Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oesterle, Eberhard
Munich : Prestel, 2001
693.83 DOU (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiratama Dhaneswara Sungkono
"Tren penggunaan struktur facade di bangunan gedung sebagai upaya untuk menjadikannya sebagai Green Building kian meningkat. Di balik segala pengaruh positifnya terhadap konvervasi energi dan kenyamanan bangunan gedung, facade memiliki kecenderungan untuk meningkatkan risiko kebakaran di bangunan gedung, sehingga diperlukan sistem proteksi kebakaran aktif seperti water mist. Karya tulis ini bertujuan untuk membahas beberapa permasalahan seputar kebakaran dalam ruang atau bangunan dengan fitur Double-Skin Facade yaitu pengaruh penyemprotan water mist terhadap pergerakan api dan asap di dalam rongga facade dan penyebaran temperatur di dalam rongga facade. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simulasi dengan menggunakan software Fire Dynamic Simulator. Simulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu simulasi tanpa water mist dan dengan water mist dengan variasi water spray density (Densitas Penyemprotan Air) 4,89 L/menit.m2, 5,67 L/menit.m2, 6,53 L/menit.m2 dan 7,3 L/menit.m2.  Hasil yang didapat dari kedua tahap simulasi tersebut berbentuk data kuantitatif berupa temperatur dan kecepatan aliran, dan data kualitatif berupa gambaran penyebaran asap dan api. Berdasarkan kedua tahap simulasi tersebut penulis kemudian dapat merangkum bahwa penyemprotan water mist pada rongga Double-Skin Facade berpengaruh terhadap penurunan temperatur dan perubahan arah dan besar kecepatan aliran pada rongga facade dan kenaikan temperatur kotak pembakaran. Untuk mengukur besaran kuantitatif pada water mist, penulis juga melakukan analisis terhadap hubungan nilai water spray density terhadap penurunan temperatur pada rongga facade. Hasilnya nilai water spray density berbanding lurus terhadap penurunan temperatur pada rongga.

The trend of the usage of the Facade structure in buildings as part of the effort of building a Green Building is rising. Despite every positive effect towards conserving energy and increasing comfort for the occupant of buildings, Facade tends to increase the risk of fire in buildings, therefore an active fire protection tools such as water mist is needed. This thesis aims to review several problems around the Fire Safety of the usage of Facade in buildings, such as the effect of water mist spraying into the facade cavity to the movement of fire and smoke in that particular area and to identify the temperature distribution both in the cavity and in the room. The main method that was used is simulating this phenomenon with Fire Dynamic Simulator. The simulation was conducted in two steps which were simulation without and with water mist with water spray density variation of 4,89 L/menit.m2,  5,67 L/menit.m2 , 6,53 L/menit.m2 , dan 7,3 L/menit.m2.The author's found out that spraying water mist into the facade cavity could decrease the temperature in the facade cavity and some parts of the room. Not only that but it also affected the direction and the value of the velocity both in the facade cavity and in the room. Another important thing is the relationship between water spray density and the decreasing of temperature were aligned."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Probowaluyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S35947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weri Yuhendra
"Mengamati perkembangan pembangunan bangunan tinggi di kota besar seperti Jakarta, sangatlah menarik untuk membahas mengenai pemakaian bahan kaca sebagai alternatif fasade Menurut sebuah penelitian, bangunan modern pada masa ini telah turut berperan besar dalam menghabiskan sepertiga dari energi di dunia. Hal ini didukung dengan maraknya penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan pada bangunan untuk mendapatkan kenyamanan berkegiatan di dalam bangunan. Material kaca dan sistim HVAC sering dituding sebagai salah satu faktor yang berperan besar dalam pemborosan pemakaian energi dalam bangunan.
Kini, dengan menipisnya sumber energi alam dan semakin meningkatnya kadar emisi CO2, sebuah usaha untuk mengangkat topik disain yang sesuai dengan iklim, efisiensi energi dan konsep sustainability menjadi sangat penting. Dalam tahun-tahun belakangan ini telah berkembang sebuah sistim inteHigent facade yaitu, fasade yang dapat mengurangi konsumsi energi dan mendukung sistim mekanik dalam bangunan untuk mencapai kondisi nyaman yang maksimal. Salah satu aplikasi konsep tersebut adalah sistim double-skin facade sebagai kulit bangunan tinggi. Sistim ini telah menjadi populer keseluruh dunia sebagai salah satu alternatif solusi bagi bangunan yang ramah terhadap lingkungan dengan menggunakan material kaca. Sistim ini dapat menyediakan ventilasi alami, insulasi suara luar yang sangat baik, cahaya matahari, kendali pengguna untuk mengendalikan kondisi ruangannya, wajah bangunan yang berubah-ubah dan tranparansi bangunan. Sistim ini dikenai dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya dan tetap terlihat sebagai bangunan modern.
Tulisan ini membahas mengenai sistim double-skin facade dari pengertian, cara kerja, dampak pada penampilan bangunan dan aplikasi sistim tersebut pada bangunan tinggi. Penulis juga mencoba untuk meninjau kecocokan teknologi ini bila diaplikasikan di daerah iklim tropis lembab seperti di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Wolter Juan Arens
"ABSTRAK
Ilmu dan teknologi yang berkembang pesat berkontribusi dalam terapan desain bangunan. Salah satunya adalah kemajuan desain konstruksi selubung bangunan. Perkembangan desain bangunan tinggi membuat luas area permukaan selubung bangunan menjadi luas, semakin besar pula beban panas yang diterima akibat sinar matahari. Penggunaan selubung bangunan jenis double skin facade merupakan salah satu jenis selubung bangunan yang umum digunakan. Sifat insulasi yang diberikan oleh ruang antar lapisan selubung dapat mengurangi beban panas yang diterima oleh bangunan gedung. Namun, pada kasus kebakaran, celah tersebut menjadi jalur pergerakan gas panas hingga perambatan flame meluas dan membakar titik lain. Posisi selubung yang berada di area luar, membuat pemadaman yang dapat dilakukan mengalami kesulitan. Selama ini, desain sistem proteksi kebakaran aktif hanya mempertimbangkan skenario kebakaran yang terjadi dalam gedung. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh butir air sebagai aspek pemadam pada perambatan gas panas yang ada di antara celah lapisan selubung. Pada eksperimen ini, lapisan berbahan dasar kayu yang memiliki dimensi 540 mm x 80 mm x 6 mm diasumsikan sebagai lapisan selubung. Variasi celah diantara lapisan sebesar 30 mm, 50 mm, dan 70 mm mempengaruhi karakteristik gas panas yang keluar melalui bukaan serta waktu yang dibutuhkan 4 buah nozzle dalam memadamkan perambatan gas panas diantara celah. Sistem supresi yang diaplikasikan pada celah di antaranya diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebakaran selubung bangunan dengan desain double skin facade untuk menghalangi perambatan flame atau gas panas secara vertikal.

