Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saphira Kartiza
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alkaf
"Proses penyelenggaraan konstruksi dimulai dengan tahap persiapan, tahap perancangan, tahap pelelangan dan tahap pembangunan serta tahap pemanfaatan. Tahap pembangunan tidak dapat dilakukan ketika kontraktornya mengalami kekalahan dalam tahap pelelangan. Oleh karena itu maka tahap pelelangan menjadi prioritas untuk dapat ditangani dengan sebaik mungkin.
Strategi penawaran harga yang sukses lebih tergantung pada penilaian manajemen pengambil keputusan. Merupakan fakta yang terbukti bahwa lebih banyak kegagalan dalam bisnis disebabkan penilaian yang buruk dari pada kurangnya pengetahuan atau kemampuan tehnik (William R. Park). Penyebab gagalnya bisnis jarang karena ketidakmujuran, namun karena praktek dan strategi yang buruk. Strategi melibatkan pengambilan keputusan yang kompetitif; semakin kompetitif suatu industri, semakin besar kebutuhannya akan pengambilan keputusan strategi. Kebutuhan ini paling besar terdapat pada industri konstruksi.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencoba menggali pengaruh berbagai variabel-variabel kinerja biaya apa saja yang menjadi perhatian bagi para pengambil keputusan. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari penawaran-penawaran yang telah lewat dan intuisi yang terbentuk. Hal ini akan dapat memberikan gambaran pola apa saja yang terjadi serta alternatif-alternatif yang mereka ambil pada saat persiapan tender. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas pengendalian dalam menyusun surat pelelangan, semakin tinggi perolehan rencana profit yang optimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Alsan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor risiko di tahap
pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC yang berpengaruh kepada kinerja waktu
pelaksanaan proyek. Keterlambatan proyek konstruksi sering kali terjadi dalam
suatu proyek, hal ini berdampak pada bertambahnya biaya overhead proyek akibat
usaha untuk mempercepat pekerjaan. Oleh sebab itu, perlu perhatian khusus untuk
mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek konstruksi dengan
menemukan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan yang mempengaruhi
kinerja waktu proyek. Setelah menemukan faktor-faktor utama, maka dapat
dilakukan strategi pengendalian risiko tersebut agar dapat diminimalisir sehingga
proyek dapat berjalan sesuai perencanaan.

ABSTRACT
This study discusses the risk factors in the implementation phase of construction
on EPC projects that affect the performance of the project implementation time. Delays
in construction projects often occur in a project, it results in more overhead due to
efforts to accelerate project work. Therefore, special attention to determine the cause of
delays in construction projects to find risk factors that cause time delays that affect the
performance of the project. After finding the key factors, then the control strategy can
be done in order to minimize these risks so that the project can go according to plan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Dwi Mariansyah
"ABSTRAK
Penerapan sistem pengadaan yang baru dapat menimbulkan kekhawatiran atas
munculnya kendala-kendala, sehingga penerapannya tidak berhasil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan serta faktor-faktor
penunjang penerapan sistem pengadaan rancang bangun pada proyek konstruksi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan metode Delphi, yang akan digunakan
untuk pengembangan model kerangka kerja dengan pendekatan Interpretive
Structural Modeling agar didapat hubungan antara faktor-faktor tersebut serta
hirarkinya. Dua puluh dua faktor penunjang yang juga dapat mengatasi hambatan
penerapan telah diidentifikasi dan dikembangkan dalam pemodelan dengan delapan
tingkatan hirarki. Model tersebut dapat dijadikan kerangka kerja untuk menerapkan
rancang bangun pada proyek konstruksi Pemerintah Provisi DKI Jakarta lainnya

ABSTRACT
The implementation of a new procurement system can raise concern about the
appearance of some obstacles, which will cause failure in the implementation. This
study aims to identify obstacles and supporting factors of design and built delivery
system implementation in Provincial Governments of DKI Jakarta construction
project with Delphi method, which will be used to develop a framework model with
Interpretive Structural Modelling approach in order to obtain the relationship
between the factors as well as their hierarchies. Twenty two supporting factors
