1 g, dan 2 g. Metodologi yang digunakan Untuk mendapatkan laju korosi yang disebabkan adanya arus korosi menggunakan metode LSV. sedangkan untuk mengamati struktur kristalnya dengan menggunakan difraksi sinar – X. Dan untuk mengamati morfologi dan fasa menggunakan scanning electron microscope. Hasil penelitian ini menunjukkan bila dibandingkan dengan timbal yang murni, fenomena korosi pada timbal yang dicampurkan dengan larutan H2SO4 dan larutan LiNO3 bisa berkurang atau di netralisir.

basically a battery is an electrical energy storage battery that is formed in a chemical reaction and used as a storage solution for electrical energy which is stored in a small volume with a large output. However, the lead acid battery has many disadvantages: higher excess potential, and more corrosion products; Therefore, at least a certain amount of electrolyte solution must be mixed to propagate at least the corrosion process. Therefore, in order to reduce corrosion properties, in this study, pure lead (Pb) compounds were used which were tested on a mixture of electrolyte solutions in H2SO4 and LiNO3 solutions with variations of 0.5 g, 1 g, and 2 g. The methodology used to obtain the corrosion rate caused by the corrosion current, the LSV method is used. observe the crystal structure is by using X-ray diffraction. To observe morphology and phase is by usung electron scanning microscope.. The results of this study indicate that when compared with pure lead, the corrosion phenomenon of lead mixed with H2SO4 solution and LiNO3 solution can be reduced or neutralized.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Alya Firnadya
" ABSTRAK
Baterai lithium ion merupakan baterai yang sedang dikembangkan untuk menjadi tempat penyimpanan energi khususnya untuk mobil listrik. Anoda Li4Ti5O12 LTO atau lithium titanat merupakan anoda yang cukup menjanjikan untuk aplikasi ini karena sifat zero-strain yang dimiliki sehingga dapat tahan pada high rate. Namun, kapasitas yang dimiliki LTO masih tergolong rendah. Oleh karena itu LTO perlu dikombinasikan dengan bahan lain yang memiliki kapasitas tinggi seperti Si. Silikon memiliki kapasitas yang sangat tinggi yaitu 4200mAh/g namun volume ekpansinya pun tinggi. Ukuran nano juga dapat membantu meningkatkan kapasitas. Oleh karena itu komposit LTO/nano Si dibuat untuk mendapat anoda dengan kapasitas yang tinggi dan bersifat stabil. Nano Si yang ditambahkan dengan variasi 1 , 5 , dan 10 . Komposit LTO/nano Si dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDX, dan TEM-EDX. Lalu, untuk mengetahui performa baterai, pengujian yang dilakukan adalah EIS, CV, dan CD. Hasil yang didapat adalah Si meningkatkan konduktivitas, namun tidak signifikan. Penambahan Si menghasilkan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 262,54 mAh/g pada LTO-10 Si. Stabilitas dari komposit LTO/nanoSi baik, dibuktikan dengan efisiensi coulomb pada high rate yang mendekati 100 .
ABSTRACT The lithium ion battery is a battery that is being developed to become a repository of energy, particularly for electric cars. Li4Ti5O12 LTO anode or lithium titanate anodes are quite promising for this application because of its zero strain properties so it can withstand the high rate. However, the capacity of LTO is still relatively low. Therefore, the LTO needs to be combined with other materials that have high capacity such as Si. Silicon has a very high capacity which is 4200mAh g but, it has a high volume of the expansion. Nano size can also help increase the capacity. Therefore composite of LTO nano Si is made to create an anode with a high capacity and also stable. Nano Si is added with a variation of 1 , 5 and 10 . LTO nano Si composite is characterized using XRD, SEM EDX, and TEM EDX. Then, to determine the battery performance, EIS, CV, and CD tests were conducted. From those tests, it is studied that Si improves the conductivity of the anode, but not significantly. The addition of Si results a greater battery capacity which is 262.54 mAh g in the LTO 10 Si. Stability of composite LTO nanoSi is good, evidenced by the coulomb efficiency at the high rate of close to 100 ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>