Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Priyatno
"Penerapan VE pada tahap desain bangunan gedung di Indonesia yang belum optimal tidak akan memberikan banyak manfaat bagi proyek konstruksi bangunan gedung. Penelitian dimaksudkan untuk menyediakan saran bagi pengoptimalan penerapan VE. Penelitian dilaksanakan melalui survey kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penerapan VE belum optimal. VE belum dipahami dengan benar, diterapkan belum sesuai standar internasional, kurangnya pengalaman penerapan VE, serta adanya permasalahan kurangnya pemahaman pengetahuan dan praktek tentang VE, adanya konflik dan tidak adanya panduan VE. Penerapan VE dapat dioptimalkan melalui penyediaan panduan, sosialisasi/ seminar, workshop dan sertifikasi, memasukan kedalam kurikulum universitas, perkuatan HAVEI, dan pengaturan VE dengan undang-undang.

VE implementation in building design stage in Indonesia that isn?t optimal yet will not give a lot of benefit for building construction project. Research is meant to provide recommendations for optimize VE implementation. Research was carry out via questionnair survey and interview. Research findings that VE implementation isn?t optimal yet. VE isn?t understand aright, VE implementation isn?t appropriate with standard international, lack of experience in VE implementation, and there are problems in VE implementation, namely lack of understanding VE knowledge dan VE practice, there is conflict, and there is no guidance VE. VE implementation can be optimized via providing guidance, socialization/seminary, workshop and certification, insert into university curriculum, strengthening Indonesia Value Engineering Expert Association (IVEEA), and establishing VE implementation based on law."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40752
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maidina
"Konsumsi energi di negara tropis menghabiskan sebesar 45%-70% untuk sistem tata udara, sistem tata cahaya 10%-20%, lift dan escalator 2%-7%, dan alat-alat kantor serta elektronik sebesar 2%-10% (kompas.com, 24 Maret 2011). Besarnya beban energi tata udara berasal dari beban internal yaitu beban yang ditimbulkan oleh lampu, penghuni serta peralatan lain dan juga beban eksternal yaitu panas yang masuk dalam bangunan yang diakibatkan oleh radiasi matahari, konduksi dan ventilasi melalui selubung bangunan(Sandra Loekita,2007). Dengan melakukan pendekatan Value Engineering dan The Lagrangian didapatkan hasil optimasi biaya adalah dengan menggunakan material insulasi polyurethane foam dengan WWR 0.64, double glass dan plafon softboard (Acoustic) dengan efisiensi konsumsi energi sebesar 52%.

Energy consumption in tropical countries are 45% -70% driven by the HVAC system, 10% -20% for ighting system, 2% -7% for lift and escalator, and 2% -10% for office equipment and electronics (kompas.com, 24 Maret 2011). The amount of energy load of HVAC coming from the internal load such as lights, occupants and other equipment, as well as the external heat load in the building such as solar radiation, conduction and ventilation through the building envelope(Sandra Loekita,2007). With Value Engineering and the Lagrangian approaches, the cost optimization are obtained. The approaches use polyurethane foam insulation material with 0.64 WWR, double glassing system and ceiling softboard (Acoustic) with energy consumption efficiency by 52%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsan Sabri
"Tahap perencanaan atau disain pada proyek bangunan gedung sering kali tidak berjalan optimal yang berdampak pada banyaknya pemborosan dan biaya tidak perlu pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung sehingga upaya penerapan VE bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan nilai manfaat (worth) sekaligus mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu pada sebuah proyek bangunan gedung. Disamping itu fenomena keuntungan kontraktor bangunan gedung di Indonesia yang sangat minim menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis kontraktor bangunan gedung di Indonesia. Disinilah peran VE diharapkan bisa memberi kontribusi bagi peningkatan kinerja biaya proyek- proyek bangunan gedung di Indonesia khususnya PT X sebagai Badan Usaha Milik Negara. Penerapan VE pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung di PT X yang belum optimal tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kinerja proyek konstruksi bangunan gedung. Penelitian dimaksudkan untuk menyediakan saran bagi pengoptimalan penerapan VE pada tahap pelaksanaan. Penelitian dilaksanakan melalui survey kuesioner. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penerapan VE belum optimal. VE belum dipahami dengan benar, dan belum diterapkan belum sesuai standar internasional. Kualitas Tim VE, Manajemen pada fase Job Plan, dukungan top manajemen perusahaan dan dukungan dari eksternal menjadi faktor penentu keberhasilan penerapan VE di PT X.