which can overcome the implementation obstacles had been identified and had been
developed in eight level hirarchy modelling. The model can be used as a framework
to implement the other design and build in Provincial Governments of DKI Jakarta
construction project"
2016
T46820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Epo Ilham Ajiprasetyo
"Prakiraan sampah di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (TPST) Bantargebang saat ini dengan angka sebesar 23.336.869 m3 dengan ketinggian zona aktif hampir mencapai 50 meter. Apabila ketinggian/beban landfill terus ditambah, dikhawatirkan mengakibatkan permasalahan geoteknik seperti terangkatnya (uplift) jalan operasional, drainase, dan infrastruktur pendukung lainnya. Merespon permasalahan sosial dan lingkungan di atas, pemerintah daerah DKI Jakarta mengubah konsep pengelolaan TPST menjadi bernilai ekonomi dan bernilai tambah.Pengolahan sampah dengan pembangunan fasilitas LM (Landfill Mining) dan RDF (Refused Derived Fuel) Plant merupakan salah satu solusi terkait pengolahan sampah yang bernilai ekonomi dan bernilai tambah. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh kinerja waktu dan biaya. Menggunakan metoda Earned Value (EV) untuk mengukur waktu dan biaya akhir. Hasil analisis yang diperoleh terhadap kinerja biaya dan waktu pada Proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining & RDF Plant berdasarkan data minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-43 adalah Nilai Indeks Kinerja Jadwal (SPI) = 0,973901373 < 1, Nilai Indeks Kinerja Biaya (CPI) = 1,110709951. Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek adalah sebesar Rp 699.845.994.062,13 Akan tetapi Syarat serah terima pekerjaan menjadi lebih kompleks yang menekankan hasil output daripada proses dan inputan. Berdampak perkiraan keterlambatan (TE) sebesar 9 hari dengan pengurangan biaya signifikan dikarenakan denda keterlambatan dan biaya umum sekitar Rp706.841.927.250,41 dari perkiraan biaya akhir proyek (EAC) yang berarti biaya penyelesaian proyek mengalami penghematan sebesar 6,63 % dari anggaran yang direncanakan.

The current estimate of waste at the Integrated One-Door Service (TPST) Bantargebang is 23,336,869 m3 with the active zone height approaching 50 meters. If the height/load of the landfill continues to increase, there is a concern that it may result in geotechnical issues such as the uplift of operational roads, drainage, and other supporting infrastructure. In response to the social and environmental challenges mentioned above, the local government of DKI Jakarta has transformed the management concept of TPST to be economically and value-added oriented.Waste processing through the construction of Landfill Mining (LM) and Refused Derived Fuel (RDF) Plant facilities is one of the solutions related to economically and value-added waste management. The objective of this research is to obtain time and cost performance. The Earned Value (EV) method is used to measure the final time and cost. The analysis results obtained for cost and time performance on the Landfill Mining & RDF Plant Waste Processing Facility Construction Project based on data from week 1 to week 43 are Schedule Performance Index (SPI) = 0.973901373 < 1, Cost Performance Index (CPI) = 1.110709951. The Estimated Project Completion Cost is IDR 699,845,994,062.13. However, the handover conditions have become more complex, emphasizing output results over processes and inputs. This has led to an estimated delay (TE) of 9 days with a significant cost reduction due to late penalties and general costs amounting to IDR 706,841,927,250.41 from the Estimated Project Completion Cost (EAC), which means a 6.63% savings from the planned budget."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zefri Jacob
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T44751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renanta Muchlis Budijanto
"In Order to increase the quality of project implementation much research will need to be carried out in Indonesia and abroad. In 1982 The Business Roundtable's team in the US found that opportunities to reduce project costs and schedules by using existing and new construction technology are lost because construction too often is relegated to operate as a produstion function separated from financial planning, scheduling, and engineering or architectural design. The Construction Industry Institute's (CIT) Task Force defines this term as Constructability, which is the optimum integration of construction knowledge and experience in planning, engineering, proqurement, and field operations to achieve overall project objectives.