ABSTRACT
The rapid development of science and technology has contributed in the applied building design. One of them is the improvement of the construction design of the building envelope. Current high rise building design results in wider building envelop surface area and greater heat load received from the sun irradiation. One of the common used design is the double skin fa ade type building envelope. The insulation characteristic given by the envelope interlayer gap can reduce the heat load received. However, in fire cases, the gap becomes hot gasses path, supporting wider flame propagation. Its position in the outside leads to harder fire suppression effort. During this time, the active fire protection system design has just considering fire scenario inside the building. This research is conducted to see water droplets impact as extinguisher aspect on interlayer gap hot gasses propagation. The experiment used wooden layer with 540 mm x 80 mm x 6 mm dimention as envelope layer. The interlayer gap varies in 30 mm, 50 mm, and 70 mm to see hot gas output characteristic through and time needed for 4 nozzles to blocking the hot gas. The suppression system applied is expected to be a solution in the case of double skin fa ade building envelope fire event to blocking the propagation of flame or hot gas."
2018
T50956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koza Brajamagenta
"ABSTRAK
Pertumbuhan populasi pada daerah perkotaan akan membuat kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah, sehingga akan mendorong pembangunan gedung tinggi pada daerah tersebut. Namun, semakin tinggi gedung akan menyebabkan beban energi panas pada gedung yang berasal dari matahari semakin tinggi. Dengan berkembangnya teknologi telah ditemukan metode untuk mengurangi beban energi ini, yaitu dengan menggunakan insulasi thermal pada bagian facade gedung. Walaupun dapat mengurangi beban energi panas, material insulasi thermal pada facade merupakan material yang mudah terbakar sehingga api dapat menyebar melalui facade. Pada facade dua lapis, apabila api memasuki bagian dalam fasad api akan menyebar keatas dengan cepat akibat efek cerobong asap. Hal ini mendorong penelitian untuk mecegah penyebaran api pada bagian dalam fasad dua lapis. Penelitian dilakukan dengan membuat alat uji eksperimen yang berbahan stainless steel dengan membuat kotak pembakaran dengan ukuran 35 cm x 50 cm x 40 cm dan alat uji facade dengan menggunakan triplek sebagai dinding dari facade dua lapis. Penelitian dilakukan dengan mencoba membahasi lapisan dalam facade dua lapis dengan air. Air yang menempel pada dinding bagian dalam facade dua lapis akan membuat api membutuhkan energi lebih untuk dapat membakar bagian dalam dinding facade. Dinding facade akan dibasahi dengan menggunakan nozzle. Kesimpulan akhir yang dapat disoroti dari penelitian ini adalah dengan menambahkan air pada bagian fasad dua lapis akan mengurangi temperatur gas panas yang berada di dalam facade dua lapis.

ABSTRACT
Population growth in urban areas will increase the needs of the community, which will encourage the construction of high-rise buildings in the area. However, the higher the building causes higher heat energy burden from the sun. With the development of technology, methods have been found to reduce this energy burden by using thermal insulation on the facade of the building. Although it can reduce the burden of heat energy, the thermal insulation material on facade is a combustible material so fire can spread through the facade. In the double skin facade, if the fire enters the inside of the facade the fire will spread upward quickly due to the chimney effect. This encourages research to prevent the spread of fire on the inside of a double skin facade. The study was conducted by making an experimental test kit made from stainless steel by making a combustion box with a size of 35 cm x 50 cm x 40 cm and facade test equipment using plywood as a wall from a double skin facade. The research was carried out by trying to blast the layers in a double skin facade with water. Water that attaches to the inner walls of a double skin facade will make the fire need more energy to burn the inside of the facade wall. The facade wall will be moistened using a nozzle. The final conclusion that can be highlighted from this research is that adding water to the double skin facade will reduce the temperature of the hot gas inside the double skin facade.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : John Wiley and Sons, 1983
331.11 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sachs, Ignacy
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1987
338.9 SAC d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tinbergen, Jan, 1903-
New York: McGraw-Hill, 1967
338.9 TIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tinbergen, Jan, 1903-
London : Yale University Press, 1964
338.9 TIN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>