Abstract
Stage in project planning or design of buildings often do not run optimally impacting on the amount of waste and unnecessary costs on the stage of the construction of buildings so that the application of VE effort could be a solution to optimize the value of the benefit (worth) while reducing the costs of unnecessary on a building project. Besides, the phenomenon of profit building contractor building in Indonesia is very minimal threat to the sustainability of the building contracting business in Indonesia. This is where the role of VE is expected to contribute to improving the cost performance of building projects in Indonesia, especially PT X as a State Owned Enterprise. Application of VE at the stage of the construction of buildings in PT X is not optimal will not provide significant benefits for the performance of building construction projects. The research is intended to provide suggestions for optimizing the application of VE in the implementation stage. The experiment was conducted through a survey questionnaire. The results identified that the application of VE is not optimal. VE has not been understood properly, and has not been implemented yet according to international standards. Quality of the VE Team, Management Job Plan phase, top management support and support from external companies became the criticcal factor in the successful application of VE PT X."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28601
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Aszwita
"Persaingan dalam dunia industri konstruksi menuntut perusahaan konsultan sebagai perencana desain konstruksi bangunan untuk melakukan efisiensi dan penghematan terkait biaya konstruksi. Salah satu usahanya ialah dengan menerapkan Value Engineering (VE), yakni suatu metode penghematan dengan merubah desain pekerjaan tertentu dengan desain yang lebih murah namun tetap mempertahankan fungsi, kualitas, dan performa. Skripsi ini meneliti besar penghematan yang terjadi, bila VE diterapkan pada tahap awal desain pekerjaan arsitektur. Penelitian ini gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan studi kasus Proyek Gedung Sekretariat Negara, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan penerapan VE pada pekerjaan eksterior, dinding, lantai, dan plafon menghasilkan penghematan sebesar 19,11% total biaya konstruksi.

Competition in the construction industry requires the consultant company as building construction designer to do efficiency and cost savings related to construction costs. One of the economizing effort is by implementing the Value Engineering (VE), ie, a method of saving by changing the currently design with the new one that is cheaper but still retain its function, quality, and performance. This thesis research how much the cost saved by implementing VE at the beginning of the design of architecture work. This thesis combined qualitative and quantitative research with a case study in the State Secretariat Building Project, Jakarta. The result shows that by applying VE on exterior work, wall, floor, and ceiling could generate savings of 19.11% of total construction cost."
[, ], 2009
S50456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sesmiwati
"Value engineering (VE) adalah metode yang sistematik untuk meningkatkan nilai melalui analisa fungsi. Penerapan VE dapat menghasilkan nilai optimum baik dari segi kualitas, teknologi, efisiensi dan inovasi proyek. Panduan penerapan VE diperlukan untuk mengoptimalkan penerapan VE dan meningkatkan pemahaman VE yang sesuai dengan standar internasional.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi materi-materi pokok panduan penerapan VE dan mengembangkan panduan untuk meningkatkan analisa fungsi pada bangunan gedung. Survey kuesioner dibentuk untuk menjawab tujuan penelitian dan disebarkan secara offline dan online.
Hasil penelitian menemukan materi-materi pokok panduan VE adalah tujuan penerapan, rencana kerja (proses peningkatan nilai dan analisa fungsi) dan tim VE yang menjadi faktor kesuksesan kritikal penerapan studi VE.

Value Engineering (VE) is a systematic method that using function analysis to improve value of a project. The proper application of VE method is expected to deliver best value of a project in terms of quality, technology, efficiency and innovation. The guideline is required to optimize the application of VE and to increase understanding of VE based on international standards. The development of guideline of VE should be developed in accordance with the context and scenario of Indonesian construction industry.
The main objectives of this research are thus to identify the subjects of guideline of value engineering application and develop guidelines to improve the function analysis for building development. Survey questionnaire was formed to answer the purposes of research and deployed offline and online.
The study found the subjects of guideline of VE application are the objectives and purposes of VE, the job plan (the process of value improvement and function analysis) and the VE team as the critical success factors of VE application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29850
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Lestari
"ABSTRAK
Green building adalah konsep bangunan ramah lingkungan yang merupakan salah satu bentuk respon dunia mengenai kondisi lingkungan saat ini. Meskipun demikian, masih banyak anggapan bahwa konsep bangunan ramah lingkungan ini mahal sehingga masih sedikit owner yang menerapkan konsep ini pada bangunan mereka. Pada penelitian ini dilakukan studi value engineering (VE) untuk mendapatkan biaya yang optimal pada bangun green building. VE pada penelitian ini dilakukan pada system pengkondisian udara dengan fokus penelitian adalah pada pemilihan refrigerant ramah lingkungan untuk menggantikan refrigerant r134a yang tidak ramah lingkungan karena dapat menyebabkan pemanasan global. Hasil dari penelitian adalah sistem pengkondisian udara yang lebih ramah lingkungan dan efisien terhadap biaya.

ABSTRACT
Green building is the concept of environmentally friendly building, which is one form of response the world about the current enviromental conditions. Nevertheless, there are many assuming that enviromentally friendly building concept is still expensive so only many owners who apply this concept in their building. In this study, Value Engineering (VE) was used to obtain the optimal cost for green building. VE in this study was conducted on air conditioning system. Focus in this reasearch is the selection of environmentally friendly rerigerants to replace refrigerant R134a which less sustainable for environment because it can cause global warming. The result are air conditioning system that enviromentally friendly and efficient of cost."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S875
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugondo S.
"Value Engineering adalah suatu cara pendekatan yang kreatif dan terencana dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidak perlu. Value Engineering digunakan untuk mencari suatu alternatif - alternatif atau ide-ide yang bertujuan untuk menghasilkan biaya yang lebih baik/lebih rendah dari harga yang telah direncanakan sebelumnya dengan batasan fungsional dan mutu pekerjaan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana memunculkan alternatif-alternatif sebagai pengganti pekerjaan eksisting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya cost saving yang terjadi setelah dilakukan penerapan Value Engineering. Untuk memilih pekerjaan alternatif terbaik, sebelumnya harus dilakukan perhitungan dari segi desain struktur dan rencana anggaran biaya, baru dilakukan perhitungan Value Engineeringnya. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan cost saving sebesar Rp. 105.001.417,6.