As the customer, the owner gets what he insist on. As the leader of the project team, the owners plays a vital role in using constructability to meet project objectives. Specific project documenting the constructability effort have shown that owners accrued an average reduction in total project cost of 4.3% and in project schedule of 7.5%. These savings represented a 10- to-1 return on the owner's investment in constructability. Altough significant saving can result, the opportunities available are often overlooked by owners.
This research was conducted to study the role of project owners for implementing constructability improvement during conceptual planning phase which leads to an improven project time performance of construction project in Jabotabek Area. A questionnare survey was used as the method for collecting data. Statistical analysis was performed to analyse the data and to develop a regression model between the role of project owners for constructability improvement during conceptual planning pQase and the performance of construction project's schedule.
The result of this study shows a positive tinier correlation between the project owner's role for constructability improvement during conceptual planning phase and the project time performance. The main variables are assuring that key individual assigned to the project team each have appropriate experience with the project and clearly state the priority of the project objectives."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T40619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli
"ABSTRAK
Tesis ini adalah hasil analisa resiko konstruksi dan model pengaruh kinerja pelaksanaan proyek konstruksi nasional akibat diberlakukannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 (Keppres 80/2003) Tentang Pedoman Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Indonesia. Studi diawali dengan melakukan identifikasi resiko melalui proses studi literatur penyusunan perkiraan daftar resiko. Karena referensi kebanyakan hanya menyajikan talcs peraturan dan beberapa pembahasan mengenai Keppres no. 80 Tabun 2003 secara umum maka selanjutnya dilakukan survei ahli untuk menetapkan daftar resiko. Daftar resiko tersebut akan dijadikan dasar masukan penentuan pertanyaan wawancara selanjutnya dan penyusunan kuesioner yang akan disebarkan pada praktisi jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor resiko yang paling dominan bagi kontraktor akibat penerapan Keppres 80 Tahun 2003 terhadap kinerja total proyek konstruksi adalah faktor resiko finansial, seperti: kecenderungan terjadinya iklim yang tidak sehat dengan memaksakan harga penawaran dibanting serendah mungkin sehingga cenderung mengganggu cash flow pelaksanaan biaya proyek. Hal tersebut terjadi karena umumnya kontraktor mendapat tekanan besar sebagai akibat penerapan Keppres 80 Tahun 2003 yang cenderung menyebabkan adanya perilaku penawaran harga terlalu rendah, adanya tekanan akibat semakin sedikitnya jumlah proyek semenjak terjadinya krisis moneter/multi dimensi 1998/1999, adanya tekanan akibat kebutuhan menjaga kontinuitas pengalaman perusahaan sesuai tuntutan pada penerapan Keppres 80 Tabun 2003, adanya tekanan perilaku dimungkinkannya kecenderungan banting harga merugikan komunitas industri konstruksi yang didukung oleh penerapan Keppres 80 Tabun 2003, adanya tekanan kebutuhan mendapatkan proyek agar karyawan perusahaan tidak menganggur (idle) (efek multiflikasi dari resiko kejadian krisis moneter/multi dimensi 1998/1999).
Studi dilaksanakan dengan menggunakan pengolahan data metode statistik terhadap kinerja total konstruksi, yang dilakukan berdasarkan hasil studi resiko pemberlakuan Keppres 80/2003. Hasilnya menunjukan bahwa kontraktor di Indonesia kebanyakan mengalami lost financial, berupa kerugian material (peluang nilai keuangan) akibat berbagai tekanan-tekanan yang dialaminya, yang pada gilirannya dapat menimbulkan efek multiflikasi yang dapat menghancurkan industri konstruksi nasional masa ke depan ini.