Value Engineering is a creative approach and planned with the aim to identify and minimize the costs unnecessarily. Value Engineering is used to find an alternative - an alternative or ideas which aim to produce better cost / price is lower than previously planned with functional limitations and quality of work. The problem studied is how to put the alternatives in lieu of existing jobs.
This study aims to determine the amount of cost saving that occurred after the application of Value Engineering. To select the best alternative employment, the previous calculation must be done in terms of structural design and budgeting plan, and then we can start the calculation of Value Engineering. And after doing research, then the author found cost saving of Rp. 105.001.417,6."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Sari
"ABSTRAK
Konsep bangunan pintar adalah salah satu bentuk pengaplikasian teknologi yang telah dikembangkan pada industri konstruksi di dunia, namun masih belum diterapkan di Indonesia karena persepsi tingkat kebutuhan biayanya yang lebih besar daripada bangunan konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain konseptual bangunan gedung dengan konsep bangunan pintar menggunakan pendekatan rekayasa nilai dalam rangka mendapatkan nilai tambah dari segi kualitas, efisiensi dan inovasi dengan mempertimbangkan nilai ekonominya. Survei kuesioner, studi rekayasa nilai, dan analisa life cycle cost dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui inovasi teknologi, fungsi ? fungsi pada bangunan gedung dapat ditingkatkan menjadi bangunan pintar sehingga memberikan nilai tambah serta efisiensi biaya siklup hidup bangunan sebesar 38% dari gedung konvensional.

ABSTRACT
Smart building concept is an implementation of technology developed in construction industry throughout the world, but yet to be implemented in Indonesia due to perception about the higher initial cost than the conventional one.
The objective of this research is to develop the conceptual design of building with intelligent building concept using value engineering approach in order to obtain added value in terms of quality, efficiency, and innovation regarding to its economic value. Questionnaire, value engineering study, and life cycle cost analysis are done to achieve that objective.
The result of this research shows that functions in building can be improved being intelligent through the technology innovation, hence it is able to add value and efficiency to its life cycle costing at about 38% compared to conventional building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahma Utami
"ABSTRAK
Green building menjadi tren seiring dengan penghematan penggunaan energi
primer dan pengendalian emisi yang terus dilakukan. Namun, nilai efisiensi energi
yang dihasilkan oleh suatu green building masih di bawah 50% sehingga
memunculkan ide meningkatkan nilai efisiensi energi hingga mencapai 100%
untuk mewujudkan suatu Near Zero Energy Building (N-ZEB) yang merupakan
sebuah konsep bangunan dengan energi bersih dan emisi karbon yang mendekati
nol. Setiap peningkatan efisiensi energi yang dilakukan pada bangunan akan
menyebabkan peningkatan biaya awal bangunan (initial cost). Oleh sebab itu
dibutuhkan suatu pendekatan yang kreatif dan terorganisir dengan tujuan untuk
mengoptimalkan biaya dan/atau kinerja dari sebuah bangunan gedung yang
memiliki nilai efisiensi energi tinggi. Value engineering (VE) merupakan suatu
proses pendekatan kreatif yang didasari oleh pertimbangan inovasi teknologi
dengan tujuan mengenali unsur-unsur biaya utama dan biaya penunjang
berdasarkan kepada suatu kebutuhan. Dengan menggunakan analisa fungsi dan
biaya sesuai dengan studi VE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi
pada green building sehingga terwujudnya suatu near zero energy building.
ABSTRACT
The construction of green building has becoming trend along with the savings of
primary energy use and continuing emission control. However, since the
efficiency value of the energy generated by a green building is still under 50%,
therefore emerge the ideas to improve the value of energy efficiency up to 100%
to achieve a Near Zero Energy Building (N-ZEB) which is a concept of a building
with clean energy and carbon emissions are close to zero. However, any energy
efficiency improvements will lead to an increase in initial building costs.
Therefore it takes a creative and organized approach with the aim to optimize the
cost and or performance of a building that has high energy efficiency. Method of
value engineering (VE) is a process with creative approach that is based on the
consideration of technological innovation in order to identify the main cost
elements and expenses based on the requirement. It is expected that the use of
functions and costs analysis in accordance with the VE study could improve
energy efficiency in green building therefore a near zero energy building could be
realized."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T37660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammed Ali Berawi
"Summary:
Implementation of value engineering on buildings' construction in Indonesia"
Jakarta: UI-Press, 2014
690 MOH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>