ABSTRAK
This thesis is a research on risk analysis of the outcome of Presidential Decree number 80 year 2003 [Keppres 80/2003] towards Performance of National construction project between year 2004 to 2006 concerning Guidance on Execution of Procurement in Indonesia for all Government Services and Goods. The research began by identifying risk through literature study compilation process of risk factors. Because reference most only presenting regulation text and some solutions concerning Keppres 8012003 in general, hence hereinafter done by expert survey for specifying risk list. Enlist the risk will be made by input base determination of question of interview hereinafter and compilation of questionnaire which will be propagated at practitioner of role of construction.
Research result indicate that very risk factors dominant for contractor as result of applying of Keppres 80/2003 to total performance of project of construction is risk factor financial, like: trend the happening of indisposed climate by forcing bid price is lambasted as low as possible causing tending to bother cash flow execution of expense of project. The mentioned happened because generally contractor get big pressure as effect of applying of Keppres 80/2003 tending to cause existence of behavior of offer of too low price, existence of pressure as result of progressively at least amount of project of since the happening of monetary crisis and or multi dimension crisis of 193811999, existence of pressure as result of requirement take care of continuity of experience of company of according to demand at applying of Keppres 80/2003, existence of behavior pressure possible by him(it tendency of trading down harm industrial community of construction supported by applying of Keppres 80/2003, existence of requirement pressure get project so that employees of company is not be out of job ( idle) ( effect multiplication from risk of occurrences of crisis monetary/multi dimension of 1998/1999). Study executed by using statistical methods data processing to construction total performance, what is done based on risk study result application of Keppres 80/2003. The result shown that contractor in Indonesia mostly experiences lost financial, in the form of loss of material ( monetary value opportunity) after table various the natural dividing valves, what in turn can generate effect multiplications available for breaking is industrial of national construction a period of to the fore this.
"
2007
T17497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
"Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang bersifat unik, dinamis dan memiliki banyak ketidakpastian sejak dari gagasan sampai pada pelaksanaan yang dapat mempengaruhi kinerja proyek. Ketidakpastian ini dapat kita sebut juga sebagai risiko. Risiko ini harus kita tangani agar tidak berpengaruh buruk pada kinerja proyek dengan cara melakukan analisis risiko pada tahap perencanaan pelaksanaan konstruksi atau sebelum tahap implementasi dimulai. Analisis risiko ini terdiri dan tiga tahap yaitu tahap identiiikasi, estimasi dan evaluasi.
Pada penelitian ini, identilikasi risiko dilakukan terhadap risiko-risiko yang sering tenjadi berdasarkan referensi-referensi tertulis. Kemudian pada tahap berikutnya dilakukan analisis terhadap sumber-sumber risiko dengan menggunakan bantunn program komputer SPSS 10.1 untuk mengestimasi risiko-risiko yang paling dominan. Selain itu pada tahap estimasi dilakukan pula simulasi acak terhadap variabel-variabel sumber risiko dengan teknik Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas kinerja proyek. Penggunaan simulasi dengan teknik Monte Carlo dilakukan karena sedikitnya jumlah sampel yang diperoleh. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi risiko-risiko tersebut dimana pada tahap ini dilakukan simulasi cast flow dengan Ne! Present Value at Risk Method.
Berdasarkan analisis statislik diperoleh bahwa variabel-variabel sumber risiko yang paling dominan terhadap kualitas kontrak lump .sum ditinjau dari kinerja biaya adalah change order, metoda konstruksi, dan penyimpangan kondisi pekerjaan. Variabel-variabel lain yung belum teridentifikasi tetapi mempengaruhi kinerja proyek adalah kualitas koordinasi pihak-pihak yang terkait dan prosedur persetujuan gambar kerja, inspeksi, dan nilai material. Risiko-risiko tersebut kemudian disimulasikan, dimana diperoleh bahwa probabilitas kinerja proyek sangat tinggi pada skala pcnilaian yang paling rendah. Untuk meminimalkan risiko-risiko yang terjadi pihak pemilik memiliki dun tipe skenario yaitu skenaxio tampa asset dan skenario dengan asset. Kedua skenario dibuat dengan sara memsimulasikan cash flow pemilik dari suatu proyek X.
Maksud dari skenario tipe I adalah pemilik tidak menjual asset yang telah dibangun pada akhir proyek. Sedangkan dalam skenario tipe II, pemilik melakukan penjualan asset setelah proyek sclesai dibangun Bila pemilik memilih strategi dcngan skenario tipe II (dengan asser) maka probabilitas NPV negalif yang akan dialami pemilik lebih kecil i 52% dibandingkan dengan skenario tipe I. Dan uraian di atas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan analisis pmbabilistik dan simulasi, dapat membantu pemilik dalam menentukan pilihan strategi proyek mana yang akan diambil. Penelitian ini diharapkan dapat mcmbantu para pcmilik dalam usaha peningkatan kualitas kontrak ditinjau dnri kinerja biaya dengan melakukan analisis risiko untuk tujuan kinerja proyek yang semakin baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5864
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
"Terdapat beberapa penyebab sering terjadinya pengendalian proyek yang kurang efektif yang menyebahkan keterlambatan pada proyek flyover. dimana implementasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan atau direncanakan. Penyebab tersebut diantaranya adalah kurang tepatnya memilih dan mendapatkan peserta (rekanan) subkontraktor yang berkualitas yang dianggap mampu diserahi tugas pekerjaan tertenlu.
Keterlambatan yang disebabkan subkontraktor antara lain: Keterlambatan pengiriman 1 mobilisasi, kemampuan subkontraktor, jeleknya mutu, kurangnya monitoring dan pengendalian, keterkaitan dengan suplier lain, sub kontraktor yang bangkrut.
Kendala-kendala yang menghambat pencapaian kinerja waktu pada penelitian ini adalah: kurangnya pengalaman yang dipurryai subkontraktor dan manajemen skill dalam perencanaan dan pengendalian dan penguasaan metode konstruksi dan teknologi yang dimiliki subkontraktor, kemampuan dalam pengadaan tenaga kerja yang berkualitas juga mempengaruhi efisiensi dan kinerja waktu, karena akan mengurangi reworks, kesalahan persepsi dalam menafsirkan klausul-klausul dari subkontrak yang berdampak mute pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, koordinasi antar fungsi pada organisasi proyek yang tidak balk yang berdampak keputusan yang dihasilkan tidak efektif.
Hasil-hasil temuan penelitian berdasarkan dari 31 kuisioner yang terdiri dari 37 variabel menunjukkan bahwa, terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas subkontraktor pada pelaksanaan poyek flyover terhadap kinerja waktu di wilayah Jabotabek. Diperoleh 3 variabel penentu model penentu ditambah 1 faktor dummy untuk hubungan kualitas subkontraktor terhadap kinerja waktu : metode konstruksi, pcngaiaman subkontraktor, kemampuan dalam tenaga kerja segi kualitas dan kemampuan dalam pengadaan mandor.

There are some cause often the happening of operation of less effective project which cause delay at project of fly over, where its implementation disagree with which is expected or planned. The cause among others is less precisely chosen and get participant ( subcontractor ) with quality which is assumed can handle special work.
Delay caused by subcontractor for example: Delay of delivery mobilization, ability of subcontractor, bad of quality, lack of operation and monitoring, related to other suplier, bankrupt subcontractor.
Constraints pursuing attainment of time performance this research is lack of experience had by management and subcontractor of skill in the plan and operation and domination of construction method and technology by subcontractor, ability in levying of labour which with quality also influence time performance and efficiency, because will lessen reworks, mistake of perception in interpreting clauses of subcontract affecting quality of inappropriate work of specification, interfunction coordination at organization of project of bad which affect decision is not effective.
This research has identified from 31 kuisioner which consist of 37 variable indicate that, there are variables influencing the quality of subcontractor at execution of fly over project to time performance in region of Jabotabek. Obtained by 3 variable pacesetter of determinant added by 1-factor of dummy for relation of quality of subcontractor to time performance : construction method, experience of subcontractor, ability in facet labour of quality and ability in levying of gaffer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>